Ibu kandung Amora menikah dengan seseorang yang usianya jauh lebih muda dibanding dirinya.Dari pernikahan tersebut membawa kebahagiaan baginya namun tidak dengan putri sematawayangnya.Amora merupakan putri tunggal dari pasangan Felicia dan Ferdian.Ferdian meninggal dalam kecelakaan tunggal saat pergi keluar kota untuk melakukan perjalanan bisnis.
Awal petaka dimulai saat Felicia pergi ke luar kota untuk melakukan perjalanan bisnis.Athur ayah angkat Amora yang diam-diam mencintai Amora berusaha melecehkan Amora disaat dia dan Amora hanya hanya berdua saja dirumah.
Namun Berung kebusukan athur terbongkar dan seseorang datang menyelamatkan Amora dari kebejadan ayah tirinya.
Dari kejadian tersebut Amora berakhir dipersunting oleh laki-laki yang menyelamatkan yang notabennya adalah bos Amora di kantor.
bagaimana kelanjutan ceritanya?
Ikuti kisah Amora, disini akan ada ketegangan,air mata, pengorbanan dan menguras banyak emosi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22 Darah
Emmmpppttttt
Ahhhhh emmpttth eehhh
Desahan amora lolos seketika kala damar sudah membenamkan wajahnya diantara dua paha istrinya dan memainkan lidahnya dibawah sana hingga menimbulkan suara decapan-decapan.
Melihat Amora menggeram penuh nikmat membuat damar semakin semangat melakukan foreplay, menghujami wanita dibawah kukungannya dengan kenikmatan hingga sang wanita merasakan seperti melayang diatas awan.
" Sayang aku mulai sekarang?" tanya damar sebelum melakukan penyatuannya.
Amora hanya menjawabnya dengan anggukan kepala.
Perlahan damar membuka pakaiannya satu persatu hingga membuat sesuatu yang terbungkus didalam celananya menyembul dan terlihat mengacung sempurna,tampak gagah dan perkasa.
glek
" Be-besar sekali?" lirih Amora yang hanya ditanggapi dengan senyuman oleh damar.
Perlahan damar mengarahkan miliknya menuju kelembah surgawi milik isterinya.Namun sebelum memulai damar kembali mencium dan melumat kewanitaan Amora sedikit lebih lama.
Desahan amora kembali lolos hingga membuat tubuh Amora menegang dan beberapa detik berikutnya tubuh Amora terasa bergetar kala mendapatkan pelepasan pertamanya.
" Mas aku.."
" Sstttt diamlah,aku mulai sekarang." bisik damar lembut ditelinga Amora.
" Pelan-pelan ya mas." ucap Amora.
Damar mulai mengarahkan miliknya mendesaknya untuk masuk lebih dalam keliang kenikmatan milik istrinya.
" Aaakkh sakit mas." lirih Amora.
" Apa sakit sekali?" tanya damar.
" Em." jawab Amora.
Cup
Cup
Damar kembali melumat bibir istrinya untuk membuatnya kembali rileks.Setelah Amora terlihat lebih rileks damar kembali melanjutkan yang sempat terjeda.
" Bismillah,Heek". Dengan sekali hentakan damar berhasil membobol pertahanan Amora dan membuatnya menjadi istri sepenuhnya.
Rasa sakit yang dirasakan berangsur hilang berganti dengan rasa nikmat yang tiada tara.Amora berkali-kali mendapatkan pelepasannya, mereka mengulanginya lagi dan lagi sampai entah berapa kali.
Damar kembali merasakan tubuhnya bergetar hebat dan mempercepat gerak pinggulnya, membenamkan miliknya sampai kebatas paling dalam dan cairan hangatnya kembali menyembur dirahim sang istri untuk yang kelima kalinya.Malam itu menjadi malam panas bagi pasangan yang baru saja merengguh nikmatnya surga dunia.
Hosh
Hosh
Hosh
Tubuh damar terkapar disamping Amora.
greep
" Terimakasih sayang,kamu sudah memeprsembahkan mahkotamu untukku." ucap damar sembari menggenggam erat tangan Amora.
" Sama-sama." ucap Amora.
" Kamu tau hal pertama yang aku rasakan setelah menikah itu apa?" tanya damar sembari menatap lekat wajah wanita disampingnya yang tampak sangat lelah akibat ulahnya.
"Apa?" tanya Amora dengan suara serak.
" Aku sangat menyesal," damar menjeda ucapannya.
" Kamu nyesel udah nikah sama aku dan setelah kamu mendapatkan semuanya dari aku?" tanya Amora dengan mata berkaca-kaca.
Cup
Damar mencium bibir Amora sekilas.
" Aku menyesal karna tidak nikah dari dulu,kalau tau menikah senikmat ini maka dari dulu aku pasti sudah menikah." kekeh damar membuat Amora merona.
" Astaga mas ini apa?" wajah Amora panik kala merasakan ada sesuatu yang terasa lembab dibagian belakang tubuhnya.
" Apa?" tanya damar.
