Be With You Mr. Mafia

Sesampainya dirumah sudah petang, ia segera mendekor ulang rumah yang sudah resmi ditempati bersama itu.

Semua sudah tertata rapi, semua indah dan bersih serta dingin. Tak perlu khawatir jika sedang musim panas dan dingin.

Letty membantu mia menata barang-barang yang berada dikopernya, tidak banyak hanya ada 3 koper.

"Bagaimana dengan ibumu honey?" tanya letty tiba-tiba. Walaupun ia sangat tahu jawabanya namun ia harus memastikan bahwa kepergianya dari inggris ke sini diketahui keluarganya.

Namun mia menggeleng, letty hanya bisa memeluknya.

"Baiklah, mulai sekarang kita bisa memulainya dari awal kan? Besok aku akan mencarikan beberapa lowongan untukmu" ucap letty.

Mia tersenyum, walaupun ia freelance tetapi ia juga butuh pekerjaan tambahan.

"Kau ingin meneruskan menjadi programmer?" tanya mia, bakat sahabatnya itu terkendala oleh ekonominya yang membuat ia harus mememendam bakat alamainya tersebut.

Letty tersenyum dan menggeleng, ia tahu akan batasan. Ia merubah hobi lamanya dengan memasak.

Mia lalu mengeluarkan sesuatu dalam mobilnya, letty sangat tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Alat lengkap yang digunakan oleh programmer dan editor. Mia menyiapkan ini dari jauh-jauh hari agar bisa membantu temanya mewujudkan apa yang ia inginkan dulu.

Benar-benar kisah yang membuat haru mereka, mereka berpelukan seolah tidak cukup rasa terimakasih untuk semuanya.

"Kita mulai besok, kita akan menghasilkan dan mencoba hal baru" ajak mia.

Letty mengangguk dan tersenyum bahagia.

......................

Drtt..drtt..

Ponsel letty berdering, menganggu kisah haru mereka.

Namun nomor yang tidak letty kenal, ia lalu mengabaikanya dan membiarkanya berdering.

"Kenapa tidak diangkat? Takutnya penting letty" nasehat mia.

Letty pun memikirkanya lagi memang ada benarnya juga.

" haloo, ada yang bisa saya bantu?" tanya letty sopan, takutnya yang menghubunginya lebih tua.

"Kau dimana?" tanya seorang pria.

Letty pun melihat nomornya sekali lagi, nomor privat.

Tetapi dari suaranya adalah suara david.

"Hey!!! Aku bertanya!" ucap david.

"Kenapa menanyakan? Apakah ada masalah tuan?" tanya letty.

"Besok pagi akan kujemput" ucap david lalu mematikan sambungan telepon.

"Hah?! Dia memang benar-benar tidak jelas" ucap letty mengerutu.

" kau sedang jatuh cinta honey, dari mata mu kau menyukainya!" ucap mia.

"Omong kosong, aku bahkan tidak kenal dia" jawab letty enteng.

"Bagaimana tidak kenal? Kau sudah ke rumahnya dan bertemu beberapa kali namun masih tak kenal?" tanya mia terheran.

Letty tak mau meneruskan pembicaraan ini, nanti pasti ujung-ujungan letty harus berbicara panjang lebar hingga mia tertidur.

"Baiklah kita tidur honey, hari ini sudah mulai tidur sendiri atau mau denganku?" tawar letty.

Mia mengangguk, hari ini ia akan tidur dengan letty malam ini seperti dulu.

Dulu waktu masih diakademi bersama ia sering tidur bersama, menggatikan waktu mia yang kesepian.

Bahkan setelah mia tertidur, letty masih sering melihatnya sebentar.

Mia hanya ingin kasih sayang dari orang terkasih yang tidak bisa ia gapai, sedangkan letty juga merindukan kasih sayang mereka namun dengan kasus yang berbeda.

Mia lebih muda darinya 2 tahun, karena mia pintar di akademi membuatnya bisa 1 kelas bersamanya.

Letty seperti mempunyai adik sekarang, tapi ia merasa sangat senang.

Letty teringat tadi david memberikan sesuatu disakunya, ia pun segera mengambilnya dikeranjang kotor yang berada disamping kamar mandi.

Letty membukanya dan ternyata sebuah kartu nama.

