Setelah keluarganya Whitewolf County dihancurkan oleh sebuah skema perebutan kekuasaan.
Lucas Whitewolf yang dicap sampah oleh semua orang, melarikan diri dari rumah dan bertahan hidup sebagai tentara bayaran untuk menemukan teka-teki kehancuran keluarganya.
Selama perjalanannya, Lucas berhasil merangkai puzzle dan mengetahui dalang dibalik kehancuran keluarganya, yaitu sebuah organisasi yang bergerak dalam bayang-bayang.
"Siapa pun kalian, aku akan mengejar dan membunuh kalian semua."
Lucas memulai perjalanan pembalasan dendam, dengan mengorbankan perang besar, dan dikenal sebagai Iblis Medan Perang.
Tapi perjalanan Lucas harus terhenti, setelah bertarung dengan Jeremy Silva, salah satu 10 Manusia Terkuat di Benua.
Lucas mengira dia telah mati, tetapi dia mendapati dirinya kembali pada saat dia masih muda, sebelum keluarganya dihancurkan.
Dengan kesempatan kedua dan pengetahuan masa depan dia bertekad untuk merubah segalanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Luzor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 9. Mereka yang ada di balik bayang-bayang
Sementara itu, di pusat kerajaan. Ibu Kota Kerajaan Barrow, Sauros.
Beberapa orang berkumpul dalam pertemuan rahasia. Mereka adalah orang-orang yang mengendalikan Kerajaan Barrow dari balik layar.
"Kami sudah mendapatkan kabar dari Earl Timber di timur. Dia melapor bahwa Count Desmond dan Viscount Partey telah setuju untuk bergabung dengan kita".
"Bagus, Count Desmond mempunyai salah satu tambang bijih besi terbesar di kerajaan dan Partey Viscounty merupakan daerah strategis jalur masuk dan keluarnya perdagangan daerah timur dengan central, bergabungnya dua keluarga itu mempermudah kita mengendalikan wilayah timur".
"Selamat Pangeran Caesar, Anda sudah selangkah di depan Pangeran Tyron dalam perebutan tahta".
""Selamat Pangeran!"".
Di tempat paling ujung meja itu, terdapat sesorang yang hadir dan memancarkan aura bangsawan sejati, kehadirannya menunjukkan bahwa dia mempunyai posisi tertinggi di antara lainnya. Memiliki rambut emas dan bermata biru, dia adalah Pangeran Pertama Kerajaan Barrow, Caesar von Barrow.
"Hmm.. terima kasih. Berkat kalian satu demi satu rencana kita berjalan dengan lancar. Aku tidak henti-hentinya bersyukur kalian bersedia berjuang bersamaku".
"Anda tidak pantas mengatakan itu Pangeran, kamilah yang patut bersyukur. Bahwa kehadiran yang tidak berarti ini bisa sedikit berguna untuk membantu tujuanmu menunjukkan Kekuatan Barrow kepada dunia".
"Ya terima kasih rekan-rekanku. Tapi ini baru awal, kita tidak boleh lengah. Karena pihak lain juga telah bersiap, rencana kita tidak boleh terhalang oleh sesuatu sekecil apapun. Maafkan aku ini, yang tidak berbakat seperti Pangeran Kedua, sehingga memaksa kalian harus selalu bekerja keras".
"Anda terlalu rendah hati Pangeran. Menurut kami Andalah satu-satunya yang pantas menduduki singgasana dan memerintah Kerajaan ini".
"Terima kasih kepada kalian semua, aku sangat menghargai kesetiaan kalian".
Caesar von Barrow, dijuluki Pangeran Suci dari Barrow, karena sifatnya yang rendah hati dan tidak memandang status dari bawahannya. Dia selalu memandang orang di sekitarnya setara. Dan tidak malu untuk meminta maaf ataupun berterima kasih kepada orang yang lebih rendah darinya. Para rakyat ibukota sudah tidak asing dengan tindakannya yang mulia, dia selalu mendapatkan rasa hormat dimanapun dia berada.
