NovelToon NovelToon
Rahasia Ilahi

Rahasia Ilahi

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Lili Anti

Jodoh, rezeki, maut, semuanya adalah rahasia Ilaha, yang tidak pernah tahu kapan datang dan pergi. sebagai mahluk hamba, kita hanya bisa menjalankan hidup dengan baik dan tidak lupa untuk bersyukur dengan semua yang sudah di takdirkan untuk hidup kita.
kadang yang menurut kita baik belum tentu baik untuk kita, dan begitu juga sebaliknya!.
Bagaimana kehidupan yang di jalani oleh Vina?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 15

Padahal Vina baru saja ingin memejamkan mata lagi dan lagi ponsel bergetar membuat Devi Mengurungkan niat.

Drrr!

"Siapa sih yang ganggu malam-malam begini" cicit Vani.

Setelah di cek, membuat Vina mengembuskan nafas panjang, hari ini terlalu lelah untuk Vina.

Dimas.

Vina, aku harap kau memikirkan apa yang sudah aku katakan. sebelum aku pergi, setidaknya membuat aku tenang.

Tanpa berniat untuk membalas pesan yang di dapat, Vina melanjutkan tidur yang tertunda. dan dia juga harus banyak istirahat untuk berkerja besok perlu tenaga ekstra.

***

Sedangkan di ujung sana, sebuah rumah yang mewah, seorang pria duduk di balkon kamar sambil memperhatikan bintang-bintang yang begitu indah. sekali-kali Dimas melihat ponsel tapi nihil hanya di baca saja tanpa berniat untuk di restoran.

"Apa kau tidak percaya dengan apa yang aku katakan Vina " ucap Dimas.

"Apa yang sebenarnya ada di pikiran mu Vina " lanjut Dimas lagi.

Larut dengan pikiran, Dimas sampai tidak sadar sudah terlalu lama duduk termenung sampai udara dingin semakin menusuk kulitnya, lamunan Dimas buyar saat mendapat pesan dari seseorang.

Drrr!

Bella.

Bagaimana, kau sudah berhasil meluluhkan hati Vina?

Dimas.

Belum. kau sahabat apa yang dia sukai tolong beritahu aku.

Bella.

Kalau makan Vina orang tidak memilih setahu ku, tapi semu wanita suka coklat. dan Vina gemar coklat.

Dimas.

Kenapa kau baru saja beritahu sekarang Bella.

Bella.

Kau juga tidak bertanya, jika aku tidak chat dulu kau juga tidak akan memberitahu padaku kan . dasar, oh iya jika kalian sudah jadian jangan lupa, aku harus dapat sesuatu, ingat aku akan memberitahu apapun yang Vina suka pada mu.

Dimas.

Tenang saja.

Dimas kembali menyimpan ponselnya, setelah mendapatkan ide yang cemerlang baik, jika tidak di respon kali ini akan Dimas lanjut nanti.

***

Matahari telah tiba, menunjukan cahayanya membuat semua orang harus beraktivitas seperti biasa yang tidak akan ada habisnya. begitu juga dengan Vina walaupun masih pagi Vina sudah sibuk membereskan rumah, sedangkan Ani Sudah masak untuk sarapan sederhana mereka.

"Pagi kakak " sapa Arga yang baru saja bangun tidur.

"Pagi dek " jawab Vina.

"ibu mana kakak? " tanya Arga lagi.

"Ibu di belakang " jawab Vina yang fokus pada kegiatan.

Arga yang mendengar itu langsung ke belakang, dan begitu sudah melihat kegiatan Ani membuat Arga tersenyum.

"Pagi bu " sapa Arga.

"Pagi nak, sudah shalat kan nak ? " tanya Ani.

"Sudah Bu, tapi habis shalat Arga lanjut tidur lagi hehe " ucap Arga terkekeh.

"Iya, tidak apa yang penting tidak meninggalkan shalat " ucap Ani.

"Dek, mandi biar gantian sama Kakak nanti " teriak Vina dari depan.

"Cepat mandi nak, nanti kakak mu terlambat " ucap Ani.

"Baik Bu " jawab Arga yang mengambil handuk untuk mandi.

Selesai Arga, gantian Vina yang membersihkan diri dan begitu selesai mereka langsung Sarapan bersama.

"Kakak tidak akan pulang malam-malam lagi kan? " tanya Arga di sela sarapan.

"Kakak akan pulang seperti biasanya dek " jawab Vina membuat Arga lemah.

"Kakak kerja dan cari ilmu nak " ucap Ani menengahi.

"Maaf Bu, kakak " cicit Arga.

"Tidak apa nak " jawab Ani .

Karena sudah waktunya berangkat mereka berangkat masing-masing dengan kendaraan yang sudah mereka punya

45 Menit di perjalanan akhirnya Vina sampai dengan selamat di toko, walaupun toko masih tutup karena Sarah belum datang Vina mencoba membuka ponselnya.

Dimas.

Selamat pagi Vina.

Semoga hari-hari mu menyenangkan, oh iya aku harap kau memikirkan apa yang aku ucapkan kemarin.

Semangat kerja Vina.

Love you

Vina yang melihat deretan pesan yang Dimas kirim membuat Vina mengembuskan napas panjang, setiap hari bahkan hampir setiap waktu Dimas tidak pernah menyerah membuat Vina takut karena akhirnya luluh juga, apalagi Vina kekurangan kasih sayang seorang ayah dan selalu di perhatikan seperti ini.

"Semoga kuat " ucap Vina.

"Kuat apa Vina " ucap Sarah tiba-tiba membuat Vina terkejut, refleks mengusap dadanya.

"Tidak kok mbak " jawab Vina Cepat menyimpan kembali ponsel di dalam tas.

Sarah hanya tersenyum, padahal jelas-jelas dia mendengar apa yang di ucapkan oleh Vina tadi, hanya saja tidak tahu apa intinya. Begitu sampai Sarah sudah membuka toko, Vina dengan sigap membantu.

Toko mulai beroperasi seperti biasa, Sarah dan Vina mulai sibuk dengan pekerjaan mereka dan di sela kesibukan mereka beberapa bareng baru datang membawa Vina semakin sibuk cek barang, sedangkan Sarah harus mengambil alih pekerjaan Vina untuk melayani pembeli dan Orang yang ingin bayar.

Untuk hari ini, Vina benar-benar tidak sempat membuka ponsel karena pekerjaan mereka yang lumayan keteter.

1
Tita Rosita
plis dong up lg penasaran banget
Nurhayati Nia
mampir thorr
Lili Anti: terima kasih sudah mampir KK 🙏🏻 dan menjadi orang pertama yang meninggalkan jejek, semoga terhibur dengan cerita Receh kali ini 🙏🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!