NovelToon NovelToon
Berandal Jatuh Cinta

Berandal Jatuh Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa / Fantasi Wanita / Gangster / Preman
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aimar Khalila Albani

Arga, seorang pemuda kampung yang hidup dengan peraturannya sendiri. karakternya yang tak kenal takut, dingin, tanpa ampun membuat dirinya sering terlibat dalam pertarungan. mampukah seorang gadis desa bernama Anya menumbuhkan cinta di hati arga?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aimar Khalila Albani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Persekutuan

Langit malam menutupi kota dalam keheningan yang mencekam, jalanan yang semula ramai kini berubah menjadi sepi, hanya ada beberapa lampu jalanan yang menerangi kota, sebuah mobil berjalan pelan menyusuri kota itu, Arga dan Rudi berada di dalam mobil itu dengan wajah serius dan fokus pada tujuan mereka.

Rudi memulai pembicaraan. "kau sudah yakin dengan ini arga? kau tahu kan bandit bandit ini tidak bisa dipercaya."

Tanpa Ragu arga menjawab. " aku tahu Rudi, tapi tidak ada pilihan lain selain bekerja sama dengan mereka, yang kudengar Guntur ini memiliki masalah dengan bandit sekitar sini, aku rasa mereka dengan senang hati beraliansi dengan kita . "

Mobil itu berhenti di depan sebuah gang kecil, mereka berdua berjalan menuju gudang tua yang berada disekitar gang tersebut. Arga dan Rudi tahu bahwa markas bandit bandit itu ada disini.

Di dalam gudang mereka berdua disambut oleh beberapa orang berbadan tinggi tegap penuh tatto di sekujur tubuhnya. Suara keras dari radio tua menghiasi pojokan ruangan itu. Saat Arga dan Rudi masuk, seluruh sorot mata orang yang ada di dalam gudang tertuju pada mereka berdua.

Roy( Pimpinan bandit). "jadi kalian yang akan bekerja sama dengan kami untuk menghancurkan Guntur? apa tujuan mu sebenarnya? berani beraninya kalian menginjakkan kaki di markas besar kami?"

Arga sudah terbiasa dengan situasi seperti ini. "Aku datang kesini bukan untuk mencari masalah dengan kalian... Aku datang kesini untuk menawarkan kesepakatan."

Roy dan anak buahnya menertawakan arga, namun mereka salut dengan keberanian mereka berdua karena mereka berdua tidak takut sedikitpun.

Roy dengan senyum sinisnya."kesepakatan ya? mengapa kau mempercayai kami? bukankah kita tidak saling mengenal? bahkan kau tidak tahu kami kan?"

Rudi menyela pembicaraan. "Kami tahu kalian, kita memiliki lawan yang sama bung, kami tahu bahwa kalian bermasalah dengan Guntur kan?"

Mendengar hal itu Roy mulai serius. "Guntur memang musuh kami, tapi kami mampu menghajar Guntur tanpa bantuan kalian... jadi mengapa kami harus bekerja sama dengan kalian? kau bahkan tidak bisa kami percayai. "

Arga memberi jawaban dengan nada tegas. "Karena aku adalah orang yang memiliki keberanian untuk menghadapi Guntur secara langsung dan aku yakin dengan bantuan kalian kita bisa mengakhiri kekuasaan Guntur untuk selamanya."

Roy mengangguk. "oke, kuakui kau memang punya keberanian.. Kuberi kau kepercayaan, namun jika kau berani mengkhianati kami, maka bersiaplah dengan konsekuensinya... kami akan menghancurkan kalian dengan cara yang tidak pernah kalian bayangkan sebelumnya."

Dengan penuh ketegasan arga menyampaikan. "kami tidak memiliki sedikit pun niatan untuk mengkhianati kalian semua. . aku hanya butuh menjatuhkan Guntur dan aku ingin meminjam kekuatan kalian semua."

Roy dan Arga pun saling berjabat tangan. "Deal.. kita akan menghancurkan Guntur bersama sama."

Setelah melakukan kesepakatan dengan pimpinan bandit mereka kembali ke mobil, persekutuan ini adalah awal dari rencana gila mereka.

"saat ini kita sudah bersepakat dengan mereka arga... tidak ada lagi jalan untuk kembali."

"aku tidak peduli lagi Rudi, ini memang harus aku lakukan demi masa depanku dengan Anya."

Mobil yang dikendarai Rudi kembali berjalan. Disitu arga merenung dan dia menyadari bahwa kini ia telah masuk ke dalam jurang yang begitu dalam. Dia juga sadar akan resikonya, namun tidak ada pilihan lagi untuknya. Di balik wajah tenangnya dia menyimpan rahasia besar ia sudah bertekad untuk tidak melibatkan Anya lebih jauh.

