NovelToon NovelToon
Sabira

Sabira

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Putri asli/palsu / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: devi oktavia_10

Terlahir dari keluarga berada dan putri bungsu satu satunya, tidak menjamin hidup Sabira Rajendra bahagia.

Justru gadis cantik yang berusia 18 th itu sangat di benci oleh keluarganya.

Karena sebelum kelahiran Sabira, keluarga Rajendra mempunyai anak angkat perempuan, yang sangat pintar mengambil hati keluarga Rajendra.

Sabira di usir oleh keluarganya karena kesalahan yang tidak pernah dia perbuat.


Penasaran dengan kisah Sabira, yukkkk..... ikuti cerita nya..... 😁😁😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

"Pulang sama aku." ujar Bagas yang menahan tangan Sabira.

"Ihhh... Apa sih." kesal Sabira, berusaha melepaskan tangannya dari cekalan Bagas, namun sia sia saja, karena Bagas tidak mau melepaskan cekalannya dari tangan Sabira.

"Pulang sama aku, baby." ulang Bagas dengan tersenyum tampan.

"Lepas ih.... Malu di lihat orang, lagian aku juga belum pulang, masih mau latihan poli." ketus Sabira.

"Baiklah, aku akan temanin kamu sampai selesai latihan." putus Bagas.

"Gas.... " rengek Sabira yang sudah tidak tahan dengan kelakuan Bagas dari pagi terus saja menempelinya seperti lintah.

"Apa sayang." acuh Bagas.

Sudah lah, Sabira tidak tau mau berkata kata lagi, dia biarkan saja Bagas mengikutinya kemana pun Sabira pergi.

"Mau masuk juga?! " ketus Sabira saat sampai di ruang ganti, Bagas tetap mengekorinya.

"Boleh? " sahut Bagas dengan polosnya.

"Bug.... Dasar mesum." kesal Sabira memukul bahu Bagas, lalu berlari dengan cepet meninggalkan Bagas di depan pintu ruang ganti.

"Aduh...." Bagas mengaduh mendapatkan pukulan yang lumayan panas di bahunya, namun pelakunya sudah hilang dari hadapannya.

"Dasar pacar bar bar." kekeh Bagas dan berjalan ke arah bangku panjang yang terletak di depan ruang ganti tersebut.

Sambil menunggu pujaan hatinya itu, Bagas mengeluarkan hpnya, dan melihat sosial media untuk menghilangkan rasa jenuhnya.

"Ngapain loe bro? " tiba tiba Aldi datang menghampiri Bagas.

"Nunggu pacar gue." acuh Bagas matanya tak beralih dari hpnya.

"Ngapain nungguin di sini, mending kita main basket yuk." ajak Bagas.

"Nggak dulu, loe aja sana." acuh Bagas.

"Astaga, nggak akan hilang Sabira, lagian lapangan basket sama voli dekatan kok." ujar Aldi yang belum berhenti membujuk Bagas.

"Suka suka gue, loe klau mau main, main aja sana." usir Bagas dengan ketus.

"Dasar bucin." cibir Aldi kesal melihat Bagas yang tidak berhenti memandangi foto Sabira yang diam diam dia ambil.

Bagas hanya acuh dan mengedikan bahunya.

Akhirnya Aldi pasrah dan meninggalkan laki laki bucin itu di depan ruang ganti wanita.

"Kenapa muka loe di tekuk kek gitu? " heran Geri.

"Kesel gue sama teman loe yang bucin akut itu, mentang mentang baru pacaran ceweknya di tempeli mulu kaya lintah, gue ajak latihan nggak mau, malah nungguin ceweknya depan ruang ganti wanita." kesal Aldi bersungut sungut.

"Hahaha.... Lagian loe kurang kerjaan, biarin aja sih, namanya juga baru merasakan indahnya jatuh cinta." ujar Foto terbahak kencang.

Wajah Aldi makin di tekuk mendengar jawaban sahabatnya itu.

"Lagian nggak usah di tungguin juga, kan lapangan voli sama basket itu nggak jauh, malah dekat banget, dia kan bisa latihan sambil nunggu Sabira latihan." kesal Aldi.

Sementara di ruang ganti sana, Sabira mengomeli Bagas.

"Kamu ngapain masih di sini, kurang kerjaan kah?" omel Sabira yang tau hari ini juga ada jadwal anak basket latihan.

