Zilla Story

Zilla :" iya mas ini air nya dah masak kok mas."

mas Lud langsung kedepan menyapa dua bos kami teman temannya.

Mas Lud :" hai mas.mas Frans sama mas Alif malam malam nyampai sini mau kemana?".

Mas Frans :" mau mancing Lud,sama Alif juga teman temanku...mau ikut mancing Lud?...

Alif :" iya Lud ikut juga gak papa,kita rame rame .ih." langsung diangguku i kawan kawannya.

Mas Lud :" aku tanya istriku dulu mas...jauh Ndak macingnya.?"

Mas Frans ya gak terlalu jauh sih menurutku .kalau mau ikut Ayuk lah gak juga gak papa.?

Mas Lud :" ngopi dulu lah mas kalau begitu tadi dah dibuatkan kopi istriku.bentar tak ambilin baru kita mancing.

mas Frans : " ok Lud."

mas Lud langsung masuk ke dalam untuk mengambil kopi yang sudah aku buatkan.aku beranjak naik ke atas untuk tidur.swbelum aku memejamkan mata aku dikejutkan suamiku yang sudah didepanku.

Zilla :" mas ih ngagetin aku tau gak.?" bicaraku dengan nada marah terkesan manja.

Mas Lud :" hehe maafkan mas sayang.mas mau ijin boleh?

Zilla :" izin kemana mas.?"

Mas Lud :" mau ngikut mancing sayang..hehe boleh gak.kalau gak boleh aku bilang sama mas Frans kalau aku gak jadi ikut.?!"

Zilla : " gak papa mas ngikut aja..aku sendiri an gak papa nanti aku kunci dari dalam ..aku juga ngantuk mas."

Mas Lud :" beneran sayang ? Aku serius loh ini dek.aku takut kamu takut kalau aku tinggal."

Zilla :" nggak kok mas aku berani aku lebih takut Allah SWT kalau murka.biarlah mereka urusan mereka yang terpenting aku tidak mengganggu mereka..aku aku mereka mereka dunia kita beda .jadi gak perlu khawatir yang penting jangan sampai pagi besok kan kerja mas.?"

Mas Lud :" makasih ya sayang dah ngertiin aku.iya janji aku gak sampai pagi.makasih ya emmuach.." saking senengnya sampai nyium b*b*rku.

Tapi aku dalam hati sangat bahagia suamiku menghargai ku dari yang kecil sampai yang besar Masya Allah amalan apa dulu sampai aku bisa mendapatkan suami seperti dirinya maha suci Allah..aku bersyukur ya Allah terimakasih ..tak terasa aku meneteskan air mata bahagia.sangat bahagia..bahagia yang belum pernah aku rasakan saat aku menikah.

Ditempat suamiku .

Mas Lud :" mas boleh kok mas aku ikut yang penting jangan sampai pagi. "

Mas Frans :" gak sampai pagi paling jam 11/12 gitu.kan besok aku juga harus kekebun yang satunya."

Mas Lud :" oh ya hehe.yasudah diminum dulu kopinya.kalau gak enak ya beli karna kopinya tinggal dikit jadi takerannya tidak sesuai maaf ya.hehe."

Mas Frans :" tidak papa ya nggak kawan kawan ..?" langsung diangguki kawan kawannya.

Mas Lud :" oh ok .aku nutup pintu dlu sambil jenguk istriku.."

mas Frans dan kawan kawan mengangguk.

Aku bergegas ke dalam melihat istriku apa dia sudah tidur atau belum.dan ternyata dia sudah tidur berarti aku harus gembok dulu pintunya.aku beranjak turun dari tangga dan memasukkan semua gelas ke dalam.dan langsung mengunci pintu.

mas Lud :" ayo mas kita berangkat ".

Mas Frans :" ayo gan kita berangkat."

Kawan kawan :" cus lah ."

kami senang sekali mancing bareng bos bos dan teman teman nya..rasa lelahku sudah terbayar kan dan somplakan teman teman bosku. Hehe.

beberapa menit berlalu detik pun berganti Berjam jam akhirnya kita waktu nya pulang karna memang tengah malam karna sudah jam 12 malam.aku dan kawan kawan bercanda ria sampai tak terasa sudah sampai pondok saja.

Mas Frans :" makasih Lud kopinya buat kita kita .mari kita balik dulu dah tengah malam soal nya.oh ya besok dari kebun lama ku langsung ke lahan yang kamu kerjakan bareng alif"

Mas Lud :" hehe sama sama kawan oh iya mas gak papa .mungkin besok kesiangan aku mas,soal pas tadi aku tinggal istri ku agak demam jadi sambil merawatnya mas maaf ya mas selalu ngerepotin mas Frans dan mas Alif."

Mas Frans :" gak ngerepotin kok kan memang tanggu jawab kita sama partner kerjanya jadi santai aja .ya gak teman teman.?

Kawan kawan :" betul itu kawan."

Mas Lud :" makasih."

Mas Frans :" yasudah kami pamit assalamualaikum?!"

