"Akan kubawakan surga dunia untukmu malam ini Maya,tinggalkanlah tunanganmu,Jadilah milikku seutuhnya."
"Tapi aku sangat mencintai Ikhsan". Lirih Maya penuh dilema.
"Cinta macam apa yang kau bicarakan,disaat kau tak menolak berserah diri dibawah kendaliku." Andra menatap sang sahabat dengan mata mengintimidasi.
Maya dan Andra bersahabat sejak mereka dibangku SMA ,saat Maya memiliki pacar,dan bertunangan.Andra baru sadar jika ia mencintai Maya.Hingga suatu malam,terjadi hal yang tidak diinginkan,yang menyebabkan keduanya menjadi partner ranjang sampai saat ini.Ikhsan mengetahui perselingkuhan tunangannya,namun masih tetap menerima Maya kembali.
Akankah Maya bertahan bersama Ikhsan atau memilih pergi bersama Andra,sahabatnya yang selalu membawanya terbang tinggi ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qiyasa Rizki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
"Kamu kenapa sayang ,pelan pelan dong"Ikhsan mengambilkan minum dan menyodorkan ke Maya.
"Keselek pedes banget ini kuahnya ," bohong.
"Apa gw coba ke apartementnya ya, Andra lagi ada kan May " linda bertanya kepada Maya.
"Hah ..iya ..ga tau gw .coba aja telpon".
"Iya deh .Nanti malam gw kesana"Linda tersenyum senyum sendiri .
Maya melirik ,entah kenapa dia tidak rela ada cewek lain yang coba mendekati Andra.sebelumnya dia biasa saja .Entah kenapa sekarang rasanya berbeda.
"Emang gila tuh anak ,semalem gw telpon lagi kaya gitu" Seru Ikhsan.
"Kaya gitu gimana?" Linda penasaran.
"Lagi ML sama cewek masih sempet sempetnya angkat telpon gw ".
" Sama siapa ?? ,Lo tau May ? ".
" Haahh .. enggak .enggaak tau gw soal itu" jawabnya gelagapan.
"Lo kan temenan lama sama Andra,lo ga pernah ada rasa sama dia?" Linda menatap Maya.
"Enggak lah .gilaa ..cowo hipersex begitu".
"Gw percaya sama Maya ,gw tau persis dia gimana" Ikhsan membelai lembut kepala Maya.
" Ya elahhhhh yang lagi bucin bucinnya '" Ledek Linda.
"Temenin gw ketempat Andra yuk " Timpalnya lagi.
"Ga bisa ,gw mau langsung ke apartement bareng Maya".
Maya menggangguk mengiyakan.
Setelah selesai makan mereka segera berpisah ,Linda memanggil taxi burung biru dan memintanya untuk mengantar kekediaman Andra.
Sedang kan Ikhsan dan Maya melaju menuju apartement Miliknya.Di dalam mobil ikhsan berulang kali menggemgam tangan Maya .Rindu.
Sesampainya di basement ,segera ikhsan memarkirkan mobilnya .Menarik kepala Maya dalam peluknya dan mencium bibirnya perlahan.
Maya tersentak ,
Segera dia menarik diri ,
" Kenapa sayang "
"Ga apa apa "
"Maaf ya " Ikhsan mengelus lembut pipi maya dan segera keluar mobil .Maya mengikutinya dari belakang masuk ke dalam lift .
Sesampainya di apartement Ikhsan ,Maya langsung melemparkan diri diatas sofa .Pikirannya kalut memikirkan Andra ,apakah sekarang Linda sudah bersama Andra .Apa yang sedang mereka lakukan?
Ikhsan mengambilkan minuman dingin dan menyuguhkannya di depan Maya .
Disentuhnya bibir kekasihnya itu ,Maya memalingkan muka ,berusaha menghindari kontak Maya dengan kekasihnya itu.
"Aku kangen kamu " . ikhsan berusaha mencium bibir Maya.
Maya diam tak membalas , ikhsan semakin memperdalam ciumannya ,tangannya mulai aktif meraba dada Maya,segera dia menarik diri melihat wajah Maya.
"Kamu kenapa kok beda?".
"Beda apanya ".
"Kamu ga bales ciumanku ".
"Aku lagi banyak pikiran sayang" Maya berbohong
"Kamu bosen sama aku ??".
"Enggak ... Bukan gitu.Kita nonton film aja yuk " Maya mencoba mengalihkan.Ingatan dirinya dengan Andra begitu mengganggu pikirannya.
Ikhsan mengusap kasar wajahnya ,frustasi .
Segera dia menyalakan tv di depannya dan mencari platform streaming .Kemudian menarik Maya dalam pelukannya.Menyesap Rambut harum kekasihnya.
Sungguh dia ingin menerkan Maya saat ini juga ,namun dia tahan karena sangat mencintai kekasihnya itu.
Dia tidak mau memaksa Maya ,dia ingin Maya menyerahkan dirinya dengan sukarela.
Miliknya sudah keras ,beberapa kali dia menutupi nya dengan bantal sofa .Dia gelisah dan gusar.***
.
Andra dan linda sedang berada di mobil mencari udara segar .Setelah Andra mengetahui Maya berada di apartement Ikhsan buru buru dia memberi alasan untuk mengajak Linda keluar .
Mengatakan ingin bergabung dengan mereka karena sudah lama tidak bertemu .Linda mengetahui alamat apartement ikhsan .karena memang dia pernah kesana setelah dari club dan berakhir menghabiskan Malam yang panas bersama.
