Mermaid Gaul Jatuh Cinta

Keesokan harinya di pagi hari pukul 06.10, Aina pun sudah sarapan tadi bersama Maura dan ibunya dan sekarang dia akan bersiap siap untuk berangkat kuliah ke kampus

Dan sekarang juga adalah hari dimana Aina akan melakukan ujian Akhir semester, biaya semester kuliah nya juga udah dibayarin kemarin oleh ibunya Aina yg datang kemarin ke kampus anaknya itu jadi Aina bisa ikutan ujian Akhir semester hari ini

Sebelum Aina berangkat, Maura pun mengobrol sebentar dengan Aina sembari Aina sedang memakai sepatu nya, Maura cerita kalo kemarin dia ketemu dengan Rio terus juga Rio sempat mengungkapkan perasaan padanya.

"Serius, jadi selama ini Rio juga suka sama kamu Ra, terus terus kamu terima gak?" Ujar Aina sembari memakai sepatu nya yg satu lagi

"Aku tolak, tapi aku nolaknya baik-baik kok Na enggak langsung nolak secara ketus, aku juga mikir lah aku ini hanya mermaid, dia juga gak akan mau pacaran sama seorang mermaid kayak aku, aku tu ngebayangin tau gak Na kalo misal aku pacaran sama dia terus dia tau aku ini mermaid pasti dia bakal benci sama aku"

"Ya jadi aku tolak aja secara halus, keputusan ku benar kan Na aku tidak salah kan, daripada kejadian itu akan terjadi kan" ujar Maura yg sambil menatap Aina

"Keputusan mu gak salah kok udah bener, tapi kalo misalnya kamu adalah manusia apakah kamu akan menerima Rio sedangkan kamu aja sukanya sama Kelvin kan" ucap Aina sembari mengulum senyum nya pada Maura

"Pertanyaan apa itu Ina, jelas aku ini sudah di takdir kan sebagai mermaid bukan manusia, menjadi manusia seutuhnya itu tidak akan terjadi, ya aku memang suka pada Kelvin bukan sama Rio tapi aku dengan Kelvin juga benar-benar mustahil Na untuk bersatu " Ujar Maura sembari menghela nafasnya

" Iya ya, padahal kamu tu sama Kelvin cocok tau tapi kenapa harus ada perbedaan di antara kalian yg mustahil untuk bersatu"

" Yaudah kalo gitu, aku berangkat kuliah dulu ya Ra, kamu jaga rumah, aku hari ini harus masuk pagi karena ada ujian Akhir semester " lanjut Aina sembari tersenyum

"Ohh yaudah, semangattt" ujar Maura yg mengangkat tangannya untuk menyemangati Aina ya meskipun dia tidak tau ujian Akhir semester itu apa yg penting Aina bisa semangat sekolah nya

"Semangattt hehehe" balas Aina sembari tertawa kecil dan dia pun sudah melenggang pergi menuju motor nya

Sebelum motor nya mulai melaju, Aina pun melambaikan tangannya ke Maura untuk dadah dan dibalas oleh Maura yg dadah juga ke Aina, setelah motor nya Aina sudah tidak nampak lagi Maura pun masuk ke dalam rumah.

Biasanya kalo jam kuliah biasa masuk nya jam 7 tapi karena sekarang ada ujian Akhir semester jadi Aina harus masuk pagi.

...----------------...

Pukul 06.14 di kampus, Kelvin dan 2 sahabat nya itu sedang diluar kelas, mereka sedang belajar untuk ujian Akhir semester yg akan di laksanakan hari ini

Sebenarnya mereka memang sudah belajar dari rumah tapi ada bagusnya kan belajar lagi di kampus sembari ujian di mulai

Disaat sedang serius nya belajar tiba-tiba Rio pun memulai pembicaraan, dia menanyakan hal yg ingin dia tau selama ini.

" Oh ya Vin, gue mau tau soal ini, sorry banget gue nanya nya pas lagi kayak gini tapi serius gue pengen tau"

" Nanya apa, tanya aja silahkan " ujar Kelvin yg sudah menoleh ke arah Rio diikuti dengan Dodi yg penasaran juga Rio mau menanyakan hal apa

" Lo kan udah tau nih kalo Lo hanya anak angkat, terus Lo gak penasaran gitu dimana ibu dan ayah kandung Lo ?" ujar Rio yg menatap Kelvin dengan penuh pertanyaan

" Ya ngapain gue cari mereka lagian mereka udah buang gue kan, gue tinggal aja sama nyokap yg udah besarkan gue dari kecil sampai dewasa" balas Kelvin yg lanjut membaca buku nya lagi

" Lo gak boleh gitu Vin, bisa aja kan ortu kandung Lo nyariin Lo kan " ujar Rio yg masih natap Kelvin

" Iya tuh Vin, bener " lanjut Dodi yg ikut pembicaraan mereka berdua juga

Sebenarnya dua sahabat nya ini sudah tau kalo Kelvin hanya anak angkat ortu nya yg bukan ortu kandung nya selama ini, setelah bertahun tahun lama nya disembunyikan akhirnya Kelvin pun tau kalo dia hanya anak angkat, ortu sambung nya yg memberi tau itu sendiri pada Kelvin dan Kelvin pun sama sekali tidak marah hanya saja dia kecewa mengapa ortu kandung nya itu membuangnya.

" Ngapain mereka nyari gue, bukankah sengaja dulu dari bayi di buang dan di lantarkan gitu aja di area pantai terus sekarang mereka untuk apa nyari gue lagi"

" Udahlah gue gak mau bahas itu, gue mau fokus ujian biar nilainya tinggi dan gue cepet lulus" lanjut Kelvin yg lanjut membaca buku nya sembari menghela nafasnya

Dua sahabat nya itu tidak bisa berkata apa-apa lagi, mereka pun lanjut membaca buku nya lagi dan tidak membahas apapun lagi.

Kelvin tau kalo dari bayi dia ditelantarkan oleh ibu kandung nya di area pantai itu juga dia tau dari ibu dan ayah sambung nya yg sudah menceritakan semuanya pada Kelvin

Dan Kelvin tidak mau mencari ortu kandung nya yg tidak tau sekarang dimana, dia hanya ingin tinggal bersama ortu sambung nya yg selama ini sudah membesarkan nya sampai dewasa dibanding harus mencari ortu kandung nya yg tidak tau sekarang dimana.

...----------------...

Di pinggir bebatuan pantai, Ratu Seina sedang bersantai disitu, dia masih memikirkan gimana caranya mencari anak kandungnya itu, dia ingin mencari ke daratan karena pasti anaknya itu telah menjadi manusia seutuhnya, ya itu juga karena masih di segel kalo sudah tidak di segel pasti yg tadinya kaki akan berubah menjadi ekor mermaid

Namun gimana caranya dia mencari anak kandungnya di daratan sedangkan dia tidak tau bagaimana cara nya menjadi manusia, kan gak mungkin juga dia terus-menerus nunggu di laut tidak mungkin juga anak kandungnya yg bernama Kelvin itu tiba-tiba datang.

" Kelvin, anakku, bagaimana pun kamu berada kamu gak boleh benci ibumu ini karena kamu menganggap ibu membuang mu, tapi tidak seperti itu kenyataan nya nyatanya ibumu ini terpaksa memberikanmu kepada manusia karena saat itu ibu benar-benar tidak tau harus apa, sudah tidak sanggup, keadaan nya benar-benar sangat mendesak" ujar Ratu Seina

TBC

Ratu Seina\=Ibu Kandung Kelvin