________________

Tengah malam mobil yang dikendarai Rudi telah sampai di dermaga, mereka berdua keluar dari mobil itu kemudian arga berdiri di dekat dermaga di bawah langit malam yang gelap di penuhi bintang. ia tahu bahwa pertemuan ini bukan main main, pertemuan ini lebih beresiko dibandingkan sebelumnya. sekarang mereka akan berhadapan dengan kelompok yang lebih berbahaya dari sekadar bandit jalanan.

Sebuah ruangan besar di area pelabuhan itu dijaga oleh banyak pria bersenjata berdiri di pintu masuk memeriksa setiap orang yang masuk. mereka berdua masuk kesana dan menunjukkan kepada penjaga bahwa mereka tidak bersenjata sebagi tanda bahwa mereka tidak memiliki niat jahat sama sekali. kemudian mereka berdua diantar ke sebuah tempat dimana seorang pria paru baya duduk menunggu mereka.

Pria itu adalah Don samsuri, pemimpin mafia yang berkuasa di kota itu. ia dikenal licik dan kejam serta memiliki jaringan yang sangat luas, tidak ada seorang pun yang berani menentangnya.

Don samsuri berdiri menyambut mereka berdua. "Arga, aku banyak mendengar banyak hal tentang mu... apa yang kau mau dariku?"

"aku tahu aku bukan siapa siapa Don, tapi aku memiliki sesuatu yang mungkin menarik minatmu." kata arga tanpa rasa takut sedikitpun.

Don Samsuri tersenyum dia memberi isyarat pada pengawalnya untuk membawakan tempat duduk untuk mereka berdua, mereka berdua pun dipersilahkan duduk oleh Don Samsuri.

"Kau datang kesini untuk memberiku penawaran katakan padaku apa yang membuatku harus membuang waktuku untuk mendengarkanmu?"ujar Don Samsuri dengan nada skeptis.

Arga menarik nafas pendek." Aku tahu bahwa Guntur saat ini menjadi masalah bagi banyak pihak termasuk dirimu, Dia tidak hanya berusaha mengganggu bisnismu tapi dia juga berupaya mengambil wilayah yang sudah lama kau kuasai, jika ini dibiarkan aku yakin ini pasti akan merusak bisnis yang telah bertahun tahun kau bangun."

Dengan nada serius."Kau membicarakan hal yang sudah aku ketahuitapi mengapa aku harus bekerja sama denganmu? bukankah kau tak memiliki kekuatan saat ini?"

Arga tersenyum tipis. "mungkin saat ini aku tidak memiliki kekuatan besar.. tapi aku memiliki kelemahan Guntur yang tidak semua orang mengetahuinya, aku bisa memberimu informasi yang membuatmu satu langkah lebih unggul darinya dan aku hanya meminta satu saja imbalan darimu Don Samsuri."

Don Samsuri menatap wajah Arga. "apa yang diinginkan seorang berandal dariku? "

Dengan nada serius arga menjawab. "aku hanya meminta kehidupan yang damai bersama orang yang aku cintai setelah Guntur jatuh, aku ingin kehidupan yang tenang tanpa harus khawatir akan balas dendam dari siapapun, termasuk dari jaringan Guntur."

Don Samsuri menganggukan kepalanya. "kau datang kesini dengan tawaran yang menarik arga kau cerdas, jika informasi yang kau berikan benar benar bekerja maka aku akan mempertimbangkan tawaranmu, namun jika kau mencoba menipu atau mencoba berkhianat denganku maka aku sendiri yang akan memastikan kamu dan gadis mu tidak akan pernah bisa melihat cahaya lagi."

"aku bukan orang bodoh, aku tahu taruhan ini besar resikonya maka dari itu aku siap memenuhinya."

Don Samsuri mengisyaratkan sesuatu, kemudian anak buahnya datang membawakan tiga gelas dan minuman serta menuangkan minuman tersebut di tiga gelas yang mereka sediakan. Don Samsuri pun mempersilahkan Arga untuk meminumnya sebagai tanda bahwa mereka sudah bersepakat.

"kalau begitu segera beritahu aku informasinya arga dan pastikan Guntur jatuh... aku pasti akan memenuhi permintaan mu."

Tanpa ragu ragu Arga mengangkat gelas dan bersulang kepada Don Samsuri mereka bersulang dan secara tidak langsung mereka telah menyegel perjanjian yang memiliki resiko tinggi ini.

Setelah urusan arga dengan para mafia selesai mereka pergi meninggalkan pelabuhan.

Di dalam mobil rudi tidak habis pikir dengan arga." kau sangat gila arga... kau bermain main dengan mereka, kau bertaruh dengan orang yang berbahaya."

Dengan penuh keyakinan. "tenang saja kali ini aku pastikan sebentar lagi Guntur akan bertemu dengan kehancuran."

mendengar hal itu Rudi hanya bisa menggeleng gelengkan kepalanya.

Rencana Arga untuk menghancurkan Guntur semakin kuat, namun resiko yang ia terima juga semakin tinggi sebab kali ini dia berurusan dengan organisasi kriminal tingkat tinggi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!