berawal dari sebuah kunjungan dari pihak perusahaan costumer ke sebuah perusahaan produsen.hingga mempertemukan kedua insan yang berbeda gender,dan berbeda kota .
apakah pertemuan awal mereka akan berlanjut ke jenjang yang lebih serius lagi,apakah kisah mereka akan berjalan mulus tanpa hadirnya orang ke tiga?
ikutilah kisah cinta antara Aditya dan sherin dalam cerita ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menginap
"Rin kamu dimana".tanya yoga setelah panggilan nya terhubung
"di hatimu".jawab Sherin sekenanya
"Sherin alfahira Putri....aku serius".teriak yoga kesal dengan jawaban sherin
"apa sih yoga teriak-teriak, telinga aku sakit tau".ucap Sherin marah
"kamu sih di tanya serius jawabnya malah seenaknya".jawab yoga kesal.
"tapi kan ga mesti teriak-teriak gitu,aku udah di dalam".ucap Sherin lalu mematikan panggilannya sepihak.
"rasain impas kan,pasti kamu lagi ngomel-ngomel".ucap Sherin terkekeh .
Tak lama yoga dan yang lainnya menghampiri meja sherin.
"kamu ya,dasar gadis rese, nyebelin,kalo kamu anak kucing udah aku pites deh".ucap yoga mencekik longgar leher Sherin
"apaan sih lebay banget,kan jadi impas".ucap Sherin tertawa puas
Aditya tersenyum melihat kekonyolan Sherin dan yoga, meskipun mereka terlihat tidak akur,tetapi itu malah membuat kekeluargaan mereka semakin dekat.
"udah jir,malu di liatin orang-orang".ucap Rian menghentikan perbedatan mereka .
"udah aah yuk naik,kita siap -siap".ajak Riko pada teman-temannya.
"mas Erin ke atas dulu ya"pamit Sherin pada Aditya
Aditya hanya mengangguk.sherin dan teman-temannya naik ke atas panggung kecil yang ada di depan kafe.pengunjung kafe begitu penuh,karena akan ada perform angkasa band.
Suara riuh tepuk tangan memenuhi seisi ruangan kafe.
"assalamualaikum semuanya"salam yoga sebagai pembuka
"waalaikumsalam".jawab pengunjung kafe serentak
"oke semuanya, selamat malam,kami hadir disini untuk menghibur dan menemani anda semua,kalian semua udah tau kita semua belum?."ucap yoga lagi
para pengunjung ada yang jawab belum ada juga yang sudah.
"oke buat yang belum tau,saya akan memperkenalkan mereka satu persatu,saya sendiri adalah yoga,di gitar ada Rian,di bas ada Diki,di keyboard ada Riko dan di drum ada Sherin yang paling cantik di antara kita".ucap yoga memperkenalkan personil angkasa satu persatu.
suara riuh saat nama Sherin di perkenalkan .
yoga mulai menyanyikan lagu pertama nya,semakin malam pengunjung kafe semakin membludak, setelah selesai makan para pengunjung tidak langsung pulang tapi mereka malah menonton perform angkasa band.
lagu di tutup dengan penampilan akustik dengan Sherin yang menjadi vokalisnya.
riuh tepuk tangan mengakhiri perform dari angkasa band.
Setelah selesai mereka langsung menuju ke parkiran.
"kalian mau kemana setelah ini".tanya Sherin pada teman-temannya.
"pulang lah,masa mau mangkal sih".ucap yoga yang masih kesal dengan Sherin
"ya udah,kamu mau mangkal dimana,aku iklanin kamu di sosmed biar banyak pelanggannya".jawab Sherin yang tak pernah kalah jika berdebat dengan yoga.
Yoga mengerucutkan bibirnya dengan jawaban Sherin,dia selalu kalah dari Sherin.
Sementara teman-temannya malah tertawa terbahak-bahak melihat yoga mati kutu.