Saat Itu Andra bersama Maya bermalam dihotel,Linda yang sudah kepalang tanggung ditinggal andra begitu saja.Lantas dia mencoba menggoda ikhsan,benar saja ikhsan langsung menyambutnya dengan tangan terbuka.mengajaknya ke apartement,saling melepaskan hasrat.
Setelah Malam itu mereka tidak mau membahas soal itu lagi ,mereka sepakat untuk bersikap seolah olah tidak pernah terjadi apapun diantara keduanya.
Lagi pula Linda emang tidak menyukai ikhsan,dia hanya ingin bermain main seperti biasa .Dan dia masih berharap andra yang jadi pacarnya kelak.Sedangkan ikhsan juga dia sangat mencintai Maya.
Pikiran Andra kacau ,dia takut Maya berbagi ranjang dengan ikhsan .Sungguh dia tidak rela ,dia takut Maya akan lebih memilih ikhsan dan meninggalkannya.Mobil yang di kendarai nya melesat dengan cepat membelah jalanan kota jakarta.
Ikhsan menarik dagu Maya dan melumat bibirnya lagi,dia tidak tahan lagi .
"Emmmhh.. "Maya melengkuh.
"Aku kangen sayang ".
Ikhsan kembali mencium Maya .Matanya berkabut di penuhi gairah.
Maya melepaskan ciuman dan kembali fokus dengan tontonan di tv .
"Kamu ada yang lain ?" Ikhsan melepaskan pelukannya dan duduk menghadap Maya.
"Enggak .maksud kamu apa sih "
"Kenapa kamu selalu menghindar?
Kita sudah sama sama dewasa,kamu tau persis apa yang aku inginkan " ikhsan mengacak kasar rambutnya.
"Aku cuma belum siap aja " Maya menunduk
"Kamu sebenarnya dari awal emang ga pernah cinta sama aku ,seharusnya aku sadar .aku yang terlalu ke GR an dengan perasaanku sendiri "
"Bukan gitu sayang ,aku cinta sama kamu ".
Ikhsan melengos memandang ke tempat lain,menepis tangan Maya yang mencoba memeluknya .Sungguh Maya sangat mencintai Ikhsan,tapi bayang bayang Andra masih dipaku jelas di ingatannya.
Maya memandang pria yang dicintainya ,perlahan dia mendekat dan duduk di p*ngkuan ikhsan,menci*m bibir kekasihnya itu.
Ikhsan senang mendapat perlakuan Maya yang mau memulai duluan dan agresif. Mereka Saling memeluk dan berciuman terdengar jelas saat keduanya mengecap lidah .
Nafas mereka semakin memburu .
Ikhsan membuka kemeja nya dan melemparkannya kesembarang tempat .Maya mencoba membuang ingatan tentang dirinya bersama Andra.Memang seharusnya dari awal dia lakukan bersama ikhsan,bukan Andra.
"Kamu harus jadi milikku malam ini, Maya "
"Ting tong ...ting tongg ..."
Ting tongg ... Dua kali ... Tiga kali...ting tong..
Bell apartemen berbunyi ,
Ikhsan memaki.Sialll.. siaaalll. ..
Ganggu aja ,siapa sih " kutuk nya
"Tunggu sebentar sayang nanti kita lanjutkan"Ucapnya sambil menggigit bibir bawah Maya.
"Awwwa sakitt sayang ".
Segera dia keluar dan membuka pintu ,Andra dan Linda nongol di depannya.
"Hehe he sorry ganggu ya " Linda nyengir
"Enggak ,enggk kok "
Andra melihat penampilan Ikhsan yang bertelanjang dada,Mengartikan sesuatu telah terjadi diantara dia dan Maya .Dada Andra panas,cemburu,dan sakit ingin rasanya dia meninju wajah ikhsan karena telah menyentuh miliknya .
"Dasar wanita murahan,semalam lo baru aja mendesah di bawah gw ,hah ,sekarang sudah menyerahkan tubuh lo ke oranglain, cih ... "
Andra segera Masuk menyusul Linda dan ikhsan, menatap tajam Maya yang sedang duduk menonton tv.Rambutnya berantakan ,memperkuat dugaan Andra,
Gila salah tingkah di tatap Andra .
Ikhsan masuk kamar mengambil kaos dan mengenakannya lalu bergabung bersama Andra,linda dan Maya .
Andra mencengkeram pinggang Maya di sampingnya,meminta penjelasan lewat tatapan Matanya.Maya menatap balik Andra dan melirik ke arah Linda .Andra menggeleng ...
Maya mengedipkan matanya dua kali lalu melirik ikhsan dan ikut menggeleng.Andra tersenyum lebar.
"Baguss " .
"Tempat lo nyaman San " Andra membuka pembicaraan.
" Sengaja nyari yang deket kampus Ndra biar gampang bolak baliknya,biar deket sama Maya juga ."
Ikhsan mengelus lembut lengan Maya .
Dirinya di apit diantara Andra dan Ikhsan .Linda duduk di single sofa di depannya .Ikhsan menarik pelan pinggang Maya untuk mendekat kepadanya.
Mereka berbincang bincang sepertti biasa , saling melempar candaan.Ingin rasanya Ikhsan mengusir mereka dan melanjutkan kegiatannya dengan Maya yang tertunda.
Jam menunjukan pukul 21.00 saat Linda mengajak Andra untuk pergi .
"Yuk balik ndra .jangan ganggu orang yang lagi pacaran".
" Maya ayuk sekalian ikut kita" seru
Andra.
"Maya Kayanya nginep disini deh,Ya kan sayang" Ikhsan menggenggam tangan Maya.
" Iya " Jawabnya pelan.
