Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

Pagi hari nya haikal hendak berangkat untuk bertemu dengan barata, karna semalam dia mengurungkan pertemuan nya dikarenakan ia sangat lah mengantuk.

“Ihh!!!, Gak mau, enggak, liza gak mau kak haikal, Jangan di borgol lagi tangan liza, Ih!!!, Enggak jangan maksa,” Ucap liza yang terus menyembunyikan tangan nya tidak ingin haikal memborgol tangan nya lagi

“Nanti kamu kabur, aku pergi agak lama, jadi aku takut jika kamu macam macam dan kabur dari sini,” Sahut haikal

“Enggak, Aku gak bakalan kabur, Janjii aku gak bakalan kabur, ihh!!!, Kak haikal jangan di borgol lagi, liza bosan kak, Liza gak bisa bergerak bebas,“ Sahut liza.

liza memanyunkan bibir nya, Terlihat jelas jika dia hendak menangis, Bahkan kelopak mata nya saja sudah berair, dan sebentar lagi akan segera menetes.

Haikal bukan kasihan kepada liza, melainkan ekspresi yang di keluarkan liza sama persis dengan febby mantan kekasih, Inilah reaksi febi ketika dia hendak menangis.

Haikal teringat dengan mantan kekasih nya, Rasa iba pada liza pun muncul, dengan begitu haikal pun membuka borgol yang mengikat pergelangan tangan liza.

“Jangan kabur, Awas saja jika kamu berani kabur,” Sahut haikal.

Liza mengambil barang barang nya, Kemudian ia pun berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan kecil yang ada di di depan nya, Ruangan tempat haikal sering mengeksekusi para tawanan nya.

“Jika kak haikal sangat takut aku kabur, Ya sudah aku di sini saja, Kunci pintu nya, Aku akan berada di sini, tapi jangan borgol tangan ku, aku susah untuk bergerak,” Ucap liza

Haikal berjalan ke arah liza dan benar saja Haikal menggembok pintu yang terbuat dari besi baja bulat besar.

“Aku pergi dulu, Aku mungkin sedikit lama nanti nya, Itu makanan sudah aku siapkan,” Ucap haikal

“Hem iyaa pergilah,” Sahut liza

Haikal pun berjalan dan pergi meninggalkan Liza sendiri di dalam ruangan kecil itu.

Sorot mata liza terus melihat langkah Haikal yang berlalu pergi meninggalkan nya.

Haikal kali ini berada di sebuah gedung kosong yang ada di pinggiran pantai, Namun letak nya dan jauh dari kota.

Haikal sengaja memilih tempat yang jauh supaya tidak terdeteksi dari kelompok darwin.

Beni dan lima orang anak buah nya yang kebetulan pada waktu kelompok antonio datang menyerang mereka masih bisa untuk bertahan dan tidak mengalami luka berat.

“Beni kamu jaga di sini, aku ingin bicara empat mata dengan bos nya itu,”Ucap haikal

“Baik bos,” Sahut beni dengan membungkuk ke arah haikal.

Barata berjalan lebih dulu memasuki sebuah ruangan yang ada di sana, Dan salah satu dari anak buah barata menyodorkan korek api kepada beni.

“Tidak ada apa apa, Kita merokok saja di sini sambilan menunggu mereka keluar,” Ucap anak buah barata tersebut

“Kami tidak takut meskipun akan terjadu sesuatu, Ini sudah menjadi hal biasa bagi kami,”Sahut beni

“Sudahlah, Aku hanya menawarkan mu untuk duduk bersama, Kita nikmati segelas anggur mahal dari rusia ini,” Sahut anak buah barata.

Beni tidak langsung mengiyakan, melainkan beni berfikir beberapa saat.

“Suruh anak buah mu dulu yang meminum nya,” Ucap beni

“Hahaha kamu fikir kami akan melakukan sesuatu, Kami bukan mafia, Kami hanya pengawal biasa, jelas kalian jauh lebih unggul dari segi manapun jika di bandingkan dengan kami,” Sahut anak buah barata.

Semua anak buah barata pun meminum bir yang terlihat sangat nikmat tersebut.

Sampai pada akhir nya beni dan yang lain pun duduk melingkar untuk bersama sama menikmati anggur merah dari rusia tersebut.

Sedangkan di dalam ruangan di sana ada haikal dan juga Barata dengan satu orang perempuan pelayan yang ada di dekat Barata.

“Bagaimana tawaran ku,” Ucap barata.

Haikal berdehem dengan membuang abu rokok dan mematikan rokok nya di asbak yang ada di atas meja.

