NovelToon NovelToon
Kesalahan Semalam

Kesalahan Semalam

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:13.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Itta Haruka07

Kesalahan satu malam membuat Meisya harus menanggung akibatnya seorang diri. Kekasih yang seharusnya bertanggung jawab atas kehamilannya, malah mengabaikan dan mengira kehamilan Meisya sebagai lelucon.

Meisya yang ketahuan hamil, justru diusir oleh keluarganya dan terpaksa membesarkan anaknya seorang diri. Dia dituntut untuk hidup mandiri dan kuat demi anaknya.

Sampai akhirnya, takdir mempertemukan Meisya dan Ello, mantan kekasih sekaligus ayah dari anaknya. Akankah Meisya bersedia mengungkapkan kebenaran tentang anak mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesalahan Semalam Bab 3

“Jangan bercanda, Sya! Aku udah mau berangkat loh. Kamu nggak ngizinin aku buat pergi?!”

Ello menggenggam tangan Meisya dan berharap apa yang dikatakan kekasihnya itu adalah sebuah guyonan saja. Wanita itu tidak boleh hamil dalam situasi ini. Bagaimanapun juga Ello pergi untuk studinya dan itu juga demi masa depan mereka nanti.

“Kenapa kamu mikirnya aku cuma bercanda, El? Bukannya waktu itu kamu bilang mau tanggung jawab?” tanya Meisya yang kini sudah kehilangan kata-kata.

Tadinya dia ingin menceritakan semuanya dan mencari solusi bersama. Bukankah yang sekarang tumbuh di rahimnya adalah darah daging Ello sendiri

Ello mengulas senyum tipis. Sepertinya Meisya yang sangat cerdas ini lupa dengan pelajaran biologi yang guru mereka ajarkan. Ello sangat yakin, yang dikatakan gurunya itu benar bahwa kehamilan itu terjadi saat sel telur dibuahi oleh speerma sedangkan malam itu Ello mengeluarkan semua benihnya jauh dari bagian sensitif tubuh Meisya itu. Jadi, Ello pikir bagaimana mungkin Meisya hamil jika mereka melakukannya dengan sangat aman?

“Iya, aku akan tanggung jawab tapi nggak sekarang, Sayang. Aku harus kuliah, terus kerja dulu, baru kita nikah dan pikirkan soal anak. Makanya malam itu aku nggak keluarin di dalam biar kamu nggak hamil, Sya.” Ello tetap yakin dengan pikirannya sendiri. Baginya, apa yang Meisya katakan saat ini hanya untuk menahannya agar tidak pergi.

Meisya memejamkan mata. Tubuhnya terasa lemas seolah tanpa tenaga. Namun, demi janin yang tidak bersalah itu, Meisya tetap harus mengatakan kebenarannya pada Ello. “Kalau kamu nggak percaya, kita bisa kok pergi ke dokter dan cek semuanya. Aku ini benar-benar hamil, Ello!”

Raut muka Ello berubah karena apa yang dikatakan oleh sang kekasih sudah tidak lucu lagi sekarang. Dengan tatapan dingin, laki-laki itu berkata, “Sya, cukup! Kamu jangan kayak anak kecil gini dong! Aku pergi juga demi mewujudkan mimpi aku, demi bisa menjamin masa depan kita nanti. Kalau kamu terus-terusan kayak gini, aku nggak tahu lagi harus gimana. Dokter pasti akan ngetawain kita. Kita akan dicurigai karena sudah melakukan hubungan yang tidak seharusnya, terus orang tuaku dan kakak kamu akan dipanggil biar kita dinikahkan. Akhirnya aku batal kejar mimpi aku dan kita akan kehilangan masa depan yang cerah dengan menikah muda!”

Suara Ello terdengar lebih keras dari biasanya. Laki-laki itu sepertinya memang sengaja menaikkan nada bicaranya agar Meisya tidak mempermainkannya dan mau memberikan dukungan penuh untuk kepergiannya ke luar negeri.

Meisya hanya menatap mata Ello tanpa berniat mengeluarkan suara. Dia ingin mendengar apa lagi yang bisa kekasihnya itu katakan dalam situasi ini.

“Kamu nggak mungkin hamil sama aku, Sya!” Ello bersuara lagi. Kali ini suara Ello terdengar pelan hingga nyaris tidak terdengar.

Dia sendiri tidak percaya sudah tega mengatakan hal yang menyakiti hati Meisya itu. Ello sebenarnya tidak bermaksud seperti itu, hanya saja pemuda tampan itu bingung dengan apa yang dimau kekasihnya.

“Ello kamu nuduh aku?” tanya Meisya dengan suara bergetar dan langsung tanggap dengan perkataan Ello.

Dia sama sekali tidak menyangka sang kekasih bisa dengan tega menuduhnya semurah itu. “Ya sudah. Kalau kamu nggak percaya lagi sama aku juga nggak apa-apa. Anggap saja aku cuma mencari alasan supaya kamu nggak pergi, Ello! Dan, karena kamu tetap mau pergi, aku mau kita putus saja!” ucap Meisya putus asa.

