NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Istri Kedua

Mendadak Jadi Istri Kedua

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Romansa
Popularitas:23.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: mommy tree

Gara-gara salah masuk ke dalam kamarnya, pria yang berstatus sebagai kakak iparnya itu kini menjadi suami Ara. Hanya dalam satu malam status Ara berubah menjadi istri kedua dari seorang Dewa Arbeto. Menjadi istri kedua dari pria yang sangat membencinya, hanya karena Ara orang miskin yang tak jelas asal usulnya.

Dapatkah Ara bertahan menjadi istri kedua yang tidak diinginkan? Lalu bagaimana jika kakak angkatnya itu tahu jika ia adalah istri kedua dari suaminya.


Dan apa sebenarnya yang terjadi di masa lalu Dewa, sampai membuat pria itu membenci orang miskin. Sebuah kebencian yang tenyata ada kaitannya dengan cinta pertama Dewa.

Semua jawabannya akan kalian temukan di kisah Ara dan Dewa, yuk baca🤭


Jangan lupa follow akun dibawah ini
Ig mom_tree_17
Tik Tok Mommytree17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Ya, tidak bisa ia pungkiri Ara memang cantik dengan wajah naturalnya. Bahkan terlihat sangat menggemaskan jika wanita itu tertawa dengan lesung di salah satu pipinya.

"Bersihkan dirimu sekarang!" ucap Dewa sembari beranjak dari tubuh Ara, mengambil pakaiannya yang berserakan di atas lantai lalu mengenakannya dengan cepat. "Aku tunggu di luar, lima belas menit dari sekarang!"

Setelah selesai mengenakan pakaiannya, Dewa keluar dari dalam kamar. Meninggalkan Ara yang masih berbaring di atas ranjang.

"Kenapa aku merasa seperti wanita bayaran?" gumam Ara dengan perasaan sedih. Karena setelah puas, Dewa meninggalkannya begitu saja tanpa ucapan terima kasih.

Belum satu hari ia menjadi istri kedua Dewa Arbeto sudah merasakan sesak di hatinya, bagaimana ke depannya nanti. Terlebih jika berhadapan langsung dengan Vivian, entah apa yang akan terjadi.

"Semangat Ara. Lagi pula ini hanya sementara. Kau juga tidak akan bertemu dengan mereka lagi," gumamnya pada diri sendiri.

Ya, hari ini Vivian akan tinggal dengan Dewa di mansion utama. Sedangkan ia akan kembali tinggal di rumah keluarga Wisnu. Jadi mereka tidak akan lagi bertemu, dan ia akan menolak setiap Dewa meminta untuk bertemu. Lagi pula Ara sudah menjalankan tugasnya tadi, kalau pun berhasil atau tidak itu bukan salahnya.

*

*

"Kenapa lama sekali?" sentak Dewa setelah melihat Ara keluar dari kamar. Waktu yang diberikan selama lima belas justru molor sampai setengah jam lamanya.

"Maaf, aku tadi—"

"Sudahlah cepat jalan!"

Dewa berjalan terlebih dahulu di depan, sedangkan Ara mengikuti dari belakang. Mereka bertiga berjalan dengan diam tanpa ada yang bersuara sama sekali.

Ya, bertiga karena ada Edward di antara Ara dan Dewa. Ara sangat bersyukur untuk hal itu, karena dengan adanya Edward membuat kecanggungan di antara mereka sedikit berkurang.

"Pergilah dengan Edward!" ucap Dewa setelah mereka berada di dekat mobil yang tadi dinaikinya.

Ara menganggukkan kepalanya tanpa protes, karena yang terpenting saat ini adalah pergi sejauh mungkin dari Dewa.

"Siapa yang menyuruhmu duduk di depan?" Dewa menahan pintu yang hendak di buka oleh Ara.

"Tidak ada, tapi biasanya aku duduk di samping Tuan Edward."

Karena seperti yang sudah-sudah. Setiap kali menemani Vivian bersama Dewa, Ara akan duduk di kursi depan bersama Edward.

"Duduk di belakang!"

"Tapi Tuan..."

"Duduk di belakang!" perintah Dewa untuk kedua kalinya dengan tegas dan sorot mata yang tajam, membuat Ara mau tidak mau mengikuti perintah pria itu terlebih pintu belakang sudah di buka oleh Edward.

"Tunggu!" Dewa menahan Ara yang hendak masuk ke dalam mobil. "Panggil Edward dengan nama, karena hanya aku Tuanmu. Mengerti?"

Lagi-lagi Ara menganggukkan kepalanya, hanya agar percakapan mereka cepat selesai. Sementara Edward hanya bisa tersenyum dalam hati melihat perubahan sikap tuan Dewa yang tidak seperti biasanya. Ia merasa tuan Dewa mulai bersikap posesif pada Ara, sebuah sikap yang tak pernah ditujukan pada nona Vivian.

"Satu lagi!"

Ara menghela napasnya dengan kesal, karena tiga kali Dewa menahan langkahnya. Entah apalagi yang akan dikatakan pria itu.

"Ingat, rahasiakan pernikahan ini dari semua orang!"

"Iya, Tuan," jawab Ara dengan sedikit kesal.

Apa Dewa pikir Ara bodoh dengan tidak membaca salah satu poin perjanjian, yang mengatakan tidak boleh ada satu orang pun yang tahu akan pernikahan mereka. Lagi pula Ara sadar diri, tidak mungkin seorang Dewa Arbeto mau mengakuinya sebagai istri kedua pria itu.

"Bagus, pergilah!"

Dewa tak lagi menghalangi Ara pergi. Ia hanya diam menatap mobil yang ditumpangi istri keduanya itu, lalu bergegas masuk ke dalam mobil lainnya untuk menjemput Vivian.

1
Sur Tini
minggat aj lah biar nyaho s aberto
endang sw
Luar biasa
Nurul Kosidah
ending paling bucin ara nya, udh bisa ditebak, se x x ending nya tdk harus ber sm
Uti Enzo
buat ara pergi thor... biar dewa tau rasa dan buat jangan bs on kecual ama ara... biar mampus
Uti Enzo
😂😂😂😂 dewa dewa
Uti Enzo
ara oon😁😁😁😁
Uti Enzo
jadikan kuat thor ara
Uti Enzo
udah baca mom
Uti Enzo
tinggal kan saja ara
Uti Enzo
Luar biasa
BCDs
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
BCDs
Uuhhuuuuyyyy…. Ada yg terbakar api nirvana cok 😂😂😂😂😂😂
BCDs
Pas nikah letoy tak berdaya kek naga ompong di sihir jadi cacing tanah 😜😜
BCDs
Awalnya benci jijik tapi akhirnya bucin abis..
Palagi pas Ara hamil dan kau yg mendapatkan morning sickness parah.. baru tau rasa kau Dewa 🫣😜
Novie Achadini
dewa buang je laut aja
Novie Achadini
tau diri dong diandra
Novie Achadini
bodoh klo Dewa balik sama diandra
Novie Achadini
dewa mulutnya kebih tajam dari silet
Novie Achadini
udh baca thor
Apthiana Devi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!