NovelToon NovelToon
Dikejar Kakak Ipar

Dikejar Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Berbaikan / Cinta Terlarang / Saudara palsu
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Miss HF

Di hari pernikahannya Ayla memilih pergi dan tak ingin menikahi laki-laki yang dia cintai.

Tapi dia tak menyangka,akhirnya tunangannya malah memilih menikahi kakaknya sendiri.

Sejak saat itu, Ayla pikir kisah cintanya sudah berakhir. Dan berusaha menghapus semua rasa cintanya pada lelaki itu.

Tapi, ternyata laki-laki yang sudah menjadi kakak iparnya itu tidak berhenti mengejarnya.

Bagaimana bisa dia kembali mencintai pria yang sudah memilih wanita lain, bahkan sudah menjadi kakak iparnya itu.

Bisakah Ayla benar-benar terlepas dari kakak iparnya. Ataukah dia akan memilih mengembangkan sisa-sisa cintanya pada kakak iparnya?

Baca kisah mereka, dalam novel.
"Di Kejar Kakak Ipar"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss HF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Juan & Ayla : Kencan Buta

"Ayla, bibi punya kenalan. Dan dia sangat sesuai dengan karakter yang kamu inginkan." Ucap Linda yang datang tiba-tiba.

"Beneran?" Tanya Ayla senang.

"Iya, besok dia akan menunggumu di Restoran DD, jam makan siang." Ucap Linda.

Besoknya, Juan datang sebelum makan siang dan membicarakan rancangan rumah dan keamanan seperti aoa yang dia inginkan.

Seperti biasa, tentu saja dengan bahan anti peluru, tapi masih melihat keadaan luar dengan leluasa.

"Dan untuk kamar tidurku. Aku ingin berbeda dari tempat lain. Tapi aku ingin mengikuti seleramu." Ucap Juan bersandar pada kursinya.

"Baiklah" Ucap Ayla sambil mencatat dengan serius.

"Aku akan berusaha menyelesaikannya dalam 2 minggu. Dan akan mengabari kamu." Ucap Ayla.

"Dan Papa sudah memberitahu aku. Kalau kamu sudah tau siapa aku. Jadi aku tak perlu berpura-pura." Ucap Ayla membereskan meja tempat mereka berdiskusi.

"Apa kamu ada waktu untuk makan siang?" Tanya Juan langsung.

"Maaf, aku sudah ada janji. Dan sebentar lagi harus pergi." Ucap Ayla yang berdiri.

"Bagaimana dengan makan malam?" Tanya Juan masih berusaha.

"Maaf, aku tidak makan malam." Ucap Ayla tersenyum.

"Baiklah, lain kali saat kamu ada waktu." Ucap Juan datar.

"Apa dia marah?" Batin Ayla Melihat wajah Juan yang datar, Ayla merasa bersalah.

"Bagaimana kalau besok siang?" Tanya Ayla tiba-tiba. Dan Ayla menahan nafasnya.

"Kenapa aku tiba-tiba menawarkannya, padahal aku sudah menolaknya." Batin Ayla bergejolak.

Juan lalu tersenyum. "Baiklah".

Setelah urusannya selesai, Ayla lalu berangkat ke restoran menggunakan taksi.

Dan kebetulan Juan melihatnya, lalu mengikutinya.

" Apa dia tidak di temani pengawal?" Tanya Juan pada Miko.

"Setahu saya, Nona Ayla ini tidak pernah di temani pengawal, banyak orang mengira dia hanya kerabat jauh Tuan Teddy. Dan sepertinya keluarga Theodore tidak pernah mempublikasikan putri kedua mereka. Dan hanya memperkenalkan Nona Ayra yang bekerja sebagai model." Jelas Miko.

"Aku tau, Ayra." Jawab Juan ketus, mengingat kelakukan buruk Ayra di masa lalu dan sangat jauh berbeda dengan Ayla.

Setelah tiba di sebuah restoran, Ayla turun dari taksi. Memperbaiki pakaian, dan rambutnya melalui layar ponselnya.

Juan yang melihat itu, mengerutkan alisnya.

"Apa dia sedang berkencan atau memiliki kekasih?" Tanya Juan.

"Masalah itu, saya tidak tau." Jawab Miko.

Juan yang melihat Ayla masuk, dia pun turun dari mobil dan segera masuk mengikuti Ayla, tapi di cegah oleh salah satu pelayan restoran.

"Maaf, ruangan atas nama siapa?" Tanya pelayan itu.

"Aku bersama wanita yang baru saja masuk." Jawab Juan ketus.

"Tuan Juan, silahkan. Apa anda sudah memesan ruangan? Jika tidak saya akan menyiapkan ruangan terbaik kami." Ucap seorang manager yang mengenali Juan dan tersenyum ramah.

"Wanita yang baru saja masuk. Aku ingin tahu ke mana dia?" Ucap Juan datar. Dan manager itu menatap pelayan, menyuruhnya memberi tahu.

