NovelToon NovelToon
Terpesona Anak Tiriku Yang Rupawan

Terpesona Anak Tiriku Yang Rupawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: ~ Dewi KEGELAPAN ~

***^^ Cerita ini adalah kisah nyata. Nama tempat dan tokoh dalam cerita hanya samaran semata serta ada tambahan-tambahan bumbu di dalamnya. Selamat membaca 🤗🤗 ***^^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ~ Dewi KEGELAPAN ~, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20.

" Apa Ayahku bisa memuaskanmu, hingga desahanmu bisa menerobos keluar dari kamar ?" Sindir Angga Yang tiba-tiba sudah duduk di depannya, dengan pakaian santai dan menatap sinis ke arahnya.

Uhuk..!! Uhuk..!!

Yulia tersedak makanannya, Ia segera meraih segelas air putih dan meneguknya dengan cepat. Mukanya memerah menahan rasa malu, dia tidak tau jika kamar suaminya itu tidak kedap suara.

" Kamu ngintip ya.." Tuduh Yulia dengan mengangkat sebelah alisnya.

" Enak saja, Emang aku kurang kerjaan, hingga harus mengintip orang yang sedang bercocok taman.?,, " Dengus Angga dengan jengkel.

" He..he..he. Kalau mau makan ambil sendiri ya, permisi. "

Yulia berlari secepat kilat meninggalkan Angga. karna dia merasa sudah tak punya malu lagi, saat hal Privasi seperti itu di bahas dan di ketahui oleh orang lain.

Sampai di dalam kamar, dia bergegas mencari dompet dan mengambil ponselnya, kemudian ia masukkan ke dalam tas selempang warna hitam miliknya.

dia harus cepat-cepat pergi dari rumah, sebelum pemangsa seperti Angga melahapnya tanpa ampun.

" Angga !!" Pekik Yulia kaget. Baru saja dia akan membuka pintu kamar, Angga sudah lebih dulu membukanya dari luar, lalu masuk ke dalam dan menutup pintu kamarnya.

" Mau apa kamu ?,,! " Tanya Yulia dengan tubuh gemetar, dia benar-benar takut saat ini. Yulia memundurkan langkahnya, di saat Angga terus melangkah mendekat ke arahnya. Yulia merasa, pagi ini bakalan tamat riwayatnya di tangan Angga.

" Aku mau kamu,, " Bisik Angga pelan, keduanya sudah berdiri saling berhadapan.

" Maaf Angga, aku mau pergi. "

" Tidak Bisa, sebelum kamu manjakan aku." Bisik Angga dengan sensual, bahkan deru nafasnya yang hangat menyapu wajah Yulia hingga ke lehernya.

Yulia tidak bisa bergerak, saat dia sudah terpenjara pada meja rias, dia terduduk di atasnya. Dada Yulia berdegup dengan kencang, apalagi saat Angga semakin mendekat, dan tanpa basa-basi Angga langsung mel*mat bib*rnya.

Kedua tangan Yulia mencengkeram tepian meja rias. Entah dorongan dari mana, dia tiba-tiba membalas ciuman Angga. Yulia memejamkan matanya dan mencengkeram dengan erat ujung kaos hitam yang di pakai oleh Angga.

Angga tersenyum smirk, setelah pancingan yang ia lancarkan membuahkan hasil. Yulia mulai goyah dan masuk ke dalam jerat pesona sekaligus cintanya.

Angga semakin berani, tangan kanannya sudah mer*mas dengan lembut d*da kiri Yulia, membuat sang empu mendesah menahan rasa nikmat yang di berikan Anak tirinya.

" Mendesah lah sayang,, aku suka desahanmu." Bisik Angga, saat ciuman mereka terlerai. Jemari Angga dengan lembut mengusap sudut bibir Yulia, yang masih terdapat saliva di sana.

" Angga,, Ini tidak benar. Ini salah,, " Yulia menangis, saat ini dia merasa seperti wanita murahan, dia lupa akan statusnya sebagai seorang istri.

Angga membangunkan Yulia, hingga mereka saling berhadapan. Angga tersenyum lembut, bahkan senyum lembut itu tak pernah ia tampilkan di depan wanita lain, dia menampilkan hanya di hadapan Yulia seorang.

" Di mana salahnya ?,, Cinta itu bisa datang kapan saja, dan pada siapa saja. Karna hati tidak pernah tau kepada siapa dia akan berlabuh. Salahkah aku, jika berusaha mengejar cintaku, Yang adalah kamu,,? "

Yulia dan Angga masih saling menatap, jika Angga menatap Yulia dengan pandangan penuh cinta, dan harapan. Lain ceritanya dengan Yulia, wanita itu menatap Angga dengan bingung dan rasa takut.

karena mata elang Angga seakan mampu menenggelamkan hatinya.

" Apakah kamu tau ? Aku mencintaimu sejak pertama kali aku melihatmu di rumah ini. Namun, aku berusaha menyembunyikannya dan melupakannya, namun..ternyata aku tidak bisa melakukannya." Angga menangkup kedua sisi wajah Yulia, kemudian mengecup kening pujaan hatinya penuh cinta.

