Perjalanan Kultivasi seseorang membutuhkan keberuntungan yang baik untuk mencapai puncak dunia.
Seorang Kultivator bernama Shen Yu bertempur dengan sengit melawan mahluk asing yang menyerang dunia.
Setelah kematianya Shen Yu bereinkarnasi menjadi seorang anak laki-laki yang dianggap sebagai sampah.
Demi melindungi orang-orang yang berharga baginya dan mengantisipasi kejadian di masa lalu terulang kembali. Sedikit demi sedikit berlatih untuk menuju puncak Bela Diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2 - Manik Primordial
Dikedalam hutan dipinggiran kerajaan Drugs, terlihat disebuah jurang seorang anak laki-laki berumur 15 tahun tergeletak pingsan dengan darah diseluruh tubuhnya.
Sebuah sinar berwarna biru turun dari langit dan masuk ke dalam tubuhnya. Seketika anak laki-laki itu membuka matanya dan terlihat bingung dengan kondisinya saat ini.
"Dimana ini? bukankah aku sudah mati."
Tiba-tiba kepalanya terasa sakit, terlihat ada sebuah ingatan yang masuk di kepalanya.
Ingatan itu memperlihatkan bahwa dia bernama Shen Yu, seorang sampah yang cacat karena tidak bisa berkultivasi dan sebab dia berada dalam kondisi seperti sekarang karena dihajar beberapa orang dan dibuang ke dalam jurang.
"Jadi aku dilahirkan kembali sebagai Shen Yu di era ini." melihat sekitarnya, Shen Yu melihat sebuah manik, "Manik Primordial, Jadi kau juga ikut dalam kelahiran kembaliku." mengambil Manik itu dengan menahan rasa sakit di tubuhnya.
Secara tidak sengaja setetes darah jatuh diatas Manik Primordial, tiba-tiba Manik itu mengeluarkan cahaya warna-warni yang menyilaukan. Shen Yu yang melihat ini sangat terkejut walaupun dia sudah bersama dengan Manik Primordial untuk waktu yang cukup lama, tetapi hal ini pertama kali dilihatnya.
Cahaya warna-warni itu bersinar ke arahnya, mengenainya tanpa peringatan. Seketika luka-luka yang ada ditubuhnya sembuh, tidak meninggalkan bekas dan Meridianya juga di perbaiki seperti baru. Merasakan sumber Qi yang nyaman, mengalir dengan lancar tanpa halangan Shen Yu melakukan terobosan langsung ke Tahap Puncak Pembentukan Tubuh.
Sambil berkultivasi memperbaiki pondasinya. Manik Primordial berubah menjadi sebuah gas dan masuk ke dalam tubuhnya. Shen Yu terkejut membuka matanya, melihat Manik itu berubah menjadi gas dan masuk kedalam tubuhnya.
Terlihat sebuah tato gambar Binatang Suci Kunpeng tercetak di punggung tangan kanan Sebuah gambaran muncul dikepalanya.
"Ini... salah satu kemampuan Binatang Suci Legendaris Kunpeng." Shen Yu gemetar dan sangat senang. "Ha..ha..ha.. dengan kemampuan ini aku bisa mencapai ketinggian yang baru dalam Seni Beladiri."
Kunpeng adalah salah satu dari lima Binatang Roh legendaris, keberadaanya sangat mengerikan dan tidak ada yang bisa menandinginya selain ke-empat Binatang Suci yang lain. Siapa sangka dia akan menemukan warisanya disini. Ini benar-benar sebuah keberuntungan besar.
Berpikir kembali dia sedikit menyesal, kenapa dia tidak menyadari hal baik ini di kehidupan sebelumnya dan hanya mengunakan manik primordial sebagai alat untuk menetralisir racun dan hal buruk disekitarnya. Memikirkan hal ini membuatnya sedikit marah.
Menenangkan pikiranya, Shen Yu mecoba mempelajari teknik yang baru dia peroleh. Setelah 2 hari berlalu, Shen Yu memahami sesuatu.
Teknik ini mengacu pada Qi yang dimiliki alam yang diserap oleh tubuh dan seberapa banyak dia menyerapnya itu tergantung dari tubuhnya sendiri.
