NovelToon NovelToon
HIGH SCHOOL SON OF A CEO

HIGH SCHOOL SON OF A CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Isam M.badrul hisyam

Rehan merupakan putra bungsu dari pasangan pengusaha konglomerat perusahaan terkemuka baru saja pindah kekota Batam setelah selama dua tahun tak tinggal bersama orang tuanya karena permasalah dengan sang ayah.
tujuannya pindah adalah untuk mencari pengalaman dan membangun sebuah perusahaan yang akan di gunakan untuk balas dendam dengan sang ayah yang meremehkan nya hingga berujung kabur dari rumah. beruntung ibu nya yang baik memberikan perusahaan yang di ambang kebangkrutan. sebuah jalan telah tercipta. mampu kah Rehan membalaskan dendam kepada sang ayah.? seperti apa perjalanan nya.? simak cerita di bawah ini.!

cerita ini adalah fiksi maaf apabila ada kesamaan nama krakter atau tempat.
semua cerita ini hanya khayalan semata tanpa ada niat menyungung siapapun. maaf sebesar besarnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isam M.badrul hisyam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17

keesokan harinya rehan kembali terlambat kesekolah. bukan karena telat bangun tidur, melainkan dia sengaja terlambat karena ingin mengetahui peraturan apa saja yang harus dia ubah.

dia kembali ikut antri di ruang BK. dalam barisan itu ia tidak melihat dilan ada di sana, rehan pun jadi tersenyum. namun pandangannya tertuju pada seorang siswi perempuan, rehan terus memperhatikannya yang ikut mengantri untuk tanda tangan. tiba tiba seorang siswa dari belakang berbicara kepada Rehan.

"apa kamu tertarik kepada siswi itu.?"

"Rehan menoleh kearah suara, ia melihat seorang siswa yang berpakaian sesuai hari dengan rambut yang rapi berdiri di belakangnya."

"tidak, aku hanya penasaran saja mengapa dia ikut antri meminta tanda tangan guru BK."

jawab Rehan

oh begitu, siswi itu bernama melinda, anak kelas 12 A. alasan dia ikut meminta tanda tangan BK bukan karena ia terlambat dan melanggar aturan. tetapi aku mendengar ia telah menunggak pembayaran SPP bulanan sejak dari kelas 11semester 1. pada beberapa mata pelajaran ia diminta guru untuk meminta tanda tangan guru BK sebagai syarat untuk dapat mengikuti mata pelajarannya. padahal Melinda adalah salah satu murid yang berprestasi di sekolah ini.

dia berulangkali mengharumkan nama sekolah dengan ikut lomba cerdas cermat.

"ujar siswa yang berdiri di belakang rehan."

"apa tidak ada beasiswa bagi siswa berprestasi.?"

"sebenarnya ada, namanya juga tercantum di papan penerima beasiswa. namun uang untuk beasiswa itu sendiri Samapi sekarang tidak pernah cair. isu yang beredar di sekolah bahwa uang beasiswa itu sendri di pakai guru untuk keperluan pribadi saat mendampingi Melinda lomba. alasannya biaya pendamping,

sehingga nama Melinda tetap ada di papan penerima beasiswa namun uangnya tidak ada."

oh, ada hal konyol seperti itu juga yah di sekolah ini.? apa kepala sekolah mengetahui tentang hal itu.?

ya, begitulah, soal itu aku tidak tahu. kepala sekolah kita jarang berada di tempat, alasannya ia selalu pergi dinas keluar kota.

"Rehan menyipitkan matanya, emosinya naik namun dia masih bisa mengontrol nya.

tak berselang lama rehan mendapatkan tanda tangan dari guru BK. ia pun berjalan di koridor sekolah, langkah kakinya bukan menuju sekolah melainkan menuju ruang komite sekolah.

"tok.tok.tok. permisi."

"ya silahkan masuk nak."

Rehan masuk keruangan komite sekolah. di sana di sambut oleh seorang ibu yang bertugas di bagian komite. aku ingin membayar SPP sekolah atas nama Melinda kelas 12 A. ujar rehan

"ibu itu terkejut mendengar perkataan Rehan."

"baiklah, Melinda kelas 12 A yah. iya telah menunggak selama satu tahun dari kelas 12 sampai saat ini. totalnya 1,8 juta."

jika ditambah SPP sampai lulus berapa biaya yang di perlukan.? tanya Rehan kembali.

