NovelToon NovelToon
Kembalinya Dewa Penjaga Langit

Kembalinya Dewa Penjaga Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Balas Dendam / Murid Genius / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Pusaka Ajaib
Popularitas:53.1k
Nilai: 5
Nama Author: LevzaaOP

Di dunia kultivasi yang dilanda konflik antara Ras Manusia dan Ras Iblis, Dewa Bin Jue dari Sekte Pedang Langit menjadi harapan terakhir umat manusia. Setelah bersembunyi di Gua Abadi, Dewa Bin Jue meninggal dan menciptakan warisan Pedang Langit sebelum Dewa Iblis Yu Zheng menyerang.

Di Benua Huang Zhou, pemuda jenius Luo Xinfen kehilangan kemampuan kultivasi akibat pengkhianatan tunangannya, Wei Ling. Dalam pencariannya untuk memulihkan kekuatannya, Luo Xinfen menemukan gua misterius yang menyimpan rahasia kuno. Di sana, ia bertemu dengan suara Dewa Bin Jue yang memberinya Pedang Langit.

Dengan warisan legendaris ini, Luo Xinfen bersiap untuk menghadapi tantangan, mengungkap kebenaran di balik pengkhianatan, dan menyelamatkan dunia manusia dari ancaman Ras Iblis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LevzaaOP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 17 I Pertarungan Sengit Luo Xinfen dan Pengawal Baru

Luo Xinfen merasakan bahaya yang datang, namun dia tetap tenang. Dewa Bin Jue mengatakan dan terus mengawasinya, memberikan petunjuk dalam pikirannya. "Jangan gegabah, Xinfen. Kendalikan auramu dan jangan memperlihatkan semua kekuatanmu. Musuh yang kuat akan selalu datang dalam perjalananmu menuju kekuatan yang lebih besar."

Pertarungan pun tak terhindarkan. Pria tersebut melancarkan serangan cepat, pedangnya bergerak seperti bayangan yang tajam, hampir tak terlihat oleh mata biasa. Namun, Luo Xinfen dengan sigap menggunakan jurus bela diri yaitu Teknik Jiwa Petir Langit yang telah dia pelajari, menghindari setiap serangan dengan gesit, tubuhnya diselimuti kilatan petir yang melesat cepat, membuatnya bergerak seperti bayangan yang hampir tak terlihat.

Sheppp!

Energi petir mengelilingi tubuh Luo Xinfen mengeluarkan suara bergetar tajam, seperti badai yang siap menerjang. Gerakannya lincah dan cepat, meninggalkan jejak kilatan Cahaya di udara yang menyatu dengan gelegar petir. Lawanya dibuat bingung hanya mendengar suara ledakan petir, sementara bayangannya sudah bergerak jauh ke arah lain.

Pria itu terkesiap ketika menyadari teknik yang dipakai Luo Xinfen. Kilatan petir yang mengelilingi tubuh Luo Xinfen membuatnya tampak seperti petarung dari dunia lain, penuh kekuatan alam yang dahsyat. Dengan Teknik Jiwa Petir Langit yang diaktifkan, setiap langkah dan serangannya mengirimkan gelombang petir ke udara, membuat lawannya terdesak untuk mencari cara melindungi diri.

“Jadi kau memiliki teknik petir,” gumam pria itu, mencoba mengimbangi kecepatan Luo Xinfen dengan mengaktifkan aura pertahanan berwarna hitam pekat disekelilingnya. Pedangnya kini tertutupi energi gelap, dan dia mulai meluncurkan serangan balasan yang jauh lebih agresif.

Namun Luo Xinfen tetap unggul dalam kecepatan. Kesadaran Gurunya Dewa Bin Jue terus membimbingnya dari dalam, memberi arahan yang lebih dalam lagi.

“Gunakan kilatan petirmu untuk menyesatkan penglihatannya, Xinfen! Buat dia kebingungan hingga tak bisa fokus pada satu arah,” ujar Dewa Bin Jue dengan suara yang tegas.

Luo Xinfen mengikuti petunjuk tersebut. Setiap serangan yang dilancarkannya semakin cepat dan berliku, menciptakan bayangan menipu, sehingga lawannya tak pernah bisa memastikan dimana dirinya yang sebenarnya berada. Petir yang berkelebat di sekelilingnya meninggalkan jejak di udara, membuat pria itu semakin kesulitan membaca arah serangan Luo Xinfen.

“Cukup!” Pekik pria tersebut sambil mengayunkan pedangnya dengan segenap kekuatannya, mencoba membelah kilatan petir yang mengelilingi Luo Xinfen. Namun, Luo Xinfen segera menghindar, berputar dan melancarkan serangan Teknik Pedang Badai Petir yang sudah mencapai tingkat menengah, “Tebasan Guntur bergemuruh.” Membuat pria itu terlempar beberapa meter ke belakang dan di sekeliling tubuhnya terdapat Guntur dari tebasan itu.