"Tentu saja nungguin pujaan hati aku." santai Bagas dengan senyum manis di bibirnya.

"Dih, nggak jelas, kamu latihan sana, bukannya hari ini anak basket juga latihan? " ketus Sabira yang selalu deh degan melihat senyum di bibir si tampan itu.

"Ciee.... Ternyata selama ini kamu juga perhatian ya sama aku." kekeh Bagas menaik turukan alisnya.

"Apaan sih, ngaco kamu, jelas aku tau, kita sama sama latihan di hari yang sama, ngapain merhatiin kamu." ketus Sabira meninggalkan Bagas di sana.

Namun bukan Bagas namanya klau tidak mengikuti Sabira.

"Ngapain ngikutin aku terus sih, sana latihan." omel Sabira.

"Aku mau liat baby latihan." rengek manja Bagas membuat Sabira bergidik ngeri melihat tingkah sok imut Bagas itu, laki laki yang biasanya cool dan tiba tiba seperti ini membuat dia takut.

"Sudah sana latihan, klau nggak latihan sekarang, jangan harap aku mau pulang sama kamu." ancam Sabira.

"Ya.... Kok gitu sih." rajuk Bagas.

"Latihan, atau aku nggak pulang bareng sama kamu." ulang Sabira galak.

"Iya iya aku latihan." pasrah Bagas dengan muka di tekuk.

"Bagus, anak pintar." Sabira menepuk nepuk pelan bahu Bagas, setelahnya lansung pergi tanpa memperdulikan Bagas lagi.

"Ck, malah di tinggal." kesal Bagas dia berjalan ke arah kamar ganti pria, untuk mengganti seragamnya.

Tak selang berapa lama, Bagas sudah berada di lapangan basket dengan wajah di tekuk.

"Kenapa loe, katanya nggak mau latihan? " tanya Geri.

"Di usir gue, di suruh latihan Sabira, klau nggak latihan, dia nggak mau pulang sama gue, padahal kan gue pengen nemanin dia latihan." keluh Bagas tak bersemangat.

"Astaga, benar benar bucin akut loe, noh lapangan voli aja depan mata, nggak harus nyebrang laut dulu buat liat pujaan hati loe, loe masih bisa curi curi pandang saat latihan." kesal Aldi.

"Tau nih, liat noh cewek loe semangat banget latihannya, masa loe malah kaya ayam sayur." cibir Geri.

Bagas bukan tersinggung mendengar ucapan para sahabatnya itu, justru dia tidak mendengarkan sama sekali ocehan sahabat sahabatnya itu, dia malah fokus melihat Sabira yang lagi latihan.

"Astaga, anak om Daren ini, kenapa jadi gini sih, ngeri klau dia jatuh cinta, nyesel juga gue dukung dia untuk pacaran klau ujung ujungnya kaya gini." kekeh Fero geleng geleng kepala.

"Gimana mas, Regan tau siapa gadis yang mencuri hati anak kita itu, sampai samapai membuat anak kita uring uringan beberapa hari ini? " cecar mama Bagas kepada sang suami yang baru saja pulang kerja.

Tuan Daren terkekeh melihat tingkah istri tercintanya itu.

"Sabar dong cantik, suami mu ini baru pulang bukannya di suguhin sama minum atau di pijit, malah lansung di berondong sama pertanyaan." kekeh tuan Daren merangkul sayang pinggul wanita yang tidak lagi muda itu, namun masih terlihat sangat cantik dan menawan.

"Ihhhss... Mas mah, aku kan penasaran mas." rengek manja sang istri, yang sangat di sukai oleh tuan Daren, istrinya memang seperti itu, selalu bersikap manja kepadanya.

Cup...

Satu kecupan manis melayang ke pipi chuby wanita cantik itu.

"Kamu gemesin banget sih sayang, kamu mau tau jawabannya." tanya tuan Daren menarik turunkan alisnya.

"Ya iya lah, dari tadi aku nungguin mas pulang, untuk tau siapa gadis itu." sungut sang istri.

Tuan Daren terkekeh melihat wajah kesal sang istri.

"Mas kasih tau, tapi ada syaratnya." ujar tuan Daren dengan senyum jahilnya.

"Ihhh... Kebiasaan deh." kesal sang istri yang tau kemana ujung permintaan sang suami.

