Seorang Agen Mata Mata Terbaik Yang Bernama Aiken El Piers dengan Kode Eclipse yang menjalankan operasi Cold1 yang di tugaskan Mengumpulkan Informasi Helmi Anggara Calon Presiden dari Partai Nasional Perjuangan dikenal Fanatik Otoriter dan menghalalkan segala cara untuk meraih tujuannya, yang tak lain dan bukan Paman Renata CEO cantik Dari Perusahan Fashion FLORINA, yang mengharuskan Aiken Menjadi Pekerja Kantoran untuk mendapat info seputar Helmi, tapi Apes nya Dia malah terjebak Dengan Pernikahan dengan Renata CEO muda dari Perusahaan tempat dia bekerja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doni arda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PERSIAPAN BERKUMPUL UNTUK HAK WARISAN
"Kenapa Lagi kau dengan Lady" Tanya Yoona
"Haah, dia kan memang seperti itu" Ken Yang mengusap Wajahnya
"Ckckc, Bersabarlah Ken" Yoona yang tertawa geli,
"Lebih baik aku berurusan dengan 100 orang Pembunuh di banding berurusan dengan singa betina satu itu" Ucap Ken yang masih kesal,
"Oliv, Aku ingin dia di pecat" Kesal Renatha
"Re.. Jangan seperti itu, Dia juga Yang sudah menyelamatkan mu 2 kali dan pekerjaan dia juga bagus" tegas Oliv,
"Tapi dia sudah berani kurang ajar padaku Liv, Kau lihat barusan kan ??? Renatha dengan tatapan horonya
PLAKKK
Oliv Yang Memukul Kepala Renatha,
"Kenapa kau memukulku??" Ketus Renatha
"Kau kan yang duluan kan yang memulai nya" ucap Oliv,
"Karena Dia yang membuat ku Kesal dan berani melawanku" Renata yang berdeguk kesal
"Haaa" Olivia yang mengusap wajah nya,
"Kau jadi kan datang ke acara hak waris tersebut" Ucap Oliv yang mengalihkan pembicaraan nya
"Ehmm. Ya tentu saja, kenapa kau menanyakan hal itu lagi kepadaku" Renatha yang sudah berjalan keluar
"Kita akan masuk ke kandang Macan, Kau tau kan pihak dari keluarga ibu itu sangat tidak menyukai Kau, apalagi ayah" Oliv yang memperingatkan
"Lalu... jika aku tak hadir, mereka menganggapku Lemah dan meremehkanku" Tegas Renatha
"Baiklah aku akan mengajak pak Aiken" ucap Olivia
"Apaa.... Apa aku tidak salah dengar, Lalu Kenapa aku harus mengajak si Kecebong itu???" Renatha yang protes
"Haahh.. kau itu, kau tau kan bagaimana kemampuan dia beladiri dan Tindakan nya Yang cepat di saat saat genting, Kita harus membawa dia untuk mengawalmu, kita tidak tau apa yang akan terjadi di sana nanti". Olivia yang memperingatkan dan memperjelas
"Ihh. Aku tidak suka, Tidak perlu" Ucap Renatha,
"Kalau Kita tidak membawa dia, Maka kau tidak boleh kesana, Ayah juga sudah menelpon ku untuk memperingatkan kau tidak hadir di acara tersebut" Ucap Oliv
"Apa ayah ??? Renata yang terkejut,
"Iya benar"
*************
Olivia keluar dari ruangan nya dan menuju Ke meja Kubikel Ken,
"Pak Aiken, Bisa ikut denganku" Ucap Oliv,
"Ehmm, ya ya baik Bu" Jawab Ken yang mengikuti Oliv ke ruang CEO
"Perasaanku tidak enak lagi" Batin Ken Yang Mulai kesal saat memasuki Ruangan CEO
"Lady Aku sudah membawa pak Aiken" Ucap Olivia,
"Heemm".
Renatha yang menjawab singkat dan tak memperdulikan Mereka berdua Dan masih sibuk mengetik.
Olivia yang geleng gelang melihat tingkah laku Renatha langsung berinisiatif memulai pembicaraan
"Pak Aiken Kami mengundang anda kesini Ada sesuatu hal yang harus kita bicarakan" Ucap Oliv
"Sesuatu hal, Apa itu" Ken yang memasang wajah Oon nya karena penasarannya.
"Karena Besok kita berdua Ada Acara yang sangat penting...
"Acara Penting apaa itu.. sela Aiken,
"Dengarkan dulu saya bicara..
"O iya Bu, baik.."
"Karena besok kita ada acara yang sangat penting dan mengharuskan Lady Hadir kami Mengajak pak Ai.."
"Saya ??? Kenapa saya di ajak !!!
