NovelToon NovelToon
Menantu Raja Dewa Iblis

Menantu Raja Dewa Iblis

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Menantu Pria/matrilokal / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:17.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: CHALINKA

Shen Long yang tidak memiliki basis kultivasi dipaksa menikah dengan Yun Mei dan menjadi cucu menantu keluarga Yun.
Ibu Yun Mei tidak menyetujuinya dan membenci Shen Long yang dianggap sampah dan tidak berguna.
Dengan alasan obat, Ibu Yun Mei meminta Shen Long untuk mencari bahan obat ke tempat terlarang yang berbahaya.
Bukannya menemukan kematian, Shen Long justru mendapatkan keberuntungan memperoleh kekuatan dalam menemukan bahan obat tersebut, sehingga mengubah takdirnya.
Ketika Shen Long hendak kembali dengan bahan obat yang telah diperolehnya untuk bertemu Yun Mei, dia justru menambah pengalaman dalam berpetualang meningkatkan basis kultivasinya hingga tahap Raja Dewa Iblis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 2 | Rumput Hati

Trang! Trang!

Pertarungan sengit terjadi diantara mereka, paman Ji sedikit kewalahan di keroyok oleh tiga orang termasuk ketua rombongan perampok itu.

Dua anak buahnya yang tingkat Oranye telah dibunuh oleh mereka, sisa tiga orang bawahannya yang masih hidup sedang berjuang melawan dua orang dari perampok itu.

“Cepat jalankan kereta, tinggalkan tempat ini” perintah paman Ji kepada kusir kereta sambil menghadang penyerang yang hendak menuju ke arah kereta.

Kereta pun bergerak melaju dengan kecepatan tinggi menuju ke dalam kota.

“Hentikan kereta itu” perintah ketua perampok tersebut.

Paman Ji dengan sigap segera menghadang orang yang hendak menghalangi kereta itu. Perlawanan sengit terjadi dan paman Ji berhasil membunuh dua orang penyerang itu.

“Ambil kuda, kejar kereta itu” perintah ketua perampok.

Segera salah satu anak buahnya yang tersisa mengambil kuda lalu memberikannya pada ketua tersebut, namun baru berjalan beberapa meter, kuda-kuda itu tersungkur dan pingsan di tanah.

“Apa yang terjadi?” teriak ketua perampok

“Bocah sialan, apa yang kamu berikan pada kuda-kuda kami?” teriaknya kembali melihat kuda-kuda mereka pada jatuh pingsan di tanah.

Kereta kuda yang sudah lari menjauh telah meninggalkan tempat mereka. Ketua perampok menggertakkan giginya lalu hendak menyerang ke arah Shen Long karena kemarahannya.

Paman Ji yang melihat serangan itu segera membantu memblokirnya hingga Shen Long terlepas dari bahaya.

“Aku lawanmu. Jangan membunuh orang lain” kata paman Ji

Ketua perampok kewalahan melawan Ji sendirian, sementara anak buah mereka sudah bergelimpangan menjadi mayat dan terluka di tanah. Hanya ketua perampok itu yang tersisa dan saat ini dia tidak bisa melayani dari Ji.

Ketua perampok itu lalu merubah serangannya menuju ke arah bawahan Ji yang hanya tinggal dua orang.

Crassh!

“Awas!” teriak paman Ji memperingati anak buahnya, namun terlambat, dalam sekali tebas kedua anak buahnya yang hanya tingkat Oranye tewas.

Ketua perampok itu segera melarikan diri sambil berteriak “Aku akan membalas kejadian hari ini”

Paman Ji merasa lega, kemudian mencoba mengatur nafasnya untuk memulihkan kondisinya. Lalu dia berjalan ke arah Shen Long.

“Anak muda, terima kasih atas bantuanmu. Bagaimana kamu bisa membuat kuda mereka tersungkur di tanah?” tanyanya

“Aku hanya memberikan mereka makan rumput hati” sahut Shen Long dengan ringan

“Rumput hati?” pikir paman Ji. Rumput hati adalah salah satu bahan obat untuk melemahkan tubuh manusia dan bisa membuat lumpuh sementara secara tiba-tiba, namun efeknya tidak terlalu berbahaya.

“Darimana pemuda ini mengetahui bahan obat seperti ini” pikirnya kembali

“Anak muda, kemana tujuanmu?” tanya paman Ji

“Aku tidak ada tujuan tuan” sahut Shen Long dengan nada datar.

“Kalau begitu ikutlah bersamaku ke kota, kami memerlukan seseorang untuk menjadi pengurus kuda” kata paman Ji mengajak Shen Long.

“Baiklah tuan, terima kasih” sahut Shen Long dengan patuh sambil membungkukkan badannya

Kemudian paman Ji mengajaknya ke tempat kediaman keluarga Yun di dalam kota. Melihat kedatangan paman Ji, Yun Mei yang sudah lama menunggu segera menghampirinya.

“Paman, kamu tidak apa-apa kan?” tanya Yun Mei.

“Terima kasih nona. Aku baik-baik saja” sahutnya

“Yun Ji, terima kasih telah menjaga anakku” sahut seorang laki-laki setengah baya yang datang menghampiri mereka.

“Salam kepala keluarga Yun Chao” sahut paman Ji sambil membungkukkan badannya.

“Syukurlah kamu tidak apa-apa, segeralah obati badanmu yang terluka dan temui aku di ruang tamu” lanjut Yun Chao.

“Tuan, aku bertemu dengan seorang pemuda yang telah membantu kita melawan perampok itu. Kalau bukan karenanya, nona mungkin telah terkejar ditangkap oleh mereka” kata paman Ji sambil memperkenalkan Shen Long.

