NovelToon NovelToon
Vampir Yang Terpikat Pesona Tuan Putri

Vampir Yang Terpikat Pesona Tuan Putri

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir / Cinta Terlarang / Cinta Beda Dunia / Epik Petualangan / Romansa / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: intan maggie

"pangeran nicolas dijatuhi hukuman pengasingan dari kerajaan vampir selama 100 tahun" ucap sang raja.

"tunggu kita masih belum mempunyai bukti kuat bahwa dia pelakunya" leon sang ahli waris ikut berbicara.

"semua bukti mengarah padanya, kita harus mengambil keputusan" jawab sang raja.

"tidak apa saya akan pergi, saya permisi" ucap nicolas yang berlutut di hadapan raja, kemudian berdiri dan pergi dari kerjaan vampir.

ia masuk ke dunia manusia, perjalanan apakah yang menunggunya disana?

sungguh cinta beda makhluk sangat menyesakkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intan maggie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"hei aurora" panggil seseorang saat kami hendak masuk arena. Dia merlin.

"Bagaimana kau bisa terbang secepat itu kemarin?" Tanya merlin lagi saat sudah di dekat kami.

"Diajari guru ku" jawab aurora.

"Kekuatan mu besar, tapi aku tidak merasakannya" ucap merlin lagi.

"Kau juga hebat merlin, aku juga mencium sedikit aura vampir dari mu" balas aurora

"Ya, aku pernah meminum sedikit darah vampir, walau belum pernah menumbalkannya, aku diberikan oleh keluarga ku untuk meningkatkan kekuatan ku, apa kau menggunakan vampir juga hingga bisa sekuat itu?" Tanya merlin.

"Tidak-tidak, aku tidak menggunakan darah vampir, aku berlatih dengan usaha ku dan dibantu dengan guru ku" jawab aurora.

"Siapa guru mu?" Tanya merlin.

Aurora menjawab pertanyaan itu dengan melihat ku.

"Boleh aku menjadi murid mu? Perkenalkan aku merlin" ucap merlin dan mengangkat tangannya, aku menjabat tangannya juga.

"Raven" jawab ku, kemudian saling melepaskan jabatan tangan.

"Boleh aku menjadi murid mu?" Tanya merlin lagi.

"Maaf, tapi aku sedang tidak menerima murid lagi" jawab ku.

"Kenapa? Aku akan membayar mu sangat besar" balas merlin lagi.

"Mohon maaf aku tetap tidak bisa" jawab ku.

Bagaimana mungkin aku mengangkat seseorang yang pernah meminum darah kaum ku sendiri menjadi murid, ucap ku dalam hati.

"Apa ada persyaratan khusus untuk menjadi murid mu?" Tanya merlin lagi.

"Iya, tapi walaupun kau masuk dalam persyaratan itu, aku tetap sedang tidak menerima murid" jawab ku.

"Apa dia murid mu juga?" Tanya merlin menunjuk putri lenora.

"Tidak, dia kekasih ku" jawab ku.

"Owhh maaf" ucap merlin dan sedikit membungkukkan badannya.

"Tak apa, maaf tapi kami pamit dulu" ucap ku, kemudian melangkah menjauh, diikuti Aurora dan putri lenora.

"tolong kabari aku jika kau sedang merekrut seorang murid ya" teriak merlin, kemudian dia juga pergi.

"Sepertinya kau mulai terkenal guru" seru aurora.

"Aku tidak akan merekrut murid lagi, satu saja sudah merepotkan" ucap ku.

"Maksud mu aku merepotkan?" Kesal Aurora.

"Ahahah" aku hanya menjawabnya dengan tertawa, aku tidak ingin dia menganggapnya serius.

"Kau mengejek ku guru" sahut aurora.

"tapi guru kenapa orang-orang tidak merasakan kekuatan ku?" tanya aurora.

"apa kau merasakan kekuatan ku?" aku bertanya balik.

"tidak, ohh tapi aku mengerti, guru telah meminum obat dari ku, sihir ku juga dari mu, itu berarti hal ini juga berarti bagi ku" balas aurora.

"ya benar" balas ku singkat.

"Baiklah semangat, kami akan melihat mu dari kursi penonton" ucap ku ke aurora saat dia akan memasuki ruang peserta.

"Semangat aurora" seru putri lenora.

"Ya" balas aurora, mereka saling ber tos an.

"Sampa jumpa" ucap putri lenora saat kami melangkah lagi menuju kursi penonton.

"Babak final akan dimulai" seru komentator.

"Sekarang pertandingan dimulai untuk menentukan juara ketiga" seru komentator itu lagi.

dua orang masuk arena, itu adalah merlin dan pria yang kalah dalam satu serangan oleh lilit.

Mereka menyerang secara bersamaan. Kedua serangan itu sama-sama hancur di tengah-tengah mereka.

Keduanya masih berdiri di tempat masing-masing.

"mereka masih bertahan" seru komentator.

Merlin langsung menyerang lagi, pria itu menggunakan sihir pertahanan, kemudian pria itu menyerang Merlin menggunakan sihir bom ke beberapa tempat sekitar merlin. Merlin menghindar dengan terbang ke arahnya melalui asap yang disebabkan bom itu, kemudian melemparkan sihir lagi. Orang itu terkena serangan merlin.

"Serangan merlin mengenai lawan nya, apakah lawan itu masih bia berdiri?" Seru komentator.

"Satuu... duaa... Tiga... tidak bangun lagi, merlin mendapatkan juara ketigaaa" seru komentator.

Aku merasakan pria itu belum pulih dari serangan lilit kemarin, makanya dia bisa tumbang hanya dengan sekali serangan.

