NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Pria Belok

Terpaksa Menikahi Pria Belok

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:62.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Whidie Arista

Aluna terpaksa harus menikahi seorang Pria dengan orientasi seksual menyimpang untuk menyelamatkan perusahaan sang Ayah. Dia di tuntut harus segera memiliki keturunan agar perjanjian itu segera selesai.

Namun berhubungan dengan orang seperti itu bukanlah hal yang mudah. Apa lagi dia harus tinggal dengan kekasih suaminya dan menjadi plakor yang sah di mata hukum dan Agama.

Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Baca terus ya, semoga suka! Dan maaf jika cerita ini agak kurang mengenakkan bagi sebagian orang🙏

Warning!

"Ini hanya cerita karangan semata. Tidak ada niat menyinggung pihak atau komunitas mana pun"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1 : Tawaran Pernikahan

“Saya akan membantu kamu memulihkan perusahaan Ayahmu, tapi dengan syarat kau harus menikah dengan Anakku, Dean!”

Luna mengerutkan kening. Bukannya dia tak tahu ada rumor yang tersebar tentang putra tunggal tuan Adiyasa yang punya kelainan seksual, yakni dia penyuka sesama jenis.

Luna tersenyum tipis.

“Apa Tuan yakin? Bukankah putra Tuan itu seorang gay?” tanggap Luna santai.

“Kau percaya pada rumor tidak jelas seperti itu? Dia adalah pria normal, aku cukup yakin akan hal itu,” Jelas Tuan Adiyasa dengan nada yang sama.

“Sebenarnya saya tidak keberatan. Selama Tuan memenuhi semua persyaratan yang saya berikan, saya ingin anda membantu memulihkan kembali perusahaan Ayah saya seperti semula,” tegas Luna.

“Tentu. Kau bisa memegang kata-kataku, aku juga bisa membuatmu mendapatkan kembali rumahmu yang telah di sita Bank. Tapi, tentu saja itu tidak gratis,” Tuan Adiyasa tersenyum licik.

Luna termenung barang sejenak, sebelum akhirnya kembali berucap.

“Itu hanya sebuah pernikahankan, aku tidak masalah,” jawabnya seraya mengalihkan pandangan ke arah lain.

‘Biar saja lah. Setelah menikah bukannya kita bisa bercerai kan?’ batin Luna.

“Kau tidak masalah. Tapi aku merasa itu sebuah masalah!” ucap seseorang dari ambang pintu yang entah sejak kapan terbuka.

Tuan Adiyasa menyipitkan matanya.

‘Itu pasti dia. Dean Putra Adiyasa.’ batin Luna.

“Ayah berapa kali harus aku katakan bahwa aku tidak ingin menikah selain dengan ...,” dia menjeda ucapannya sambil melirik ke arah Luna yang masih menatap kearahnya dalam diam.

Dean melangkah masuk sebelum kembali meneruskan ucapannya. Kemudian pintu pun tertutup.

“Lagi pula siapa dia? Aku bahkan tidak mengenalnya.” sinisnya pada Luna.

“Dia Luna, anaknya Tuan Adrian Mahesa. Kau tahu dia bukan,” jawab Tuan Adiyasa dengan nada tenang.

“Tuan Adrian bukannya–?”

“Ya. Dia sudah tiada,” ucapnya.

“Jadi karena kini dia sudah menjadi yatim jadi Ayah ingin menikahkannya padaku?” nada suara Dean kembali meninggi.

“Jaga bicaramu Dean!” bentak Tuan Adiyasa.

“Hey Nona!” Dean beralih bicara pada Luna.

“Selama ini aku tidak pernah mengenalmu. Aku tidak bisa menikahimu, lebih baik kau cari laki-laki lain yang lebih cocok untukmu. Lagi pula kau pasti sudah mendengar rumor tentang aku yang seorang gay bukan?” dia tersenyum sinis.

“Dean!” geram Taun Adiyasa memperingatkan, agar putranya tak bicara sembarangan.

“Aku tahu. Dan aku juga tahu itu bukan hanya sekedar rumor belaka,” tanggap Luna santai.

Dean mengangkat sebelah alisnya, “dan kau masih ingin menikah denganku meski kau tahu aku menyukai Pria?” balasnya tampak heran.

“Ya, aku tidak peduli soal orientasi seksual mu, itu masalah pribadimu.” ujarnya.

Dean mendengus senyum, “Ayah, sepertinya kau telah menjanjikan sesuatu yang besar pada dia hingga dia bisa mengatakan semua itu tanpa ragu,” sinisnya.

