Alam semesta yang tak terbatas ini penuh dengan banyak keajaiban.
Aku, XUAN XIE, hanya mempunyai satu pedang, untuk memindahkan gunung, membalikkan lautan, menekan iblis, menampar wajah para dewa, mencabut bintang-bintang, memecah sungai-sungai, menghancurkan kota-kota, dan membuka kediaman surgawi!
Namaku XUAN XIE, ya itu benar hanya dua kata saja. Dari keadilan, dan aku seorang pendekar pedang.
ini adalah kisahku, menjadi kaisar pedang terkuat di seluruh daratan benua timur, dan mengejar cinta ku yang mereka anggap bahwa ini adalah cinta terlarang!
Ingin tahu kisahku!
ikuti selalu dan jangan sampai melewatkan satu langkah pun dari setiap perjalananku untuk mencapai ahli pedang yang sesungguhnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertarungan di hulu sungai - tiga tetua sekte racun
Setelah berhasil membunuh semua pasukan sekte racun yang di pimpin oleh Jing song. Xuan Xie dengan sangat gagah, berdiri tegak di atas permukaan air di hulu sungai.
"luar biasa, bahkan rong Tian pun dengan mudah di habisi oleh bocah itu, siapa sebenarnya bocah itu?" gumam Jing song di dalam hatinya
Di bawah gelap nya awan hitam yang menyelimuti seluruh area di gunung dewa, tepatnya di hulu sungai suci.
Xiao mei, dengan mata yang sangat berkaca-kaca, merasa sangat begitu senang dan bangga terhadap xuan Xie. "pantas saja orang tua itu mengangkatnya menjadi muridnya, ternyata kau memang sangat istimewa xuan Xie!" gumam Xiao mei di dalam hatinya.
hingga Xiao mei pun tanpa sadar meneteskan air mata kebahagiaan nya. Selama ini, Xiao mei selalu menganggap bahwa xuan Xie adalah orang yang sangat lemah dan tidak berguna di dunia kultivasi yang hanya mengandalkan kekuatan dan hanya kekuatan.
Saat ini, hal yang sangat tidak pernah di duga, disaksikan dengan jelas oleh Xiao mei.
Bocah yang bahkan belum mencapai ranah pembukaan gerbang tahap pertama, melainkan harus menjalani pelatihan qi, dan juga masih terbilang berada di ranah awal pelatihan qi yaitu dou shi.
Mempunyai kekuatan yang begitu menakutkan dan sangat kuat. Membuat Xiao mei takjub, dan perasaan yang sangat liar terhadap xuan Xie pun mulai tumbuh di relung hati Xiao mei yang paling dalam.
Tiba tiba, song Jing melepaskan jubah hitam nya, menarik sebuah pedang dari sarungnya, lalu melompat dari atas tebing.
Saat ini, song Jing tengah berada tepat di hadapan xuan Xie. Saling bertatap muka dengan aura niat membunuh yang sama sama kuat.
"aku sama sekali tidak dapat memahami bela dirimu, yang aku rasakan kau hanyalah bocah yang bahkan belum mencapai akar spiritual ke sembilan, namun kau begitu kuat hingga memusnahkan ratusan pasukan ku hanya dengan satu keterampilan pedang mu, hari ini, aku akan memastikan nya sendiri, seberapa hebatnya dirimu anak muda!" ucap Jing song dengan sangat serius
"bertarung lah!" ucap xuan Xie dengan sangat dingin
Jing song pun tidak berbasa-basi lagi, Jing song seketika mengeluarkan jurusnya.
Asap berwarna hijau pun keluar dari tubuhnya. Memenuhi seluruh area di hulu sungai suci.
itu adalah sebuah teknik yang mengandung racun yang begitu mematikan.
xuan Xie, dengan cepat bergegas pergi ke arah xiao mei.
membawa pergi Xiao mei sejauh mungkin agar tidak terkena dampak racun korosif yang sangat kuat itu.
Dengan kecepatan penuh, yang bahkan tidak dapat di ikuti dengan pandangan mata biasa.
xuan Xie tiba di sebuah hutan lebat. "tunggulah, aku akan menyelesaikan pertarungan ini dengan cepat!" ucap xuan Xie kepada Xiao mei
Xiao mei pun mengangguk kan kepalanya.
Terlihat sisi kewanitaan Xiao mei yang begitu anggun. Ketika, xuan Xie sangat begitu memperhatikan nya.
Xuan Xie pun kembali menuju hulu sungai.
Pohon-pohon mati, dedaunan nya seketika layu.
Ikan-ikan di sungai mengambang di permukaan air.
Racun yang sangat mematikan, membunuh semua mahluk hidup di sekitar nya.
Udara yang sangat begitu mencekik dirasakan oleh xuan Xie.
Dengan cepat, xuan Xie pun menyelimuti seluruh tubuhnya dengan dou qi air miliknya.
Terlebih lagi, xuan Xie adalah seseorang yang telah di pilih oleh roh sungai sebagai pewaris kekuatan air yang dimiliki oleh roh/dewi sungai Yun xiao.