"Dengarkan Dulu Dia Bicara Jangan Memotong pembicaraan seenaknya !! Sembur Renatha
"Ya ya Baiklah teruskan"
"Ya kamu meminta pak Aiken untuk ikut bersama kita menjadi pengawal Pribadi" ucap Olivia yang menjelaskan
"Kenapa saya ?? Dan Bukannnya lady Punya bodyguard yang banyak dan terampil" ken menjawab meski di satu sisi ini kesempatan bagi dia untuk mencari tau lawan yang dia mata matai,
"Ya karena saya sudah melihat kemampuan anda dalam hal beladiri di atas rata rata, dan tenang saja kami juga akan menggaji anda menjadi bodyguard nya". Jelas Olivia
Heem.. Hemmm..
Ken yang manggut manggut dan sedang berfikir
"Tapi bagaimana ya!!! Ken yang menjawab ragu, .
"Cihh, Kau Sombong sekali Sampe Berfikir seperti itu".
Dengus kesal Renatha yang duduk sambil menyilangkan lengan di dada nya,
"Harusnya Kalo mau minta tolong yang benar dan tulus lady" Ucap ken
"Apa katamu, Lagipula Kau juga di bayarkan"
Suara Renatha yang naik satu oktaf
"Re....!!!!
"Ok ok Baik lady, Saya Ikut" Jelas Ken,
"Baiklah Terima kasih atas bantuan nya" ucap Oliv
"Jadi Kapan dan dimana waktunya ??? Ucap Ken
"Besok, Orang orang kita akan menjemput Pak Aiken di Kosan" Ucap Oliv
"Baiklah Bu Oliv dan Lady, jika tidak ada lagi Saya pamit". Ucap Ken,
"Iya Baik, Silahkan pak Ken". Ucap Oliv
Waktu Menjelang 5 sore Lebih, Para Pekerja Dari Kantor mulai pulang meninggalkan kantor,
Seperti Biasa 5 Sekawan anak kos Bu Manda Pulang Bersama,
***********
"Ken Kenapa Kau Selalu Mendapatkan Hadiah Mulu dari kantor ya ?? Ucap Ryan Yang kepo,
"Karena Dia Bagus dalam bekerja nya dan juga ulet" Timpal Digo,
"Iya Gak Kaya Kamu Yan" Celetuk Bram
"Jweh Kampret" Ryan Yang melempar Buku ke kepala Bram
Duk... DUKK..
Suara langkah kaki Bu Manda menuju Ke Anak Bujang tersebut,
"Nak Ken, Ada yang mencari kamu di luar" Ucap Bu Manda,
"Siapa Bu ??? Tanya Ken yang penasaran,
Ketiga Kawan mereka, Digo, Bram, Ryan, juga penasaran siapa yang datang malam malam seperti ini,
Mereka Berdua 4 pun keluar, siapa yang mencari Ken,
Sebuah mobil Mercedes Putih Sudah terparkir di depan rumah Bu Manda,
Sosok Olivia yang sudah menunggu di luar dan menyapa mereka semua,
"Selamat malam Pa Ken, dan semua nya," ucap ramah Olivia,
"Bisa Ikut saya, anda di tunggu lady" ucap Oliv,
"Ha?? Kenapa ???". Ucap Ken yang penasaran
"Lebih baik ikut saja" Oliv bicara
Tanpa babibu Ken masuk ke dalam, mobil dan Digo yang terpana melihat Olivia kini mematung,
"Seneng tuh ada cem ceman nya" Ckck. Bram yang tertawa,
Setelah pamit dengan mereka bertiga, Olivia pun beranjak pergi dan masuk ke dalam mobil, sejenak Melirik ke arah Digo Dengan senyuman tipis, dia melihat Digo memakai pakaian santai tapi terlihat tampan,
"Loh Lady Ikut juga Ya" Tanya Ken,
"Terus kita mau kemana, ??? Bukannya besok Kita menuju tempat yang di maksud Bu Oliv" Ken yang nyerocos terus dari tadi
"Kamu Cowok Cowok juga Bawel banget ya!!!! Kesal Renatha,
"Ya kita mau kemana ??? Semua kan harus jelas". Ken yang bicara sambil menggaruk kepala yang tidak gatal itu,
"Bisa Gak Sih Diem Aja Duduk Manis Gitu jangan bawel Kecebong ???". Renatha yang melotot horor ke arah Ken,
"Lady, Saya punya nama, Jangan panggil kecebong ke ???". Ketus Ken,
Ken yang kesal Memandang ke spion depan ke arah Olivia dan Bimo yang berada di depan seakan mencari jawaban yang ingin dia ketahui ini,
"Kita akan ke kantor sebentar, dan Kemudian pak Ken ikut kami ke rumah Lady, buat bersiap siap untuk besok hari". Ucap Olivia