Waiting For You

Seketika itu syafira membuka mulutnya dan tanpa sadar di suapi oleh Aidan Karna menyisahkan sedikit gigitan Aidanpun memakan bekas gigitan Syafira, seketika itu syafira sadar dan hanya pipinya yang dapat memerah tanpa mengatakan apa-apa.

"Emmm...... Bekas gigitan kamu enak juga yah syafira...." Ucap Aidan menjilati jari jemarinya yang terkena makanan

Syafira yang tidak tau mau apa iya langsung berniat untuk membalasnya

"Enak yah kalau gitu cobain..." Ucap syafira mentodorkan makanan ke mulut Aidan

Aidan pun membuka mulutnya, sembari mengigit makanan itu iya tak lupa menatap syafira dan tak lupa iya menyisahkan sedikit, lalu memegang tangan syafira dan memasukan sisa makanan itu ke mulut syafira . Setelahnya Aidan yang melihat jari jemari syafira kotor seketika itu menjilati jari jemari syafira .

"Ternyata dari tanganmu lebih nikmat syafira..... Hahaha...." ucap Aidan tertawa licik ke arah syafira

Syafira yang mengalami hal itu membuat pipinya semakin memerah dan

"Plak.... " Suara tangan syafira yang mendarat ke pipi Aidan

"Aduh ...... Di kdrt nih...." Ucap Aidan mengelus pipinya yang kena tamparan dari tangan mungil syafira

Syafira yang mendengar itu hanya terdiam dan melihat ke arah lain seperti tidak terjadi apa-apa sesaat , kemudian syafira beranjak dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan Aidan sendiri

Selang beberapa menit syafira datang kembali sembari memegang sesuatu di tanganya, kemudian duduk lagi di dekat Aidan

"Nih minuman dingin ..... Tempelkan ke pipimu yang kena tamparanku ...... Lain kali jangan kamu ulangi perilaku tidak sopan itu...." Ucap syafira menyodorkan minuman dingin ke arah syafira tanpa menoleh ke arah Aidan sedikitpun

"Bisa kau yang melakukanya!!.... Kan kau yang menamparku jadi bertangung jawab lah..." Ucap Aidan mencoba mengusili syafira

"Dasar brengsek...." Ucap Syafira mengecilkan suaranya

"Bagaimana !!.... " Ucap Aidan kembali

Syafira yang merasa bersalah menampar Aidanpun menempelkan minuman dingin itu sendiri di pipi kiri Aidan yang terkena tamparan

"Hemmm..... Terimah kasih..... Tapi sepertinya kau kurang ikhlas karna tak melihat wajahku sedikitpun atau menoleh ke arahku" ucap Aidan

Syafira yang mendengar itu hanya bisa menurut dan melihat ke arah Aidan dengan pipi yang sedang memerah , Aidna yang melihat itu hanya tertawa licik di dalam hatinya karna berhasil membuat sesorang seperti syafira menjadi kucing penurut

"Hemm .... Dimana hp ku aku harus mengabadikan momen ini..." Ucap Aidna tersenyum tipis menatap wajah syafira

"Kau mau apa..... Jangan melunjak...." Ucap syafira terbata-bata

Aidan yang baru pertama kali melihat syafira yang seperti itu langsung tertawa terbahak-bahak , tak lupa juga iya mengambil hpnya dan langsung berfoto

"Haahahahah..... Lihatlah syafira betapa imutnya dirimu...." Ucap Aidan memperlihatkan hasil foto itu

"Dasar........ obati sendiri saja sana .... Aku sangat menyesal..." Ucap syafira memberikan minuman itu secara paksa ke Aidan dan langsung membalikkan badanya

Aidan yang baru menyadari bahwa perbuatanya sudah melampaui batas seketiks itu pergi meninggalkan syafira dan kembali lagi dengan sekantong es krim di tanganya

( author : " sepertinya dia memborong supermarket")

"Maafkan saya syafira..... Sepertinya saya sudah kelewatan ..." Ucap Aidan menyodorkan sekantong eskrim di hadapan syafira

Syafira yang aslinya sangat doyan memakan es krimpun berkata

" Lain kali jangan kau ulangi.... Bukan berarti aku menerima es krim mu karna aku memaafkanmu.... Mengerti..." Ucap syafira mengambil sekanton eskrim itu

Aidan yang mendengar itu terdiam karna bukan berarti ia akan berhenti melakukan hal itu lain hari.

"Emmm... Tapi ini terlalu banyak ...." Ucap syafira kebingunan melihat semua eskrim itu

"Menurutku itu masih kurang.... Atau mau aku tambah!!..." Ucap Aidan

"Gigimu ini sedikit.... Kau ingin membuatku sakit besoknya kalau memakan eskrim ini sendiri.... Sepertinya permintaan maaf mu tidak ikhlas....." Ucap Syafira kesal

"Yah sudah aku minta maaf lagi.... Lalu , kita apakan es krim itu kalau terlalu banyak menurut mu!!..." Ucap Aidan

Syafirapun melihat kesekeliling dan idepun terbesit di pikiranya

"Emm bagaimana kalau kau berkeliling di dekat danau ini dan membagikan es krim itu .... Dan saya akan melihatmu dari sini....hahaahah....." Ucap syafira tertawa tipis