Pria itu mendarat dengan keras di tanah, darah menetes dari sudut bibirnya, namun matanya masih penuh tekad. “Tak kusangka, pemuda seperti kau bisa membuatku terpojok seperti ini,” ujarnya dengan suara gemetar. Meski tubuhnya sudah terasa lelah, ia masih berusaha untuk bangkit.

Luo Xinfen, yang kini berdiri dengan tatapan penuh percaya diri, berkata, "Sebaiknya kau menyerah sekarang sebelum terlambat.  Aku tak ingin melukaimu lebih parah."

Tetapi pria itu tersenyum sinis, "Kau terlalu percaya diri, bocah. Aku belum menggunakan seluruh kekuatanku!"

Mendadak, pria tersebut mengaktifkan teknik terlarang, membuat aura hitam pekat menyelimuti tubuhnya. Suasana sekeliling mereka berubah drastis, seolah-olah energi kegelapan tersebut menyerap cahaya di sekitar, menutup pandangan Luo Xinfen.

“Xinfen, waspadalah! Ini adalah teknik yang bisa mengaburkan pandangan dan menguras stamina. Jangan bergantung pada mata; gunakan perasaan dan energi spiritualmu untuk membaca pergerakannya,” bisik Dewa Bin Jue, memberi arahan untuk menghadapi situasi genting ini.

Luo Xinfen memejamkan mata, lalu mengalirkan energi petir ke sekujur tubuhnya hingga ke pedangnya, meningkatkan kepekaan indranya. Dalam kegelapan itu, dia bisa merasakan getaran kecil dari setiap gerakan lawannya. Tiba-tiba, pria itu melesat ke arahnya, mencoba melancarkan serangan dengan kekuatan penuh. Luo Xinfen menghindar dan melakukan putaran cepat, menangkis serangan itu dan melancarkan serangan balik berupa tebasan Pedang Badai Halilitar Tingkat Lanjut, yang hanya bisa digunakan sekali dalam tingkat kultivasi Luo Xinfen.

“Rasakan ini!” teriak Luo Xinfen, mengarahkan pedangnya yang diselimuti petir ke tubuh pria tersebut, menciptakan tebasan yang dahsyat yang membuat pria itu terhuyung ke belakang, kehilangan keseimbangan.

Pria itu akhirnya jatuh berlutut, napasnya tersengal-sengal. Serangan dari Teknik Jiwa Petir Langit milik Luo Xinfen tampaknya terlalu kuat untuk ditahannya. Dengan tubuh gemetar, dia akhirnya menyerah.

Luo Xinfen melihat pria itu tertatih-tatih, penuh luka, namun dengan sorot mata yang masih mengandung tekad. “Luo Xinfen jangan bunuh dia, mungkin pria ini, yang begitu gigih dan Tangguh, bisa menjadi sekutu yang berharga.” Ucap Dewa Bin Jue

Lalu Dewa Bin Jue mengatakan “Sepertinya Pria itu berada di Tingkat Lanjut Tahap Ke-9, akan tetapi terhambat karena kurangnya fondai kultivasinnya.”

Setelah mendengar itu, Luo Xinfen mendekat dan berkata, “Aku bisa melihat kekuatan dan tekad dalam dirimu. Kau memiliki potensi besar, tapi masih ada jalan Panjang yang harus kau tempuh untuk menjadi lebih kuat. Bagaimana jika aku membantumu menembut Tingkat Pencerahan?..”

“Jika kamu bisa membantuku untuk menembus belenggu kultivasi ini aku akan mengakuimu sebagai tuanku” Ucap Pria itu.

Luo Xinfen tersenyum puas. “Baiklah, sebelum aku membantumu apakah ada bukti yang tinggi di desa ini?” Lalu dibalas oleh Pria itu, “Maju sedikit kedepan, lalu belok kanan kamu akan menemukan bukit yang tinggi disana. Untuk apa bukit tinggi itu?”

“Ikuti saja instruksiku, dan kau akan merasakan kekuatan yang belum pernah kau bayangnkan.”

Sesampainya dibukit itu, Luo Xinfen mengajarkan pria itu teknik dasar kultivasi yang kuat namun stabil. Dewa Bin Jue, yang terus mengamati mereka, memberikan bimbingan tambahan melalui Luo Xinfen. Dengan teknik meditasi untuk memperkuat dasar kultivasi dan latihan fisik yang memperkuat tubuh, pria itu mulai merasakan perubahan dalam energinya.

