NovelToon NovelToon
Kesatria Awal Mula

Kesatria Awal Mula

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Simpatict

Terlahir dengan tubuh fisik yang sangat lemah, Satria selalu di intimidasi oleh orang-orang sekitarnya. Namun kebangkitan kekuatan merubah segalanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Simpatict, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Kemunculan monster tingkat B di alam rahasia tingkat D bukanlah hal yang wajar,jadi Satria lebih memilih untuk menyelidiki menggunakan kemampuan Awal Mula spiritual miliknya.

"Ani,bawa Arvan menjauh dari tempat ini,ada ribuan kelabang yang akan mendobrak alam rahasia ini, monster tingkat B itu yang awalnya memimpin," kata Satria.

Ani menjadi panik. "Tapi bagaimana denganmu dan lainnya,apakah kamu akan baik-baik saja?," tanya Ani.

"Jangan khawatirkan aku dan yang lainnya,alam rahasia ini berada dekat dengan pemukiman penduduk,jika rusak dan para monster menyerang,guild Jiharki sekalipun tidak dapat membantu dengan cepat," jelas Satria.

Ani mengangguk. "Jaga dirimu." Ucapnya sambil memapah Arvan yang telah kehilangan kemampuannya.

Mimi, Luna dan Bayu hampir menyelesaikan pertarungannya,serangan terakhir dilakukan oleh Luna dengan pedang terbangnya.

"Kalian benar-benar terlambat,hanya mengalahkan monster tingkat B saja lama sekali, jika kita selamat,kalian semua harus berlatih dengan keras, main-main saja kerjaan kalian," tegur Satria.

Ketiganya tertunduk. "Apa yang akan terjadi,kenapa kamu mengatakan jika kita selamat?," tanya Luna.

"Gunakan kemampuan spiritual mu,nona manis," kata Satria.

Luna menggunakan deteksi spiritual nya, seketika itu ia sangat terkejut. "Ribuan monster sedang menuju ke arah kita," ucapnya lesu.

"Mimi,kamu gunakan teleportasi untuk memancing kawanan monster ke arah kita,Luna,gunakan kemampuan spiritual mu untuk memperingatkan semua teman sekelas." perintah Satria.

Keduanya mengangguk dan mulai melakukan tugasnya masing-masing.

"Lalu apa tugasku?," tanya Bayu.

"Kamu pergi ke tempat portal untuk keluar dari alam rahasia ini,tahan semua orang yang akan melewatinya,portal tidak stabil akibat monster tingkat B yang berada di sini,bawa tongkat kayu sebanyak mungkin untuk dilempar ke arah portal,jika tongkat kayu bisa melewati portal,kalian juga bisa melewatinya," kata Satria.

Bayu mengangguk dan segera bergegas menuju portal.

"Satria,aku sudah menyelesaikan tugasku,para monster sedang menuju ke sini,biarkan aku istirahat sebentar," kata Mimi.

Luna juga telah menyelesaikan tugasnya.

"Pesta dimulai." Kata Satria sambil tersenyum dan berteleportasi menuju kawanan.

"Lihatlah,makanan enak ada di sini,cepat kemari!." Teriak Satria sambil menebas puluhan kelabang sekaligus.

Tanpa menyembunyikan kekuatan,Satria bergerak bebas, menggunakan gravitasi untuk menekan para monster dan kecepatan cahaya untuk menebas sebanyak mungkin.

Hanya dalam setengah jam,kawanan monster telah berkurang 90 persen.

"Masih ada 150 monster lagi,tetap semangat," batin Satria.

Sebelum Satria mulai bergerak lagi,Mimi dan Luna menyusul. "Satria,giliran kami untuk melawan." kata Luna.

Luna dan Mimi bekerja sama, sehingga dapat melenyapkan monster dengan cukup lancar.

Sementara Bayu sedang bermain melempar tongkat kayu,setiap ada yang mendekati portal,Bayu melempar tongkat untuk memperingatkan bahwa portal berbahaya untuk dilewati.

...

