Jiang Chen seorang gamer profesional yang terlahir kembali di Dunia Fantasi tempat yang dipenuhi dengan Monster dan Dungeon. Sejak tiga ratus tahun berakhirnya era kegelapan Manusia mulai terbangkitkan dengan Jiwa Bawaan.
Setiap seseorang yang menginjak umur delapan belas tahun mereka akan mengikuti upacara kebangkitan dan memperoleh Jiwa Bawaan mereka.
Jiang Chen yang selalu menjadi pusat perhatian karena peringkat pertama di Akademi jatuh begitu cepat. Jiang Chen mendapatkan Jiwa berupa akar tanaman berwarna emas dan Jiwa dengan tipe tumbuhan adalah jenis yang paling tidak berguna.
Namun dibalik semua hinaan yang dia terima Jiang Chen tidak menganggapnya sama sekali, dia membangkitkan Jiwa Alam yang sangat hebat dan Leluhur dari para Tamanan dengan potensi tak terbatas.
"Ketidaktahuan kalian adalah masalah yang serius.... aku akan berdiri menjadi yang terkuat dan membuat semua orang mengakui kehebatanku. Bahkan jika Era Kegelapan kembali aku akan menjadi pemimpin."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 - Mereka Adalah Masa Depan
Jiang Chen menarik kembali Monster miliknya dan melompat ke punggung Elang Kayu, dia terbang lebih tinggi dan melompat masuk kedalam Gedung Akademi dengan menghancurkan jendela.
Jiang Chen pergi menuju ke ruang Kapala Akademi dan membuka lacinya, dia menemukan sebuah Kunci disana dan merasa sangat puas dengan idenya.
"Untungnya kunci dari ruang penyimpanan masih ada disini dan Kepala Akademi tidak membawanya. Miasma diluar tidak terlalu kuat tapi jumlahnya yang banyak sangat merepotkan, jika aku tidak punya Skill yang bagus dan terlebih pertarungan terus menerus pada akhir kekuatan Spiritku akan habis." Jiang Chen berbalik dan berlari secepat mungkin menuju ruang penyimpanan.
Jiang Chen akhirnya tiba dan membuka pintu lemari besi itu, ruangan yang besar dan juga ada banyak kotak kaca yang berisi item perlengkapan dan Buku Skill. Jiang Chen menyimpan semuanya didalam ruang penyimpanan dan memilih Buku Skill yang cocok untuknya terlebih dahulu.
Cahaya yang menyilaukan sedikit membuatnya silau dan Jiang Chen melihat sebuah Rune berwarna emas. Jiang Chen bergegas mengambilnya dan dia tidak menyangka akan menemukan hal seperti ini lagi.
"Hahaha... Berikan aku kemampuan khusus yang berguna." Jiang Chen menyerapnya tanpa ragu dan masuk kedalam laut kesadarannya.
Pohon Emas menyala dan sebuah kemampuan yang baru akhirnya terbentuk, kemampuan baru ini adalah peningkatan statistik dan Skill sebesar dua kali lipat. Tidak ada durasi waktu pemakaian dan akan selalu aktif, Jiang Chen membuka matanya dan tersenyum karena kesenangan.
"Kemampuan yang benar-benar sangat curang Jiwa Alam memang yang terbaik. Pada dasarnya Rune ini hanya membangkitkan kemampuan dari esensi Jiwa itu sendiri tapi siapa yang menyangka aku akan membangkitkan kemampuan gila semacam ini." Jiang Chen memeriksa beberapa Skill yang cocok dan bergegas menggabungkannya.
Setengah hari berlalu dengan sangat cepat dan Miasma yang mengamuk semakin banyak dibawah, Gedung juga terlihat akan segera roboh dan Jiang Chen menerobos keluar dengan menghancurkan bangunan.
*Kiek.*
"Manusia ? Aku ingin makan !" Teriak para Miasma yang ada dibawah.
Jiang Chen tersenyum dan berkata, "Kalau begitu makan ini Peluru Ledakan."
Burung Api menembakkan Peluru Api dan menghantam tepat kearah kerumunan Miasma, ledakan api yang begitu besar membakar seluruh area dan melahap habis mereka semua sampai menjadi debu.
Efek peningkatan Skill sebesar dua kali lipat memang sangat hebat, Jiang Chen tidak mengharapkan hal seperti ini dan dia sangat yakin di level 30 mustahil bagi mereka untuk melawannya.
Nama : Jiang Chen Level 20 Ras Manusia
Kekuatan : 6000 x2
Kecepatan : 6900 x2
Spirit : 10.000 x2
Jiang Chen terbang menuju kearah pusat kota dan melihat ada banyak pertempuran, dia terbang menuju kearah itu dan membantu beberapa Soul Master yang berusaha melindungi warga sipil.
Akar tanaman yang dibawah kendalinya menjadi sangat besar dan melilit Miasma, Akar itu meremasnya sampai hancur dan cairan asam yang korosif tidak cukup kuat untuk melelehkan akar Jiang Chen.
