Lady Rosella Valencie Zhalaena de Santos adalah seorang putri bungsu dari Raja Aldrich Xavier de Santos dan Ratu Diona Gracelya Joxiel de Santos. Lady Rosella memiliki dua kakak laki-laki bernama
Leovarnost Ivandra de Santos Putra Mahkota dan Bryan Felix de Santos dengan bergelar pangeran kedua. Ketiga saudara itu telah diberkati ketampanan dan kecantikan tiada tanding di negeri Alaida negeri yang sangat terkenal modern dengan kekayaan rempah dan alam juga rakyat yang makmur.
Berbeda dengan kedua kakanya. Lady Rosella selalu dikurung di dalam kamarnya atas perintah Raja dan Ratu karna suatu alasan.Bukan karna mereka tidak menyayangi putri bungsu mereka tersebut tapi mereka seperti itu karna tidak ingin putri satu-satunya dalam bahaya karna kecantikannya yang bisa membunuh siapapun yang melihatnya kecuali anggota keluarga inti.
Lady Rosella terlahir spesial dengan kecantikan bak dewi dari para dewi bahkan dewi yunani pun kalah dengan kecantikannya. Tidak ada yang bisa menandinginya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Happy Reading
Duchess rosella saat ini mnasih belum sadarkan diri dan itu membuat lily begitu khawatir melihat sang duchess.Apalagi jejak cekikan yang memerah di leher sang duchess yang begitu jelas karna kulit duchess rosella begitu putih Lulu yang sedari tadi berada di perut duchess rosella terus saja menggesekkan kepalanya seolah menyuruh majikannya untuk bangun bermain dengannya
Tabib yang memeriksa sang duchess pun undur pamit diri karna telah memastikan jika duchess rosella baik-baik saja
Kini tersisa lily dan lulu yang berada di kamar itu
Pangeran gilbert yang tadi membawa sang duchess telah kembali ke ruangannya akibat banyaknya tugas yang harus ia kerjakan
Berbeda dengan duke harvey.Pria itu lebih memilih mengurung diri di ruangan pribadinya dan tak pernah keluar sedari tadi.Pria itu saat ini tengah begitu khawatir akan kabar duchess rosella ia terus saja menyalahkan dirinya la merasa ini bukan lah dirinya karna ia tak pernah sekalipun mengkhawatirkan siapapun tapi kenapa dengan gadis itu ia menjadi seperti ini
Sepertinya keputusan untuk tak berada di dekat sang duchess adalah keputusan yang baik ia tak ingin menyakiti gadis itu lagi.Entah lah ia hanya merasa ini tak benar
Kembali ke kamar sang duchess yang kini telah mulai sadar kan diri.Lily yang melihat nonanya sadar segera menghampirinya
"Duchess, apakah anda baik-baik saja? apa ada yang sakit?"duchess rosella hanya menggeleng pelan sembari berusaha duduk menyadarkan dirinya di sandaran kasur dibantu oleh lily
"air" suara yang begitu lemah begitu membuat lily sedih dan tak bisa membendung air matanya lagi
Lily menangis karna tak tega melihat keadaan sang duchess yang sudah sangat ia sayangi ini
Walaupun mereka baru saja berkenalan tapi lily yang
diperlakukan begitu baik dan dianggap ada oleh duchess rosella membuatnya begitu menyayangi nonanya
"A-air lily" ia yang masih menangis menatap lesu ke ke
nonanya sedikit tersentak akibat kecerobohannya yang
malah terdiam.Lily pun langsung mengambilkan air ke sang duchess lalu membantunya minum
"Maafkan saya duchess, saya hanya tak tega melihat anda seperti ini"
Duchess rosella yang telah selesai minum hanya mengangguk mengerti.Gadis itu seakan tak bisa bicara banyak karna lehernya yang terasa sakit
Lulu yang sedari tadi hanya diam ternyata kucing itu sudah tertidur pulas di sampingnya
Duchess rosella yang melihat ke arah lulu terdiam dan
merasa begitu sesak la begitu merindukan keluarganya saat ini
"Ibu, ayah, kakak aku sangat merindukan kalian aku ingin pulang" batin gadis itu
Tanpa sadar air mata jatuh membasahi pipinya ia menangis dan tak bisa menahan kerinduan kepada keluarganya itu .Sudah hampir 2 bulan mereka tak bertemu dan ia pun tak bisa lagi mengirim surat kepada keluarganya karna perkataan sang duke yang tak bisa asal membuka portal penghubung kerajaan cahaya