Setelah beberapa saat, Dewa Bin Jue memberikan instruksi khusus kepada Luo Xinfen. “Sekarang, Xinfen, bantu dia untuk membuka gerbang energi dalam tubuhnya. Ini adalah proses yang sulit, tapi dengan bimbinganmu, dia bisa melewatinya.”

Luo Xinfen menyuruh pria itu untuk duduk dalam posisi meditasi, lalu memusatkan energinya di titik-titik penting di dalam tubuh. Saat pria itu memulai proses membuka gerbang energi, Luo Xinfen menyentuh bahunya, mentransfer sedikit energi petir untuk membantu mempercepat proses pencerahan.

Getaran energi mulai terasa di sekitar mereka. Pria itu terengah-engah, merasakan tekanan luar biasa di tubuhnya. Namun, Luo Xinfen terus membimbingnya, mengarahkan setiap aliran energi agar mengalir dengan sempurna. Dalam beberapa jam penuh ketegangan, pria itu akhirnya berhasil membuka gerbang energi pertamanya.

Dewa Bin Jue berbisik dalam benak Luo Xinfen, “Gerbang pertama telah terbuka. Sekarang lanjutkan ke tahap berikutnya—mengajarinya mengendalikan dan menyelaraskan energi dalam tubuhnya.”

Pria itu terus berlatih di bawah bimbingan Luo Xinfen dan arahan dari Dewa Bin Jue. Semakin lama, kekuatannya semakin meningkat, dan dia mulai memahami bagaimana mengendalikan energi spiritual dalam tubuhnya dengan lebih baik. Tak hanya kekuatannya yang bertambah, tetapi juga ketenangan dan kebijaksanaan yang didapatkannya dari proses ini.

Setelah beberapa jam, pria itu mendekati tahap pencerahan penuh. Luo Xinfen dan pria itu kembali ke tempat latihan mereka di puncak bukit. Dengan penuh keyakinan, Luo Xinfen memberi instruksi terakhir. “Sekarang, fokuskan semua energi yang sudah kau kumpulkan. Biarkan aura-mu berkembang secara alami dan jaga keseimbangan dalam dirimu. Ini adalah tahap akhir menuju pencerahan.”

Pria itu memejamkan mata, dan dengan hati-hati mengikuti instruksi Luo Xinfen. Dalam keheningan malam, sebuah cahaya lembut mulai bersinar dari tubuh pria itu, sebuah tanda bahwa dia telah mencapai tingkat pencerahan. Aura kuat terpancar dari tubuhnya, memperlihatkan kekuatan yang sudah jauh melampaui dirinya yang sebelumnya.

Dewa Bin Jue pun berkata dengan bangga, “Kau telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, Xinfen. Dengan bantuanmu, pria ini kini adalah kultivator yang sangat kuat, siap untuk melindungimu dan menyertaimu dalam perjalanan berbahaya menuju Mansion Tersembunyi.”

Luo Xinfen menepuk bahu pria itu, merasa puas dan bangga dengan pencapaian mereka. “Sekarang, dengan kekuatan barumu, kita bisa melanjutkan perjalanan ke Gunung Kabut Gelap. Aku yakin kau akan menjadi pengawal yang luar biasa.”

Dengan keyakinan yang baru dan kekuatan yang telah bertambah, pria itu kini berdiri di sisi Luo Xinfen, siap melindungi tuannya dari bahaya apa pun yang akan mereka hadapi dalam petualangan berikutnya. Mereka berdua pun berangkat, menuju tantangan berikutnya dengan semangat baru.

1
Derajat
Yeruskan
PUT Enma
Luar Biasa
Alrez
Lembah legenda🔥🔥
Derajat
Apakah yang akan didepan Xinfeng
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎🐎
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Derajat
Menarik.... cuman Mcnya kadang masih kurang tegas
Derajat
Mcnya kenapa ragu... naif swkali, bisa melawan Jendral Iblis saja menang...
M aman Santoso
Luar biasa
Van Jave
melawan jendral iblis saja menang. melawan teknik terlarang saja menang. apa istimewanya murong. harusnya menang mudah.
Ibad Moulay
Urraaa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Derajat
Apakah Lin Feng menang melawan Murong Tian
Ibad Moulay
Uraaa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Derajat
Mungkinkah Keluarga Zhao terlibat dan bersekutu dg Iblis
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Alrez
Apakah keluarga zhao seperti keluarga Wei bersekutu dengan Ras Ibli
Roni Sakroni
katanya pil bagus tp cuma naik satu tingkat. bagus apaan tuh......
LevzaaOP: Naik satu tingkat itu udah pencapaian, loh!Semua proses butuh waktu, yang penting hasilnya tetap ada. Semangat terus broo🔥🔥
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!