Airin Gracia Bramuji dan Marvel Adiyaksa Buana bertemu disaat mereka berdua bersekolah di High school.
mereka juga satu kelas selama 3 tahun lamanya dan sampai kelas 3 akhir mereka sama sekali tidak saling mengenal ataupun ingin mengenal.
namun kala itu marvel akhirnya tau bahwa airin adalah sahabat masa kecil nya yang dulu dia cari.
sejak saat itu marvel terus mengejar airin,
Hal itu membuat marcelino ayah marvel marah besar hingga berusaha mencelakai airin beserta keluarganya hal itu membuat marvel bimbang dan pada akhirnya marvel memutuskan untuk pergi.
Airin yang kecewa memutuskan pergi membawa kebencian pada marvel padahal sebenarnya marvel diam-diam selalu menjaganya dari jauh tanpa sepengetahuan marcelino dan juga airin.
apakah marvel bisa meluluhkan hati ayahnya begitu juga membawa airin kembali dalam pelukannya? ikuti kisahnya
dilarang mencomot karya ya!!!
ini hasil karya sendiri jadi jangan comot-comot
disclaimer!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25. Vella curiga
" Aaaa " teriak kanaya kaget dan tubuhnya langsung oleng akan jatuh, aarav dengan sigap langsung berlari kearahnya di tariknya tangan kanaya
Bruggg
Suara tabrakan tubuh mereka berdua membuat airin, marvel, vicenzo dan Dino menganga.
Kanaya menubruk dada aarav dan langsung memeluk nya tanpa sadar sampai aarav sendiri kaget dibuatnya.
" ya ampun, akan mencair lagi satu lagi ice prince kita, " seloroh dino sontak membuat marvel langsung menjitak keningnya.
Takk
" sompral banget yah mulutnya! "
" sakit el, " dino mengusap keningnya
" tapi apa yang dibilang dino bener, " ujar vicenzo
ekem ekhemm
Deheman airin membuat Kanaya menoleh ke arahnya,
" apa sih rin? " Kanaya bingung dan belum menyadari situasi, airin berusaha menyadarkan naya dengan menggerakkan matanya.
" apasih maksudnya " gumam Kanaya yang masih aarav dengar
" lepasin pelukanmu, " Suara datar menusuk telinga Kanaya, dan dia sontak mendongak
" ya ampun " Kanaya kaget, namun matanya terus memandangi wajah aarav dia seperti tersihir oleh ketampanan aarav.
" lepaskan! " ucap aarav sekali lagi, dan Kanaya langsung melepas pelukannya, dia mengedarkan pandangan ke sekelilingnya benar saja dia jadi pusat perhatian.
Kanaya pun menunduk malu pipinya sudah seperti kepiting rebus, dia langsung berlari menghampiri airin.
" setelah di tolong, bahkan sama sekali tidak berterima kasih? " aarav geleng-geleng kepala lalu menghampiri mereka lagi.
" cie cie, " ledek dino, Kanaya yang masih malu pun nambah malu.
" bisa diem gak?! " ucap aarav dingin dan salah tingkah, membuat ketiga temannya menahan tawa.
" kuping kamu merah rav, " kata marvel membuat kanaya dan airin melirik ke arah telinga aarav.
" M-mana ada, ih tadi gue gatel abis digaruk " aarav gelagapan seraya memegang telinga nya.
Kring kring
Bel masuk berbunyi dan ketua osis menyuruh mereka berbaris untuk melakukan upacara bendera.
...°°°°°°°...
Buana Company
terlihat kenzo sedang berada di ruangannya dengan banyak tumpukan berkas. ia terus mengecek berkas-berkas itu tak ketinggalan tangannya terus meliuk-liuk memencet keyboard di laptopnya.
" huh, kenapa berkasnya banyak sekali! " ucap kenzo memijat keningnya dia menyenderkan kepalanya ke kursi
Tring tring
kenzo langsung mengangkat telepon nya,
" hallo, "
"selamat pagi pak kenzo, saya hanya ingin mengatakan hari ini ada pertemuan di sekolah. " ucap Bagas sang kepala sekolah sons high school
" astaga saya hampir lupa, baik saya akan segera datang kesana. " ujar kenzo
" baik kalo begitu pak, saya tunggu kedatangan bapak, " ucap bagas
" terimakasih telah mengingatkan saya pak bagas "
" sama-sama pak ini sudah menjadi kewajiban saya " jawab pak bagas sopan
" kalo begitu saya matikan telepon nya, " ucap kenzo
tut tut telepon berakhir
" sudah jam sepuluh pagi, huh aku hampir lupa ada pertemuan bulanan. Aku kadang yah mikir ternyata jadi orang kaya dan banyak duit tuh enak ehh pas ngerasain sendiri Kon pusing " gerutu kenzo mengusap wajahnya kasar
" ya begitulah kenzo makanya nikmati apa yang ada dan jangan pernah iri sama kesuksesan orang lain karena pada dasarnya yang kita lihat juga belum tentu enak bagi mereka yang merasa " Ujar author
" ini semua gara-gara author sih, aku dibikin kaya dan dapet warisan walaupun gak sebanyak si marcelino tapi makasih juga lah ya aku jadi punya duit banyak "
Author ; 😁😩
Ya kenzo dapat warisan dari Bayu buana, walaupun dia hanya cucu angkat tapi dedikasinya patut di acungi jempol hal itulah yang membuat Bayu buana sangat menyayangi kenzo sama seperti cucunya sendiri marcelino, Bayu juga berpikir bahwa dirinya sudah tua umurnya tidak akan lama jadi setidaknya jika dia meninggal marcelino masih ada kenzo yang menemaninya jadi dia tak perlu khawatir.