“Aku tidak butuh uang mu, sepeser pun aku tidak butuh uang mu, Bagiku uang bagaikan debu yang beterbangan, sangat gampang untuk di cari, Tapi aku punya satu penawaran untuk anda barata,” Sahut haikal

“Haha mustahil manusia tidak butuh uang, Lagi!!!.”

Set!!!

Belati kecil milik haikal menancap tepat di meja kayu yang ada di depan mereka berdua.

“Kamu tidak perlu membayarku jika kamu ingin bekerja sama dengan ku, Cukup kamu temukan orang ini, dimana letak keberadaan nya saja itu sudah sangat cukup bagiku,” Ucap haikal yang menyodorkan poto dari pablo.

Barata dengan ketenangan yang ia miliki mengambil ponsel Haikal dan melihat poto dari pablo

“Siapa dia?,” Ucap Barata

“Kamu tidak perlu tau siapa dia, Dia berasal daei dunia hitam, Jaringan nya cukup luas, Dan aku hanya meminta anda untuk sekedar mencari informasi dimana letak markas nya saja, tidak lebih dan tidak kurang, Hanya itu,” Sahut Haikal

“Bagaimana jika aku menemukan nya?, Apa jaminan yang akan aku dapatkan yang benar benar menjanjikan untukku dan kita sama sama untung,” Sahut Barata

“Katakan saja apa mau mu,” Sahut haikal

“Kepala darwin,” Sahut barata.

Husttt!!!!

Hembusan asap rokok mengepul di ruangan itu, haikal menghembuskan asap rokok sembari menetralkan nafas dan fikiran nya.

“Barata, Apa kamu fikir Darwin selemah itu, Kamu salah, darwin adalah kelompok mafia dengan jaringan terluas yang ada di negri ini, Bahkan dia di juluki sebagai Setan laut, Aku tidak ada masalah jika harus membawakan mu kepala nya, Bahkan aku bisa memenggal kepala nya tepat di depan mu, Tapi ingat satu hal, Kamu bukan lah berasal dari dunia mafia, jelas dari dalam hatimu masih tersimpan sebuah kasih sayang kepada anak dan istri mu, Jika kamu masih mempunyai rasa itu maka jangan lah terlalu dalam bermain main dengan darwin,” Sahut haikal

Barata terdiam mendengar apa yang di katakan oleh haikal, Jelas barata baru tau jika darwin sekuat itu, apalagi dia hanyalah seorang pembisnis tidak dari kalangan dunia mafia.

“Apakah dia sekuat itu?,” Sahut barata

“Bagaikan langit dan bumi jika dibandingkan dengan mu, Kamu pasti berfikir kenapa darwin sangat mengincar kemenangan dalam tender besar kemarin, Apa kamu tau letak proyek itu adalah jalur perdagangan utama yang selalu di lewati oleh orang orang ku, Itulah sebab nya darwin sangat menginginkan tender itu, supaya bisnis kami dalam dunia gelap tidak terhambat,” Sahut barata

Barata kembali terdiam dengan penjelasan haikal.

“Harta yang kamu miliki sekarang meskipun bisnis mu berjalan dengan lancar, Hanyalah 1% dari apa yang aku miliki, Tapi sudahlah, kita kembali ke pembicaraan inti, Jika kamu ingin bekerja sama dengan ku, Maka cukup kamu hanya mencari tau dimana letak posisi kelompok pablo, Tapi ingat jika kamu melakukan nya, sebisa mungkin identitas mu jangan sampai di ketahui oleh pablo, Nyawa mu dan semua orang yang kamu sayang menjadi taruhan nya,” Ucap haikal

Haikal pun bangkit dari tempat duduk nya dan membungkukkan diri sebagai tanda penghormatan kepada barata.

Haikal keluar dari dalan ruangan.

Sontak semua anak buah nya langsung bangkit dari tempat duduk mereka.

“Apa yang terjadi bos?,“ Ucap beni

“Tidak ada, Kita pulang, Aku ingin berbicara dengan kalian semua, ikut lah dengan ku,” Sahut haikal

“Baik bos,” Sahut beni

Haikal dan para anak buah nya berjalan keluar dari dalam gedung.

Beberapa jam kemudian mereka pun sudah sampai di markas, Haikal sangatlah serius.