Yun Chao melihat ke arah Shen Long “Siapa namamu anak muda?”

“Namaku Shen Long tuan” sahut Shen Long sambil membungkukkan badannya.

“Baiklah, aku serahkan pada Yun Ji untuk mengaturmu di sini” kata Yun Chao sambil pergi meninggalkan mereka.

“Terima kasih tuan” sahut Shen Long yang masih membungkukkan badannya.

Putri Yun Mei melirik ke arah Shen Long melihat wajahnya yang cukup tampan namun tampak dekil karena debu dan kotoran, lalu mengikuti kepergian ayahnya.

“Shen Long” gumamnya dalam hati

“Ayo bersihkan badanmu Shen” kata paman Ji mengajaknya menuju ketempat tinggalnya.

Setelah selesai membersihkan dirinya, Shen Long diberikan tugas oleh paman Ji untuk mengatur dan mengurus kuda-kuda milik keluarga Yun. Lalu setelah itu paman Ji segera menuju ke ruang tamu untuk menemui Yun Chao yang sudah menunggunya.

“Siapa menurutmu yang melakukan serangan itu Ji?” tanya Yun Chao.

“Melihat dari tehnik pedang mereka, aku menebak mereka berasal dari sekte pelepas arwah tuan” sahut Yun Ji.

“Sekte Pelepas Arwah?” Yun Chao tertegun mendengarnya.

Yun Chao adalah keturunan dari seorang tabib terkenal dalam ilmu pengobatan. Ayahnya Yun Guo adalah tabib kaisar yang diberi gelar tabib kerajaan oleh Raja Liu. Ilmu pengobatan Yun Chao juga tidak kalah dari ayahnya, di usia muda dia telah menembus kultivasi alam master biru tua dalam beladiri dan pengobatan. Kini dia telah berada di alam Spirit tingkat master sebagai seorang tabib yang berbakat dan sekaligus menjadi alkemis dengan tingkat 3.

Banyak musuh yang iri dan dendam kepada keluarga Yun karena ketenarannya dan berkeinginan untuk mengalahkan mereka termasuk salah satunya adalah Sekte Pelepas Arwah.

“Kamu harus meningkatkan kultivasimu Ji. Musuh yang mengincar keluarga kita tidaklah sedikit.” sahut Yun Chao sambil menyesap tehnya.

“Aku yang kurang berbakat tuan. Aku berjanji akan meningkatkan kembali kultivasiku untuk menembus ke alam spirit” sahut Yun Ji sambil mengepalkan tangannya ke depan.

Yun Ji adalah kerabat jauh dari keluarga Yun yang sejak kecil sudah diajak dan dilatih oleh Yun Guo dalam bela diri, namun sayang bakatnya kurang dari Yun Chao, sehingga jauh tertinggal darinya.

“Bagus. Bagaimana dengan anak itu? Apakah kamu sudah mengaturnya?” tanya Yun Chao.

“Sudah tuan. Saya menyuruhnya untuk mengurus kuda-kuda keluarga kita” sahut Yun Ji.

“Baiklah. Katamu dia telah membantu dalam pelarian hari ini. Ceritakan apa yang terjadi?” tanya Yun Chao.

Yun Ji kemudian menceritakan kejadian penyerangan tadi siang kepada Yun Chao dengan singkat.

“Rumput hati? Bagaimana anak itu bisa mengetahui bahan obat seperti itu?” kata Yun Chao.

“Itulah mengapa aku mengajaknya kemari tuan. Sekaligus sebagai rasa terima kasihku atas bantuannya” sahut Yun Ji.

“Kakak, benarkah ada perampok yang menyerang ponakanku dijalan?” tiba-tiba terdengar suara yang datang mendekati mereka

Yun Ji merasa sedikit tidak senang dengan kedatangan orang ini namun dia tidak berani memperlihatkannya.

“Yun Li, siapa yang memberitahumu?” tanya Yun Chao melihat kedatangan adik laki-lakinya.

“Aku mendengarnya sendiri dari mulut ponakanku Yun Mei saat mereka berbicara dengan anak-anakku” kata Yun Li mendekati mereka.

“Ah, duduklah dulu Yun Li” lanjut Yun Chao sambil memegang janggutnya yang panjang.

“Ji, ajak pemuda itu kemari. Aku ingin bertanya padanya” kata Yun Chao.

“Baiklah tuan” sahut Yun Ji sambil berlalu dari mereka.

“Pemuda? Siapa pemuda itu kak?” tanya Yun Li.

Yun Chao lalu menceritakan kembali apa yang telah diceritakan oleh Yun Ji tentang kejadian siang itu pada adiknya.

“Sialan, berani sekali Sekte Pelepas Arwah menyerang kita” sahut Yun Li dengan geram.

“Tenangkan dirimu Li, ayah masih di ibukota. Kita tunggu ayah untuk mendiskusikan masalah ini” sahut Yun Chao.

1
Yan Tjia
wkkwkkwkkkwkkkwkkkkk matre banget
MATADEWA
Hapus....
Qing shan
💪💪💪
Qing shan
🥰🥰🥰
Qing shan
🙏🙏🙏
Qing shan
🤩🤩🤩🤩
Qing shan
👍👍👍
Qing shan
😍😍😍
Qing shan
💪💪💪
Qing shan
🥰🥰🥰
Qing shan
🙏🙏🙏🙏
Qing shan
🤩🤩🤩
Qing shan
👍👍👍
Qing shan
🤣😍😍😍
Qing shan
🤩🤩🤩
Qing shan
💪💪💪💪
Qing shan
🥰🥰🥰
Azel
Kenapa sebutnnya dewa sih, Pdhl cuma immortl yf ngaku2 dewa,
jack
ahaaa tasawuf
Sudi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!