saat bayu buana wafat kenzo mendapatkan warisan berupa salah satu mall plaza buana dan juga sons high school, sementara marcelino mendapatkan buana company dan aset buan yang lain.
Kenzo pun langsung berangkat pergi meninggalkan ruangan nya, saat dia membuka pintu ruangannya, dia bertemu marcelino yang sedang membawa kopi.
" aku mau pergi dulu "
" kemana? " tanya marcelino
" ada pertemuan bulanan di sekolah. " jawab kenzo
" ya sudah sana pergi kamu pasti telat, " usir marcelino
" CK dasar, eh tapi kenapa mukamu kusut begitu matamu seperti mata panda? " cicit kenzo yang tak kuasa menahan tawa
" gak usah ketawa! Liat muka mu juga orang sama- bermata panda kok ya ngeledek orang!" ujar marcelino sewot
" huh, aku gak bisa tidur tadi malam " kenzo jujur lalu menghelai napas panjang
" kenapa? Ouh yayaya aku lupa mau tanya sama kamu, "
" tanya apa? "
" itu loh kamu kok kaya kenal sama si saoanyuh yang kemaren bareng vella, " marcelino mengingat-ingat namanya
" kepo banget jadi orang! Sudah sana kerja kembali ke ruangan mu! " ucap kenzo
" heh yang jadi bos di sini siapa? Aku apa kamu? "
" kamu, " jawab kenzo cengengesan
" tapi kenapa malah kau yang ngatur-ngatur aku! " bentak marcelino kesal lalu bercak pinggang dengan satu tangan berhubungan tangan kanannya sedang memegang gelas.
" alahyung kabur.... " kenzo langsung lari terbirit-birit
" dasar aspri lucnut! " teriak marcelino
...°°°°°°°...
Di sisi lain, vella yang sedang berkutat di depan berkas dan laptop langsung menyerah
" aku lebih baik, jualan kue ketimbang ngurusin berkas kayak gini, " kata vella frustasi,
Vella memijat keningnya, dia terus terbayang kejadian tadi malam tanpa terlewat bahkan saat bibirnya di cium marcelino, dia jadi mengingat dulu saat marcelino di atas ranjang dengannya.
Vella langsung menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya.
" aduh vella, kenapa pikiran mu jorok sekali! " vella geleng-geleng kepala nya.
saking sibuknya dia menutup muka bahkan pintu dibuka pun tidak tahu, myra yang melihat kelakuan vella pun dibuat heran.
" vel, kamu kenapa? " tanya myra, vella terlonjak kaget dan langsung membuka ketua tangannya
" kenapa kamu gak ketok pintu?! " tanya Vella seraya mengelus dadanya yang masih syok
" yeh, orang dari tadi aku juga udah ketuk kamu nya aja yang dari tadi gak jelas lagi ngapain. emang lagi ngapain sih? " myra duduk di kursi yang berhadapan dengan vella
" kenapa yah otakku tuh jadi kotor deh ra " keluh vella
" kotor kenapa? " tanya myra dan sedetik kemudian dia menyadari sesuatu
" ahh aku tau kamu pasti kepikiran mantan suami mu itu kan? " ujar myra dan vella mengangguk
" sepertinya dia sangat membenci ku, " ucap vella sedih seketika matanya sudah berembun
" sebaiknya kamu segera selesaikan masalah mu vel, ceritakan pada marcelino yang sebenarnya terjadi aku yakin dia pasti akan mengerti. " saran myra
" tapi marcelino orang yang keras kepala bahkan menjelaskan padanya pun sepertinya akan sia-sia, " vella menitikkan air mata lalu menghapusnya.
" belum di coba, ayolah aku akan menemanimu. " bujuk myra
" kamu maksa banget, jangan-jangan kamu juga ada sesuatu sama si kenzo yah?! " selidik vella
" anu-- " myra gelagapan
" atau jangan-jangan orang yang merenggut mahkota kamu dan membuat mu hamil itu kenzo?! " ujar vella, myra semakin menegang😳
" jawab ra! " sentak vella yang sudah kesal karena myra hanya diam saja dengan wajah yang sudah pucat pasi dengan kegugupannya.
" sebenarnya... "
Next episode yaa 🤣
Kira-kira myra jujur gak hayooo