"Rasanya kurang adil bagaimana kalau kau juga ikut!!...." Ucap Aidan melihat ke arah syafira

"Kalau kita pergi bersama lantas yang menjaga makanan ini siapa!!..." Ucap syafira

"Yah sudah ...." Ucap Aidan pasrah

"Yah .... Buruan sana bagikan es krim itu ..." Ucap syafira menyuruh aidan pergi

Aidanpun pergi membagikan es krim itu dan kerumunan remaja wanita yang melihat itu memotret Aidan sembari berkata

"Arrgghhhh lihatlah pria tampan itu sedang membagikan es krim ..... Aku harus mendapatkan es krim darimya juga lalu mempostinya ke ig ku...." Ucapsalah satu dari kerumunan remaja wanita itu

Seketika itu Aidan langsung di kerumuni oleh kerumunan remaja wanita itu . Setelah selesai Aidan berusaha menghindar dari kerumunan wanita itu dan seketika itu ia berteriak ke arah syafira yang tidak jauh darinya

"Istriku.... Kalau kau tak menolong suami mu ..... Suami mu akan di rampok gadis lain....." Ucapnya berteriak ke arah syafira

Syafira yang mendengar itu membuat pipinya langsung memerah karna malu dan seketika itu berkata

" Dasar tidak tahu malu..... Kembali kau sini..... Lagi pula aku bukan istrimu dasar bajingan...." Ucap syafira yang kesal bercampur malu

"Hai nona-nona ..... Kalau kalian tak memperbolehkan ku ke sisinya tidak lama lagi dia akan memarahiku kembali ...... Kau dengar saja dia menyangkal kalau aku suaminya lagi..... Aku tidak ingin menjadi duda..... " Ucap Aidan yang seketika itu kabur dari kerumunan wanita yang mulai melepaskanya

Ketika aidan sampai ke arah syafira seketika itu syafira yang ingin menghajarnya kembali di buat tidak jadi karna suara nada dering hpnya

📞"Kring kring"

" Untunglah ada yang menelpon kalau tidak sudah ku habisi kau...." Ucap syafira yang ingin mengangkat telpon

"Syukurlah .... Sepertinya aku tidak akan pernah membelj es krim lagi ..... Membeli banyak es krim tenyata membawa bencana " ucap Aidan dalam hatinya yang seketika itu trauma untuk membeli es krim lagi

📞" Halo .... Kak cita ada apa!!..." Ucap syafira

📞"Emm begini aku dan mas bobi sudah pulang ke rumah dari tadi..... Maaf meninggalkanmu...." Ucap cita yang pura-pura tidak enak dengan syafira padahal dia meninggalkan mereka sengaja

📞" Tidak apa-apa kak..... Kalau begitu kami juga akan segera pulang... Lagian sudah hampir magrib " ucap syafira

Mencubit Aidan yang berada di dekatnya

📞"Yah sudah .... Lain kali ketika aku mengajakmu piknik lagi .... Aku tidak akan meninggalkan mu lagi..kalau begitu aku menutup telponya ...." ucap cita

📞"Iya kak.." ucap syafira

"Haduh kau diam-diam saja dasar suami yang tidak mau bekerja sama..... Lagi pula kan mereka sangat cocok " ucap cita memukul suaminya karna ingin berkata jujur kalau mereka masih ada di taman namun di sisi lain danau yang jauh dari mereka berdua

(Author : "malangnya kedua pria itu " )

"Tapi kan kau tau sendiri aidan sudah di jodohkan ...." Ucap suaminya sembari mengelus bekas pukulan istrinya

"Iya tapikan mereka di jodohkan belum bertunangan ataupun menikah..... Jadi kau tidak usah menasehatiku.....suamiku.... Atau kau berniat tidur di teras rumah malam ini!!...." Ucap cita sebal kesuaminya

"Yah sudah aku mengikutimu ... " Ucap bobi pasrah karna takut tidur di teras rumahnya lagi , entah sudah berapa kali ia tidur di teras rumahnya karna membuat istrinya kesal

Disisi lain taman..

"Aidan kita pulang saja kak cita dan kak bobi sudah pulang..... Lagian sudah mau malam...." Ucap syafira meletakkan hpnya

"Yah padahl aku masih ingin melihatmu..."ucap aidan melihat ke arah syafira

"Dasar brengsek...... Pulang saja ku mulai bosan melihat muka busukmu itu ...." Ucap Syafira memelototi Aidan mata

" Yah ..... Baiklah...." Ucap Aidan mengambil hpnya di sebelah syafira

"Hey kenapa hanya hpmu yang kau ambil tidakkah kau lihat semua barang-barang ini..... " Ucap syafira melihat perlengkapan piknik mereka yang belum di rapikan

"Biarkan saja di situ lagian makanan dan buku-buku itu masih baru dan belum terkena ...." Ucap Aidan menarik syafira pergi

"Lah... Kau mau..." Ucap syafira di potong Aidan

" Biarlah di situ anggap saja kita memberikanya ke orang .... " Ucap Aidan

"Dasar..." Ucap syafira mencubit Aidan

Merekapun pergi dari taman itu dan merekapun telah sampai di rumah masing-masing

Tiba-tiba hp syafira berdering dan ketika di angkat ....