Cerita ini adalah lanjutan dari kaisar bermata putih.
Cang Lin dengan pasukan utama nya telah memasuki dunia alam dewa setelah melakukan pertarungan hidup dan mati .
Cang Lin dan pengikut setia nya memasuki dunia alam dewa
yang jauh lebih luas, tempat di mana musuh-musuh yang lebih kuat, ganas, dan mematikan mengintai di setiap sudut.
Di balik pertempuran sengit itu, tersembunyi harta pusaka kuno dengan kekuatan luar biasa, serta teknik kultivasi legendaris yang hanya bisa dikuasai oleh segelintir orang terpilih.
Untuk mendapatkan pusaka kuno dan teknik kultivasi legendaris itu, Cang Lin harus bertarung dengan hati-hati. Satu kesalahan bisa berarti kehancuran.
Setiap pertarungan bisa menjadi pertarungan terakhir.
Siapkah Cang Lin melawan takdirnya, atau justru menjadi korban dari kekuatan dari penguasa alam dunia yang sangat kuat di dunia alam semesta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon agus setiawanli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membebaskan Ling Wu
Boommmm.....
Ledakan terjadi pada bola air susunan formasi .
Tetapi susunan formasi bola air itu tidak hancur seperti yang terjadi pada kekuatan mantera air tetua Agung Sui Thien.
" Kenapa bola susunan formasi ini tidak bisa di hancurkan....!"
Kata Ling Wu sangat marah dan mencoba berkali kali tetap tidak bisa hancur.
Cang Lin segera mengaktifkan mata emas nya melihat susunan formasi mantera air yang mengurung Ling Wu .
Leluhur Agung Sui Wang melihat mata emas Cang Lin tersenyum kecil.
" Kamu memiliki energi mata emas yang bagus ,
Aku rasa kamu bukan berasal dari bagian 3 pulau besar penguasa lautan ini ,tetapi kamu memiliki kekuatan jiwa elemen air yang sangag bagus dan juga kemampuan kamu menguasai teknik elemen air kami begitu hebat ,siapa kamu ini sebenar nya,dan siapa orang yang telah mengajari mu mantera air suci pulau ikan dewa kami ."
Tanya Leluhur Agung pulau ikan dewa sui Wang dengan ramah tidak ada kemarahan .
Bola susunan formasi yang mengurung Ling Wu di tarik oleh kekuatan energi Cang Lin terbang ke atas tapak tangan Cang Lin.
Dan itu seperti di biarkan oleh Leluhur Agung Sui Wang.
Kekuatan energi mata emas Cang Lin dengan cepat melihat mensalin dan memecahkan rahasia susunan formasi mantera air yang mengurung Ling Wu .
Cang Lin kemudian menutup kedua mata nya dan membuka kembali kedua mata nya sudah menjadi bola mata biasa.
" Aku Cang Lin hanya orang biasa biasa saja,jika kamu ingin tahu dari mana aku mempelajari teknik mantera air susunan formasi, aku mempelajari nya dari setiap pertarungan yang aku lalui dan aku tidak memiliki guru. "
Jawab Cang Lin dengan sangat tenang .
" Kamu berbohong ! "
Tetua Agung Liu Fang berkata dengan keras .
" Leluhur Agung Sui Wang,aku sangat nyakin ,orang yang mengajari nya adalah tetua Fung yi,seperti nya tetua fung Yi telah berkhianat dari pulau dewa ikan kita !"
Kata tetua Agung Liu Fang Lagi .
" Benarkah ,mengajari orang asing teknik terlarang mantera air susunan formasi adalah pelanggaran yang sangat berat ,aku akan mencari tahu tentang ini ,dan jika benar seperti itu ,tetua fung Yi akan di hukum sesuai kesalahan yang telah dia lakukan ."
" Aku sudah katakan ,aku tidak perlu mempelajari teknik mantera air dari tetua fung Yi ,karena aku adalah Cang Lin,terserah kalian mau percaya atau tidak ,mari kita bertarung, aku sangat ingin tahu teknik kultivasi air mu yang sangat istimewa itu !"
Cang Lin berkata dengan sangat percaya diri menantang bertarung Leluhur Agung Sui Wang.
Setelah berkata Cang Lin menusukan jari pedang nya ke arah Bola susunan formasi yang mengurung Ling Wu .
Prankkkkk......
Susunan formasi yang mengurung Ling Wu langsung pecah berhamburan.
Mata Leluhur Agung Sui Wang melihat dengan sangat terkejut.
" Bagaiman kamu bisa memecahkan susunan formasi kurungan air ku ini !"
Tanya Leluhur Agung Sui Wang dengan heran.
" Tidak ada susunan formasi yang tidak bisa aku Pecahkan !"
Jawab Cang Lin .
Ling Wu yang sudah di bebas kan melompat ke bahu Cang Lin .
" Cang Lin ,aku ingin memakan darah energi orang itu,kalahkan dan berikan dia pada ku !"
Pinta Ling wu dengan sangat marah.
" Tenanglah, aku bisa menghadapi mereka semua untuk mu !"
Jawab Cang Lin.