Mas Lud :" wa'allaikumsalam warrohmatullohiwabarrokatuh.".

Aku berlalu untuk membuka gembok pintu pondok.dan langsung masuk ke dalam dan tidak mengunci pintu dari dalam.aku langsung menaiki tempat dimana istri ku tidur.aku lihat istriku masih tidur nyenyak.tapi kok mukanya pucet ya .aku coba cek menyentuh keningnya dan benar demam.aku langsung ambil air anget buat ngompres kening istriku.

.

Mas Lud :" astaghfirullah dek kamu demam sayang.aku kompres dulu ya.."

Zilla : dengan suara serak aku menjawab "mas kamu dah pulang.aku ambilkan makan ya mas.kamu kan belum makan tadi." memandang suamiku dengan mata sayu.

Mas Lud :" jangan mikirin aku dulu sayang kamu demam.aku bisa ngurus diriku sendiri sayang.jika laper nanti aku ambil nasi sendiri sayang yang penting kamu istirahat dulu aku mau telpon bos buat bawa obat turun panas aman untuk bumil."

Zilla :" iya mas makasih ya udah mau rawat diriku yang hina ini."

Mas Lud :" kamu ini jangan bicara seperti itu sayang.manusia tidak ada yang sempurna dan tidak ada yang bersih tanpa dosa hatinya sayang.ingat jangan stres kamu hamil.ok.!!".

Zilla :" iya mas."

Mas Lud :" yasudah tidur lah sayang aku tunggu in aku gak kemana mana kok.aku disampingmu terus.hem..cup." tak lupa aku mencium kening nya dengan lembut dan sayang.

Lama kelamaan aku merasakan kepalaku yang sangat sakit mungkin penyakit ku tapi aku tetep tenang agar suamiku tidak panik.aku ber istighfar dalam hati agar aku bisa melupakan kan sedikit rasa sakit yang melanda dikepalaku.ya Allah aku kuat aku pasrahkan hidup matiku padamu ya Allah.tak lama aku tertidur.

Dan suamiku juga pun ikut tertidur disamping ku sambil memeluk erat pinggang ku..aku juga membenam kan kepalaku ke dada suamiku mencari kenyamanan dan kehangatan yang selalu menemaniku selama ini.wangi tubuh yang bikin aku candu.bukan wangi parfum atau apalah itu.

Setiap aku banyak fikiran aku paling bisa meredam sakitnya dengan mencari kenyamanan dan kehangatan pada dada bidang suamiku.serasa tak ingin aku melepaskan pelukan ini rasanya pelukan ini enggan untuk ku lepaskan.aku selalu menanti hal seperti ini dulu tapi itu hanya angan angan saja Alhamdulillah aku saat ini bisa merasakan nya.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat .malam berganti pagi.aku dan suamiku kesiangan.suamiku kesiangan karna merawatku.aku berinisiatif masak cuci piring cuci baju dll.meskipun dilarang aku melakukannya aku mengantarkannya ke kebun dimana suamiku bekerja.

Meskipun badan ku tidak vit aku tetep melakukan kewajiban ku ..karna suami ku belum makan karna sudah kesiangan dan cuma bawa air putih.lama aku menempuh jalan tanpa berhenti pelan tapi pasti akhirnya aku sampai ditempat suami ku kerja.tinggal mencarinya sebelah mana.

kepalaku terasa berat,tubuhku terasa sakit .aku mencari tempat dimana aku tidur jika ikut suami bekerja.dan akhirnya aku sampai ketempat papan itu pandanganku sudah berkunang kunang dan akhirnya....

Brughh. aku jatuh pingsan ditempat aku tidur saat ikut suami kerja.

lama aku pingsan dan itu pun suamiku tidak ada disisiku.aku terbangun dan langsung mencari suamiku.

Zilla :" mas..mas Lud..kamu dimana mas ..huhuhu aku takut mas ,kamu dimana mas.." aku teriak tapi tak sekuat saat sehat.

aku berjalan terus tak tentu arah semua kebun yang dikerjakan suami ku aku telusuri semua cuman ada bekas nya aja..apa suamiku pulang atau masih disini .jika masih disini pasti dia ada tapi kok ini cuman bekas dia yang dikerjakan.

Aku berbalik arah untuk pulang kepondok.biarpun badan lemes tertatih tatoh tapi sekuat tenagaku aku berusaha.karna ini sudah hampir malam.aku harus bergegas cepat menuju pondok.

Zilla :" ya Allah beri aku kekuatan untuk bertahan sampai di pondok ya Allah..kuat ya nak ibu berusaha agar cepat sampai ke pondok.kerja sama nya ya Sayang.( sambil elus elus perutku)

bismillahirrahmanirrahim aku bertekad untuk sampai ke pondok dikit lagi sampai aku harus kuat,aku bukan lemah ,aku tangguh aku hebat..ya semangat aku harus bisa demi anak dan suamiku.

aku berjuang berjuang dan terus berjuang melawan sakitnya dikepala ku.sampai akhirnya aku sampai pondok aku melihat suamiku mandi dan ngambil air buat diisi digalon buat masak cuci piring dan baut kebutuhan lainnya.