David Alfaro bonifacio

Nama lengkap beserta nama perusahaanya, nama david memang khas meksiko.

Perusahaanya dalam bidang property Faro properrty tbk. Namun kenapa dirinya memberikan ini kepadanya?

Entahlah, dia benar-benar misterius. Bahkan dia juga bisa mengetahui nomor ponselnya.

Letty tidak mau tau lagi, ia segera akan tidur karena besok masih kerja.

......................

Sedangkan david sedang mengecek barang yang akan dikirimkan ke negara lain.

Ia sudah menyiapkan sejak lama dan melakukan strategi agar tidak gagal untuk kesekian kalinya.

Jika berhasil ia akan mendapatkan keuntungan yang fantastis.

Selain bisnis bersih, tentu david seorang mafia juga mempunyai sisi gelap.

Ia merancang senjata, bisnis nar*oba dan masih banyak lagi, namun semua tertutup rapi tanpa menyenggol siapapun.

Tidak terendus dengan mudah bahkan ibunya sekalipun, ia sangat pintar dengan masalah itu.

"Tuan, semua siap" ucap frans.

"Baiklah, Perintahkan anak buah kita mengawal mereka hingga dermaga" ucap david

"Baik tuan"ucap frans lalu pergi dari hadapan david.

David lalu ke ruang rahasia dibelakang dinding, ia menuju ruang anggur.

Sungguh ruang anggur miliknya sangatlah banyak dan banyak juga yang langka, bahkan david pernah membuat racikan sendiri bir yang akan diminumnya.

Soju, bir, alkhohol biasa semua ada disini.

"Mau minum hari ini?" tanya david setelah frans tiba didepanya.

"Aku tergantung padamu tuan"ucap frans.

Frans itu tergolong penurut, jika ia mengajak minum frans juga mengikut tuanya.

Kali ini david memilih bir belgia lagi, baginya meminum bir ini tiada bosan.

Ia menyeduh satu untuk frans dan mengajaknya ke mini bar yang ada diujung khusus dirinya.

"Pernahkah kau akan mencoba menyukai seseorang lagi frans?" tanya david setelah menghabiskan banyak sekali ber belgia, sepertinya david sudah mulai mabuk.

"Belum tuan, aku bahkan belum menemukan yang cocok" ucap frans yang juga tingkat kesadaranya sudah mulai menurun.

Mereka berdua benar-benar mabuk sekarang.

"Aku memabg bajingan, aku memang tak punya hati dan aku adalah penjahat yang sesungguhnya. Namun aku juga ingin memiliki istri yang baik untuk anak-anak nantinya, bukan sepertiku namun seperti ibunya yang lemah lembut" ucap david yang meracau, hampir tidak dapat didengar oleh siapapun.

"Kau benar tuan, aku juga menginginkanya" ucap frans yang sudah menyenderkan kepalanya didinding.

Sepertinya mereka berdua tidur dimarkas besar malam ini.

Mereka berdua tidak dapat menyembunyiakan rasa kesepian di hatinya.

Mereka hanya melampiaskan kepada wanita malam, dan pergi setelah mencicipinya.

Namun david segera menguatkan pikiranya dan muali memanggil seseorang.

"Cari yang muda, dan seperti biasanya bawa ia kekamar" ucap david lalu meninggalkan frans yang sedang tidur.

David lalu mencuci mukanya sebentar, ia memandang wajahnya dengan seksama namun pria tampan ini sepertinya menyadari sesuatu.

Pria tampan seperti ini bahkan belum punya istri hingga ia berumur berkepala 3.

Toktok!!!

Suara pintu diketuk dari luar, mungkin pesananya sudah sampai dengan cepat.

Letty. Orang yang didepanya seperti dia, sungguh beruntungkah david hari ini?

Namun mata david Berkedip beberapa kali dan menyadarkan kepalnya, hasilnya memang bukan letty.

"Masuk" ucap david datar.

"Puaskan" ucap david lagi.

Baru membuka celana david, entah kenapa ia sangat tidak menyukainya.

"Shit!!! Keluar!!!" teriak david.

Wanita yang didepanya sungguh ketakutan, ia tidak menduga akan seperti ini.

Wanita itu lalu memakai atasanya lagi lalu keluar, ia sangat ketakutan.

Aura david sungguh mengerikan jika seperti itu.