NovelToon NovelToon
ANTARA MERTUA IPAR DAN MENANTU

ANTARA MERTUA IPAR DAN MENANTU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Janda / Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Inot Adhina

perjuangan seorang istri yang slalu di anggap sebelah mata oleh suami mertua dan ipar

hanya sebuah ketidak sengajaan berubah menjadi kebencian.

Apalgi hasutan-hasutan dari mertua dan ipar kepada suaminya ina.



lanjut baca aja ya,maaf kalo masih berantakan ini cerita pertamaku.

Semoga suka ya sama ceritanya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inot Adhina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

       Ina pun keluar sambil membawa pakaian nya.Tidak banyak ,hanya pakaian buat kerja yang terpenting.Dan membawa baju buat tidur hanya beberapa.Pandangan ina kepada sang bos yang belum menurunkan anak nya atau di berikan kepada ibu nya.Malah terkesan mengajak bicara yang tidak begitu terdengar jelas.

   " kasih kepada ibu ku kenapa bapak terus menggendong nya,bukan nya kita harus pergi sekarang "sarkas ina sambil berjalan menuju sang ibu.

     "Ina pamit ,jangan lupa telpon ina kalau ada apa apa" pamit ina kepada sang ibu

    "Iya hati-hati jang khawatirkan ibu sama anak dan adik mu.Bekerjalah dengan benar jangan mengecewakan bos mu" nasihat ibu

    "baik bu" ina pun melihat sang adik yang kebetulan baru keluar dari kamar "Jagain ibu ,kalau ada apa-apa kabarin kaka.Jangan main terus ngerti" sambil memberikan tangan nya untuk berpamitan.

     "iya kakaku yang bawel cerewet"

     "Kau yang cerewet,ganti baju bukan nya langsung makan" yang melihat adiknya masih mengenakan seragam sekolah dan menuju kearah dapur

     "Besok libur " teriaknya dari arah dapur.

    Adik ina masih sma ,hanya beda tujuh tahun dengan ina.Ibu yang melihat anak nya ribut pun melihat kepada bos anak nya merasa tak enak ada keributan,yang di khawatirkan ibu malah menatap anak nya tanpa berkedip.

     "Sudah jangan ribut.Kasihan bos mu menunggu mu terlalu lama ,cepat sana pergi"

    Ina pun melihat sang ibu yang ternyata sudah menggendong anak nya.

     "yaudah bu aku pergi" dan ina pun melihat sang bos mengajak nya untuk segera pergi "ayo pak ,katanya keburu malem" sambil berlalu keluar.

     "Bu saya pamit " pamit rasya kepada ibu ina

      "Iya ,hati hati dijalan nak,ibu titip ina "

    Rasya sendiri menyuruh ibu ina tadi jangan memanggil pak,karna menurut nya ibu ina jauh lebih tua di banding kan dia,dan juga tentu nya rasya ada maksud lain.Tapi rasya sendiri belum menyampaikan,biarlah jika sudah benar yakin baru dia akan memberitahu ibu ina.

       Hanya mengangguk tanda menjawab,Sam pun melakukan hal sama berpamitan dan berlalu pergi.

       Sesampai di depan mobil seperti biasa ina yang duduk di samping bos nya.Di perjalanan ina hanya diam sambil melihat kearah jendela.Tidak di pungkiri ina sedih harus pisah dari sang anak .

Rasya yang melihat ina seperti itu pun sadar bahwa ina sedang memikirkan anak nya.

***

Hampir empat jam lama nya perjalanan yang ina tempuh dan akhir nya sampai di sebuah rumah yang besar . Lagi dan lagi rasya melihat ina tidur di perjalanan tadi dan sekarang belum bangun.

"Dasar putri tidur"

Sam yang melihat rasya ingin menggendong ina segera keluar dan membuka kan pintu bos nya.

"Mau ku bantu " tanya sam

Hanya tatapan tajam yang rasya berikan,sungguh untuk saat ini rasya malas meladeni ucapan asisten sekaligus sahabat nya.

"Bawain barang barang ina " hanya itu

Ketika masuk kedalam rumah rasya melihat orang tua nya yang ternyata belum tidur .Ya rasya sendiri membawa ina ke rumah orang tua nya.Karna rasya tau ina akan menolak jika hanya tinggal berdua ,maka dari itu dia membawa ke rumah orang tua nya.

Rasya terus berjalan menuju lif untuk ke lantai tiga,bertatapan dengan orang tua nya rasya memberi isyarat untuk diam dulu ,takut jika suara orang tua nya membangun kan ina.

Sesampai nya di lantai tiga yang hanya terdapat dua kamar,rasya masuk ke kamar yang baru di buat nya sebulan yang lalu.Mempersiapkan segala kebutuhan untuk ina.

Entah tanggapan ina akan seperti apa ketika dia tinggal bersama orang tua rasya.

***

Setelah menidurkan ina rasya kembali ke bawah untuk menemui orang tua nya.

"Kenapa tidak di ajak makan malam dulu nak,kasihan kalau dia kelaparan " ucap mama rasya setelah melihat anak nya duduk di samping .

