Alana Ketlovly seorang pengusaha yang harus menelan pil pahit karena cinta yang bertepuk sebelah tangan. Untuk itu Alana memutuskan untuk menghibur dirinya dengan pergi ke Bar, yang berakhir dengan sebuah malapetaka. Dimana dirinya menjalan hubungan cinta satu malam dengan seorang mafia bernama, Arthur Stanley.
Arthur Stanley sendiri merupakan seorang mafia yang memiliki kelainan dalam hubungan seksual. Banyak cewek yang ingin tidur dengannya namun dirinya hanya menginginkan teman tidur yang membuat nyaman dan tergila-gila.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wahidah88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
"ARTHUR."
Alana terkejut ketika melihat Arthur yang tiba-tiba masuk kedalam kantornya. namun Arthur tidak datang sendirian, dia diikuti oleh ketiga anak buahnya.
Arthur berjalan mendekati Alana, dan merangkul Alana. Alana sempat berontak namun dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia takut melihat ketika anak buah Arthur yang terlihat tegas dengan tatapan tajam.
" Alana, siapa dia?" tanya pria tersebut yang merasa heran melihat Arthur yang tiba-tiba datang merangkul Alana.
Arthur tidak perduli dengan pertanyaan dari pria tersebut. Dia melihat Jessica dan Maya sambil berkata, " Aku akan mengajak Alana makan siang bersamaku."
" Tunggu, aku duluan yang sudah mengajaknya." tukas pria tersebut.
" Aku tidak perduli. Dia ini milikku, aku tidak suka ada yang menyentuhnya." ucap Arthur lalu melirik anak buah seolah memberikan kode.
Anak buah Arthur mendekati pria tersebut, dia menarik pria itu keluar.
" Lepaskan! Aku bisa jalan sendiri! Tapi kamu ini siapa, tiba-tiba datang seperti ini." ujar pria itu yang tidak takut dengan Arthur.
" Sudah aku katakan, Alana adalah milik ku. silahkan pergi!"
" Aku bukan punyamu!" tukas Alana.
" Iya, tapi kamu calon ku." ucap Arthur.
Pria tersebut kemudian pergi, namun tidak dengan Jessica dan Maya. Mereka kembali bertanya kepada Alana, apakah Alana akan makan siang dengan Arthur.
" Aku sudah janji untuk makan siang bersama dengan kalian. lain kali aku akan menepatinya, aku harus mengurus ini sebentar. maaf ya." ujar Alana merasa bersalah kepada kedua sahabatnya. Namun dia menatap tajam Arthur yang tidak melepaskan tangannya merangkul Alana.
" Bisa lepaskan tangan mu ini. Biar aku bisa berjalan." ucap Alana.
Alana menuruti keinginan Arthur untuk makan siang bersama. Dia terpaksa mengikuti kemauan Arthur, agar pria tersebut tidak lagi mencari masalah. Dan juga Alana ingin menyelesaikan permasalahan diantara mereka. Dia tidak mau hidupnya terus diganggu oleh Arthur dan anak buahnya.
" Gimana kabarmu? Kita sudah tidak bertemu beberapa jam yang lalu?"
Pertanyaan aneh macam ini, pikir Alana. Hanya beberapa jam saja tidak bertemu pria yang berjalan disampingnya ini malah menanyakan kabarnya.
" Kabar ku baik. Kamu sudah senang sekarang?"
" Kamu enggak merindukan, ku? padahal kita berdua enggak ketemu hampir sehari loh."
" Ngapain? emangnya kamu siapa?"
" Aku kekasihmu." jawab Arthur.
" Gila ni orang! Kita hanya tidur berdua semalam, enggak lebih!" tukas Alana.
" Tapi aku menganggapnya lebih."
Alana lalu dibawa menuju hotel, Alana sempat terkejut sebab mereka hanya keluar makan siang. Namun Arthur malah membawanya ke hotel.
" Bukannya kita cuma mau makan siang ya? Kenapa harus ke hotel?" tanya Alana yang mulai curiga. Dia tidak mau keluar dari dalam mobil.
" Kamu mau keluar atau enggak? Kamu mau aku gendong biar keluar? sekarang pilih, mau aku gendong atau keluar sendiri."
Mendengar pertanyaan seperti itu. Tentu, Alana memilih keluar dari mobil sendiri dari pada harus di gendong oleh Arthur. Alana memasuki hotel dia nampak terkejut melihat hotel tersebut. Dia ingat hotel inilah tempat pertama dia bersama dengan Arthur.
" Ini tempat pertama kita? Sebenarnya apa niatmu?" tanya Alana mulai curiga, dia berjalan menjauh dari Arthur.
" Kamu suka makan, makanan Korea, kan?" ucap Arthur.
" Em.. Kamu kok tahu semua tentang ku." ucap Alana yang mulai takut.
" Enggak usah berpikir yang aneh! Aku hanya ingin mengajak mu makan siang bersama." ucap Arthur menarik Alana untuk lebih dekat dengannya.