NovelToon NovelToon
Every Day The Crown Prince Wants To Capture Me

Every Day The Crown Prince Wants To Capture Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:103.6k
Nilai: 5
Nama Author: Seojinni_

Xin Qian berjanji pada kakek nya, bahwa dia hanya akan menjadi tentara selama 5 tahun, sebelum mengambil alih perusahaan seperti yang diinginkan kakeknya.

Hanya kurang dari 5 bulan sebelum dia pensiun, Xin Qian mendapat misi menjaga perbatasan bersama teman teman nya sebagai tugas terakhir. Namun, saat dalam perjalanan menuju perbatasan, Pesawat yang mereka tumpangi mendapat turbolensi.

Untuk menyelamatkan hidupnya, Xin Qian hanya bisa melompat dari pesawat, namun saat dia sadar dia sudah berada di tempat yang berbeda, sebuah hutan kuno?

Agar bisa bertahan hidup, Xin Qian hanya bisa memetik buah-buahan liar, dan hidup didalam gua. sampai suatu hari, dia menyadari bahwa gua ini memiliki jalur lain.

Xin Qian tidak akan pernah menyangka bahwa, jalur inilah yang akhirnya merubah hidupnya, menjadi putri seorang Jenderal, bahkan Putra Mahkota selalu mengincarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seojinni_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27 : Perburuan Berakhir

"Suamiku, apakah kau kembali bersama Xinxin."

Wang Xuemin dan Ji Rong yang sedang berjalan, berhenti ditempat. Wang Xuemin melirik pada Ji Rong, "Putrinya sudah pergi cukup lama dari tenda mereka, bagaimana mungkin belum sampai." Pikir Wang Xuemin.

Disisi lain, Ji Rong juga sedikit bingung. Kemana Xin kecil pergi, jarak antara kedua tenda tidak begitu jauh.

Melihat tidak ada respon dari suaminya, Yan Yihua mulai cemas. Bing Qing mengira ada yang tidak beres, jadi dia menenangkan Yan Yihua terlebih dahulu.

"Yihua, kurasa Xinxin sedang berjalan-jalan diluar. Kau tau, hari ini Xinxin begitu mempesona, mungkin dia sedang membuat beberapa pertemanan sekarang." ucap Bing Qing.

"Mungkin kau benar." ucap Yan Yihua. Putrinya sudah cukup dewasa sekarang, jadi sangat bagus jika dia juga memiliki teman.

"Istriku, kau bisa beristirahat terlebih dahulu. Aku dan Ji Rong harus pergi ke tenda pengawas." ucap Wang Xuemin.

Yan Yihua tahu bahwa suaminya menjadi salah satu pengawas dalam perlombaan ini, jadi dia membiarkan nya pergi.

"Xuemin, putrimu sudah kembali cukup lama. Tapi dia tidak kembali ke tenda, kemana dia akan pergi." tanya Ji Rong.

Wang Xuemin menggelengkan kepalanya, dia juga tidak tahu. Jadi dia akan berkeliling ke tenda lain dulu, lihat apa putrinya ada disana.

Wang Xuemin dan Ji Rong berjalan mengunjungi beberapa tenda di pinggir hutan, tapi keberadaan Xinxin masih tidak terlihat.

"Paman Wang."

Saat ini Chu Yi keluar dari tenda dan menyapa Wang Xuemin, dia juga menyapa Ji Rong yang datang bersama Wang Xuemin.

"Nona Chu, apa kau melihat putri ku Xinxin." tanya Wang Xuemin.

"Nona Xin.. aku tidak melihatnya sejak terakhir kali di taman." jawab Chu Yi.

"Baiklah."

Wang Xuemin mengucapkan terimakasih pada da Chu Yi, dan ingin segera pergi.

"Paman, apa terjadi sesuatu pada nona Xin." tanya Chu Yi.

"Tidak ada."

Wang Xuemin segera pergi bersama Ji Rong.

*****

Di sisi lain hutan

Wang Yuwen sedang mengikat rusa berwarna cokelat, dengan ukuran cukup besar di tanah. Dia terlihat cukup senang, biasanya setelah selesai acara berburu, para peserta akan menyerahkan hasil buruan mereka ke orang terkasih, jadi dia akan memberikan ini pada adiknya.

"Aku kira Xinxin harus senang kan." ucap Wang Yuwen.

Setelah terdiam sesaat, Wang Yuwen kembali berpikir, "mungkin adiknya hanya akan berteriak daging panggang.. daging panggang.. saat melihat rusa ini."