" Aku istri dari Ayahmu Angga,, ini tidak benar. Masih banyak wanita yang lebih dari aku." Tolak Yulia, tak mungkin dia menghianati Rama, meskipun apa yang ia lakukan saat ini adalah sebuah penghianatan.

Yulia tak mau terjerumus lebih jauh dalam godaan maut dari Angga. Apa dia tertarik kepada Angga ? Jujur saja Yulia merasa mulai ada ketertarikan dengan sosok Angga.

Angga adalah sosok yang sempurna untuk ukuran seorang laki-laki. Dia tampan, bahkan menurut Yulia, Angga jauh lebih tampan dari suaminya.

" Kamu suka sama aku, kan ??,, " tanya Angga, dengan tatapan yang menyorot ke dalam bola mata milik Yulia.

" A-aku...." Yulia membuang pandangannya, dia tidak mampu menatap wajah Angga.

" Kita bisa menjalin hubungan diam-diam seperti ini, atau..kamu mau aku merebutmu dari tangan pak tua itu ?"

" Maksud kamu apa Angga ?!, Kamu tega sama ayah kamu sendiri ?, "

" Aku cinta sama kamu, terus kamu pikir aku harus melupakan semua itu.? " Angga berucap dengan kesal, susah sekali untuk masuk kedalam hati Yulia.

" Lupakan aku Angga, masih banyak wanita yang lebih baik dari aku." Jawab Yulia

" Tapi, aku hanya mau dengan mu !! " Ucap Ucap Angga tidak terima

" Angga,,akhhh..!! " Yulia kembali mendesah, saat bibir Angga mulai hinggap di leher jenjang nya. Bahkan laki-laki itu berusaha untuk menyesapnya, mungkin dia punya niat untuk membuat Ayahnya cemburu, bila melihat ada tanda cinta di leher istrinya.

" Angga, Jangan..!!! " Teriak Yulia, dia mendorong wajah Angga yang masih menempel pada lehernya.

" Cukup Angga.!! "

" Yulia, please.."

Angga menatap Yulia dengan memelas. Dia menjatuhkan harga dirinya dengan memohon seperti itu di depannya. Satu-satunya wanita yang bisa membuat dia jatuh cinta bahkan sampai tergila-gila.

" Maaf Angga, ini benar-benar salah, tolong..jangan ganggu aku lagi."

" Bahkan kamu membalas ciumanku dengan sangat panas, Yulia " Angga tersenyum sinis. Kemudian, dia menarik pinggang ramping Yulia agar mendekat. Hingga keduanya saling menempel.

Mereka saling merasakan dan mendengarkan degub jantung masing-masing, yang begitu kencang dan seakan ber'irama.

" Maaf Angga, Aku harus pergi. Aku sudah terlambat. "

Yulia berusaha melepaskan diri dari dekapan Angga, tapi tentu saja itu sangat mustahil. Kekuatan seorang Yulia tentu tidak ada setengahnya dari kekuatan Angga. Laki-laki itu terus saja memeluk pinggang rampingnya.

" Angga, tolong lepaskan. " Yulia menatap Angga dengan memelas.

" Kiss me. " Ucap Angga dengan senyum liciknya.

" A-apa ?,," Tanya Yulia dengan shock.

" Cium aku, baru aku akan melepaskan kamu." Raka menyeringai dengan licik. Jarak wajahnya dan wajah Yulia hanya berjarak sejengkal saja.

" Tidak,,! " Jawab Yulia dengan cepat.

" Ya sudah, aku rela harus memeluk kamu hingga besok. " Angga berkata dengan santainya.

" Angga, ihh !! Lepas." Yulia meronta, ingin melepaskan diri dari dekapan Angga.

" Cium dulu " Angga memajukan wajahnya.

" Tidak..!!" Yulia menggelengkan kepalanya, dia terus menolak.

" Ok, aku tak masalah seperti ini, bahkan aku juga tidak takut jika Ayah tiba-tiba pulang dan memergoki kita yang sedang kasmaran di dalam kamarnya."

1
Neneng Sukaesih
Luar biasa
Neneng Sukaesih
Buruk
~ Dewi KEGELAPAN ~: gak papa kok kak...😊🤗
Neneng Sukaesih: maaf kak kepencet
total 2 replies
Mamimi Samejima
Penulis memiliki bakat untuk menciptakan dialog yang hidup dan menarik.
~ Dewi KEGELAPAN ~: Terimakasih kakak...semoga terhibur ya ..
~ Dewi KEGELAPAN ~: Terimakasih kakak...semoga terhibur ya ..
total 2 replies
edmundヾ
Saya mengikuti cerita ini dengan antusias, author jangan berhenti ya!
~ Dewi KEGELAPAN ~: terimakasih kakak..semoga terhibur ya
total 1 replies
Kirito
Cerita yang menarik dan bikin geregetan. Semangat terus thor!
~ Dewi KEGELAPAN ~: terimakasih kakak..semoga terhibur ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!