NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati Tuan Muda

Pelabuhan Hati Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:55.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Usia yang sudah memasuki 33 tahun, membuat tuan muda Anderson merasa frustasi karena tekanan orang tuanya untuk segera menikah. Ditambah dengan semua adiknya sudah berumah tangga, hal itu membuatnya semakin tertekan.

Namun, pertemuan tidak sengaja dengan seorang perempuan muda yang ceria dan menarik, membuat Tuan muda terpesona.

Apakah akhirnya dia akan segera menemukan pendamping hidup dan terhindar dari tekanan kedua orangtuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Keesokan harinya Axel benar-benar datang ke rumah sakit untuk melakukan medical check up seperti yang dia rencanakan semalam, bahkan dirinya pun sudah membuat janji dengan seorang psikolog yang akan di temui nanti sore seusai pulang dari perusahaan.

"Jadi apa yang anda rasakan tuan muda?" tanya dokter senior yang di temui.

Axel melakukan medical check up di rumah sakit keluarganya yang kini di pegang oleh adik sang ayah yaitu onty Dena.

Axel memang rutin check up kesehatan jadi tak ada yang curiga dia datang kesana.

"Jantung saya rasanya berdetak tak karuan dok." jawab Axel dengan jujur.

"Apa hal ini terjadi di situasi tertentu atau ... " tanya dokter kembali.

"Iya, saat saya mengingat seseorang." jawab Axel.

"Apa semacam berdebar-debar?" tanya dokter lebih lanjut lagi.

"Hem, sepertinya." sahut Axel.

Sang dokter mengulas seulas senyum sebelum kembali berkata.

"Menurut pemeriksaan semuanya baik-baik saja tuan muda, normal dan tak ada yang perlu di khawatirkan." papar sang dokter.

"Lalu untuk masalah jantung saya bagaimana dok? Ini menurut saya tak wajar." sahut Axel yang belum terima dengan jawabnya yang dia dapatkan.

"Itu masalah hati tuan muda, bukan penyakit sehingga ini bukanlah ranah saya." kata sang dokter.

Tak mendapatkan jawaban yang memuaskan membuat Axel pamit undur diri dengan berbagai pertanyaan berputar di otaknya.

Dia menanyakan soal jantung kok dokter malah menyangkutkan dengan hati. Apa jangan-jangan tak hanya jantungnya yang bermasalah melainkan hatinya juga. Eh tapi tunggu dokter tadi mengatakan kalau bukan ranahnya dan bilang kalau dirinya baik-baik saja, ah semakin bikin pusing pikiran Axel saja.

❤️

"Dari mana? kok lesu amat." kata Noel kala melihat kehadiran Axel dengan wajah lesu tak bersemangat.

Tak menjawab pertanyaan Noel, Axel malah berlalu masuk ke dalam ruangannya. Noel yang merasa penasaran pun ikut mengekor di belakang atasan sekaligus sahabatnya itu.

"Ngapain ikut masuk?" tanya Axel kala hendak mendudukkan tubuhnya di kursi eh malah matanya melihat kehadiran Noel.

"Lah kamukan belum jawab pertanyaan aku, ya aku jadi penasaranlah." sahut Noel dengan santainya, malah asisten CEO perusahaan Ander tersebut duduk di kursi yang ada depan Axel.

"Dasar kepo kayak emak-emak kurang kerjaan." cibir Axel.

"Bukan gitu Ax, kalau terjadi sesuatu sama kamu ... aku yang kena omel dari tante Meyva." sahut Noel melakukan pembelaan akan apa yang di lakukan ini.

Tak langsung menjawab, Axel justru malah menghela nafasnya dalam-dalam ... kayak rasanya berat gitu seperti sedang ada beban yang di rasakan.

"Aku dari medical check up." kata Axel.

"Lalu? Ada masalah sama kesehatan kamu? Kamu baik-baik ajakan Ax?" brondong Noel dengan pertanyaan beruntun yang membuat Axel bingung sendiri mau jawabnya. "Jawab Ax, jangan diem aja." kata Noel kala Axel masih diam membisu.

"Aku ngerasa ada yang gak beres sama jantung aku." jawab Axel.

"Kamu sakit jantung? kelainan jantung, jantung koroner, pembengkakan jantung atau apa Ax?" tanya Noel lagi yang sebenarnya menyuarakan kekhawatirannya tapi justru membuat Axel gereget sendiri karena asistennya itu berspekulasi macam-macam.

Pluk

Sangking kesalnya, Axel langsung mengambil kertas dan di remasnya lalu di lemparkannya pada Noel.

"Aduh." keluh Noel saat kertas tersebut mendarat tepat di keningnya. "Kok malah malah main lempar kertas sih Ax, kayak bocah aja." protes Noel.

"Kayak bocah ya?" gumam Axel. "Memangnya kamu mau aku lempar pakek nih figura photo." tantang Axel dengan sebelah tangannya yang sudah memegang salah satu sisi figura yang berisi photo keluarganya.

"Eh ampun ... jangan dong Ax." kata Noel.

"Makanya dengerin dulu kalau orang lagi ngomong, gak langsung menebak yang macam-macam." kata Axel dengan kesal.