Di luar alam rahasia,Alia sangat cemas karena portal menunjukkan tanda-tanda keretakan,ia sudah menghubungi guild Jiharki untuk bantuan,tapi karena jaraknya yang jauh,bantuan masih belum tiba.

"Apa yang harus aku lakukan,jika para siswa binasa,atau jika alam rahasia hancur,monster di dalamnya akan menimbulkan masalah bagi penduduk kota." Batin Alia yang merasakan tubuhnya lemah, akibat kecemasan.

...

Satria mengangguk ketika melihat kinerja Luna dan Mimi semakin baik,setengah jam kemudian semua monster telah diselesaikan.

"Ayo cepat kembali,alam rahasia ini akan hancur total,jika tidak bergegas kita akan pergi entah kemana!," teriak Satria.

Luna dan Mimi yang kelelahan tidak merespon, akhirnya Satria memegang keduanya dan membawa mereka berteleportasi menuju portal.

Di sekitar wilayah portal,Banyak siswa-siswi yang terluka akibat racun kelabang,Satria menyentuh portal untuk menstabilkan nya. "Cepat keluar, portal tiba-tiba stabil," kata Satria.

Bayu bergerak cepat untuk memapah para siswa yang terluka,keluar dari alam rahasia.

Setelah bekerja keras, seluruh siswa berhasil di amankan.

"Merepotkan sekali." Ucap Satria sembari melangkah keluar dari alam rahasia.

Seketika portal langsung hancur dan salah satu alam rahasia tingkat D milik akademi telah tidak ada lagi.

Alia sangat bersyukur karena semua siswa aman,meskipun keracunan,terlebih lagi alam rahasia tidak melepaskan ribuan monster di dalamnya.

Setelah Alia mengantar semua siswa ke pemukiman penduduk untuk di obati,ia menghampiri Satria dan duduk di sebelahnya.

"Satria,saya sudah menelepon pemimpin guild Jiharki,tapi ia memerintahkan untuk menyelamatkan kamu apapun yang terjadi,tapi kamu sendiri tidak terluka sama sekali," kata Alia.

"Bu Lia,saya sangat kuat,alam rahasia kecil itu tidak akan merepotkan saya sama sekali," balas Satria.

"Saya mengerti,pantas saja beasiswa untuk kamu cukup besar dari tuan kota, ternyata kamu memang sangat kuat," jelas Alia.

"Jadi tuan kota yang memberikan beasiswa,saya kira tuan kota sangat galak." Kata Satria sambil menggaruk belakang kepalanya.

Alia tertawa terbahak-bahak. "Tuan kota sangat ramah,saya pernah satu kelas di akademi dasar dengan putri tuan kota,tapi dia sempat menghilang saat baru berusia 15 tahun, sekarang sudah kembali dan mengambil jabatan milik kakak seniornya,nyonya Liana," jelas Alia.

"Jadi begitu,pantas saja putrinya tuan kota langsung menjadi pemimpin guild setelah ia kembali," ucap Satria.

"Benar, jabatan milik nyonya Liana kosong setelah kepergiannya, akhirnya di urus sementara oleh tuan kota,kini akhirnya berkembang pesat,tidak kalah dengan guild petualang Reksa," lanjut Alia.

"Aku paham, terimakasih atas informasinya, putrinya tuan kota itu diam saja,tidak mau menceritakan tentang hal itu padaku," keluh Satria.

"Apa kamu bilang, putrinya tuan kota?,ayo katakan lagi!." Kata Shinta sambil menarik telinga Satria.

"Bibi,kamu sudah tiba,kenapa tidak bilang sejak awal." Kata Satria sambil tersenyum main-main.

"Alia,biar saya yang membawa bajingan kecil ini,kamu urus saja yang lainnya,biar Lili yang nanti membuat laporan." Kata Shinta sambil menarik tangan Satria.

Alia mengangguk. "Serahkan padaku,tapi pacar kecilmu sangat kuat dan tampan," gurau Alia.