Namun, sampai saat ini, Dewi Yun xiao belum juga menunjukan sedikitpun batang hidung nya. Walaupun di area kekuasaan nya di hulu sungai, tengah terjadi pertarungan yang cukup hebat.
Racun itu tidak sedikit pun ditakuti oleh xuan xie yang sedang dalam kendali roh pedang hitam.
"ha ha ha ha ha, luar biasa, bahkan dapat bertahan dari kekuatan racun ku!" Jing song tertawa dengan sangat keras.
Mendengar song Jing yang tertawa begitu keras. Membuat roh pedang yang sedang mengendalikan tubuh xuan Xie pun sangat kesal.
Seketika, xuan Xie kembali menghilang dari pandangan song Jing. Dan seketika xuan Xie telah berada tepat di samping Jing song.
Mengayunkan pedang hitamnya, menebas Jing song.
Namun, Jing song dengan cepat menghindar, ketika dirinya menyadari bahwa xuan Xie yang telah berada di samping nya.
"itu bukanlah sebuah energi spiritual!, apa sebenarnya yang menyelimuti seluruh tubuhnya itu?" gumam Jing song, bertanya tanya di dalam hatinya
Itu karena, tidak semua praktisi di benua timur, tepatnya di kekaisaran Tian Yun yang mengetahui bahwa adanya pelatihan pemurnian tubuh dou qi.
Pada dasarnya. Para petarung dou qi adalah petarung yang berasal dari benua barat yang disebut juga dengan benua dou qi.
Walaupun di benua timur ini sempat tercatat sejarah kuno tentang pelatihan pemurnian tubuh dou qi. Namun, catatan pelatihan itu telah lama hilang dari benua timur yang di kenal sebagai benua spiritual.
Sehingga, tidak banyak orang yang tahu tentang petarung dou qi di era ini.
Walaupun Jing song berhasil menghindari tebasan pedang xuan Xie. Namun, Jing song harus kehilangan satu tangan kirinya, yang terkena tebasan pedang xuan Xie.
"sial, ini sangat begitu merepotkan!" ucap Jing song sangat begitu kesal dan frustasi.
Jing song sama sekali tidak memahami xuan Xie. pandangan dan perasaan Jing song, selalu memandang xuan Xie sebagai orang lemah, namun setiap gerakan yang di perlihatkan nya, selalu terasa lebih kuat dari kemampuan yang dimilikinya saat ini.
Ketika Jing song masih memikirkan sebuah cara untuk melawan xuan Xie.
Tiba-tiba sebuah pedang tertancap tepat di perut Jing song.
Serangan yang begitu tepat dan hening itu sangat sangat tidak disadari oleh Jing song.
Bahkan, Jing song tidak lagi mempunyai kesempatan untuk menghindar.
membuat Jing song pun seketika terbunuh oleh satu tusukan pedang yang di lancarkan oleh xuan Xie.
"tidak tahu diri!" ucap roh pedang yang sedang mengendalikan tubuh xuan Xie.
Jing song dan seluruh pasukannya pun telah berhasil di kalahkan oleh xuan Xie yang di kendalikan oleh roh pedang. Bahkan, tidak ada satupun anggota sekte racun dibawah kendali Jing song yang hidup.
semuanya, tewas hanya dengan beberapa gerakan yang di lakukan oleh xuan Xie.
Namun, tubuh xuan Xie terlalu lemah. kini xuan Xie pun terjatuh ke kedalaman hulu sungai, setelah tidak lagi dapat menahan kekuatan besar dari roh pedang.
Bahkan, serasa seluruh tulang rusuknya patah, akibat kekuatan besar yang meledak-ledak secara paksa di dalam tubuhnya.
Itu tidak membuat Xuan Xie menyesal. Baginya, keselamatan Xiao mei adalah yang terpenting.
Xiao mei, melihat xuan Xie jatuh kedalam hulu sungai.
Xiao mei pun bergegas untuk segera menyelamatkan nya.
Xiao mei terjun kedalam hulu sungai, berenang dan menyusul tubuh xuan Xie yang perlahan tenggelam.
Untung saja, Xiao mei bertindak tepat waktu. Sehingga, xuan Xie pun berhasil di selamatkan oleh Xiao mei. Lalu, Xiao mei pun membawa xuan Xie kembali ke gubug tua.
Lagi-lagi xuan Xie kembali tak sadarkan diri.
Xuan Xie terlalu banyak menelan air ketika dirinya tenggelam di kedalaman hulu sungai suci.
Xiao mei pun terus menerus menekan dada xuan Xie, berusaha agar air segera keluar, kadang juga xiao mei kerap memberikan nafas buatan untuk xuan Xie.
Hingga, tak lama dari itu. Xuan Xie, berhasil lolos dari masa kritis nya.
uhukkk, uhukkk, uhukkk.
xuan Xie batuk dan memuntahkan cukup banyak air dari mulutnya.