"Aaaaakkkkhhhhh darah mas darah,hiks apa yang sudah kamu lakukan mas kenapa banyak darah dibawah pantatku mas hiks kamu tega mas kamu jahat!" Isak Amora membuat damar semakin bingung, apalagi saat melihat tangan Amora yang terdapat noda darah.
Damar lantas mendorong sedikit tubuh Amora dan membuatnya pindah tempat,Amora dan damar sama-sama terkejut saat melihat noda darah diseprei warna putih yang mereka pakai.
Tak hanya terkejut,damar terlihat lebih panik karna takut sudah melukai Amora.
" Apa yang sakit Hem?" tanya damar sembari memeriksa semua bagian tubuh istrinya tanpa terkecuali.
" Gak ada yang sakit mas." sungut Amora.
" Lantas ini darah dari mana?" tanya damar.
Amora yang juga tak paham hanya menggedikan bahunya.
Pandangan keduanya bertemu,entah apa yang ada didalam otak mereka namun dengan kompak mereka menatap kebahagiaan kewanitaan Amora.
Greep
Amora merapatkan kedua pahanya saat mendapatkan tatapan tak bisa dari damar.
" Jangan menatapnya seprti itu." sungut Amora sembari menyebunyikan wajahnya yang sudah merah padam.
" Sstttt diamlah!"
Sreeet
Bruuk
" Ah."
Amora sedikit mendesah kala damar sudah membuatnya kembali dalam posisi terlentang dengan kedua pahanya yang terbuka.
Damar lalu melihat kearah lobang kenikmatan milik istrinya karna hawatir ada luka didalam sana akibat ulah dari sanca miliknya.
Sesaat damar terdiam setelah mengamati sesuatu yang baru saja dia nikmati.
" Sayang aku lupa satu hal." ucap damar.
" Apa?" tanya Amora.
" Bukankah wanita yang masih perawan itu selaput daranya masih terjaga dan saat dia melakukan hubungan suami istri dia akan robek hingga membuatnya berdarah.Itu yang menandakan sekarang kamu sudah tidak perawan lagi karna milikmu sudah sobek karna ulah si sanca." papar damar.
Bluuush
Wajah Amora kembali mengeluarkan semburat merah.
Grep
" Kita mandi setelah mandi kita tidur, ini sudah jam 7 pagi.Hari ini dan tiga hari kedepan kita cuti dari kantor karna aku ingin terus mengurungmu dikamar ini." ucap damar membuat mata Amora melotot sempurna dan hampir keluar dari porosnya.
...****************...
" Mulai sekarang kamu harus yakin kalau kamu bisa berubah menjadi lebih baik.Tanamkan sifat dan fikiran yang positif,anggap ini sebagai ujian dalam hidup kamu.Belajarlah untuk ikhlas agar hati kamu jauh lebih tenang." ucap seorang laki-laki yang tengah duduk didepan athur.
Setelah putusan sidang athur difomis hukuman 3 tahun penjara.Semenjak hari itu athur dipindah ke sel lain yang di dalamnya ada narapidana dengan kasus yang lain.
Anto,teman satu sel athur sedang menjalani sisa tahanannya kurang lebih 2 tahun lagi setelah menjalani 3 tahun masa tahanan dengan kasus pelecahan dan pemerkosaan serta kekerasan fisik.
" Terimakasih pak Anto,berkat bapak saya jadi punya tujuan hidup.Saya kembali mendapatkan semangat untuk hidup.Selama ini saya memang sudah salah langkah dan saya sudah menyakiti orang yang sudah mencintai saya dengan tulus." ucap athur.
Beberapa hari satu sel dengan anto,athur banyak mendapatkan nasehat dan pelajaran hidup.Bahkan Anto juga mengajak athur untuk melakukan solat lima waktu dan melakukan ibadah lainnya di dalam sel.
" Tidak usah berterimakasih,saya tau kamu orang baik.Kamu hanya perlu bertaubat,tidak ada orang yang luput dari dosa semua orang punya dosa dan melakukan banyak dosa dengan caranya masing-masing.Bersyukurlah karna Tuhan masih memberikan kamu waktu untuk bertaubat.3 tahun itu singkat jika selama kamu disini kamu melakukan hal-hal yang positif."
Nasehat dari Anto begitu membuat athur merasa beruntung sekaligus sadar dengan kesalahan yang sudah dia perbuat.
" Felicia maafkan aku, sungguh jika Tuhan memberikan aku kesempatan hidup lebih lama aku ingin sekali meminta maaf kepada kamu dan jika mungkin aku ingin kembali menjadi suami kamu, memulai semuanya dari awal.Tapi sayang,semua itu tidak akan pernah terjadi.Aku sadar diri,aku juga tidak akan pernah berani menatap wajahmu lagi setelah ini.Maafkan aku Felicia,maafkan aku Amora." batin athur.
Tanpa terasa air matanya hampir menetes jika saja suara seseorang tidak membuatnya cepat-cepat sadar.
" Saudara athur ada yang ingin bertemu dengan saudara.Apa saudara bersedia?" tanya sipir lapas.
Bersambung....
Abang Daren Amora udah ada yang punya kamu sabar ya 🤭🤭