Wang Yuwen tersenyum lebar, memikirkan ekspresi adiknya terhadap makanan enak, dia merasa itu cukup imut.

"Tuan muda...."

Saat ini Pei Shi datang dengan membawa seekor kelinci kecil di telapak tangan nya, kelinci itu sedikit menggigil di tangan Pei Shi, sepertinya ini kelinci muda yang belum lama lahir.

"Pei Shi, kau menangkap seekor kelinci." ucap Wang Yuwen.

"Ya, nona muda menyukai hal imut seperti ini." jawab Pei Shi.

Dia bermaksud memberikan sogokan pada Xinxin, agar dia setidaknya dapat mengurangi penyiksaan terhadap dirinya.

Wang Yuwen tertawa saat melihat Pei Shi, dia sangat mengerti apa yang di maksud Pei Shi.

"Pei Shi, kau mencoba memberikan sogokan pada adik ku bukan." ucap Wang Yuwen.

Yah, sejak Xinxin datang ke kediaman Wang, Pei Shi sudah sering di pukuli olehnya setiap hari. Jadi Wang Yuwen mengerti perasaan Pei Shi.

Pei Shi hanya tersenyum canggung, "Tuan muda, kau sangat pengertian."

~ Situasi disisi Xinxin ~

Clang... Clang.. pedang Fu Sichen saling beradu dengan pedang dua orang lainnya.

Mereka menyerang dari sisi kanan dan kiri Fu Sichen, Fu Sichen yang sedang terluka parah merasa cukup tersudut.

Disisi lain, Xinxin melawan dua pria didepannya dengan sangat lancar. Dia sangat menyukai perasaan dua senjata di tangannya, memang benar, belati paling cocok untuknya.

Xinxin mengayunkan tangannya ke kanan dan ke kiri, posisi belati di tangan kanan nya mengarah ke depan, sedangkan posisi Kunai tombak mengahadap belakang.

Jadi, saat Xinxin menghalang pedang dari sisi depan, dia akan mengambil selangkah maju kedepan musuhnya, lalu tangan kirinya akan menusuk musuhnya dari belakang.

Dua pria yang melawan nya tidak pernah mengira, bahwa mengalahkan seorang perempuan akan cukup merepotkan.

Clang... Pedang pria didepannya jatuh ke tanah, sedangkan satu pria lainnya sudah terluka karena tusukan Kunai beracun Xinxin.

Pria yang berdiri itu mencoba menghajar Xinxin dengan tangan kosong, Xinxin lalu mengubah posisi Kunai di tangan kirinya menjadi menghadap ke depan.

Di menyerang pria itu dari atas dan bawah, belatinya diayunkan ke arah leher pria itu, sedangkan Kunai di tangan kiri di tusukannya ke arah perut pria itu.

Pria itu terkejut dan mundur dengan cepat, namun, perutnya tetap tergores oleh Kunai Xinxin.

Ujung Kunai Xinxin di lapisi dengan racun, jadi jika itu menusuk perut seseorang, lapisan racun yang ada pada ujung Kunai akan langsung bercampur dengan darah musuh, dan dengan cepat menyebar ke aliran darah.

Itu seperti setali tiga uang. Lawannya bisa jadi mati karena luka tusukan dan racun secara bersamaan.

"Argh..."

Pria itu mengeram kesakitan, meski Kunai Xinxin hanya menggores perut nya, tapi racun yang melapisi Kunai dengan cepat masuk kedalam tubuhnya.

Dia mungkin tidak langsung mati, tapi kemampuannya dalam bertarung bertarung menurun dengan drastis.

Clang.. clang.. sisi lain Fu Sichen semakin buruk, Xinxin meliriknya dari sudut mata, sepertinya dia sudah tidak bisa bertahan lagi.

Jadi Xinxin dengan cepat menghabisi pria didepannya terlebih dahulu, pria itu sudah setengah lumpuh, jadi saat belati Xinxin menusuk tepat di dadanya, dia tidak bisa menghindar.

Belati Xinxin juga di olesi racun, tapi racun hanya membuat nya mati secara cepat, tidak membuatnya begitu kesakitan seperti halnya tusukan belati.

Belati Xinxin adalah belati dengan bentuk khusus, sisi belatinya tidak rata, itu bergelombang seperti pola api, jadi jika dia sudah menyakitkan saat menusuk mu, akan lebih menyakitkan saat Xinxin menariknya.

Sisi bergelombang di belati akan menarik daging mu hingga keluar. Itu sangat menyakitkan.

