Hegemond Sejati

Senyum bahagia,hiasi wajah Guo Liang.

Ia masih mengingat jelas,saat ia menyelami teknik kultivasi yang ia miliki.

Saat itu penjelasan mengenai unsur dan konsep,dimana pemahaman itu akan membantu kekuatan tempur seorang kultivator.

Penjelasan rinci itu,membuat ia kagum.

Namun hanya sebatas itu saja.

Mengagumi.

Yah hanya itu.

Saat itu ia menyadari akan betapa lemahnya dia,ia tidak memahami apa pun mengenai unsur dan konsep.jadi saat itu,untuk bermimpi saja,ia ragu.

Tapi,saat ini,apa yang ia ragukan untuk mungkin ia kuasai,malah telah ia pahami.

Memang apa yang ia pahami,hanyalah dasar semata,belum naik kelevel lainnya,tapi,itu lebih dari cukup baginya,untuk memulai perjalanannya dibidang unsur dan konsep.

Guo Liang mengepal erat tangannya,senyuman bahagia juga nampak jelas diwajah Guo Ying.

Guo Liang melirik kakaknya "kakak bagaimana dengan anda sendiri" tanya Guo Liang.

Saat ia terjatuh ketanah ketika tiang batu runtuh,Guo Liang baru ingat,saat itu kakaknya juga jatuh.

Bukankah itu artinya,pada saat itu,sesuatu telah terjadi,dimana kakaknya disaat itu,tidak menyentuh tanah.

Mendengar pertanyaan adiknya,Guo Ying tersenyum,ia tahu akan apa yang ia alami sebelumnya.

"Adik,entah apa yang sesungguhnya terjadi,kakakmu ini pun tidak mengerti,namun satu yang pasti,kakak juga meraskan sebuah sentuhan dari konsep angin" kata Guo Ying.

"Konsep angin?" gumam Guo Liang,dahi pemuda itu berkerut.

Dalam penjelasan didalam teknik kultivasinya,telah dikatakan bahwa konsep angin adalah salah satu dari tiga konsep besar.

Kehebatan dari tiga konsep besar,setara dengan lima unsur.

"Kakak cobalah perlihatkan apa yang anda pahami" kata Guo Liang.

"Um,baik" jawab Guo Ying sambil menganggukan kepalanya.

Pa..

Siu..

Tubuh gadis itu bergerak keudara,melesat beberapa meter,dan saat melayang diudara,ia melambaikan tangannya.

Buz..

Siu...

Hembusan angin menerpa,lalu pusaran angin nampak menyelimuti tubuh Guo Ying.

Siu..

Wuz..

Tubuh gadis itu melayang diudara,lalu ia menjejakan dua kakinya seakan akan angin saat itu telah menjadi sebuah pijakan yang mampu ia tapak dengan kakinya.

Buz..

Lalu tubuh Guo Ying berkedip,berpindah posisi,dari satu area kearea lainnya.

Langkah yang dipertunjukan oleh gadis itu mirip dengan apa yang Guo Liang lakukan sebelumnya.

Langkah ajaib delapan diagram.

Itulah yang sedang digunakan oleh Guo Ying.

Pa

Pa

Siu..

Buz..

Tubuh Guo Ying melesat berpindahan posisi didelapan arah mata angin.

Dan saat ia melesat keudara,ia nampak menjejak udara seakan akan angin mampu dipijak olehnya.

Sekilas serasa ia menunggangi angin,atau berjalan diantara angin.

Buz..

Lesatan tubuh Guo Ying mencapai ketinggian tiga puluhan meter diudara.

Sesuatu yang bahkan tidak mampu dilakukan oleh ahli diranah tulang jiwa sekali pun.

Saat ini Guo Ying berada diranah kaisar level 1.sedangkan ranah tulang jiwa,berada satu tahapan diatas level kultivasi Guo Ying saat ini.

Jadi kemampuan ia melesat tinggi diudara,jelas melebihi kehebatan ahli diranah tulang jiwa.

Melihat itu Guo Liang berdecak kagum.

Phiu..

Siu...

Setelah mencapai ketinggian tiga puluhan meter,tubuh Guo Ying meluncur turun.

Itu hal yang wajar,ia belum memiliki kemampuan terbang dilangit,jadi setinggi apa pun ia melesat keudara,pada akhirnya akan turun kembali ketanah.

Namun daya turun tubuh gadis itu dari udara,nampak indah,seakan akan disaat jatuh pun,angin tetap menjaganya.

Pha..