“Aku sangat ingin bertemu dengan pablo, Bagaimana pun cara nya aku ingin sekali membalaskan dendam ku dengan nya, Tapi sial nya aku sampai saat ini tidak tau dimana letak markas nya, bahkan orang orang nya saja sangat sulit terendus,” Ucap Haikal

“Bos mohon maaf, Apakah saya boleh memberikan sebuah saran,“ Sahut eki anak buah dari Haikal

“Kenapa tidak boleh jika memang bisa memcahkan masalah,” Sahut haikal

“Baik bos terima kasih, Jadi begini bos, Kenapa kita tidak adu domba saja kelompok pablo dengan para mafia yang lain, Kita serang markas markas mafia yang lain dengan mengatasnamakan kelompok pablo, dengan begitu kelompok pablo pasti akan menampakkan diri, Setelah itu kita bisa membunuh nya satu persatu,” Ucap eki.

Semua terdiam mendengar usulan dari eki.

“Astaga bos yang di katakan eki sangatlah benar, Kenapa kita tidak melakukan nya sejak dulu, Kita terlalu fokus dengan tugas yang di berikan oleh darwin, sampai kita lupa dendan kita terhadap pablo,” Sahut beni

“Eki kenapa kamu berbicara sekarang, Usulan mu sangatlah cemerlang,” Sahut haikal

“Maafkan saya bos, tapi saya juga baru kefikiran sekarang, Jadi bos mulai sekarang kita adu domba kelompok pablo dengan kelompok beni, benj dan pablo sama sama licik, Dengan begitu kita hanya tinggal duduk manis saja,” Sahut eki

“Benar,Itu sangat benar eki, Baik lah, Jika begitu mulai sekarang kita akan melakukan nya, Kita tunggu sampai yang lain sudah sembuh baru kita balas kelompok antonio,” Sahut haikal

Semua anggota nya mengangguk.

Tidak ada percakapan lagi di antara mereka semua.

Di tempat lain.

Brakkk!!!.

Satu buah meja kayu terbelah dua akibat kemarahan dari tuan antonio.

“Persetan dengan kalian semua, terutama kamu Agus, Kamu tidak bisa di andalkan, Kamu benar benar tidak berguna, Lihat lah nanti jika putri ku sampai kenapa napa, Nyawa mu dan semua anggota keluarga mu akan menjadi taruhan nya,” Sahut tuan antonio

“Tuan saya benar benae minta maaf, Tapi tuan saya fikir yang menculik nona muda bukan lah dari kelompok darwin, Karna jika memang darwin yang menculik nya kita sudah pasti mendapatkan kabar, Saya fikir ada orang lain yang bermain di belakang kita semua dengan mengambil kesempatan dari konflik yang terjadi di antara kelompok kita dan juga kelompok darwin,” Sahut agus

“Aku tidak menerima alasan apapun dari mu agus, Cari dimana keberadaan putri ku, Jangan pernah kalian semua kembali jika kalian belum menemukan putri ku,” Sahut tuan antonio

“Baik tuan, Kami akan menyisir semua tempat yang ada di kota ini, bahkan semua tempat yang ada di negri ini untuk mencari keberadaan nona muda,” Sahut agus

Tuan antonio benar benar sangat marah kepada semua anak buah nya, bisa bisa nya mereka teledor yang mengakibatkan liza bisa terculik.

Ketegangan mulai terjadi antara kelompok darwin dan juga kelompok antonio yang dimana dua kelompok ini adalah kelompok mafia yang terkenal sangat sadis.

“Ini sudah sore, Aku pulang dulu, Aku ada urusan, Ingat beni jangan terima pekerjaan dari siapapun lagi, Aku tidak ingin kita semua bekerja dari perintah orang lain, Aku sudah muak,” Ucap haikal

“Maksud anda bos,”

“Kita mulai sekarang akan berdiri sendiri, Tidak ada lagi yang bisa memberikan kita perintah, Meskipun itu adalah si tua bangka, Kita hanya mencari keuntungan saja dari nya untuk yang sekarang, tapi untuk menjadi orang suruhan nya sudahi, aku tidak ingin bekerja di bawah telunjuk orang, Aku sudah muak,” Sahut haikal

“Bos aoa ini tidak terlalu beresiko bagi kita semua,” Sahut beni

“Nanti kita bicarakan, Aku ada urusan, aku harus pergi dulu, Urus semua nya, Penyerangan pada kelompok arthur lakukan malam ini, Ingat tinggalkan bekas, Manipulasi semua nya sehingga mereka akan mengira pablo yang melakukan nya,” Sahut haikal

“Baik bos,”

Haikal akhir nya meninggalkan markas nya, Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, Waktu nya haikal untuk pulang, karna kenan belum makan.