Pria didepan Xinxin dengan cepat jatuh ke tanah. Lalu dengan lambaian tangan Xinxin, Kunai di tangan kirinya terbang menuju ke salah satu pria yang sedang melawan Fu Sichen.

"Argh.."

Pria itu tertusuk tepat dibelakang kepalanya, dan jatuh pingsan.

"Sekarang lebih mudah." ucap Xinxin.

Itu karena hanya tersisa satu pria disini, melihat Xinxin membantunya lagi, Fu Sichen juga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Dia dengan cepat menyerang pria itu, mengambil kesempatan saat pandangan pria itu teralihkan ke arah Xinxin, Fu Sichen dengan cepat menebas kepalanya.

Brak.... kepala pria itu terputus. Darah berceceran di tanah.

Fu Sichen juga kehilangan cukup banyak darah, sehingga dia langsung jatuh pingsan. Untungnya, Xinxin cukup cepat berlari kearahnya, jadi dia bisa menangkap Fu Sichen yang akan terjatuh.

Saat ini Xinxin sedang memeluk Fu Sichen dan membawanya ke bawah pohon rindang, tidak ada tempat bersembunyi disini, jadi dia hanya bisa membawanya kebawah pohon.

Xinxin merobek pakaian Fu Sichen, dan melihat perban luka dipunggung Fu Sichen. Tebakan nya benar, Fu Sichen memang terluka.

Xinxin mengambil pisau kecil di sakunya, dengan terampil memotong perban yang kotor itu, lalu dia melihat bentuk luka Fu Sichen. "Bukan saatnya aku takjub, sekarang lebih penting menahan agar luka tidak mengeluarkan lebih banyak darah." Pikir Xinxin.

Karena tidak ada kain perban disini, Xinxin dengan cepat merobek kain di pakaian nya, dia melilitkan kain itu ke luka Fu Sichen. Dia membungkus nya dengan erat, sehingga darah bisa tertahan.

Setelah membalut luka Fu Sichen, Xinxin baru sempat mengamati wajah Fu Sichen. Pira ini tampak sangat pucat, tapi.. dia tidak pernah memperhatikan nya sebelumnya. "Fu Sichen ini, terlihat cukup tampan." ucap Xinxin.

Mata Xinxin beralih ke tubuh Fu Sichen, tadi dia merobek pakaian Fu Sichen, sehingga Fu Sichen setengah telanjang sekarang. Dia melihat tubuh berotot pria itu. Otot tangannya, otot dadanya, dan otot perutnya. Wow, dia memiliki delapan kotak, sangat nyata.

"Aku tidak pernah menyangka, dia terlihat cukup kurus dengan pakaian tapi sangat berotot di dalam." ucap Xinxin.

Saat ini Fu Sichen yang berada dalam pelukan Xinxin sedikit bergerak, "Hey, cepet bangun jika kau sudah sadar." ucap Xinxin.

Fu Sichen sebenarnya sudah sadar sejak tadi, dia hanya masih berpura-pura pingsan, karena ingin Xinxin memeluknya.

Awalnya ini berjalan mulus, tapi saat Xinxin mengatakan perutnya memiliki delapan kotak, dia sedikit tersentak.

"Sepertinya Xinxin cukup puas dengan tubuhnya." pikir Fu Sichen.

"Fu Sichen, apa sangat nyaman berada di pelukan ku." Xinxin menyentuh wajah Fu Sichen dengan tangan kanannya.

Fu Sichen memerah dari wajah sampai ujung telinga nya, jadi dia hanya berkata, "Hmm.... sangat nyaman."

Melihat Fu Sichen benar-benar sudah sadar, Xinxin meraung dengan ganas. "Fu Sichen, cepat bangun atau aku akan menghajar mu."

~ Saat ini di tenda pengawasan ~

"Itu putra jenderal Wang, Wang Yuwen yang kembali."

"Wow, lihat apa yang dibawanya. Itu rusa yang sangat besar."

"Siapa gadis beruntung yang akan menerimanya."

"Oh, itu pria yang memainkan suling bersama nona Xin".

"Eh, apa yang dibawanya hanya seekor kelinci."

Chu Yi yang mendengar nama Pei Shi segera melihat ke arah depan, dia senang melihat Pei Shi kembali. Dan, kelinci kecil di tangannya sangat imut.

"Ayah.."

Wang Yuwen Berhenti didepan Wang Xuemin.

"Putraku, hasil berburu yang bagus." ucap Wang Xuemin.