Wajah Shinta memerah,namun ia masih menarik tangan Satria hingga menuju mobilnya.

"Kenapa kamu galak sekali?,kalau rindu bilang saja," kata Satria.

Shinta tersenyum manis dan mengedipkan sebelah matanya. "Kenapa kamu memanggil ku putri tuan kota,apa kamu malu memiliki kekasih sepertiku?."

Satria memegang tangan Shinta. "Kenapa harus malu,apa mau jika aku mengakuinya kepada seluruh alam semesta?."

"Tidak sampai seperti itu,aku hanya ingin bersamamu saat ini,ayo kita kembali dulu,aku akan memasak makanan kesukaanmu." Kata Shinta sambil menjalankan mobilnya.

"Shinta,aku tidak ingin berpisah denganmu,aku takut jika hubungan antara kita berakhir hanya karena menjadi kekasih,karena pasangan menikah sekalipun banyak yang berpisah," kata Satria.

"Kamu meragukan aku, yakinlah bahwa aku tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian, apapun yang terjadi," jelas Shinta.

Satria tersenyum. "Aku percaya padamu." Ucapnya sambil memegang tangan Shinta.

Setelah mengemudi selama 2 jam, Shinta dan Satria tiba dirumahnya.

"Aku akan memasak untukmu, tunggu sebentar ya." Kata Shinta sambil berjalan menuju dapur.

"Hai bocah,apa yang istimewa darimu,kenapa putriku menjadi semakin memusingkan,13 tahun yang lalu ia melarikan diri membawamu pergi,sekarang setelah kembali malah terobsesi padamu,apa sih istimewanya dirimu." Ucap seorang pria paruh baya yang baru saja tiba.

Satria sedikit terkejut dengan orang yang tiba-tiba muncul, "Tuan kota?,saya tidak mengerti apa keistimewaan saya,mungkin karena saya cukup kuat dan juga keren," balas Satria.

"Tubuh fisik yang kuat,juga aliran energi yang unik, kandidat yang memenuhi syarat untuk putriku,tapi kamu masih terlalu muda." jawab tuan kota.

"Apa salahnya menjadi muda,cinta itu tidak mengenal usia,anda lebih paham dari saya," lanjut Satria.

Tuan kota terkekeh geli. "Baiklah,tidak apa-apa jika kalian bersama, lagipula kalian sudah bersama sejak awal,daripada saya pusing sendirian, sekarang kamu juga mendapatkan gilirannya."

"Apakah anda suka bermain catur?,saya kebetulan memiliki papan catur,mari kita bermain sebentar,putri anda sedang memasak,nanti kita makan bersama," ajak Satria.

"Ide bagus, kebetulan saya sudah lama tidak bersantai," ujar tuan kota.

Satria dan tuan kota bermain catur di ruang tengah, sambil sesekali bercanda,lebih terlihat seperti seumuran daripada penatua dan junior.

"Ayah,sejak kapan berada di sini?." Tanya Shinta ketika keluar sambil membawa masakan.

"Sudah 30 menit,baru saja kalah bermain catur dari bocah ini," jawab tuan kota.

"Sekalian saja makan bersama,aku sudah memasak cukup untuk bertiga," pinta Shinta.

........

1
Sofyan Muchtar
awal yg bagus ceritanya menarik lanjutkan thor semangat
xelzanxian
lanjut dong thor 👀
xelzanxian
Semangat thor, sebelumnya klo ngeboom maap ya blum tau soalnya 😅
xelzanxian: walah, semangat thorr
Hui: tidak apa-apa,maaf baru sempat balas,selain sibuk di dunia nyata,ada dua judul lagi di platform lain
total 2 replies
Abu Yahya Badrusalam
Aku jadi nggak sabar pengen baca kelanjutannya! 🤩
Levi Ackerman
Seru banget thor, penasaran sama kelanjutannya!
Tae Kook
Alur yang terstruktur dengan baik, buatku ingin terus membaca.
Professor Ochanomizu
Kakak penulis, next project kapan keluar? Aku udah kangen!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!