NovelToon NovelToon
Pocong Bintang Kos

Pocong Bintang Kos

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Spiritual / Rumahhantu / Zombie / Kumpulan Cerita Horror / Hantu
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Deriz-Rezi

"Pocong Bintang Kos"

Budi, penghuni baru di Kos 13B, harus berbagi kamar dengan Pocong Hilarious, hantu kocak yang bercita-cita jadi bintang komedi. Namun, di balik tawa yang mereka ciptakan, ancaman makhluk gaib mulai mengintai. Saat kegelapan menyerang, bisakah tawa menjadi senjata untuk menyelamatkan semua penghuni kost

Kos 13B terlihat biasa saja, tapi siapa sangka, di dalamnya ada Pocong Hilarious—hantu konyol yang suka melucu. Ketika Budi pindah, hidupnya berubah drastis, dari tenang menjadi penuh tawa… dan horor.

Tawa yang diandalkan Pocong dan Budi justru menarik perhatian makhluk gaib yang lebih kuat. Penjaga Lama kos mulai menyerang, mengancam nyawa semua penghuni.

Bisakah tawa mengalahkan kegelapan?

Ikuti kisah kocak dan seram "Pocong Bintang Kos"!

Salam Hormat
(Deriz-Rezi)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deriz-Rezi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Season 2,Episode 1: Cermin yang Tidak Seharusnya Ada.

Kehidupan di Kos 13B kembali normal. Tidak ada suara langkah tengah malam, portal aneh, atau bayangan misterius. Budi akhirnya bisa menikmati malam tenang dengan mie instan dan serial favoritnya. Djigo sibuk mengerjakan tugas kampus, sementara Pocong sedang melatih "lompat artistik" di kamarnya untuk menciptakan trik baru.

Namun, ketenangan itu berakhir ketika Budi mendengar suara berderit dari lorong. Awalnya, ia mengabaikan suara itu, berpikir itu hanya angin atau tikus. Tetapi suara itu semakin keras, seperti sesuatu yang sedang diseret.

---

Temuan Aneh di Lorong

Dengan langkah ragu, Budi keluar dari kamarnya. Lorong gelap, hanya diterangi cahaya redup dari lampu di ujung. Di sudut lorong, ia melihat sesuatu yang sebelumnya tidak ada: sebuah cermin besar dengan bingkai ukiran aneh.

“Sejak kapan ada cermin di sini?” gumamnya.

Ia berjalan mendekati cermin itu, dan sesuatu tentang pantulannya membuat bulu kuduknya meremang. Bayangannya tidak bergerak sesuai dengan gerakannya. Ketika ia melambai, bayangan itu malah tersenyum lebar, memperlihatkan gigi tajam yang mengerikan.

“Djigo! Pocong! Ke sini cepat!” teriaknya, suaranya menggema di lorong.

---

Berkumpul di Depan Cermin

Djigo muncul dari kamarnya, mengenakan baju tidur lusuh. “Apa sih, Bud? Tengah malam begini ribut.”

Pocong melompat keluar dari kamarnya, kain kafannya kusut. “Ada apa? Aku lagi hampir berhasil melompat dua kali dalam satu putaran!”

Budi menunjuk ke arah cermin. “Lihat itu! Cermin ini nggak biasa. Bayanganku tadi… aneh.”

Djigo mengamati cermin dengan serius, sementara Pocong mendekat dengan rasa ingin tahu. “Mungkin ini hiasan baru dari ibu kos. Biar kelihatan lebih estetik.”

“Estetik kepala kamu! Bayangannya nggak sesuai gerakan, loh,” protes Budi.

Djigo menyentuh bingkai cermin itu dan merasakan suhu dingin yang menusuk. “Ini… nggak normal. Ada ukiran simbol di sini, mirip simbol dari portal waktu itu.”

---

Terseret ke Dalam Cermin

Saat mereka bertiga berdiri di depan cermin, bayangan mereka di dalam cermin berubah. Kini, bukan hanya pantulan biasa, tetapi versi menyeramkan dari diri mereka:

Budi Jahat: Menatap dengan mata merah menyala, membawa tongkat berduri yang berlumuran darah.

Djigo Jahat: Tersenyum sinis dengan jubah hitam dan bola api di tangannya.

Pocong Jahat: Wajah penuh luka, dengan kain kafan yang berasap seperti terbakar.

“Ini nggak bagus. Sama sekali nggak bagus,” kata Budi, mundur perlahan.

Namun, sebelum mereka sempat kabur, cermin itu mulai bergetar dan menghisap mereka ke dalamnya. Mereka mencoba melawan tarikan itu, tetapi kekuatannya terlalu besar. Dalam sekejap, mereka semua tersedot masuk, meninggalkan lorong yang kembali sunyi.

---

Bangun di Dunia Baru

Budi membuka matanya dan mendapati dirinya tergeletak di lantai kayu yang dingin. Ia melihat sekeliling dan menyadari bahwa ia masih di Kos 13B… atau setidaknya, versi lain dari tempat itu.

Dindingnya penuh coretan simbol aneh, lampu berkedip-kedip, dan udara terasa berat dengan bau busuk. Tidak ada suara manusia, hanya bisikan-bisikan yang mengerikan di kejauhan.

Djigo dan Pocong terbangun di dekatnya.

“Di mana kita?” tanya Pocong dengan suara gemetar.

Djigo melihat ke sekeliling dan menghela napas. “Sepertinya kita masuk ke dunia alternatif.”

Budi berdiri perlahan. “Dunia alternatif? Serius? Apa kita nggak bisa punya hidup normal walau cuma seminggu?”

---

Pertemuan dengan Versi Jahat

Saat mereka mencoba mencari jalan keluar, suara langkah berat terdengar dari ujung lorong. Ketika mereka menoleh, mereka melihat Budi Jahat berjalan mendekat dengan senyum menyeramkan.

“Lihat siapa yang datang ke wilayah kami,” katanya dengan suara serak.

Di belakangnya, Djigo Jahat dan Pocong Jahat muncul, masing-masing dengan aura mengancam.

“Kita di mana?” tanya Budi, mencoba terlihat tenang.

Budi Jahat tertawa. “Kalian di dunia kami. Dunia di mana hanya yang terkuat yang bertahan. Dan kalian… adalah tamu yang tidak diundang.”

---

Konflik Baru Dimulai

Ketiganya bersiap untuk melawan, tetapi Djigo menyadari sesuatu. “Kita nggak bisa menang dengan kekuatan. Mereka adalah versi lebih kuat dari kita.”

Pocong gemetar. “Kalau begitu, apa rencananya? Kabur?”

“Sementara ini, ya,” jawab Djigo.

Budi mengangguk. “Kalau begitu, ayo cari jalan keluar sebelum mereka menyerang.”

Ketiganya mulai berlari, meninggalkan lorong yang penuh dengan tawa menyeramkan dari versi jahat mereka. Namun, mereka tahu bahwa pelarian ini hanyalah awal dari perjalanan yang jauh lebih berbahaya.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAAAA 🩵 🩵 🩵

1
Anonymous
semangattt kamu poci pasti bisa 🤪💪🏻
Deriz-Rezi: Aku maunya disemangati kamu(Kata poci)😁🤭
total 1 replies
Anonymous
🤣🤣ada ada aja
lanjutt kak
Anonymous
menarikk kak lucu 😁😁
Deriz-Rezi: Terima kasih Kak Dukung Terus karyaku ya kak🥰
Anonymous: semangattt 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻 terus kak buat karya nya
total 3 replies
Deriz-Rezi
Ditunggu cerita selanjutnya 💥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!