Tetapi semua orang tidak tahu bahwa sifat dan perilaku Caesar selama ini hanyalah topeng. Topeng yang Ia gunakan untuk menarik orang-orang dan bakat yang ada di Kerajaan, agar melancarkan tujuannya untuk menjadi Raja berikutnya. Hanya sedikit orang yang mengetahui Kepribadian Asli Caesar, dia adalah Pamannya Marquiss James Rainhart, Pengawalnya yang juga Wakil Komandan Imperial Knight Athurn Walsh, dan juga ibunya, Ratu sekaligus Kakak dari Marquiss Rainhart, Lily Barrow.
Topeng tersebut Caesar gunakan untuk melawan adik tirinya, Pangeran Kedua Tyron von Barrow. Tyron adalah salah satu jenius abad ini, dia menjadi Kesatria Tingkat Tinggi sebelum menginjak usia dewasa, dan tinggal menunggu waktu untuk dapat membangkitkan Aurornya. Sebenarnya, Caesar juga merupakan orang yang berbakat dia juga sudah menjadi Kesatria Tingkat Tinggi walaupun usianya masih relatif muda, tetapi dibandingkan dengan bakat adiknya yang bagaikan Api yang besar bakat Caesar seumpama nyala korek api.
Dan walaupun adiknya belum tertarik dengan tahta, tapi orang-orang disekitarnya telah berkumpul membuat Fraksi untuk mendukung Tyron, karena dibelakang Tyron ada salah satu orang terkuat di Kerajaan yaitu Duke Wellington, atau yang lebih dikenal dengan Sword Duke. Oleh karena itu, mau tidak mau Caesar harus bersembunyi dari balik topengnya, untuk membangun Fraksi Pendukungnya sendiri. Dengan dibantu oleh pamannya dan pengawalnya, mereka menyusun skema rahasia dari balik bayang-bayang, seperti predator yang sedang mengincar mangsanya.
"Bagaimana berita dari wilayah lain Marquis?"
"Saat ini utara dan barat masih dalam proses, tetapi sudah menunjukkan perkembangan yang baik. Untuk selatan, hmm.. belum ada laporan bulan ini yang dikirim dari selatan?".
Mendengar hal itu, Caesar terdiam.
"Apakah ada kemungkinan kalau orang kita tertangkap?"
"Kemungkinan pasti ada Yang Mulia, tapi sangat kecil. Orang yang dikirimkan ke selatan merupakan yang terbaik dibandingkan lainnya, kecuali dia melakukan hal bodoh tidak mungkin orang lain menyadari kalau dia adalah mata-mata. Dan aku yakin, orang yang aku kirimkan sudah disaring sehingga tidak mungkin melakukan hal bodoh. Aku hanya bisa menebak berdasarkan laporannya kemarin, bahwa terjadi peningkatan jumlah Binatang Iblis yang menyerang. Sehingga mungkin akan terlambat dalam mengirimkan pesan".
"Hmm.. ya itu cukup masuk akal".
"Dan berita lainnya adalah, Putra Zibal Whitewolf, Lucas Whitewolf dilaporkan memiliki afinitas mana terburuk sehingga tidak ada mana yang terdeteksi di tubuhnya".
Mendengar hal itu, para peserta rapat dan juga Caesar hanya terdiam. Karena ini adalah hal baru, bahwa ada seseorang yang sama sekali tidak terdeteksi mana dalam tubuhnya.
"Aku turut berduka cita mendengarnya. Mungkin Keturunan Sword Master Alteria, akan hancur di generasi ini".
Sementara itu, di Hutan Sarang Goblin. Lucas sedang berlarian sambil membantai goblin.
Jika ada orang yang menyaksikannya, mereka akan bingung. Siapa sebenarnya monsternya? Dan itupun bukan hanya monster tapi Iblis, iblis yang penuh dengan niat membunuh dan menebas lawannya sambil menyeringai.
"Hahaha... sudah lama aku tidak merasakan perasaan seperti ini, walaupun hanya goblin tapi ini seperti medan perang".
"Hei.. Hei.. kenapa hanya anak-anak kecil yang keluar, panggillah Hob atau Champion agar aku bisa mencoba kekuatanku".
Seperti doa yang diucapkan Lucas, dari kejauhan lima hobgoblin dan satu goblin champion datang menyerang.