Hembusan angin menerbangkan debu dipermukaan tanah,begitu dua kaki Guo Ying menginjak area itu.

"Wuah..hebat" teriak Guo Liang.

Walau yang kakaknya lakukan bukanlah kemampuan terbang diudara,namun apa yang ia lihat saat itu,sangatlah mengagumkan Dimata Guo Liang.

Guo Ying tersenyum "adik anda melihatnya,dengan bantuan konsep angin,teknik pergerakan yang kakak kuasai benar benar semakin hebat" kata Guo Ying.

Guo Liang menganggukan kepalanya,ia merasa teknik pergerakan itu seakan akan diciptakan khusus untuk kakaknya.

Benar benar pasangan yang sempurna,langkah ajaib delapan diagram,adalah teknik pergerakan yang menyatu dengan arah mata angin.

Dipadukan dengan angin,maka menjadi sempurna.

Guo Liang yakin,jika ia dan kakaknya berada dilevel kultivasi yang setara,maka ia akan kalah dari kakaknya dibidang kecepatan pergerakan.

"Eh..yah,kakak apakah anda tidak merasakan keanehan disini,kita hanyalah orang awan yang minim pengalaman,usia masih sangat muda,tapi mengapa kita mampu memahami unsur dan konsep" kata Guo Liang.

Mendengar itu,senyuman diwajah Guo Ying menghilang,dahi gadis itu pun berkerut dalam.

Ia merasa,apa yang adik nya katakan adalah benar.

Lalu mata Guo Ying melirik kesekeliling mereka.

Menatap lumayan lama,bibir Guo Ying tersenyum "adik,apakah mungkin semua yang kita raih saat ini,berkat bantuan pagoda emas" kata Guo Ying.

Mendengar ucapan kakaknya,Guo Liang ikutan melirik kesegala arah.

Setelah itu ia pun ikutan tersenyum dan menganggukan kepalanya "yah benar,pasti itu penyebabnya" kata Guo Liang.

Guo Ying tersenyum ceria "tidak disangka,pagoda emas sehebat itu,ia adalah alat pertahanan,juga menjadi alat penyimpanan harta,dan disisi lain ia juga menjadi alat pembantu kultivasi yang hebat" kata Guo Ying.

Guo Liang tersenyum ceria,segala kehebatan yang kakaknya katakan,itu adalah milikinya,pagoda emas adalah harta pribadinya saat ini,jadi membayangkan itu betapa bahagianya pemuda remaja itu.

Guo Ying juga tersenyum bahagia,nasib baik adiknya yang menemukan pagoda emas,telah membuat ia sebagai kakaknya,ikutan merasakan kebaikan itu.

Kebahagiaan nampak jelas wajah keduanya.

Guo Ying berusia lima belasan,ia nampak cantik dan dewasa.

Namun diusia seperti itu,tetap saja ia masih terhitung anak kecil.

Apa yang Guo Ying dan Guo Liang fikirkan saat itu,jelas salah,pagoda emas memang harta yang hebat.

Tapi,sehebat apa pun pagoda emas,ia tidak akan ada gunanya bila pemiliknya orang yang bodoh.

Apa lagi untuk urusan unsur dan konsep,apa yang dimiliki dan dipahami oleh orang lain mengenai unsur dan konsep.

Sesungguhnya itu tidak lepas dari bakat alami orang tersebut.

Jadi pemahaman Guo Ying dan Guo Liang dibidang unsur dan konsep,sesungguhnya terjadi oleh karna bakat dan keberuntungan mereka sendiri.

Bukan karna kehebatan pagoda emas.

Andai pagoda emas adalah harta yang khusus melatih unsur dan konsep,tetap saja untuk menguasainya dibutuhkan bakat dan keberuntungan orang yang melatihnya.tanpa hal itu,maka siapa pun itu tidak akan mungkin menguasai unsur dan konsep.

Guo Ying dan Guo Liang masih terlampau lugu,namun itu bisa dimengerti.

Keduanya tersenyum ceria dan saling tatap "ah,yah kakak bukankah dengan pemahaman unsur dan konsep yang kita miliki saat ini,maka kesempatan kita untuk meninggalkan jurang semakin besar" kata Guo Liang.

Mendengar ucapan adiknya,Guo Ying merenung sesaat,setelah itu ia pun tersenyum "yah benar,baiklah adik mari kita mencobanya" kata Guo Ying.

"Um" jawab Guo Liang,lalu ia melambaikan tangannya,dua saudara itu pun menghilang dari area itu.

_