Lycus adalah mafia paling ditakuti dan terkenal paling kejam.Musuhnya ada dimana-mana,namun musuhnya cukup sadar diri untuk tidak mencari masalah atau nyawa mereka bisa hilang dalam sekejap.
Tak ada yang bisa menghentikan seorang Lycus Evandra.Karena hukum saja tak berani menyentuhnya,mereka lebih memilih menerima uang suap ketimbang berani melawan Lycus yang ada mereka akan berujung mati dengan cara mengenaskan.
Tidak hanya itu,jika Lycus merasa terusik dia akan membasmi musuh-musuhnya sampai keakar-akarnya bahkan semua keturunan dan keluarga musuhnya harus lenyap.
Oleh karena itu Lycus memiliki julukan Dark Angel karena wajahnya sangat tampan dan tubuhnya sangat menawan bak dewa-dewa yunani namun berbanding terbalik dengan sifat sekaligus jiwanya yang seperti iblis.
Sedangkan Agatha adalah gadis yatim piatu,dirinya hidup sebatang kara tanpa adanya saudara maupun keluarga dari ayah maupun ibunya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penatanpatinta23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hukuman untuk Agatha
Sean yang dihajar oleh Lycus hingga babak belur tak melawan sedikitpun,karena dirinya tau bahwa Lycus sedang melampiaskan emosinya sekarang.Sean juga sadar bahwa Lycus wajar menghajarnya karena dia juga secara tak langsung bersalah akan kejadian ini.Meskipun sebenarnya,sudah jelas penyebab utama kejadian ini adalah Agatha yang keras kepala untuk diberitahu untuk pulang dan beristirahat.Yang berakhir anak dalam perutnya yang terimbas efeknya,karena kelelahan.
Lycus akhirnya menyudahi bogeman mentahnya pada Sean,dirinya bangkit meninggalkan Sean yang masih memasang wajah datar,Padahal wajahnya saat ini benar-benar dibuat babak belur oleh Lycus.Lycus sendiri langsung duduk dikursi tunggu,lalu mengambil ponselnya dan menghubungi Lutfi.
"Beri hukuman pada seluruh pengawal yang ikut berjaga hari ini,beri hukuman seperti aku menghukummu waktu itu.Dan suruh Sea untuk kembali ke Mansion,mulai sekarang Sea harus selalu mendampingi Agatha.Kakaknya sudah tak mampu untuk menjalankan tugas semudah itu." Perintah Lycus langsung setelah telfon diangkat oleh Lutfi.
"Baik tuan." Jawab Lutfi patuh.
Sambungan telfon langsung diputuskan secara sepihak oleh Lycus,saat ini pandangan Lycus sudah sangat dingin.Dia marah pada Agatha yang seperti ini,dimata Lycus Agatha terlalu egois dalam berkehendak tanpa memikirkan anak mereka.
Tak lama kemudia pintu ruangan IGD terbuka dan keluarlah dokter yang menangani Agatha.
"Bagaimana keadaannya dok?."Tanya Lycus langsung.
"Syukurlah anak dan istri anda bisa kami selamatkan, sebentar lagi kita akan pindahkan pasien ke ruang perawatan.Saya permisi dulu tuan Lcyus." Jawab sang dokter,setelah itu pergi meninggalkan Lycus yang masih memasang wajah datarnya.
Sedangkan Sea yang sedang mengawasi berjalannya transaksi jual beli senjata,harus mengalihkan pandangannya ke ponsel yang sedari tadi bedering dalam saku jaketnya.
DEG!
Jantung Sea berdetak kencang setelah melihat nama yang tertera dalam hpnya.Sebisa mungkin Sea menormalkan suaranya,namun debaran jantungnya tak akan bisa dia kendalikan.
"Ada apa?." Tanya Sea dingin.
"Kau masih marah denganku? Bisakah kau anggap saja hal seperti itu tak pernah terjadi Sea? Tapi sekarang aku tak akan membahas hal ini,aku ingin memberitahukan bahwa kau disuruh pulang oleh tuan Lycus.Karena mulai sekarang kau akan menjadi asisten pribadi Nona Agatha,untuk menjaga dan mengawasinya." Jawab orang diseberang sana.
Tanpa menjawab lagi,Sea langsung mematikan telfon secara sepihak.Membuat si penelfon yang ternyata Lufti,berdecak kesal.Tak ada yang tau,bahwa sebenarnya Sea dan Lutfi adalah sepasang kekasih.Dan saat ini mereka sedang perang dingin,karena Sea salah paham pada Lutfi.Sea mengira Lutfi selingkuh karena mendapati pria itu bersama seorang perempuan di apartemennya.Yang Sea tak tahu,perempuan itu adalah adik Lutfi.Dan Sea tak mau mendengarkan penjelasan Lutfi terlebih dahulu,dirinya langsung pergi dari apartemen Lutfi saat itu juga.Dan Lutfi terlalu sibuk dan belum ada kesempatan untuk sekedar menjelaskan.