"Hahaha, baguslah orang dewasanya keluar. Aku hampir merasa bersalah kalau harus menebas beberapa anak kecil lagi".
Bentrok antara Lucas dan goblin tingkat tinggi pun terjadi.
Beberapa jam kemudian, Lucas dengan ditutupi darah di sekujur tubuhnya, duduk di atas tumpukan mayat Hobgoblin sambil memandang Goblin Champion yang sedang sekarat.
'Huff, aku tidak menyangka melawan beberapa hob dan champion saja, sudah menguras setengah dari manaku. Cukup bermain-mainnya ayo kita menuju tujuan utama'.
Lucas melompat dari atas mayat Hobgoblin, lalu menebas kepala goblin champion.
Dan berjalan menuju pusat hutan, mencari sarang dari para goblin tersebut.
Banyak orang tidak menganggap penting goblin, karena hanya monster tingkat rendah, dan tidak pernah repot-repot untuk dengan sengaja menyerangnya.
Karena di habitatnya kemungkinan banyak sekali jebakan, dan goblin yang dihadapi juga tidak ada habisnya. Tidak hanya itu, terkadang di koloni goblin ada goblin tingkat tinggi seperti Hob dan Champion yang setara dengan kesatria tingkat rendah sampai menengah. Itu membuat para tentara bayaran sangat enggan untuk menerima misi pemusnahan goblin, para kesatria juga tidak sudi untuk merendahkan harga dirinya melawan goblin.
Oleh karena itu, tidak ada yang mengetahui bahwa di sarang goblin terdapat harta yang sangat banyak dengan jumlah fantastis, sampai pada masa perang banyak kesatria tingkat tinggi yang kehilangan tempat pengabdiannya sehingga banyak kesatria yang menjadi pengembara.
Hayden, seorang Kesatria Tingkat Tinggi yang berasal dari wilayah timur kerajaan, melarikan diri dari pasukan pengejarnya dan tidak sengaja tersesat dalam Hutan Sarang Goblin. Berhari-hari dia berjuang menghadapi ratusan goblin dan puluhan hob, hingga akhirnya dia berhasil menjadi orang pertama yang menaklukan Hutan Sarang Goblin seorang diri.
Kemudian setelah, berkeliling sarang dia menemukan sebuah ruangan yang di dalamnya tersimpan banyak sekali harta dan juga ramuan tingkat tinggi.
Pada akhirnya, setelah menetap selama satu tahun di sarang goblin. Dia berhasil menerobos tembok dan menjadi pengguna auror. Dengan julukan, Hayden si Pembunuh Goblin.
Di kehidupan sebelumnya Hayden adalah rekan Lucas, sehingga Lucas mengetahui rahasia yang tersimpan di Hutan Sarang Goblin.
'Maafkan aku pak tua Hayden. Aku mencuri harta yang seharusnya menjadi milikmu, tapi tenang saja sebagai gantinya aku akan membantumu untuk mencapai ranah manusia super kembali, tentunya tanpa gelar yang memalukan seperti Pembunuh Goblin'.
Hayden, tidak pernah suka dengan julukan itu menurutnya julukan itu seperti penghinaan baginya. Karena memang beberapa musuh yang dilawannya mengejek dan mencemooh Hayden karena julukan itu. Tapi kebanyakan dari musuh yang mengejeknya berakhir dengan kematian, karena sejatinya Pak Tua Hayden sangat kuat. Mungkin jika bukan karena julukan itu dia sudah dimasukkan ke jajaran 10 Manusia Terkuat di Benua.
'Setelah semua goblin kuat dikalahkan, menjelajahi sarang goblin seperti sedang berjalan-jalan di kebun belakang rumahmu'.
Dan akhirnya Lucas sampai di ruang yang iya percayai sebagai ruang harta, lalu Dia menghancur batu yang menutupi ruangan itu. Lalu, cahaya menyilaukan keluar dari ruangan itu, ruangan itu penuh dengan emas dan harta lainnya yang bersinar menyilaukan.
"Hahahaha.. minggir semuanya, akulah orang paling kaya di selatan!".