"Hahaha.... Kamu kan tau, mas nggak mau rugi." kekeh Tuan Daren membawa sang istri ke dalam kamar pribadi mereka, dan tanganya mulai tidak bisa di kondisikan lagi.

"Haiiss.... Gini amat punya laki, nggak pernah mau rugi." gerutu nyonya Camelia yang mau tidak mau mengikuti kemauan sang suami.

Bersambung.....

Haiii.... Jangan lupa like komen dan vote ya....😘😘😘

Maaf ya... kemaren mamak nggak up, mudah mudahan hari ini mamak bisa up lebih dari dua bab, buat pagi ini satu dulu ya, soalnya tugas dunia nyata sudah menunggu di depan mata😁

1
Nina Rochaeny
nama selalu berubah-ubah ya thor
Yuni Ngsih
aduuuuuh Author maksudnya gmn nih cerittamu ko cuma sampai kawin sih ko ngga diceritain kehidupan Bagas & istrinys .....ku tunggu Thor ....🙏🙏🦶
Yuni Ngsih
Baru tau ya kelakuan Aura kaya setan bgtu baru myadar ORTU maupun si Kaifan kaka Tertuamya sebelumny kynya Thor mtnya Rabun ya ....huhuhu.....tp sekarang sudah menyadarinya klwrga Sabira ,tp klw Si Aura msh disitu tetep aza julit hrs nya anak yg ky gitu di Maskin Pesantren / buang ke Panti Asuhan biar tau rasa....hahaha .....eh ku ko ngeyel ya Thor pdhal cuma ceritra ......gara" Author menceritrakannya ....hebat ...semangat Thor ..👍👍👍💪💪💪🙏🙏🙏
Yuni Ngsih
Authooor ceritramu hebat banget tuk kawula muda banyak contoh " fakta...apalagi yg diperankan Sabira ku sangat ska sekali meskipun Orang Tuanya sangat Bodoh ngebela anak Pungut yg sabar Sabira pasti setelah hujan akan muncul pelangi ....lanjut Thor 🙏🙏🙏👍👍👍💪💪💪
Devi Novita
sebentar deren sebentar Devan sebentar pak Johan sebentar pak Burhan mumet aku namanya kok piknik mulu🤭😴
enungdedy
papanya Bagas koq jdi typo kak...tuan Daren jdi tuan Devan...jdi bingung kan yg baca😄
Lina Suwanti
ajak tinggal bersama lg tp jgn di rumah yg lama,,beli rumah baru
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya.🙏

Hai Kak, Baca juga di novel ku yang berjudul "TABIR SEORANG ISTRI"_on going, atau "PARTING SMILE"_The End, Biar lebih mudah boleh langsung klik profil ku ya, Terimakasih 🙏
total 1 replies
Lina Suwanti
nah gitu dong Devan tunjukkan rasa sayangnya ga usah jaim
enungdedy
ahh blum puas aq knp langsung di usur sih..hrusnya dijadikn pembantu dulu lah.....sabira aja disiksa brtahun2 lho
enungdedy
ini si aura gk satu sekolah sm bira ya thor
enungdedy
ini orang tuanya kn tau sekolah bira dmna klo memang mau ktemu kno gk nyamperin disekolahnya sih
Lina Suwanti
Devan klo benar sayang Sabira kenapa harus secara sembunyi,bela dong
enungdedy
klo sahabatnya bira udh ada yg tau sifat aura dan mnyesal knp dia gk bilang sm keluarga bira supaya keluarga bira tau siapa sbnernya aura
olra
semangat thor
Yuliati Soemarlina
sedih sih sedih..kenapa bira menceritakam aib kel di depan umum..itu tdk baik thor..ceritanya panjang hanya menceritakan penyesalan yg ber ulang"...jd bosan juga bacanya...
Yuliati Soemarlina
cerita ini mutet" disini aja..thor bira utk menghilangkan traumanya bawa aja konsultasi ke psikolog..mereka pd banyak uang..
Moreno
lah gak ada yg berubah. Devan tetep egois banget. Bira tetep selemah itu.

berhenti baca sampe sini
Yuliati Soemarlina
si aura blm kena batunya...sirik aja kerjaannya
Yuliati Soemarlina
gedeg banget liat aura pengen buang ke kutub utara😄
Yuliati Soemarlina
diotak kamu aura hanya ada rencana busukmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!