"ibu komite menatap rehan dengan tajam."

jika sampai lulus makan totalnya 3,1 juta.

apa bisa lewat taransfer bangk.? saya tidak membawa uang tunai sebanyak itu.

"oh bisa nak, ini no rekening nya."

Rehan mengeluarkan ponsel lalu menulis no rekening itu di akun bangk nya.

ibu komite yang penasaran akhirnya bertanya."

apa hubungan kamu dengannya, sehingga kamu mau membayar biaya sekolahnya.?

"Rehan menakan ponselnya."

"tidak ada hubungan apapun, aku hanya membantu orang yang sepatutnya di bantu."

"kling."

uangnya sudah masuk ya Bu. ini bukti transfer nya. ujar rehan sembari menunjukan layar ponselnya.

"baik nak."

"kalo begitu saya pamit Bu."

ujar rehan kepada ibu komite

ibu komite menganggukan kepalanya,

Rehan segera berdiri dan ingin pergi dari ruangan komit.

"siapa namamu.?"

Rehan yang baru saja ingin keluar menoleh dan menjawab. Rehan Bu kelas 11 B.

begitu menjawab Rehan langsung pergi. ibu komite hanya termenung melihat Rehan pergi begitu saja.

"siapa anak ini sebenarnya.? dan apa maksud dari perbuatannya itu."

Rehan kembali berjalan di koridor sekolah. tak berselang lama ia mendengar suara dari arah lapangan basket, tak jauh darinya berjalan.

di lapangan basket ada 5 orang siswa berdiri, seorang siswa rambutnya diikat berdiri sendirian. ia berhadapan dengan 4 siswa.

"kami berempat ingin meminta maaf dengan sodara Adit atas kasus pembullyan.

kami mengakui kesalahan kami terhadap sodara Adit dan kami berempat tidak akan mengulangi pembullyan terhadap sodara Adit maupun teman sekolah yang lain. ujar keempat siswa itu serempak."

sontak mendengar suara keras itu, banyak mengundang perhatian dari para siswa yang ruangan kelasnya berada di sekitar lapangan.

"hei, apa yang terjadi.?"

entahlah, yang aku tahu keempat siswa itu telah melakukan pembullyan terhadap salah satu siswa. mereka berjanji dan meminta maaf tidak akan mengulangi nya lagi.

"ini cukup aneh, mengapa mereka sampai melakukan peryataan seperti itu."

"entahlah aku pun tak tau."

Rehan melihat kejadian itu di koridor tempat dia berjalan. wajahnya tersenyum lebar, di koridor lain bersebelahan dengan lapangan Dito dan kelompoknya juga memperhatikan hal itu.

begitu selesai membuat pertanyaan itu, Adit berdiri di depan keempat siswa itu dan menjawab. saya Adit dari kelas 10 A menerima permintaan maaf kalian berempat.

kedepannya kami berlima akan menjadi teman dan tidak ada lagi permusuhan di antara kami.

kelima siswa itu saling merangkul dan menghadap kearah Rehan, mereka teryata sudah menyadari kehadiran rehan dari tadi.

"terimakasih atas pelajarannya."

"ujar kelima siswa itu dengan serempak."

Sembari membungkukkan badannya,

siswa yang melihat kejadian itu menoleh kearah orang yang di berikan penghormatan kepada kelima siswa yang meminta maaf.

Rehan segera berjalan lagi di koridor menuju kelasnya begitu melihat kelima orang itu membungkukan badan kepadanya.

kelima siswa itu mengangkat badan mereka dan melihat kearah Rehan yang sudah berjalan pergi menjauh.

kelima siswa itu lalu berjalan bersama menuju kelasnya masing masing. para siswa dan siswi yang menonton kejadian itu akhirnya bubar dan melakukan kegiatan masing masing.

pada jam istirahat rehan dan Rey berjalan menuju kantin sekolah. saat jalan di koridor rehan di cegat oleh kelima siswa yang meminta maaf di lapangan.

"bang rehan, panggil salah satu dari mereka."

"oh, kalian ya. balas Rehan."

"kami telah melakukan yang kamu minta."

"baguslah, akrab lah satu sama lainya."

"iya bang, mereka menjawab secara serempak."

"kalian mau jajan juga.?

"ia bang."

yasudah pesan saja apa yang kalian mau, nanti biar aku yang bayar.

"serius bang.?"

apa aku terlihat bercanda.!

"yeyyeyeyeyeyey. makasih banyak bang."

"kelima siswa itu langsung memesan makanan kepada penjual kantin."