Memang tak ada yang tahu jika Lutfi memiliki adik perempuan bernama Cessie.Cessie yang sama,Cessie yang menjadi salah satu anggota FBI.Perempuan yang juga menaruh hati pada Eros,laki-laki yang sangat membenci dan memiliki dendam pada Lycus.
Malam harinya..
Saat membuka matanya,Agatha merasa tak asing dengan tempat dirinya berada.Dirinya berada di kamarnya dan Lycus,yang Agatha tak tahu adalah Lycus langsung menyuruh sang dokter untuk mengizinkan Agatha dirawat di Mansion saja.Karena Lycus berfikir jika di Mansion dirinya bisa memantau Agatha,dan tentu saja lebih aman dari incaran para musuh-musuhnya.Bahkan semua alat kesehatan serta dokter Tiffany dan Luan sudah standby di Mansion,mereka akan semakin ekstra untuk menjaga Agatha.
Sedangkan Agatha,terakhir yang dia ingat adalah dirinya mengalami pendarahan dan pingsan saat di Mall.
Bagaimana kondisi bayinya? Agatha reflek menyentuh perutnya.
"Dia tak apa-apa." Ucap Lycus tiba-tiba membuat Agatha kaget.
"Lycus..."
"Kau nakal rupanya ya? Sudah tak mau mendengar perkataanku lagi? hm?."
"Bukan begitu Lycus..." Cicit Agatha takut,karena suara suaminya sangat dingin dan datar.
Saat ingin bangkit, dirinya langsung ditahan oleh Lycus yang telah duduk tepat dihadapannya.
"Berbaringlah! Dan terima hukumanmu!."
Setelah mengucapkan itu,Lycus lalu pergi dan tak lama kemudian kembali membawa sebuah cambuk kecil.Namun Agatha tahu,bila rasa dari cambuk itu akan berdampak besar.Dan benar saja,tanpa aba-aba Lycus mencambuk kedua betis Agatha.Membuat Agatha berteriak sakit dan memohon ampun pada Lycus,namun Lycus tak perduli itu.Lycus ingin Agatha paham bahwa kedua kakinya tak boleh lagi melangkah semaunya,tanpa memikirkan bayi mereka.
"Hiks... Lycus sakit...." Rintih Agatha dengan suara serak.
Lycus menghentikan cambukannya,dan pergi keluar kamar tanpa menoleh pada Agatha sedikitpun.
"LILY!!!!!! SURUH DOKTER LUAN DAN TIFFANY KE KAMAR! SURUH MEREKA UNTUK MENGOBATI DAN MERAWAT ISTRIKU!." Perintah Lycus dengan suara keras.
"Baik tuan." jawab Lily patuh dengan gemetar,karena aura Lycus sangat menakutkan ketika marah.
Tiffany dan Luan sama-sama masuk kedalam kamar,dan mereka kaget saat melihat betis Agatha yang sudah berdarah-darah akibat cambukan Lycus.
Lycus benar-benar mengerikan!
Tiffany langsung memeriksa kandungan Agatha,sedangkan Luan mengobati lukanya.
"Apakah aku tak akan dimaafkan oleh Lycus?." Tanya Agatha tiba-tiba dengan air mata yang masih berderai.
Baik Tiffany maupun Luan,tak berani menjawab.Mereka hanya diam mendengarkan,mereka berdua cukup tau diri dan batasan bahwa hal ini bukanlah urusan mereka.Sedangkan Agatha masih menangis dan terkadang bergumam kata maaf berulang kali.Hingga akhirnya dirinya tertidur sendirian,tanpa sosok Lycus yang biasa memeluknya hangat.
Sedangkan Lycus saat ini,sedang bersiap-siap untuk pergi ke kediaman Ryon.Dirinya akan menghabisi manajer keuangan perusahaannya itu,setelah diam-diam mengambil dana perusahaannya yang digunakan untuk proyek baru.
"Selena,Lutfi,dan Sean! Kalian ikut denganku! Sedangkan kau Sea,tetap di Mansion awasi Agatha dan selalu beri laporan padaku!." Perintah Ketua mafia itu pada keempat anggota khususnya.
"Sedangkan untuk kalian semua! Aku ingin kalian menjalankan semua sesuai rencana! Bila ada yang menghalangi langsung habisi ditempat!."
"BAIK BOS!!." Jawab para anggota Black Eagle serempak.
Mereka semua lalu pergi meninggalkan Mansion,kecuali Sea yang langsung menuju kamar bosnya dan Agatha lalu berjaga didepan pintu kamar.
Lycus mengendarai mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi,kali ini dirinya bukan mendatangi sebuah rumah melainkan sebuah markas.Manajer keuangannya ini cukup licik,dirinya bekerja sama dengan mafia lain untuk diam-diam mengambil dana perusahaan lalu menggunakan uang tersebut untuk merekrut anggota baru dan menjalankan bisnis gelap.
Kita akan lihat seberapa lama kalian akan bertahan setelah Black Eagle serang.
Gumam Lycus dalam hati,sambil tersenyum sinis.
aku mulai baca yaa thor 🥰
selalu jauh dgn cerita keluarga...
kemana orangtua mereka
yg ada kesepian seperti lycus