"Ok, aku salah ... aku minta maaf, silahkan lanjutkan lagi ngomongnya." ucap Noel yang kini akan berusaha mengunci rapat-rapat mulutnya dan menjadi pendengar yang baik untuk Axel.

"Semula aku pikir kena penyakit jantung, tapi ternyata kata dokter baik-baik saja." kata Axel yang tak ketinggalan pula mengatakan akan apa yang di katakan dokter padanya.

"Memangnya apa yang kamu rasakan?" tanya Noel dengan pertanyaan yang hampir sama saat dia ada di rumah sakit tadi.

Dengan jujur Axel pun berkata jika hatinya berdebar-debar kencang saat mengingat seseorang.

"Kalau gitu kamu mah bukan kena penyakit jantung Ax, tapi kamu sedang jatuh cinta." sahut Noel degan begitu entengnya. "Kamu belum pernah jatuh cinta sih jadi gak tau gimana rasanya." sambung Noel. "Pinter bisnis tapi ternyata bodoh soal urusan hati." cibirnya.

"Kurang agar ya kamu." kata Axel.

Kecuali keluarganya, hanya Noel yang berani bicara selancang itu dengannya. Ya karena Noel sudah dekat dengannya sejak bayi, namanya juga ayah Noel adalah asisten dari ayah Dave dan ibu Noel adalah sahabat sang bunda.

"Jangan marah brother, aku cuma bercanda." sahut Noel. "Jadi siapa wanita itu? Eh dia wanitakan?" tanya Noel yang menatap Axel dengan tatapan yang begitu serius.

"Ya wanitalah, emangnya kamu pikir aku suka sama batang." sahut Axel dengan kesal. "Kayaknya dia itu salah satu gurunya Ruby, soalnya aku ketemu pas jemput tuh anak di sekolah tempo hari." cerita Axel. "Tapi memang bisa ya El kita jatuh cinta padahal kita gak saling kenal apalagi juga baru pertama kali ketemu itupun cuma sekilas dan tanpa bertegur sapa."

"Bisa aja, itu namanya cinta pada pandangan pertama." jawab Noel. "Aku jadi penasaran seperti apa sih wanita yang bisa membuat kamu berdebar-debar ... pasti speak bidadari ya." kata Noel dengan penasaran, bahan dia sampai bertopang dagu untuk mengekspresikan apa yang dia katakan.

"Tau ah." sahut Axel. "Aku nanti pulang cepat." beritahunya.

"Eh mu kemana? Mau ketemu calon kekasih hati ya?" ledek Noel.

"Mau ketemu psikolog." jawab Axel yang kali ini sudah menyandarkan punggungnya di sandaran kursi.

"Mau ngapain? jangan bilang kamu mau konsultasi soal ini." tebak Noel yang di benarkan oleh Axel. "Ya ampun Ax, gak sampai kayak gitu juga ... buang-buang duit aja." ujarnya.

"Aku cuma butuh meyakinkan diri aku, itu aja." sahut Axel.

"Terserah kamu aja deh." kata Noel yang sudah berdiri dari duduknya. "Kalau saran aku, mendingan kamu cari informasi tentang tuh perempuan ... lagian dia bekerja di sekolah yang berada di bawah naungan perusahaan Ander, jadi aku rasa tak akan susah buat kamu mencari taunya." kata Noel memberikan sebuah saran pada Axel.

Noel cuma tak ingin Axel kecewa ... itu saja. Karena takutnya rasa cinta mulai tumbuh di hati Axel tapi perempuannya sudah memiliki kekasih atau yang lebih parah sudah menikah. Kan bisa potek tuh hati babang tampan.

1
Sri Ayuu
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Dewi @@@♥️♥️
Sofia panggil sayang apa hubby gitu ke Axel
ichcha
lanjut kak
Kasih Bonda
next thor semangat
secret
iyaa nihh sofia hrs siapin panggilan khusus buat Axel jgn panggil nama ajaa biar makin romantis😁😁
yumna
seng bngt liat sofia m axel
Rina
Bahagia terus ya Axel dan Sofia 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Yuliana Purnomo
bahagia nya,,, lepas dari rumah nya sndri yg bak neraka,, diterima bagai ratu di keluarga suami,, nasib nya Sofia sungguh beruntung
Yani
MasyaAllah
cerita bagus ..
Yuliana Purnomo
beruntung banget Sofia,, dicintai Axel yg tampan dan tajiiiir
fee2
soalnya bilang mandi ujung-ujungnya minta iya iya kan Sofia... jadi suda antisipasi dulu lah....
fee2
susahnya jadi bos gak bisa tenang bulan madu ya axel....
ichcha
lanjut kak
Bak Mis
di tunggu lagi lanjutannya OK 💪💪🤗
Bak Mis
kasian banget bacanya gak ada bisa bebas dari tanggung jawabnya ya pak boss /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Bak Mis
aku pengen banget keluarga toxic itu tau gimana kehidupan Sofia sekarang
Dewi @@@♥️♥️
yg udah unboxing , tapi masih aja ya d ganggu pekerjaan
fee2
senang nya liburan punya vila pribadi juga....
secret
wahhh jd critanya udah golll nihh? 😁😁 smg makin romantis yaa kaliann
yumna
mudah"n axel junior sgra launcing🤭🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!