Wang Yuwen hanya tersenyum mendengar pujian ayahnya, dia melihat sekitarnya tapi tidak melihat Xinxin.

"Ayah, dimana adik ku." tanya Wang Yuwen.

Wang Xuemin mengerutkan dahinya, dia baru saja akan memasuki hutan untuk mencari Xinxin. melihat ekspresi tidak baik ayahnya, Wang Yuwen memikirkan sesuatu.

"Wow, ini putra mahkota."

"Lihat apa yang dibawanya, itu babi hutan yang sangat besar."

"Eh, apa mataku tidak salah melihat nya. Bukankah itu Nona Xin."

Saat ini Xinxin berjalan bersama dengan Fu Sichen ke arah tenda. Hmm.. orang-orang mungkin sakan salah paham jika melihat gaunnya yang rusak, mungkin ayah dan kakaknya akan dengan marah berpikir, Fu Sichen berbuat yang tidak-tidak padanya.

Jadi, sebelum kembali, Xinxin melepas jubah hitam milik pria yang menyerang mereka, namun karena ada pola diluar jubah, dia membalikkan jubah itu dan memakainya.

"Yah, setidaknya ini cukup untuk bisa menutupi gaunnya nya yang robek." Pikir Xinxin.

Fu Sichen yang setengah telanjang juga memakai jubah yang sama, kau tidak bisa membiarkan tubuh telanjang putra mahkota menjadi konsumsi publik kan.

"Putriku...."

Wang Xuemin segera memeluk Xinxin, dia sangat cemas saat tahu putrinya menghilang. Jadi dia merasa sangat lega saat melihat Xinxin kembali, tapi.... "Mengapa kau kembali dengan si Fu Sichen itu." dia merasa tidak senang melihat putrinya kembali dengan seorang pria.

Xinxin tersenyum canggung, "Ayah, saat perjalan kembali dari tenda, aku sedikit tersesat dan tidak sengaja masuk ke tengah hutan. Saat aku mencari-cari jalan pulang, aku tidak sengaja bertemu "dia". Xinxin sengaja menunjuk kearah Fu Sichen, jadi kami kembali bersama." Oke, dia mengatakan ini sealami mungkin agar orang-orang tidak curiga.

Meski dia tidak mempercayai omong kosong putrinya, dia tidak akan mengatakan nya didepan umum, jadi untuk sementara dia menyetujui nya. "Terimakasih yang mulia, karena telah membawa Putri hamba kembali." ucap Wang Xuemin.

"Jenderal Wang, tidak perlu sungkan. Sangat menyenangkan berjalan bersama nona Xin." Fu Sichen memberikan senyum cerah.

Setelah Fu Sichen, banyak para muda yang juga akhirnya kembali. Begitu juga dengan Fu Zihan, dia membawa seekor burung merak di tangannya, bulu nya yang berwarna warni terlihat sangat indah.

Dengan kembalinya semua pria muda, akhirnya perburuan berakhir.

1
Lafaigh Ufaufi
tapi nanti laa pada bucin tuh
Lafaigh Ufaufi
xin xin...
Lafaigh Ufaufi
adu jotos sama teman lama ya xin xin
Lafaigh Ufaufi
ketemu sahabat modern
Lafaigh Ufaufi
oh ternyata begitu,pantas ayah kaisar ga sayang sama sichen,bukan anaknya toh
Lafaigh Ufaufi
yah xin xin jadi rebutan..
Lafaigh Ufaufi
lanjut kak
Lafaigh Ufaufi
baik hati nya si xin xin
Lafaigh Ufaufi
xin xin yang pertama
Lafaigh Ufaufi
pensaran melihat hancurnya permaisuri
Lafaigh Ufaufi
hem...permaisuri harus belajar trik yg banyak lagi,biar ga di.bodohi/Facepalm/
Lafaigh Ufaufi
lanjut kak author
Lafaigh Ufaufi
lawan xin xin,semangat berjuang,bela ibumu
Lafaigh Ufaufi
bisa aja xin xin...lari kan orang yg mau ngebuli ibu mu/Facepalm/
Lafaigh Ufaufi
mulai tanda tanda mau muncul musuh bebuyutan nich
Lafaigh Ufaufi
di zaman moderb kaya,di zaman kuno xin xin juga kaya
Lafaigh Ufaufi
yap betul,banyak musuh dalam selimut di depan mata
Lafaigh Ufaufi
lanjut
Lafaigh Ufaufi
biasa pegang senjata mana bisa suruh merangkai bunga thor
Lafaigh Ufaufi
nanti pada bucin lho
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!