"Siapa ?" Teriak salah seorang Pria yang tidak lain adalah Pemimpin Tim.
Jiang Chen turun kebawah dan turun dari Elang Kayu, "Jiang Chen Murid Akademi ketujuh tahun terakhir, aku sudah membersihkan jalur belakang ke Akademi menuju tempat evakuasi dan lebih baik kalian melewati tempat itu. Bahkan jika ada Miasma disana jumlahnya tidak akan banyak."
"Terimakasih banyak tapi Makhluk ini ?" Tanya Pemimpin itu sambil melihat Elang Kayu.
"Makhluk Summon yang ada dibawah kendaliku." Jawab Jiang Chen tanpa ragu.
"Mengerti... Aku punya permintaan disini banyak anak-anak kecil dan orang tua yang sudah tidak kuat berlari. Bisakah kau membantu mereka pergi ke tempat evakuasi terlebih dahulu menggunakan Elang Kayu milikmu ?"
"Ada sebanyak ini bagaimana caraku membawa mereka ?" Jiang Chen melihat kebelakang dan setidaknya ada ratusan orang.
"Tidak semuanya hanya anak-anak dan orang yang sudah tidak bisa bertarung. Jika tidak salah kau punya kemampuan untuk mengendalikan akar tanaman, jika kau membuat keranjang besar dan meminta Elang Kayu untuk membawanya seharusnya bisa. Anak-Anak adalah masa depan bagi umat Manusia dan kita sebagai tentara militer tidak bisa membiarkannya mati." Ucap Pemimpin itu dengan tegas.
Jiang Chen sedikit terkejut dan tersentuh setelah mendengar perkataanya, dia mengingat apa yang terjadi dimasa lalu dan dulu kematian orang tuanya juga sama. Alasan mengapa dia masih hidup sampai sekarang juga karena anak-anak selalu diprioritaskan untuk pergi karena mereka adalah masa depan.
Sekarang adalah gilirannya dan mungkin ini adalah sesuatu yang ditakdirkan, jika gelombang Monster yang dulu membunuh kedua orang tuanya maka sekarang adalah waktunya Jiang Chen untuk menebusnya dengan menyelamatkan banyak nyawa.
"Aku terlalu bodoh dengan memikirkan kemampuan bertarung sampai melupakan hal dasar." Jiang Chen mengangkat tangannya dan akar kecil perlahan muncul.
Akar itu terus berputar dan terhubung satu sama lain membentuk lima keranjang yang besar, Jiang Chen menjentikkan jarinya dan mengeluarkan lima Elang Kayu lagi. Kemampuannya membuat semua Soul Master disana sangat takjub dan baru kali ini mereka melihat seorang Soul Master tipe kreasi yang begitu kuat.
"Ini masih belum selesai !" Jiang Chen menggunakan kemampuan Soul Kontrak.
Dua puluh Nyala api berwarna biru muncul yang merupakan simbol dari Jiwa, elemen kayu membungkusnya dan membentuk seperti Miasma lain. Dua puluh ekor Miasma kayu menjadi hidup dan Pemimpin itu mencengkram erat Pedangnya setelah melihat kengerian kemampuan Jiang Chen.
"Hah... Hah... lakukan dengan cepat dan biarkan anak-anak, orang tua dan mereka yang terluka naik terlebih dahulu. Meraka yang masih bertarung akan berjalan dan semua Miasma kayu ini akan menjadi kekuatan pelindung tambahan." Ucap Jiang Chen sambil terengah-engah.
"Terimakasih banyak... Kau terlihat kelelahan dan sebaiknya ikut mundur bersama dengan kami." Ucap Pemimpin itu dengan penuh rasa syukur.
"Jangan khawatir... aku tahu batasku dan aku juga berniat menyelamatkan nyawa sebanyak yang aku bisa. Miasma ini memakan otak manusia dan mengambil kecerdasan, lebih baik kau bergegas mundur agar makhluk yang aku ciptakan bergegas kembali untuk membantuku." Jiang Chen berdiri dan menghela nafas.
"Terimakasih banyak." Pemimpin itu segera memberikan komando dan mempercepat langkahnya.
Setelah semua anak-anak, orang tua dan orang yang punya luka parah diangkut mereka bergegas pergi. Jiang Chen menggunakan cairan vitalitas untuk memulihkan kekuatan spiritnya, dalam sekejap tubuhnya dipenuhi energi dan siap untuk bertarung lagi.
"Menyebarlah." Jiang Chen menggunakan Skillnya dan akar tanaman menyebar keseluruh area yang panjang.
Jebakan ini akan otomatis terpicu ketika ada Monster yang melewatinya, mereka akan terperangkap dalam kurungan dan menghalanginya untuk beberapa waktu. Setidaknya Jiang Chen sudah melakukan apa yang dia bisa dan dia harus melihat apakah ada yang bisa dia bantu lagi atau tidak sambil meningkatkan levelnya.