Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 31
...happy reading all...
Hari yang dijanjikan Queen pun tiba. Keanu dan Kiandra kompak menyiapkan segalanya, mereka bangun pagi-pagi sekali saking antusiasnya, berbeda dengan Kiano yang tampak tak terlalu bersemangat. Terbersit rasa bersalah dalam hati Queen tapi ia tak bisa berbuat banyak. Dalam hal ini ia hanyalah korban dari saudara tirinya yang serakah.
Queen memilih untuk mengemudikan sendiri mobilnya, ia tidak ingin mengganggu hari libur supirnya. Setelah barang-barang yang akan dibawanya dimasukkan kedalam bagasi mobil yang akan dikendarainya dan ketiga anaknya pun masuk kedalam mobil, Queen perlahan melajukan mobilnya keluat dari halaman rumahnya mengarah jalan raya untuk bergabung dengan para pengendara yang lain selanjutnya menuju tujuannya.
Untuk pertama kalinya mereka berlibur sejak tiba di tanah air. Walaupun saat meninggalkan rumah Kiano tampak tak bersemangat, namun perlahan ia ikut menikmati perjalanannya sebagaimana kedua kakaknya. Mereka tak henti-hentinya mengomentari semua yang dilihatnya.
"Mom, di puncak kita nginap dimana ?" tanya Kiandra di sela-sela nyanyiannya
"Kan bundanya mom punya vila di sana." jawab Queen tetap fokus karena jalanan sudah mulai menanjak.
Sudah terlalu lama bagi Queen tidak berkunjung ke Vila orang tuanya, sejak ayahnya menikah lagi. Seluruh waktunya dihabiskan untuk melakukan berbagai pekerjaan setelah pulang kuliah. Walaupun di rumah banyak ART akan tetapi Queen tetap di berikan pekerjaan agar tidak betah dan meninggalkan rumah sehingga semua harta mereka kuasai. Betul kata pepatah Ibukota tak Sekejam Ibu Tiri. Inilah yang dialami oleh Queen, walaupun diluar sana masih banyak ibu tiri yang baik. Mungkin hanya nasib Queen aja yang sedang tidak beruntung.
Perjalanan mereka berakhir di depan sebuah Vila yang mewah yang masih terawat dengan baik. Tidak terlalu banyak yang berubah, hanya saja bukan lagi Vila keluarganya yang termewah saat ini karena persis di samping Vilanya terdapat sebuah Vila yang sangat mewah. Queen mengedarkan pandangannya seraya menghirup udara segar puncak.
"Non Queen ,,," sambut seorang wanita yang seumuran dengan bi Nori.
"Bu Siti apa kabar ?" Queen memeluk wanita yang menjaga dan merawat Vilanya.
"Ibu jadi pangling, nona Queen semakin cantik aja ,,," ucap bu Siti dengan wajah berbinar.
"Oh ya bu, kenalkan mereka putra putriku. "
"Ayo anak-anak kenalan dengan nenek. " lanjut Queen pada anak-anaknya
"Keanu ,,,"
"Kiandra ,,, "
"Kiano ,,,"
"Wah, mereka tampan dan cantik. Ayo masuk gak baik berlama-lama diluar, udaranya lebih dingin dari biasanya. " ajak bu Siti mendahului mereka untuk membuka pintu Vila.
Queen kembali mengedarkan pandangannya meneliti setiap sudut Vila, tidak ada yang berubah. Semua foto keluarganya masih ditempatnya. Fotonya bersama bunda dan ayahnya masih ditempatnya. Berarti ayahnya tak pernah membawa istri mudanya berkunjung.
'Baguslah, ternyata ayah masih menghargai almarhumah bunda. " batin Queen.
"Anak-anak, kalian istirahat. Pilih aja kamar yang kalian suka. " titah Queen.
"Kami ingin main di luar, mom ,,," ucap Keanu
"Mom, boleh kan Kiandra buka cadar, di sini kan sepi. " rengek Kiandra
"Ya udah dibuka aja, tapi mainnya jangan keluar dari pekarangan Vila, kalau kalian tersesat kan mommy akan repot, mencari kalian. "
"Ok mom ,,," balas ketiganya kompak sebelum berlari keluar.
"Jangan khawatir non, di sini aman, kok. Lagian diluar ada anak ibu yang akan mengawasi mereka bermain." ucap bu Siti menenangkan Queen
"Oh ya, Vila disebelah masih terlihat baru dan sangat mewah. Pasti punya orang kaya, ya bu ,,," Queen penasaran dengan pemilik Vila mewah tersebut
"Iya non, tadinya beliau tertarik dan ingin membeli Vila ini, tapi saya tidak berani memberitahukan ayah non Queen karena beliau pernah berpesan agar istri mudanya tidak mengetahui tentang Vila ini. Dan ayah non selali mengirimkan biaya perawatan Vila. Makanya saya mengatakan pada mereka jika Vila ini tidak dijual dan pemiliknya tinggal di luar negeri. " cerita bu Siti
"Queen istirahat dulu bu, tolong awasi anak-anak di luar jangan sampai kenapa-kenapa. " ucap Queen kemudian masuk kedalam kamar yang selalu ia tempati jika sedang menginap.
Lagi-lagi Queen tersenyum lebar melihat semua posisi barang-barang di dalam kamarnya tak ada yang berubah. Bu Siti benar-benar mengurus Vilanya dengan baik. Perlahan Queen membaringkan tubuhnya dan mulai memejamkan matanya. Sayup-sayup terdengar teriakan anak-anaknya yang sangat antusias sepertinya melihat sesuatu yang membuat mereka gembira, namun Queen tak mampu lagi menahan rasa lelahnya sehingga ia lebih memilih tidur daripada melihat anak-anaknya, toh ada bu Siti dan putranya. Mereka pasti aman.
🌈🌈🌈🌈🌈
...Nah lho, kira-kira apa yang terjadi di luar Vila ?...
...mana jejaknya, agar othor semangat up_nya...
...Salam hangat dari dunia halu...