"Sekarang yang kita nanti-nanti kan pertandingan final juara 1 dan dua, kita panggil aurora dan lilit algraa" seru komentator.

Penonton bersorak kencang, kebanyakan mendukung lilit, ada juga yang mendukung aurora.

"Kau bisa aurora" teriak putri lenora ketika aurora dan lilit memasuki arena pertandingan.

Aurora menyerang lebih dulu, lilit memberi serangan lain untuk menghancurkan serangan aurora.

"Tidak akan seru jika langsung menghabisi mu, ayo kita bermain-main dulu aurora" ucap lilit.

"Terserah kau saja" jawab aurora.

Lilit menyerang aurora dengan pusaran angin, aurora menghindar dan menyerang dengan pusaran angin juga. Lilit juga menghindar.

Lilit berlari kencang menuju aurora dan hendak menyerang serangan dari jarak dekat, aurora berlari juga ke arahnya, aurora melancarkan serangan ledakan, kemudian terbang untuk menghindari sihirnya sendiri.

Lilit sedikit terpental dan terluka, tapi ia menahan dirinya untuk jatuh, dia berjongkok dan tangannya menahan di tanah.

"Sejak kapan kau bisa menggunakan sihir sehebat itu?" Tanya lilit.

"Tak penting, yang penting sekarang aku lebih kuat dari mu" seru aurora.

"Aku belum mengeluarkan kartu as ku, jangan senang dulu" balas lilit.

"Silahkan saja" jawab aurora dengan percaya diri.

Lilit kembali berdiri, ia langsung menyerang beberapa bola sihir ke arah aurora, aurora menghindar, bola itu mengikutinya, hingga aurora terbang ke arah lilit dengan cepat, saat bola itu suda dekat, aurora terbang lagi menjauh, akhirnya serangan itu mengenai lilit, dan terjatuh di tanah lagi.

"Bagaimana bisa kau terbang secepat vampir, apa kau menumbalkannya, kau bisa mendapatkannya?" Tanya lilit.

"Tidak, aku sama sekali tidak tertarik menggunakan vampir dalam kemampuan sihir ku, apalagi menumbalkan kannya" teriak aurora, aku tau dia ingin memberi tahu semua orang disini, terima kasih.

Lilit menyerang dengan serangan kuat itu, yang membuat lawannya kemarin jatuh dalam sekali serang.

Aurora menyiapkan tameng sihir yang ku ajarkan kemarin.

Serangan diluncurkan, tameng telah siap.

Serangan itu hancur bersama dengan tameng itu, tameng itu memang belum dikuasai degan sempurna oleh aurora, makanya hancur tapi bisa menahan serangan itu.

"Bagaimana bisa?" Lilit terlihat kaget, penonton bersorak.

Bahkan sekarang pendukung aurora bertambah dati pada saat memulai pertandingan.

"Kau mau menyerang ku dengan apa lagi?" Tanya aurora melihat ke arah lilit.

"Jangan senang dulu kamu" kesal lilit.

Dia langsung menyerang aurora, aurora terbang dengan kecepatan ku dna mengabaikan serangan itu, dia menyerang dari berbagai arah ke arah lilit.

Lilit meloncat kesana kemari untuk menghindar, aurora memberikan satu tembakan sihir bertarget, serangan itu terus mengikuti lilit, dia mencoba mendekat ke aurora, tapi aurora terbang lagi dengan kecepatan penuh.

Sampai akhirnya lilit menggunakan perisai sihir, serangan itu hancur, Aurora terus mengirim serangan hingga perisai itu retak dan hancur lalu mengenai lilit dan membuatnya terlempar ke dinding arena.

"lilit terkena serangan besar aurora, apakah dia masih bisa berdiri" seru komentator

"satuu.. Duaaa... Lilit berdiri lagi" seru komentator.

"aku tidak akan membiarkan mu menang begitu saja" ucap lilit.

"kau bahkan sudah sulit untuk berdiri" jawab aurora.

Aurora langsung menyerangnya dengan beberapa pusaran angin kecil ke lilit.

Awalnya dia berhasil menghindar tapi akhirnya terkena juga.

"lilit jatuh lagi, kali ini apakah dia masih mampu berdiri" seru komentator..

"satu.. Dua.. Tiga.... Aurora pemenang kontes penyihir tahun ini, selamat kepada aurora telah memenangkan uang sejumlah 10.000 pin dan beberapa alat sihir" ucap komentator.

"selamat juara 2, lilit algra mendapatkan 8000 pin dan beberapa alat sihir, juga juara 3 Merlin mendapatkan 6000 pin dan beberapa alat sihir, juara 4-10 mendapatkan 2000 pin, selamat untuk seluruh pemenang" sorak komentator.

"lalu untuk hadiah akan diberikan dalam rapat yang akan diadakan 3 hari lagi, seluruh pemenang dan siapapun yang akan diundang diharapkan datang, atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terima kasih" ucap komentator.

1
Intan Maggie
yah abiss wkwk
Intan Maggie
malu-malu kucing cuy wkwk
Intan Maggie
keren sih karna putri lenora jujur bgt, Karna aku mencintainya, so sweet wkwk
Intan Maggie
nicolasss ah tidakk.. sadarlah
Intan Maggie
epic
Intan Maggie
petualangan dimulai xixixi
Intan Maggie
lenora dan nicolas, keren sama-sama gk mau kehilangan
Intan Maggie
kerennn thor.. nicolass aku pada muu 🫶
Intan Maggie
vampir jualan wkwk
Delita bae
salam kenal 👋jika berkenan mampir juga ya😇🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!