“Sya, bukan begitu. Kok kamu jadi egois gini sih, Sya? Aku kuliah bukan buat selingkuh. Kenapa kamu malah minta putus?” Ello ingin sekali mendekap Meisya, sayangnya wanita itu sudah bersiap melarikan diri dari kafe dan pertengkaran mereka pasti akan mengundang perhatian pengunjung.

“Aku memang egois. Makanya aku mau kita putus aja. Semoga kamu sukses, Ello!” Meisya benar-benar meninggalkan Ello di kafe itu.

Dengan sekuat tenaga dan secepat yang dia bisa, Meisya melarikan diri dari laki-laki yang sudah menuduhnya macam-macam itu.

Sementara Ello yang sangat mencintai Meisya pun mengejar sang kekasih hati. Dia tidak ingin kehilangan Meisya walau mereka harus terpisah jarak dan waktu.

“Sya, dengerin aku dulu!” Ello meraih lengan Meisya untuk menghentikan langkah kekasihnya itu.

Dengan sigap, Meisya langsung menepis tangan Ello dan menatap lelaki itu dengan sorot kekecewaan. Dia sudah terluka dengan ucapan Ello dan menganggapnya sebagai penolakan. Bagi Meisya, tidak perlu lagi menjelaskan apa pun pada ayah dari janinnya itu karena Ello tidak mempercayainya lagi.

“Jangan ganggu aku lagi, Ello! Lebih baik kamu pergi dan kejar cita-cita kamu!” Tatapan mata Meisya begitu menusuk. Dia sedang mengibarkan bendera perang pada Ello yang seolah menuduhnya berselingkuh.

Sementara Ello malah semakin larut dengan pikiran bodohnya sendiri. Bukannya meminta maaf dan bertanya baik-baik, Ello seolah menuduh Meisya sedang menahannya pergi dan ingin menikah muda tanpa masa depan yang jelas.

“Kenapa, Sya? Kenapa kamu jadi egois gini? Mana Meisya yang dulu selalu suport aku? Meisya yang selalu percaya sama aku itu mana? Kenapa sekarang kamu berubah, Sya? Melakukan kebohongan besar demi keegoisan. Iya kamu egois karena nggak mau bersabar empat tahun aja, setelah itu kita bisa sama-sama lagi. Kenapa kamu jadi berpikiran sempit gini, Sya?”

Ello masih tidak terima dengan keputusan Meisya yang ingin mengakhiri hubungan mereka. Dia tidak mengerti kenapa Meisya sampai berpura-pura hamil demi menahannya ke luar negeri. Akan tetapi, di satu sisi dia juga berpikir bahwa mungkin dengan perpisahan ini, ia dan Meisya bisa fokus dengan kuliah masing-masing, dan mereka akan bertemu lagi di masa depan yang lebih baik.

“Iya, aku memang sepicik itu, El! Aku pura-pura hamil biar bisa nahan kamu! Aku nggak sanggup untuk menjalani hubungan jarak jauh. Jadi, kita putus aja!” Meisya berjalan cepat meninggalkan Ello sambil menahan air matanya.

Dia tidak perlu lagi mendengar pembelaan dan janji manis yang akan Ello ucapkan untuk menahannya. Bagi Meisya, hubungannya dengan Ello sudah tidak ada gunanya dipertahankan karena secara tidak langsung, Ello sudah meragukannya dan hubungan tanpa kepercayaan itu tidak akan berlangsung lama.

Ello menatap punggung sang kekasih yang saat ini telah meninggalkannya. Memutuskan hubungan mereka dan pergi dengan keegoisan seperti yang ada dalam benak lelaki itu.

“Aku akan berusaha keras untuk sukses, Sya. Aku akan buktikan kesetiaan aku. Semoga di masa depan nanti kita bisa bertemu dan kamu sudah menyadari keegoisanmu ini. Orang bilang, dengan kehilangan kita baru akan sadar arti orang lain, dan aku harap kamu bisa menyadari artinya aku di hati kamu.”

Ello tidak tahu saja jika kata-kata itu justru lebih tepat ditujukan padanya.

**

Ramaikan kolom komen gaess, kembang kopinya jangan lupa 💋💋💋

1
🌺Ulie
Luar biasa
Lilis Fitriani
Kecewa
Arsyila Syafika Almeera
x
Syahrini Cacha
Luar biasa
Lily Miu
🤣🤣
Lily Miu
pinternya zio
Lily Miu
huaaaa kalau saja semua wanita sptmual pasti masih banyak bayi yg tak perlu diaborsi krn kesalahan
Lily Miu
hiks bikin nangis
Lily Miu
terharu aq
martina melati
anak ku seorang krn ayahny kaburrrrrr/Facepalm/
martina melati
tentu aja bisa... jika waktuny saatny tepat jd berbuah donk...
martina melati
kasih liat testpackny donk...
martina melati
sengaja bikin fitnah... kesanny cari kambing hitam... bgtu umumny laki2
martina melati
terang aja gk percaya... laki2 gt lho...
martina melati
tuhkn bener... janji tinggal janjiiii
martina melati
kalo cinta tidak dg kata2 tp sikap dan rasa... ucapan bisa boong dan tidak benar
martina melati
mogok donk motorny jika habis
fitri
Luar biasa
Juita Lesmana
aku suka cerita dan episode lumayan tidak terlalu banyak
Farika Willesden
suka karya2 mu thor😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!