Saking lelahnya aku sampai sesak nafas.kepala sakit,mata berkunang-kunang..

.aku berdoa ya Allah kuatkan aku dan lindungi anakku dalam kandungan jaga dia agar tetap hidup ya Allah jangan hukum anakku atas dosa dosaku.

Aku harus kuat biar pun nafas sesak aku harus cepat naik dan istirahat dikamar..aku lelah bahkan naik tangga saja butuh melewati perjuangan yang amat besar Masya Allah,aku kuat,dan pada akhirnya sampai juga diatas dikamarku .aku sudah gak kuat dan berakhir pingsan .bahkan suamiku tidak menyadari jika aku pingsan suamiku pikir aku tidur.

Tak lama saat aku pingsan suamiku masuk kedapur.diapun menengok i ku yang tidur jadi dia kembali turun.

Mas Lud :" dari mana ya istriku tumben jam segini tidur." biarlah aku masak dulu,tapi tunggu dulu loh loh kok sudah ada masakan Bunya air tadi pagi habis ya..apa jangan jangan istriku yang melakukan ini semua dan dia kelelahan makannya dia tidur atau jangan jangan bukan tidur tapi pingsan.bukannya tadi aku cek kamar dia gak ada ya .aku coba cek dulu kenapa aku ceroboh dan aku gak ngeh lihat ya tadi ada yang aneh ini."

dan bener saja prediksi suamiku tepat .dia kaget saat dia mengecek kondisi.jantung melemah..bahkan mukaku semakin pucat.tangan ku dingin sekali bahkan keringet panas dingin dari wajah sampai tubuhku bahkan bajuku sampai basah semua..aku menggigil ..aku gak tau ada apa denganku aku dengar semua gumaman suami ku tapi buat bangun buka mata saja terasa berat seperti ada yang berat.

Aku cuman beristighfar dan tidak lupa bersholawat dalam hati agar anakku dijaga dalam kandungan dengan kondisi sehat dan hidup dengan baik dikandung anku.setiap helaan nafasku aku terus melafalkan istighfar takbir dan sholawat agar aku bisa mengontrol diriku agar nafasku tidak terasa berat..aku lakukan tanpa berhenti lambat laun badan ku berangsur pulih sedikit sedikit.

Lama kelamaan aku bisa membuka mata ,aku takut aku takut jika aku tidak bangun aku tidak bisa melihat suami ku.aku memandang suamiku dengan mata berkaca-kaca. Aku bilang dengan suamiku...

Zilla :" mas,aku mau tanya ?" Tanyaku dengan nada lirih .

Mas Lud :" Alhamdulillah kamu sadar sayang cup.mas takut sayang mas takut kamu ninggalin mas.mas sayang sama kamu dek jangan seperti ini lagi dek mas takut demi Allah 😭."

Zilla :" aku gak papa mas aku kelelahan mungkin ."

Mas Lud :" kamu tadi dari mana aku cari cari gak ada .aku tadi pagi memang tidak membangunkan mu saya aku ngejar waktu takut mas Frans sudah ada kebun jadi aku gak sarapan dan gak masak karna aku belum sempat ngambil air.mas tanya sama kamu apa kamu yang cuci piring cuci baju masak nyapu ngambil air dll tadi sayang ?".

Zilla :" iya mas aku melakukan itu sendiri karna aku suntik dan aku masak aku anterin masakan aku ke kebun..aku tertatih tatih dan sampai sana aku sudah gak kuat mungkin pingsan ditempat yang kamu buat aku bangun bangun sudah sore aku cari kamu di semua lahan yang kamu kerjakan.Tapi kamu tidak ada mas dan aku berusaha untuk kuat agar sampai pondok mas aku butuh perjuangan besar sampai sini agar aku masih jaga kesadaran biar aku tidak pingsan dilahan orang takutnya kamu nyariin.aku naik kesini aja aku keadaan lemas dan sesak nafas aku berusaha naik ketempat ini setelah sampai sini aku gak inget apa apa karna pandangan ku berakhir gelap waktu tadi.maafin aku ya mas."

Mas Lud :"memandang ku sambil menangis dan menghujamibsemua wajahku dengan kecupan.

Mas Lud :" cup..cup..cup..cup..cup..cup..huhuhu maafin mas sayang mas lalai menjagamu maafkan mas andai mas peka saat dikebun kamu gak kayak gini.aku pasti bisa menolong mu tepat waktu.aku pikiran aku tadi salah dengar..karna suaranya ada dua aku pikir gangguan ternyata setengah benar setengah tidak.maafin mas dek."

Zilla :" gak papa mas kamu gak salah aku yang salah karna aku tidak ijin jadi beginilah.tapi percayalah aku cuman ngasih kewajiban ku untuk mengantarkan makanan untukmu mas..maaf ya aku minta maaf banget mas aku mengaku salah padamu mas ."

Mas Lud :" iya sayang gak pa pa kok ..bukan kamu sepenuhnya salah disini juga aku yang salah karna lalai."