"Mari saya antar." Ucap manager itu.

"Tidak perlu, aku akan pergi sendiri." Dan Juan kemudian mengeluarkan uang yang lumayan besar kepada manager itu, dan mempersilahkan Juan masuk.

"Aku sudah memesankan beberapa makanan, karena aku tidak tahu, makanan apa yang kamu suka." Suara laki-laki dari dalam ruangan di mana Ayla masuk.

"terima kasih. Tapi. Aku menyukai semuanya. Dan aku juga tidak punya alergi. Jadi semuanya. Oke. Oke saja." Suara Ayla terdengar, karena pintu ruangan yang belum tertutup dan para pelayan sedang mengantar makanan.

Ketika Ayla menatap pintu, dia tak sengaja melihat Juan, dan matanya melotot.

"Apa yang dia lakukan di sini?" Batin Ayla bertanya-tanya. Tapi, dia juga tak mau terlalu memikirkannya.

"Mungkin, dia juga makan siang di sini." Batin Ayla yang lanjut mengobrol dengan rekan kencan buta nya yang di jodohkan bibinya itu.

Dia adalah seorang pegawai biasa, tapi orang tuanya punya perkebunan di sebuah desa kecil. Dan dia adalah anak ketiga dari 4 bersaudara.

Wajahnya lumayan tampan, tapi bagi Ayla. Juan jauh lebih tampan.

Ayla menggeleng. "Kenapa kamu harus membandingkannya dengan Juan?" Batin Ayla.

Setelah makan siang mereka selesai, Ayla sangat terkejut melihat Juan yang masih berdiri di depan ruangan makan mereka.

Tapi, Ayla berusaha mengabaikannya.

"Perkenalkan, nama saya Juan. Rekan kerja Ayla." Sapa Juan pada laki-laki itu.

"Ohh... Saya Vero." Jawab laki-laki itu tak kalah terkejut, tiba-tiba ada orang yang menyapanya.

"Hubungan kalian?" Tanya Juan membuat Ayla membelalakkan matanya menatap Juan kaget.

"Ahh... Kami baru saja berkenalan, dan jika memungkinkan. Kami akan terus berhubungan." Ucap Vero tersenyum menatap arah Ayla dan Ayla pun menatapnya dengan senyuman.

"Tapi, saya harap. Anda cukup berkenalan sampai di sini." Ucap Juan yang kemudian menarik Ayla berdiri di sampingnya.

"Ayla akan melanjutkan hubungan berikutnya bersama saya." Ucap Juan yang kemudian, memeluk pinggang Ayla dengan erat, membuat Vero terkejut dan menatap Ayla.

Tapi, Ayla yang juga terkejut, tiba-tiba gagu, tak bisa bicara. Dan Vero pun pergi karena tak mendapat penjelasan dari Ayla.

Setelah Vero pergi, Ayla kemudian menampar Juan.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Ayla. Bagi Ayla, Vero adalah kesempatan yang bagus baginya mendapatkan pasangan di luar keluarga mafia dan memulai hidup normal.

"Kenapa? Aku hanya menjelaskan padanya. Bahwa aku punya niat hubungan denganmu lebih jauh juga." Ucap Juan.

Ayla hanya menggeleng, dan hendak meninggalkan Juan.

"Kenapa? Aku serius bertanya. Kenapa menghindari aku? Aku melihat kamu memiliki ketertarikan padaku" Tanya Juan.

"Pertanyaanmu, sangat tidak penting. Apa hanya karena aku tertarik, berarti aku ingin menghabiskan waktu bersamamu?" Ucap Ayla tak percaya dengan sikap Juan.

Meskipun mengakui, Juan jauh lebih tampan, lebih kekar, lebih kaya dari Vero. Tapi dia tak ingin menghabiskan waktunya dalam bahaya dan kekhawatiran.

Mimpinya sederhana, menikah, memiliki anak, dan hidup bahagia dengan sederhana bersama keluarga kecilnya.

Ayla berjalan meninggalkan Juan di restoran dan naik taksi.

Juan yang merasa terlalu impulsif, melakukan sesuatu yang tidak dia pikirkan.

"Usia ku sudah bertambah tua. Tapi aku malah merasa melakukan hal keren. Mengetahui dia juga dari latar belakang yang sama denganku, sebenarnya membuatku percaya diri. Dan merasa dia bisa memahami apa yang aku kerjakan." Juan menghela kasar.

Dia kembali ke mobilnya dengan rasa kecewa,

"Sepertinya dia tak akan jadi mengajakku makan siang besok." Batin Juan.

Keesokan harinya, ternyata Ayla menunggu kabar dari Juan tentang ajakan makan siang. Sambil melihat ponselnya, tapi tak ada tanda dari Juan.

"Bu Ayla, ada kiriman bunga untuk anda."

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!