Rey yang dari tadi mendengar pembicaraan mereka menjadi kebingungan, dia pun mau tidak mau menanyakan kepada Rehan.

"hei, apa yang sebenarnya terjadi.?"

tanya Rey kepada Rehan.

"ah tidak, ayo kita pesan makanan, jangan sampai habis seperti kemarin lagi."

balas Rehan

Rey hanya bisa memasang wajah kebingungan dan curiga terhadap teman barunya itu. ia sangat ingin tahu kenapa kelima siswa tadi berbicara seperti itu, namu rehan tak ingin mengatakan yang sebenarnya, jadi dia memilih untuk tidak bertanya lagi.

Rehan dan Rey segera memesan makanan yang mereka mau.

di ruangan komite Sorang siswi duduk dengan gugup di depan meja, ibu komite duduk menghadap siswi itu.

"kamu tahu kenapa ibu memanggil mu kemari.?"

"tahu bu, pasti ibu akan menanyakan kapan saya akan membayar tunggakan SPP. saya mohon maaf sama sekali Bu, orang tua saya belum punya uang sama sekali. saya janji jika mereka sudah memiliki uang saya akan mencicil tunggakan spp saya Bu."

balas siswi itu dengan kepala tertunduk lesu

"ibu komite kemudian terseyum lebar."

"Melinda ibu memang memanggilmu untuk membahas tunggakan SPP mu, tapi bukan menagihnya melainkan memberitahu, bahwa kami sudah tidak perlu membayar tunggakan SPP yang kamu miliki Samapi lulus."

"siswi itu yang teryata adalah Melinda pun terkejut, mendengar perkataan ibu komite."

"apakah ibu sedang bercanda.?"

ujar Melinda tak percaya

"tentu saja tidak.!"

"tetapi siapa yang membayarnya tanya Melinda dengan penasaran."

"kamu tidak perlu tahu, karena orang yang membayar SPP itu bilang ke saya untuk merahasiakan identitasnya. ia hanya berpesan untuk rajin belajar, dan tingkatkan prestasi mu."

"Melinda mengangguk kepalanya tanda mengerti."

tiba tiba air matanya keluar karena terlalu bahagia. ia Sampai memeluk ibu komite saking senangnya.

( lanjut kalo rame )

1
Aaq Jalil
up thor
Aaq Jalil
ayok Thor up dah lama gak up😭
badrul: udah up lagi di revisi pihak novel toon
total 1 replies
Pinem lina2
lanjut
Jade Meamoure
koq dendam sama ayah aq kurang setuju sih sebagaimanapun buruknya orang tua kita tetap harus menghormati karena tak ada satupun orang tua yg mau anaknya jadi buruk dan di agama apapun tak memperbolehkan dendam kecuali di novel kultivasi 🤣🤣🤣
badrul: 🤣🤣🤣 hehehe
total 1 replies
Aaq Jalil
untuk ceritanya lumayan bagus,
up dable up dong thor
Aaq Jalil
mantap thor
Masumi Hayami
Kan udah di sebutin tadi si Rehan mau ketemu sama Ibu ku.
masa masih mikir mau ketemu sama siapa..
badrul: sorry bang masih perlu bayak belajar
total 1 replies
Masumi Hayami
Grup or Group. bukan Grub
Masumi Hayami
bayangan gw 'Wanita' itu berarti seorang guru atau seseorang yg sudah tua.

tapi klo tulis seorang gadis ,, pas klo di bilang Siswi..
walau gadis n wanita itu sama2 perempuan. tapi konteks nya beda.. itu menurut aye.
Kuta Kutala
upmin
Kuta Kutala
rehan teryata suka spek nyali nyali/Smile/
Kuta Kutala
kurang min banyakin dong/CoolGuy/
Kuta Kutala
/CoolGuy/
Kuta Kutala
up lagi min sehari 2 bab napa penasaran nih
Kuta Kutala: min kok gk updet hari ini/Frown//Sob/
badrul: tahun depan 🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
Kuta Kutala
up lagi min dikit banget
badrul: tungguin aja 1 Minggu lagi
total 1 replies
Kuta Kutala
mantapthor
Kuta Kutala
up lagi dong thor
KATAK MELOMPAT
karyawan
badrul: makasih bro atas review nya hehheh
total 1 replies
KATAK MELOMPAT
sampai
KATAK MELOMPAT
sahut? sambut mungkin bang
badrul: itu emang sahut min
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!