Beruntungnya dia memiliki teknik Kultivasi Tubuh Bintang, sangat cocok untuk digabungkan dengan teknik ini.
Semakin kuat tubuhnya, semakin banyak dia bisa menyerap Qi Alam, Semakin besar kemungkinan dia mengalahkan Kultivator yang berada di atas tingkatnya.
Tetapi yang menjadi masalah utamanya, Teknik Tubuh Dewa Bintang membutuhkan sumber daya yang besar, sedangkan saat ini Shen Yu sangat miskin.
Memikirkan hal ini membuatnya Stres dan mengutuk dirinya sendiri. "Sialan, kenapa aku bisa jatuh sampai seperti ini."
Setelah beberapa saat, Shen Yu berdiri melompat keluar dari dasar jurang dan berjalan menyusuri hutan. menemukan beberapa bahan obat kelas 1, mengumpulkanya untuk dijual di pasar.
Shen Yu yang sedang mengumpulkan bahan obat terkejut mendengar suara pertempuran di dekatnya, bergegas pergi dan melihatnya.
Terlihat, sebuah kereta dan kelompok orang sedang berjuang untuk lolos dari beast tingkat dua yang setara dengan Ahli Penempaan Tulang puncak. Beast ini terlihat seperti ular berwarna merah darah yang panjangnya lebih dari 20 meter. (Ular Darah)
Kelompok pengawal mulai tersudut disebuah sudut tebing, di kejar Beast Ular Darah sambil melindungi kereta yang mereka kawal. Shen Yu mengamati Ular itu, dengan cepat mengambil batu dan melemparkanya ke arah Ular Darah.
* Paa....* lemparan itu, tepat mengenai mata dari Beast Ular. Raungan marah terdengar dari Beast Ular.
Melihat ke arah Shen Yu dengan cepat menerjang kearahnya, membuka mulut dan siap untuk menelanya.
"cihh ... cacing kecil, mencari kematian." Shen Yu mengambil batu yang berujung runcing di sekitarnya dan memegangnya dengan erat, ketika gigitan Beast Ular mendekat. Shen Yu melompat ke atas kepala Beast Ular, menghindari terkamanya dan memukul kepala Beast Ular menggunakan ujung batu yang runcing.
*Krak*
Suara tulang retak terdengar, Ular itu meraung kesakitan dan berniat untuk melarikan diri. Shen Yu yang menyadari niat Beast Ular Darah, mendorong Qi miliknya dan meninju batu yang tertancap di kepala Beast Ular.
Batu itu menancap semakin dalam mengenai otak Beast Ular.
Beast Ular itu jatuh ke tanah dan mati. Shen Yu mendekat dan mengambil Inti Beast Ular Darah, memasukan ke sakunya. Para pengawal yang melihat ini merasa kagum dengan keberanian Shen Yu.
"Tuan terima kasih telah membantu, kami berhutang kepada Anda." Salah satu pengawal maju dan menelangkupkan tinjunya, berterimakasih kepada Shen Yu.
"Tidak masalah, sudah sewajarnya saya membantu orang yang membutuhkan." Shen Yu tersenyum dan melihat kearah kelompok pengawal, "Apa kalian tidak apa-apa?"
"Seperti yang Anda lihat, beberapa dari kami hanya mengalami sedikit luka ringan." senyum masam terlihat di wajah pengawal.
Tepat ketika Shen Yu sedang berbicara dengan pengawal ,seorang wanita tua dengan gaun yang indah keluar dari dalam kereta. Berjalan ke arah Shen Yu dengan senyum di wajahnya.
"Yang Mulia Ratu."Semua pengawal yang melihat wanita tua itu langsung berlutut di tempat. Shen Yu yang mendengar para Pengawal memanggilnya Ratu sangat terkejut.
TERKESAN KYK ANAK SMP YG BARU DI BELI KAN KAMUS INGGRIS SAMA EMAK NYA
cuma tahap akhir
kirain tahap dewa
ku pikir nerobos di atas tingkat bumi , cuma tahap menengah doang rupa nya