NovelToon NovelToon
Menjadi Siswi SMA? Siapa Takut !!

Menjadi Siswi SMA? Siapa Takut !!

Status: tamat
Genre:Tamat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: bubun ntib

" Semua ini karena kamu merebut perhatian semua orang dariku, Kakak tersayangku"~

Ucapan sang adik kesayangan mengantar Kesadaran Claire yang perlahan tertelan kegelapan.. tetapi, karena suatu hal tiba - tiba ia kembali membuka mata ..!!!
.....
' Apa ini? Bukankah aku sudah mati karena minuman sialan itu? Kenapa basah begini...?'

Mataku terbuka dan di sekelilingku adalah ...Air?
Berat, berat sekali tubuhku!!
...
Jadi setelah Kematiannya yang memalukan, ia berpindah tempat ke tubuh gadis gemuk ini!!
what the ... !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

“ Kemana Kimberly dan yang lainnya?” tanya guru kepada para siswanya.

Begitu mereka sadar dengan ketidakhadiran Kim dan anteknya, suasana langsung riuh. Sementara Clara hanya tersenyum menyeringai dengan menundukkan kepalanya. Hanya Damian yang bisa melihat gerak gerik Clara karena sedari pertama Clara bergabung di lapangan, pandangan Damian tertuju padanya.

Tidak ada jawaban dari semua orang, Clara bahkan tidak peduli dengan keadaan ini. Ia hanya berdiri dengan santai di tempatnya.

“ Aneh sekali itu penyihir, bukannya tiap pelajaran olahraga ia akan menjadi yang pertama datang dan langsung tebar pesona kepada bos?” bisik Remon.

“ Yaahh.. mungkin ia memiliki keperluan,” jawab Franklin dengan santai.

Remon sama sekali tidak mengharapkan jawaban dari bosnya, Damian. Karena itu akan sia – sia.

“ Ya sudah, mungkin mereka sedang ada keperluan. Mari kita lanjutkan pelajaran kita hari ini,”

“ hari ini, kita akan mempelajari teknik bola voli, silahkan ...”

Guru terlihat memberikan penjelasan singkat dan segera menyuruh untuk membentuk tim 4 orang

“ Ayo segera. Teknik dasar dalam bola voli ada 4. Yaitu service passing smash dan block, jadi segera bentuk tim 4 orang yang masing – masing akan melakukan gerakan teknik dasar itu,” guru olahraga segera berteriak agar siswanya segera membentuk tim.

Clara hanya diam dan sibuk dengan bola voli yang berada di tangannya. Sudah jelas jika dia pasti tidak akan mendapat tim kan? Jadi Ia akan menunggu sisa orang saja.

Benar saja, ada 27 siswa saat itu. Sementara Kimberly dan 2 anteknya tidak hadir makan tersisa 24 orang dan pastinya akan pas untuk membuat tim dengan anggota 4 orang.

Damian, Remon dan Franklin otomatis menjadi 1 tim. Dan mereka kurang 1 orang lagi karena tidak ada yang berani bergabung dengan para remaja most wanted ini. Ada yang menawarkan diri tetapi langsung dihadiahi dengan delikan tajam dari Damian.

Remon menatap ke sekeliling lapangan untuk mencari 1 orang yang belum mendapatkan tim. Ia melihat seorang gadis bertubuh montok di sisi lapangan yang tengah asyik  bermain bola voli disana.

Remon sedikit menyipitkan matanya untuk lebih memperjelas penglihatannya, ia terkesiap ketika melihat siapa gadis itu. Lalu mendekati Franklin yang sedang menghalau sinar matahari dengan tangan kanannya.

“ Apakah kita harus 1 tim dengan gadis gendut itu?” bisik Remon kepada Franklin.  Damian berada tak jauh di samping Franklin, ia terlihat sama sekali tidak peduli tetapi telinganya jelas siap untuk mendengarkan lebih banyak informasi.

“ Yaa.. kurasa tidak ada salahnya kita bersamanya,” jawab Franklin dengan acuh tak acuh. Lagipula semua keputusan ada di tangan bos Damian, jadi ia hanya bisa menatap ke arah Damian yang hanya terlihat datar itu.

Remon juga mengalihkan pandangannya ke arah damian dan bertanya dengan keputusannya. Damian tidak langsung menjawab alih – alih langsung berjalan menuju ke tempat Clara berdiri.

Berjalannya Damian ke arah Clara, tentu saja membuat suasana lapangan menjadi sunyi.

Damian adalah remaja yang paling diidolakan di sekolah ini. Sejak ia memasuki sekolah, saat MOS ia sudah banyak menarik perhatian. Sikap yang dingin dan datar, terkesan hanya berbicara jika perlu adalah ciri khasnya.

Damian dikenal sebagai calon pewaris tunggal dari perusahaan besar Steward Corporation. Kedua orang tuanya sudah meninggal dan ia diasuh oleh Tuan Steward secara pribadi.

Sedari usia 10 tahun ia sudah terbiasa mengikuti almarhum ayahnya untuk belajar mengelola perusahaan. Saat ia memasuki bangku smp kelas 2, ia bahkan sudah mulai memimpin rapat para anggota dewan direksi.

Damian juga dikenal sebagai anti-cewek, di dunia bisnis pun seakan ia tidak pernah tertarik dengan wanita yang dengan sengaja mendatanginya. Sementara banyak para klien yang sering menyodorkan putri – putrinya untuk mendekati Damian.