"udah yuk cabut,kalian nginep di rumah aku".ucap Sherin pada teman-temannya
"yeeeeaahhhhhh,oke let's go ".jawab mereka serempak lalu bersiap-siap di kendaraannya masing-masing.
Aditya melajukan mobilnya keluar dari area parkir kafe tersebut.
"temen-temen kamu sering main dan nginep di rumah kamu Rin".tanya Aditya
"ga sering juga,paling kalo latihan nyampe malem baru mereka nginep".jawab Sherin
"mas nanti kalo ada yang jualan martabak beli dulu ya".ucap Sherin
"iya"jawab Aditya.
Tak berselang lama akhirnya mereka tiba di rumah Sherin,mamah Sherin sepertinya sudah tidur,karena sudah jam 12 malam.
"mas,Erin tidur duluan ya,cape mas".ucap Sherin
"iya tidurlah".ucap Aditya mengelus kepala Sherin.
"makasih mas".ucap Sherin tersenyum.
"yoga nanti kalo mau tidur di tempat biasa ya,kalo mau makan,di dapur masih ada makanan.kalian ambil saja sendiri".ucap Sherin
"oke bos siap, pergilah tidur".jawab yoga .
Sherin pergi ke kamarnya,badannya sudah terasa lelah dan ngantuk sekali.sementara Aditya dan yang lainnya mereka baru tidur pukul 2 pagi,setelah menjarah makanan di rumah Sherin.
Sherin terbangun ketika adzan subuh berkumandang,dia bergegas bangun dan mengambil wudhu untuk melaksanakan kewajibannya.setelah selesai dia membangunkan teman-temannya untuk sholat dulu.
"mas bangun, sholat dulu,nanti tidur lagi".ucap Sherin membangunkan aditya.
Mereka tidak tidur di kamar tapi mereka tidur di ruang tv.
Aditya bangun dan bergegas menuju kamar mandi.
Sherin beralih ke yoga dan Rian.
"ga bangun sholat dulu".ucap sherin membangunkan yoga
"Rian bangun subuh dulu,nanti kalian tidur lagi".ucap Sherin beralih pada Rian
Dan Diki di bangunkan oleh yoga.
Mereka melaksanakan sholat subuh lalu melanjutkan tidur lagi.
Sementara Sherin dia sedang berkutat di dapur membuat camilan untuk teman-temannya.
Sherin membuat goreng pisang dan juga bala-bala.dia juga memasak untuk makan mereka.
Setelah 2 jam berkutat di dapur , akhirnya selesai juga masakan yang di buat Sherin.
Sherin membawa camilan yang sudah dia buat ke lantai atas.aditya sudah bangun sementara teman-temannya masih tertidur pulas.
"mas ini gorengan masih panas,cepet mas habiskan sebelum mereka bangun".ucap Sherin dengan tersenyum.
"Hay gies bangun,ayo kita serbu.....".teriak yoga bangun dari tidurnya di susul ke dua temannya.
Sherin dan Aditya tertawa melihat tingkah teman-temannya.
"Diki,ambil minuman di atas meja makan sana,aku males turun lagi ke bawah".ucap Sherin pada Diki.
"siap bos".jawab diki lalu dia turun ke lantai bawah.
Sherin tiduran di atas paha aditya.aditya mengelus-ngelus kepala Sherin,sambil satu tangannya memakan gorengan.
Sherin yang memang masih ngantuk,dia akhirnya tertidur pulas karena elusan lembut di kepalanya.
"Rin ko kamu ga....".ucap yoga terhenti karena melihat Sherin yang tertidur.
"itu anak udah tibra aja".ucap yoga menggelengkan kepalanya.
"dia tidur".tanya Aditya
yoga menganggukan kepalanya.
"biarkan dia tidur dulu, sebentar lagi dia harus jadi sinden".terang Aditya.
"sinden benjang maksudnya ".tanya yoga
"Iya, kemarin ada yang nyuruh dia jadi sinden" jawab Aditya
Mereka sarapan tanpa banyak bicara dan bercanda,karena takut membangunkan sang putri.