NovelToon NovelToon
MENCARI SOSOK IBU

MENCARI SOSOK IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: maya ps

Airin terus mencari keberadaan ibunya, yang sudah meninggalkan nya seorang diri di rumah selama sepuluh tahun, akan kah perjalanan Airin mencari keberadaan ibu nya berhasil atau justru gagal membuat Airin harus ikhlas hidup sebatang kara tanpa ada sosok orang tua didalam hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17

BAB 19

Airin mempersilahkan Lisa dan Lilis masuk kedalam ruangannya, Airin sengaja kali ini memilih karyawan baru perempuan dari pada laki-laki karena tidak nyaman bekerja satu ruangan sama laki-laki yang bukan muhrimnya.

"Lisa kamu jadi sekretaris saya iya dan Lilis kamu jadi asisten pribadi saya, kamu selalu gantiin saya jika saya tidak ada waktu ketemu client atau menggantikan saya membuat desain, saya suka dengan desain buatan kamu membuat saya setuju kamu jadi asisten pribadi saya." penjelasan Airin kasih tahu alasan memilih Lilis jadi asisten CEO.

"Terimakasih Bu Airin memberikan kepercayaan sama saya, insya Allah saya bisa bekerja dengan baik selama ada disini." ucap Lisa senang mendapatkan pujian dari bos barunya.

"Sama-sama, iya sudah kalian bisa keluar dan mulai kerja iya." lanjut Airin ramah.

Airin melihat kedua karyawan barunya seperti mirip wajah seseorang, tapi Airin lupa mirip siapa dan tiba-tiba merasa sakit kepala berusaha mengingat.

Lisa dan Lilis langsung keluar dari ruangannya Airin dan jalan menuju ruangan masing-masing.

**

Ozy sengaja ke kantor sambil ajak Suratmi karena kangen kerja ditemani Suratmi, walaupun sadar kedatangannya ke kantor pasti membuat Dea malu karena posisinya sekarang sebagai karyawan biasa.

"Ayah sudah iya hukumannya buat Dea, kasihan dia kalo kerja jadi karyawan biasa terus di perusahaannya sendiri." bujuk Suratmi tidak tega.

"Tidak bisa sayang, Dea sudah keterlaluan sama adik-adiknya dia menguasai perusaahan keluarga dan tidak mau berbagi, selain dia bikin kesalahan biar Dea tahu tidak semua keinginannnya harus dituruti sama aku, maaf iya aku tidak bisa paksa Dea soal perusahaan karena aku tidak ingin membuat Dea sedih walaupun kesannya pilih kasih maaf sayang!" tegas Ozy merasa terlambat memberikan hukuman buat Dea yang seenaknya, tapi setidaknya sekarang Dea bisa merasakan hukuman hidup sederhana.

"Baik lah Bunda nurut saja apa kata Ayah, Bunda yakin pasti anak kita bisa lebih menghargai orang sederhana tidak selalu dihina karena perbedaan status sosial." lanjut Suratmi akhirnya ngalah dari pada nolak keinginannya Ozy terus.

Suratmi berharap Dea bisa berubah dan lebih menghargai dirinya walaupun perempuan kampung, tapi bukan berarti incar harta Ozy karena mau diajak nikah.

Ozy senang sekali mendengar ucapan Suratmi akhirnya nurut juga dengan keputusannya dan tidak lagi protes, Ozy mengerti kalo Suratmi peduli sama Dea tapi anak pertamanya tidak pernah menghargai ibu sambungnya sama sekali.

**

Baskoro memperhatikan wajah Airin sama dua karyawan barunya Airin, sepertinya ada kemiripan yang kebetulan padahal kedua karyawan baru Airin baru kenal hari ini.

"Kalian adik kakak?" tanya Baskoro penasaran.

"Iya Pak Baskoro memangnya kenapa?" tanya Lisa heran sama pertanyaan orang kepercayaan bosnya.

"Wajah kalian bertiga seperti mirip sekali iya, maaf apa saya salah lihat." lanjut Baskoro sedikit malu karena asal nebak saja.

"Iya juga iya, wajah kalian mirip seseorang tapi saya lupa mirip siapa iya wajah kalian apa mungkin kebetulan saja." ucap Airin setuju sama ucapan Baskoro yang bilang wajah Airin sedikit mirip sama Lilis dan Lisa.

"Mungkin kebetulan saja Pak Baskoro dan Bu Airin, wajah orang Indonesia suka ada yang mirip kan Bu jadi wajar mungkin." ucap Lilis sedikit membenarkan ucapan atasannya.

Sejujurnya Lilis juga merasa sedikit mirip sama Airin tapi tidak berani bilang langsung, takut tidak sopan anggap dirinya mirip sama bos barunya.

Lisa memperhatikan wajahnya Airin dengan seksama, benar apa yang dibilang Baskoro jika wajahnya sedikit mirip sama Airin walaupun tidak sepenuhnya mirip.

1
Yose Mari
kasian amat airin uangnya ilang begitu
Murni Dewita
ozy tidak tegas terhadap anaknya dea
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
itu lah karma berlaku ozy...
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
kasihan lisa dan lilis yang tak dianggap adik oleh kakaknya dampak dari ke egois orang tuanya
maya puspitasa: iya mereka kasian ka ga dianggap sama Dea dan juga Airin, mereka korban yang nanggung sakit hatinya padahal ga tau apa apa mereka
total 1 replies
Murni Dewita
emangnya kemana selama ini
Murni Dewita
hukum karma berlaku ozy....
maya puspitasa: Bener ka, hukum karma menyakitkan buat Ozy biar tahu rasa Ozy
total 1 replies
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
lanjut.....
Murni Dewita
💪💪💪thor
Murni Dewita
💪💪💪💪thor
double y thor
maya puspitasa: insya Allah ka
total 1 replies
Murni Dewita
emang enak gk diaukuin sma anak yg ditelantarin dr kecil
Murni Dewita
gue setuju dg dea ttg ibu yg munafik
maya puspitasa: bener ka, Dea selalu bisa bilang apa adanya walaupun keterlaluan ngomongnya
total 1 replies
Murni Dewita
imi ibuk yg paling jahat
Murni Dewita
dasar ortu laknat demi harta tega tinggal kan anaknya yang kecill
maya puspitasa: tega banget ya ibu nya heran juga ka
total 1 replies
Murni Dewita
👣
Murni Dewita: y sama2 thor
maya puspitasa: selamat baca kembali karya saya, makasih udh mampir ka
total 2 replies
Dede Ratnasari
saya bingung itu siarin kerja apa dan punya usaha apa ya ,,
maya puspitasa: punya toko baju, panti asuhan, panti jompo, dan perusahaan interior ka Airin
total 1 replies
Maricha
aku mampir kakak
maya puspitasa: Makasih udah mampir ka 😎
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!