Damian berhenti sekitar 3 langkah di depan Clara. Clara yang tengah asik memantul – mantulkan bola voli akhirnya menghentikan kegiatannya ketika ia menyadari ada orang yang berada di depannya. Ia menangkap bola voli ditangan kanannya dan mendongakkan wajahnya, melihat siapa gerangan yang mau menghampirinya.

Mendapati siapa gerangan orang tersebut, clara sedikit mengangkat alisnya dan senyuman miring tercetak di bibir seksinya.

“ Ada apa?” tanyanya tanpa berbasa – basi. Clara kembali memantulkan bola volinya sambil menunggu jawaban dari damian.

“ Bergabunglah dengan timku,” jawabnya Damian singkat. Clara kembali menghentikan permainannya dan mengangkat alisnya mendengar ucapan seorang Damian.

Bergabung dengannya? Bukankah itu sama saja dengan ia yang masuk ke dalam mulut singa?

Claren tentu saja tahu penyebab Clara yang asli sampai ditenggelamkan ke dalam kolam renang oleh tiga penyihir itu, itu semua karena pria ini. Hanya karena ia membantu Clara asli membawakan buku pelajaran seluruh kelas menuju kantor wali kelas mereka dan endingnya ia di ceburkan ke dalam kolam renang yang lumayan dalam dalam keadaan tubuh yang terluka.

Damian tidak menunggu tanggapan dari clara dan berbalik berjalan menuju Remon dan Franklin yang menatapnya dengan linglung. Remon menyenggol Franklin lumayan keras mengakibatkan ia mendapat sentilan sayang dari Franklin di dahinya.

“ Kamu lihat kan, Frank? Si bos nyamper cewek gendut itu,” bisik Remon dengan gemas. Kembali Franklin menjitak kening Remon.

“ awssh sakit, Frank”aduh Remon sambil memegangi keningnya.

“ jangan seperti itu, Remon. Dia memiliki nama, Claranetta Jennifer, bukan gadis gendut. Lagipula apa kamu nggak lihat jika berat badannya sudah hampir mendekati berat ideal? Jangan ikut – ikutan memandang orang karena fisik” peringat Franklin.

“ lagipula, bos mungkin hanya meminta ia untuk bergabung dengan kita. Kita juga kurang 1 orang, jadi apa salahnya?” tambah Franklin dengan bijaksana.

Clara yang sadar dengan lingkungannya hanya bisa tertawa sumbang. Haaaah, entah apa yang akan terjadi dengannya nanti saat semua fans Damian melihatnya masuk ke dalam tim olahraganya. So what? Clara tidak akan peduli, bukan?

Guru juga tidak mengatakan apa – apa ketika Remon mulai mendaftarkan nama tim mereka. Guru olahraga adalah orang yang bersikap netral dan tidak memihak siapapun di antara semua siswanya.

Pertandingan antar tim di mulai, hanya untuk mempraktekkan gerakan teknik dasar dari bola voli. Ada 6 tim yang akan bertanding secara bergantian

Clara yang memang memiliki kesukaan dengan bola voli tentu saja tidak ambil pusing dengan bisikan – bisikan di pinggir lapangan.

“ Kamu bisa?” tanya Franklin berusaha ramah ketika mengetahui jika Clara mendapatkan posisi teknik dasar ‘smash’.

“ hmmm, tentu. Lihat saja nanti,” jawab Clara dengan setengah tersenyum.

Remon mengambil servis yang langsung diambil oleh pemain lawan. Damian dengan postur tubuh yang tinggi mendapatkan kesempatan untuk memberi passing tinggi ke arah Clara. Clara menerimanya dengan melompat lincah tanpa terkendala dengan berat badannya dan melakukan smash yang cantik.

Penonton terpana dengan gerakan cantik yang Clara lakukan. Bahkan guru olahraga sedikit terkejut dengan lompatan Clara yang seakan melawan berat badannya. Damian juga sedikit tersenyum ketika melihat aksi dari clara.

“ Hebat juga,”

1
Inonk_ordinary
Wooowe ada misteri
Rias Gremory
ini tangan kanan makan sandwich, trus tangan kanan merogoh tas selempang ngeluarin hp, berarti sandwichnya rasa hp donk🤣🤣🤣🤣🤣
Fifil
Kecewa
Fifil
Buruk
Aulia Izzatunnisa
busuk bgt ya
gedang Sewu
ceritanya sgt bagus lanjut dong thor tk tunggu kisah selanjutny...👍👍 ttp...💪💪💪 ya thor
MarTy Ravi MisTry
Luar biasa
Lis Miyati
kok 14 tahun. awalnya 16 tahun Lo.
anak SMA juga 16 umurnya
Cha Sumuk
kpn hrs ada cerita ulang nya sih
Kartika Lina
sedikit koreksi ya othor sayang,, bukan ber pas-pasan tpi berpapasan 🤭
Cha Sumuk
teledor ah
Kartika Lina
ikutan mewek 😭😭😭😭😭😭
vvin_da
pagi pengen baca sesuatu mustahil
Kartika Lina
cukup kita para pembaca dan othor yg tau ttg jati diri clara ya 🤭😂
Kartika Lina
keren thor 👍😍
Nurul Pky
Luar biasa
Marianti Lim
thor kalo gak salah cerita nya posisi lagi di new york kan??? jangan pakai rupiah 😁
Kasmi Wati
Luar biasa
Marianti Lim
like ke 999
Aj Enggar
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!