"Sudah mam tadi di jalan kita mampir untuk makan dulu" sambil menyandarkan kepala di bahu mama nya.

Rasya yang terkenal dingin dan datar di luaran sana apalagi ketika bekerja,tapi berbeda ketika bersama keluarga nya.

"Kenapa kamu membawa nya sekarang bukan perjanjian kita nanti setelah satu tahun" ucap papa rasya kepada sang anak.

"terlalu lama aku harus menunggu,apalagi pekerjaan disini banyak"

"pekerjaan disini yang terlalu banyak atau ada yang mulai mendekati ina secara terang-terangan" sarkas papa kenan.

"Tidak,memang pekerjaan ku disini banyak tanya sam"

Sam yang baru duduk setelah menaruh barang ina pun hanya diam.

"Sya jika memang sudah jatuh cinta dengan ina katakan ,jangan membuat dia bingung dengan kelakuan mu .Cewe itu butuh pembuktian ,jangan sampai seperti papa mu yang sudah mau di ambil orang papa mu ketar ketir dan berakhir dengan cara paksa " nasihat sang ibu sambil menyindir suami nya.

"Nanti rasya pikirkan mam,kalau gitu rasya mau istirahat" sambil beranjak dari duduk nya

"Anak mu tuh pa susah kalau di bilangin" kesal mama rasya

"Mama dari tadi kenapa bawa-bawa papa terus,rasya juga anak mama ya"

Sebelum istri nya terus mengomel karna anak nya lebih baik papa kenan membawa nya masuk kamar.

"Sudah ayo kita ke kamar istirahat juga,dan kau sam tidur lah disini"

"oke om"

"panggil papa sam ,mama udah berapa kali bilang kamu juga anak mama"

"iya ma,kalau gitu aku juga mau istirahat"

Sam sendiri sudah di anggap anak oleh orang tua rasya, apalagi ketika orang tua sam kecelakaan dan berakhir meninggal.Maka sejak saat itu mama hana memutuskan untuk merawat nya sebagai anak sendiri.Sam yang tidak jauh berbeda usia nya dengan rasya pun sekolah bareng,dan kemana rasya pergi sam selalu ikut.

Sam bertekad akan menjaga sahabat sekaligus bos nya.seperti dulu ayah nya yang menjaga papa rasya.

\*\*\*\*

. Keesokan hari nya ina terbangun ,sambil melihat ke sekeliling kamar tersebut.Dan betapa kaget nya melihat baju nya yang sudah berganti dengan baju tidur.

"Perasaan masih di mobil sekarang kenapa sudah disini aja,siapa yang membawa ku kesini dan siapa yang menggantikan baju" bertanya tanya dengan bingung nya.

"Jam berapa sekarang"

Ina pun mencari cari ponsel nya untuk melihat jam berapa .Melihat tas nya berada di atas lemari tempat tidur nya."Ternyata masih subuh,Besok aja aku tanyain sekarang mending mandi"

Selesai dengan segala aktifitas nya ina pun berjalan menuju balkon depan kamar nya,karna keluar itu tidak mungkin ,ina tidak seberani itu.Mungkin nanti bos nya sendiri akan memanggil jika membutuhkan,pikir ina.

"Sejuknya udara di pagi hari,tapi lebih sejuk di tempat tinggal ku" monolog ina

Duduk di kursi yang di sediakan , sambil memainkan ponsel ina pun teringat belum mengabari ibu nya.

*calling ibu negara*....

" hallo bu ,ade udah bangun" ucap ina ketika panggilan nya di angkat.

"*Belum,semalam anak mu begadang tapi tidak rewel ,untung nya ada adik mu yang menemani kalau ibu sudah ketiduran.Makanya sekarang adik dan anakmu masih tertidur*"

"syukur kalau gak rewel.Ibu jaga kesehatan gak papa gak usah nemenin anak ina begadang "

"*iya na,kamu belum bersiap bua kerja,terus semalam nyampe jam berapa*"

"gak tau bu soal nya ina tidur,tau tau sudah ada di kasur,ibu lagi apa"

"*syukur yang penting kamu selamat, ibu lagi mau nyuci terus bikin sarapan*".

"oh yaudah kalau gitu ina tutup aja,jangan cape cape salam buat adik dan rayan .assalamualaikum"

"*iya walaikumsalam*"

Ina pun mematikan telpon nya,tanpa di sadari dari tadi ada orang yang mendengarkan ina bicara.

1
seftiningseh@gmail.com
semngat yaa kak
buat novel nya jangan lupa dukung aku di kaya ku judul nya istri kecil tuan mafia dan yang lain nya
Sagara Sanosuke
Buku ini benar-benar menghibur, aku sangat menantikan bab selanjutnya, tetap semangat ya author! ❤️
Inot Adhina🐣: makasih banyak ka
total 1 replies
Professor Ochanomizu
Lumayan bikin saya lupa waktu, sukses terus thor.
Inot Adhina🐣: amiin makasih banyak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!