Mengingat nama sang duke ia begitu ketakutan dan marah karna perlakuan pria itu kepadanya.Lily yang sedari tadi selalu memperhatikan setiap pergerakan duchess rosella seketika dibuat panik karna melihat sang duchess menangis Ini pertama kalinya ia melihat nonanya menangis dan itu membuatnya seolah merasakan sakit yang di alami nonanya saat ini
"Duchess apa ada yang sakit? saya akan panggilkan tabib sekarang bertahan lah duchess" lily yang akan beranjak pergi langsung di tahan oleh duchess rosella
"Aku tak apa, aku hanya merindukan keluarga ku" ucapnya begitu lemah dan kembali menunduk membawa lulu yang tertidur lelap ke pangkuannya
"Biarkan aku sendiri lily aku tak ingin di ganggu saat ini" lagi ucapan itu sangat lemah wajah pucat pasi dari sang duchess membuat lily semakin khawatir
Namun ia pun tak bisa melawan perintah duchess rosella walaupun ia sangat ingin tetap di sisi sang duchess tapi ia hanya bisa pasrah akan perintah duchessnya itu
Menghela nafas pasrah akhirnya lily membungkuk hormat pamit ke duchess rosella
"Baiklah duchess tapi tolong segera panggil saya jika anda membutuhkan sesuatu saya akan selalu berada di depan pintu kamar anda" duchess rosella hanya mengangguk sebagai jawaban
Lily pun berjalan dengan berat hati keluar dari kamar
tersebut dan membiarkan nonanya untuk beristirahat
Sudah hampir 2 bulan lamanya pria yang berperawakan tinggi dan begitu sangat tampan selalu saja bolak-balik ke kerajaan alaida
Pria itu terlihat sedikit putus asa karna seseorang yang ia cari belum juga ia temukan.Pria itu ingin bertemu lagi dengan sang lady kerajaan ini tapi
seolah dewa tak berpihak padanya ia pun belum pernah bisa untuk bertemu dengan lady rosella lagi
Pangeran Cassel Azeal van Dusrich yang saat ini berada di kerajaan alaida tepatnya di pasar raya duduk termenung di toko kue tempat ia pertama kali melihat lady rosella
Menghela nafas kasar sembari melihat orang berlalu lalang.Sudah hampir 2 bulan terakhir ini ia selalu mencari lady rosella di pasar raya tapi tak pernah melihat gadis itu lagi
Sebenarnya ia bisa dengan mudah menemuinya jika ia mau.Pangeran cassel bisa langsung datang ke istana kerajaan alaida sebagai putra mahkota dari kerajaan ezensia tetapi itu juga harus butuh alasan yang kuat.
Mengingat pertemuan setiap kerajaan bukan lah hal biasa dan biasanya hanya tentang bisnis Kedua kerajaan selama ini telah menjalin bisnis dengan baik
Pangeran cassel semakin frustasi talk tau harus bagaimana lagi untuk bertemu lady rosella
Dia begitu gila rasanya karna baru kali ini ia sangat tertarik dengan seorang gadis yang bahkan tak mau melihatnya dan begitu acuh
Akan tetapi sikap lady rosella lah yang membuatnya menarik perhatiannya dan tertantang untuk mendapatkan perhatian sang lady
Walaupun dia belum tau akan rupa gadis itu tapi entah
kenapa dia sudah bisa merasa jika dirinya telah jatuh cinta kepada lady rosella
Pangeran cassel pun tanpa sadar tersenyum tipis di balik penyamarannya tersebut Ia begitu tak sabar untuk bertemu kembali dengan lady rosella dan sepertinya saat ini keputusan yang paling bagus
adalah datang sendiri ke kerajaan alaida
Mungkin dengan alasan berkunjung sembari melihat-lihat bisnis kerja sama antara dua kerajaan
Ya itu masuk akal pikirnyaa
Pangeran itu pun beranjak pergi dari sana dan memutuskan untuk pulang ke kerajaan ezensia demi mempersiapkan kunjungannya ke kerajaan alaida
Lebih tepatnya kunjungannya demi menemui sang lady
"Tunggulah lady, kau akan menjadi milikku nanti" ucapan yang begitu terdengar lirih membuat jantungnya semakin berdebar la yang telah berada di atas kudanya langsung melaju begitu cepat akibat begitu tak sabar menantikan pertemuan mereka
Ah pangeran itu benar-benar dibuat gilaa saat ini.