Melihat xuan Xie yang telah sadarkan diri, Xiao mei sangat begitu senang dan seketika memeluk xuan Xie dengan sangat erat.
Air matanya perlahan menetes, membasahi pipinya yang sedikit gemuk. "syukurlah kau baik baik saja xuan Xie!" ucap Xiao mei dengan nada yang terbata-bata
"nona Xiao mei, jika kau terus memelukku sekeras ini, mungkin saja aku benar-benar akan mati!" ucap xuan Xie dengan nafas yang begitu sesak
Xiao mei sedikit terkejut, lalu melepaskan pelukan nya.
Melihat Xiao mei yang sangat begitu menghawatirkan nya, membuat Xuan Xie salah tingkah. wajahnya pun memerah merasa sedikit malu.
Namun, baru saja Xuan Xie hendak berbicara.
Tiba-tiba sebuah retakan udara di langit, merobek ruang kehampaan. Lalu, tiga sosok praktisi dengan tingkatan ranah kaisar tempur bintang 3 pun muncul dari ruang kehampaan itu.
Membuat Xiao mei dan juga xuan Xie sangat begitu terkejut.
"kaisar tempur!, kenapa begitu banyak praktisi kuat yang datang ke tempat ini!" gumam Xiao mei di dalam hatinya
Xiao mei, lalu memegang tangan xuan Xie. "berhati-hatilah, ketiga orang ini adalah praktisi yang benar benar kuat." ucap Xiao mei sangat begitu waspada
Sedangkan, xuan Xie di alam kesadaran nya. Kembali bertemu dengan roh pedang hitam.
Roh pedang hitam itu nampak sedang bersantai, setelah melakukan pertarungan dengan Jing song.
Xuan Xie pun mencoba meminta bantuan kembali kepada roh pedang. Ditakutkan kedatangan tiga praktisi kaisar tempur itu, bukanlah suatu hal yang baik bagi xuan Xie dan juga xiao mei.
Namun, roh pedang hitam itu membalikkan badan nya, membelakangi xuan Xie yang sedang berbicara kepadanya.
"tubuhmu sangat lemah, tubuhmu tidak lagi dapat menahan kekuatanku, aku tidak dapat membantumu lagi, jika aku keluar dalam wujud rohku, itu hanya akan membuat keberadaan ku diketahui oleh dunia luar, dan pada saat itu, mungkin seluruh praktisi kuat di dunia ini akan segera memburuku!" ucap roh pedang hitam dengan nada yang sangat dingin dan ketos
mendengar apa yang dikatakan oleh roh pedang hitam.
Membuat Xuan Xie sangat begitu kebingungan, dan sangat merasa khawatir.
Disisi lain, Xiao mei saat ini sedang berdiri tepat di hadapan ketiga praktisi kaisar tempur itu.
Namun, salah satu praktisi kaisar tempur itu seketika melesat menyerang Xiao mei, membuat Xiao mei seketika terjatuh dan mengalami luka tusukan pedang yang cukup parah.
Xuan Xie pun sangat begitu terkejut, dan sangat merasa marah. Ketika melihat Xiao mei di lukai oleh salah satu praktisi kaisar tempur itu.
ternyata, mereka adalah tiga tetua dari sekte racun, yang mengetahui bahwa pasukan sekte racun yang di pimpin oleh Jing song telah gugur.
Maka, mereka bertiga memutuskan untuk melihat apa yang telah terjadi sebenarnya kepada kelompok yang di pimpin Jing song.
tiga tetua sekte racun itu, merasakan suatu keberadaan lain di dalam tubuh xuan Xie.
"bocah itu sangat aneh, hanya bocah yang berada pada tingkatan akar spiritual, namun investigasi ku mengatakan, bahwa Jing song dan pasukannya dikalahkan oleh bocah itu, bahkan sedikit nafas yang masih aku rasakan menempel pada aura bocah itu" ucap salah satu tetua sekte racun yang bernama Hong lian
"anda benar tetua Hong, nampaknya bocah ini tidak sesederhana kelihatannya" ucap salah satu tetua sekte racun yang bernama Jing shi
Setelah berhasil melukai Xiao mei. Ketiga tetua itu menangkap xuan Xie, lalu membawanya kembali ke sekte racun, menggunakan teknik ruang.
Xuan Xie yang tidak mempunyai kekuatan, membuatnya tidak dapat melakukan apapun. Hanya bisa pasrah dengan dirinya yang tertangkap dan di bawa pergi oleh tiga tetua sekte racun.
Xiao mei yang sedang terluka. Mencoba untuk bangkit ketika melihat xuan Xie dibawa pergi oleh ketiga sekte racun.
Namun, luka yang di alami nya cukup parah. Membuat darah bercucuran keluar dari perut nya.
Xiao mei, mencoba mengabaikan rasa sakitnya. Namun, tubuhnya tidak lagi dapat menahan rasa sakit itu, dan perlahan Xiao mei pun runtuh hingga tidak sadarkan diri.