“Kau benar. Maka dari itu marilah bekerjasama,” Ujar Luna. “Kita hanya harus menikah, itu saja,” sambungnya.

“Kau terlalu menganggap remeh masalah ini, apa dia sudah memberitahu semuanya tentang pernikahan ini?” Dean menaikkan sebelah alisnya.

Tuan Adiyasa masih tampak tenang seperti biasa, sambil menyesap cangkir berisi cairan berwarna hitam pekat.

“Dia hanya ingin kita menikah dan setelah itu kita bisa bercerai. Dia hanya ingin menangani tentang rumor kau yang seorang gay.” Ya itu yang Luna tangkap dari percakapannya dengan Tuan Adiyasa tadi.

“Heh. Kau sungguh naif, apa kau pikir itu semua sesederhana itu?” sinisnya.

“Ayolah Ayah, jelaskan semuanya pada gadis polos ini. Jangan coba memperdayainya apa lagi dia anak gadis teman Ayah.” Ujar Dean.

Tuan Adiyasa menghela nafas berat. “Kalian harus memberikan aku satu orang pewaris, setelah itu kalian sudah bisa bebas. Dean, kau bisa menjalani kehidupan yang kau inginkan dan untukmu Luna, aku akan memenuhi semua persyaratan yang kau beri,” jelasnya.

“Apa, Anak?!”

Luna benar-benar terkejut. Dia pikir ini hanyalah masalah soal pernikahan, bagi dia mendapat gelar sebagai seorang Janda bukan masalah besar, tapi menjadi seorang Ibu itu adalah kisah yang berbeda.

Sedang Dean, dia sepertinya sudah tahu keinginan dari sang Ayah dan tak membuatnya terkejut sama sekali.

“Dean adalah anakku satu-satunya. Jika dia tidak punya anak karena orientasi seksualnya yang menyimpang keluarga kami akan kehilangan pewaris dan itu akan menjadi masalah besar.” Jelas Arian Adiyasa.

“Itu mudah, kita bisa mengadopsi beberapa orang anak, laki-laki atau pun perempuan jadikan mereka pewaris, dan masalah pun selesai,” usul Dean. Seolah segala sesuatunya tampak mudah di matanya.

“Apa kau tidak mengerti betapa peliknya masalah ini. Darah tidak bisa di ganti dengan apa pun.” Kesalnya.

Dean mendengus sembari memalingkan muka.

Sedari tadi Luna hanya diam, pikirannya berkecamuk.

“Luna, bagaimana menurutmu?”

Luna menghela nafas berat, “biarkan aku memikirkannya dulu.”

Luna pun beranjak pergi. Dia berjalan di koridor dengan langkah pelan kemudian terhenti di balkon Restoran besar yang tampak seperti hotel ini dengan beberapa ruang khusus VIP seperti yang Tuan Adiyasa gunakan barusan.

‘Sial. Apa yang harus aku lakukan? Sepertinya aku semakin menuai karma buruk dari perbuatan-perbuatanku di masa lalu.’ batinnya bergumam.

1
Rahma Adinda
keluarga bahagia terus...Thor Luna biar hamil LG dong
Nur Adam
lnjut
partini
anak pintar
Lina
lanjut dong athor
Nur Adam
lnjut
partini
nanti buncinya Jeff melebihi suami mu lun
Elmi Varida
ceritanya seru, buat penasaran terus.
Elmi Varida
suka dgn novelmu thor, lanjut!!ditunggu ya..
Whidie Arista 🦋: Siap Kakak, ini masih on going aku up tiap hari di tunggu aja ya🥰
total 1 replies
Nur Adam
ljur
Lina
dean abis sama ,istri nya di Jambak haha lanjut thor
Adinda
semoga anaknya kembar ya luna
Rama1997
Luar biasa ❤️
Adinda
bagus ceritanya thor buat sifat mytha sama kayak Luna kalau bisa lebih galak dari luna
Whidie Arista 🦋: Sip, lagian othor gak bisa bikin karakter menye2 susah😅 gak sesuai sama karakter aku juga kayanya wkwk
total 1 replies
Lina
lanjut thor
Lina
siap siap dean ,kek nya bakal di bikin pusing sama ngidam nya Luna yg bar bar haha
Adinda
mungkin luna hamil
Yusria Mumba
jadian aja sm Jeff,
@azza
ok siap setuju Thor tapi jangan lama2 update terbaru thor
Desau
cepat di up ceritanya jeff 😚
Whidie Arista 🦋: nanggung dikit lagi kak
Desau: pdhl di up duluan sbnrnya gk pp whid😗
total 3 replies
Desau
eaak 🤣. luna mau main kuda2 an
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!