Ardhana Cloe pria 29 tahun baru menyandang status duda beranak satu. Perceraian yang menimpa ardhana membuat sifatnya semakin dingin terkecuali keluarga yang dicintainya.
Teratu Nasution gadis 23 tahun cantik, mandiri serta sifatnya yang keibuan membuat anak kecil nyaman dekat dengan ratu.
"Dad.. Aku ingin kak ratu jadi Mommy aka" Ucap Akasya.
Akankah akasya menjadi makcomblang untuk Ardhana dan Teratu???
Ini novel pertamaku iya gessss. Mohon dimaklumi dan dimaapi apabila ada kata yang kurang berkenan 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eppi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Bab 19
"Mommy selalu temani aka tidur dan membacakan dongen sebelum tidur grandma" Kata Akasya yang masih terus memakan puding sampai habis.
"Dan mommy juga suka masakin makanan kesukaan aka" Jawabnya lagi.
Giani pun hanya tersenyum tipis melihat cucunya tengah bahagia menceritakan mommy nya.
Akasya tertidur di sofa dan kepalanya di paha Giani karena terlalu kekenyangan. Giani pun menggendong Akasya untuk memindahkan tidurnya di kamarnya.
*
*
*
Sore pun menjelang, Ratu bekerja dengan tidak semangat karena peristiwa perdebatannya dengan Ardhana di ruanga nya.
"Lesuh amat tu" Kata mira yang memperhatikan Ratu dari tadi.
"Hmmm"
"Kenapa, harusnya bahagia dong kan baru jadian" kata mira sambil menggoda Ratu.
"Iisshh.. Apaan sih engga. siapa coba yang pacaran" Jawab Ratu ketus.
"tidak usah malu lah, lagi pula gosip kamu berpacaran tuh sudah menyebar dengan pesat" Jawab mira.
(maklum lah ada yang mantan karyawan lambe turah jadinya gosip hangat selalu up-to-date😆😆😆)
"Jangan ngawur kamu mir, pacar aja ngga punya. Emang yang digosipkan pacaran dengan saya tuh siapa laki-lakinya?" Kata Ratu makin kesal.
"Beni" Jawab mira.
"WHAT.. bagaimana bisa? Tanya Ratu bingung, pasalnya Ia merasa tidak berpacaran dengannya, jalan berdua pun Ia tidak pernah. Kecuali tadi pagi Ia berangkat bersama gara-gara asisten Ardhana menurunkannya di jalan yang sangat jauh dari kantor dan tiba-tiba ada beni yang menawarinya untuk naik ke mobilnya dan masuk ke kantor bersamaan.
"Karena tadi pagi kamu dan beni berangkat bersama jadi dikiranya kamu dan beni berpacaran, begitu mungkin. Emangnya beneran kamu ngga pacaran dengan beni? " Tanya mira penasaran.
"Iya ngga lah, lagian saya masih pengen kerja belum niat pacaran-pacaran begitu mir" Jawab Ratu ketus.
Dret Dret Dret
Telepon Ratu berdering karena ada panggilan masuk dari Riani.
"Halo, kenapa Ri" Tanya Ratu.
"Hari ini kamu tidur di rumah aku kan? "Tanya Riani memastikan.
" Iya" Jawab Ratu.
"Pulang kerja aku tunggu di restaurant dekat jalan rumah, Oke.. Bye".
Panggilan pun berakhir dan Ratu bersiap akan pulang. Ratu dan Akasya keluar dari lift bersamaan. Ratu menggunakan lift karyawan sedangkan Ardhana lift khusus bos.
Ratu pura-pura tidak melihat dan langsung berjalan mendahului Ardhana.
"Apa-apan dia, masih ada bos nya tidak memberikan hormat dan malah pura-pura tidak melihat" Gerutu Ardhana pelan.
Dion tidak begitu mendengar gerutuan Ardhana karena terlalu pelan. Dion pun mengantarkan Ardhana pulang ke Mansion nya.
Ratu telat sampai di restaurant yang di katakan oleh Riani karena jalanan macet dan Ratu menghampiri Riani yang sudah menunggunya. Iya Riani sudah sampai terlebih dahulu dan sudah memesankan makanan untuk Ratu dan dirinya.
"Sorry telat " Kata Ratu langsung duduk.
"Hmm"
Makanan pun datang dan pelayan pun langsung menyajikannya di atas meja.
"Silahkan di nikmati" Kata pelayan sambil tersenyum.
"Iya terimakasih" Ucap bersamaan.
Mereka pun langsung menyantap makanannya dan saling mengobrol.
"Anak kamu ngga nyariin kan, kalau kamu tidur sama aku" Tanya Riani.
"Ngga sih kayanya, orang tuanya udah balik lagian" Jawab Ratu kesal karena masih mengingat perkataan Ardhana, dan membuat nafsu makan nya berkurang.
"Kenapa ngga di makan, malah di acak-acak begitu makanannya, ngga enak apa? " Tanya Riani bingung melihat Ratu yang langsung diem dan hanya mengacak-acak makannya aja.
"Enak kok, cuma lagi kurang berselera aja" Jawab Ratu cepat.
Mereka pun menyelesaikan makannya dan pulang ke rumah, sampai di rumah Ratu dan Riani langsung masuk ke kamarnya masing-masing.