Awalnya pertemuan tak sengaja dan berujung di ranjang tetangga.
Saking kesepiannya, Intan Novalia berselingkuh dengan tetangganya yaitu seorang dosen bernama Doni pratama.
Keseringan di tinggal dinas oleh sang suami yaitu Indra Arshaka. Intan, secara diam-diam menduakan suaminya sendiri tanpa sepengetahuannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NurmaMuezzaKhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 20
"Aku mencintaimu.. Aku mencintaimu, Intan."
Doni mengusap wajah Intan yang masih menangis. Dirinya merasa tak tega dan bingung harus melakukan apalagi agar Intan berhenti menangis.
Saat ini, mereka berdua sudah berada di atas ranjang. Intan yang merasa pusing pun mencoba untuk rehat sejenak tanpa melepaskan genggamannya pada Doni.
"Terima kasih, aku cukup lega sekarang." Ucapnya menatap Doni.
"Huft.."
Doni hanya menghela nafasnya sejenak.
Dia merasa cukup lega karena Intan sudah berhenti menangis. "Harusnya aku hadir di kehidupanmu lebih cepat. Aku tidak akan menyia-nyiakanmu dan tentunya akan meratukanmu setiap hari.
Ucapan Doni membuat Intan tersipu malu. Bisa-bisanya Doni dengan santai mengatakan itu.
"Tapi, apa kau masih akan terus berhubungan dengan Linda? Apa sekarang, hatimu terbagi dua? Maksudku, untukku dan untuk Linda." Ucapnya bernada pelan.
Srettt
Tanpa aba-aba, Doni menarik pinggang Intan agar semakin dekat dengannya. Intan tidak tahu, sebenarnya Doni tidak pernah mencintai Linda.
"Aku sedang melakukan balas dendammu dengan perlahan." Ucapnya dengan tatapan datar.
Tidak, apa maksud Doni? Balas dendam? Ya, ucapan Doni tersebut membuat Intan terkejut sampai dahinya mengerut. Balas dendam apa yang Doni maksud? Dirinya sungguh tak paham.
"Mas, apa maksudmu?" Ucapnya bertanya sedikit kebingungan.
Doni berniat menghancurkan satu persatu seseorang yang membuat Intan terluka. Mulai dari. Linda, kemudian Indra, lalu Novi sang mertua kejam.
Tangan Doni perlahan mengusap surai Intan dan menatapnya dengan penuh yakin. "Aku tidak pernah mencintainya. Hanya saja dia dengan kekeuhnya ingin berkencan denganku."
Mata Intan melotot sempurna. Dia tak menyangka jika adik iparnya itu lebih gila darinya. Masih baik dirinya bisa di cintai oleh Doni. Lalu ini? Doni sama sekali tak mencintai Linda.
"Tapi, apa kau pernah tidur dengan Linda, mas?" Tanyanya sambil memicingkan mata.
"Eh...."
Gawat, pembicaraan mereka malah tertuju ke arah lain. Tentu saja Doni enggan bercerita kalau dirinya tadi sudah menggempur Linda dengan durasi 2 jam non stop.
"Itu... Ah, sudah jam 18:00. Apa tidak papa, kalau aku sedikit lebih lama berada disini?" Ucapnya bertanya untuk mengalihkan pembicaraan.
"Mas Indra selalu pulang malam. Jadi, tidak papa kok kalau kamu mau disini lebih lama lagi." Jawabnya sambil mengelus dada bidang Doni.
Sentuhan Intan membuat tubuh Doni meremang. "Shhhtt.."
"Mas, apa kamu tidak mau menikmati tubuhku? Sudah hampir 3 minggu, mas Indra tidak meniduriku." Ucapnya bernada lembut.
Sesuatu menjadi tegang di bawah sana, saat ini tangan Intan benar-benar nakal. Dia dengan berani membuat Doni teraangsang.
"Sayang, jangan buat aku menerkamu, hm...!!" Ucapnya dengan tatapan sayu.
"Tidak papa, terkam aku saja. Hari ini, semuanya milikmu."
"Baiklah, aku....."
Trililitt.
Ceklek.
Doni dan Intan terkejut saat mendengar suara seseorang yang membuka pintu apartemennya. Tentu saja Intan paham, jika seseorang tersebut pasti suaminya.
Mereka berdua langsung panik.
"Mas, kau tunggu disini saja. Aku akan keluar. Pokoknya kau harus tetap diam disini." Ucapnya tegas.
"Apa kamu yakin? Kita tak akan ketahuan kan?" Tanya Doni.
Intan mengangguk cepat memberi kode untuk meyakinkan Doni. Mereka saat ini berada di kamar tamu. Bukan di kamar Intan.
"Aku keluar sekarang. Pokoknya kamu tetap disini. Aku yang akan mengalihkan perhatian mas Indra."
"Baiklah."
*****
Sedangkan itu..
"A-aku pulang duluan."
"Lho, kok udah mau pulang? Kita bisa makan bareng denganku dan juga Puteriku." Ucap Naura.
Fikiran Indra jadi kalang kabut saat mendengar jika Naura hamil di luar nikah. Namun, dia sedikit tak paham dengan maksud pria yang meninggalkannya dan menikah dengan wanita lain.
"Naura, kita sudah tak memiliki hubungan apapun. Tolong jaga batasan di antara kita." Tegasnya.
Naura hanya terkekeh mendengar ucapan Indra.
"Kau akan menyesal karena sudah mengatakan itu saat ini. Suatu hari kau akan memohon padaku." Ucapnya menyeringai.
Deg