Kisah seorang Mafia wanita, setelah dia terluka dalam pernikahan dan juga terlepas dari hubungan yang rumit. Semua orang memanggilnya... Lady Charity!
Jessmine Almahira, perpaduan Indonesia-Turki harus menerima kenyataan pahit dirinya di duakan. Bukan hanya itu, ia kerap mendapatkan penyik-saan dan juga hinaan dari suaminya.
Satu tahun lamanya Jessmine berhasil mengumpulkan segala bukti, sebab suaminya bukan lah orang sembarangan.
Namun naas, ditengah ingin memperjuangkan setelah berhasil mendapatkan bukti Jessmine mati karena dibunuh.
Jessmine hidup kembali untuk balas dendam!
Namun dalam pembalasan dendam nya, dia terjebak dengan mantan kekasih yang ia putuskan dulu saat akan menikah, mantan yang telah menjelma menjadi orang sukses dan berbahaya!
Tak berakhir sampai disana, karena takdir buruk masih menghantui akhirnya Jessmine merubah dirinya menjadi seorang Mafia wanita bernama Lady Charity!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. Cinta Yang Tragis.
Mansion Keluarga Wu.
Dengan tergesa-gesa Sam datang ke Mansion atas perintah kakek wu, sebenarnya dia masih ingin menghabiskan waktu bersama Jessmine namun sekali lagi ancaman tak tersirat dari kakek Wu mengharuskan Sam segera datang.
“Kakek, aku datang.“ Sam memberi hormat dengan menundukkan setengah kepala.
“Duduk!“
Sam pun duduk di sofa di ruangan kerja milik kakek Wu, Pria lansia itu ikut duduk di sofa single kebesaran nya.
“Kamu sudah mendengar kabar tentang Mei Lián?“ tanya kakek Wu.
“Belum, kabar apa?“ Sam menggeleng.
“Pernikahan kalian akan dilakukan sesuai rencana, seharusnya dipercepat... tapi itu akan menimbulkan pertanyaan banyak pihak. Demi nama baik, jangan sampai ada yang tau jika Mei Lian sedang hamil.“ Perintah Kakek Wu.
“Ha-hamil? Anak Demian?“ tanya Sam.
Kakek Wu mengangguk, “Tak jadi masalah, setelah menikah anak itu akan menjadi anakmu. Lagipula, jika orang lain tau... mereka akan menganggap anak itu anakmu, karena kau lah tunangan cucuku.“
Rahang Sam mengeras, dia mengeratkan kedua tangan. “Kenapa aku harus bertanggung jawab pada apa yang tidak aku perbuat, kakek?“
BRAK!
“Kau ingin membantahku...!!!“ Kakek Wu menggebrak meja, bodyguard diluar pintu berhamburan masuk.
“Ada apa, Tuan besar?“ tanya salah satu pengawal pribadi Kakek Wu.
Kakek Wu mengusir mereka dengan hentakan tangan, suasana di ruangan kembali hening.
“Hhhhhh.... belum puas kah, kau menikmati wanita itu? Kau tidak ingat, dia lah yang meninggalkan mu dulu hanya demi menikah dengan lelaki kaya dan berkuasa! Dimana harga dirimu!“ Bentak Kakek Wu.
Nafas Sam berlarian menahan emosi, setelah merasa tenang dia menatap berani pada kakek Wu. “Kalau begitu, mari kita buat kesepakatan hitam di atas putih. Aku akan tetap menikahi Mei Lian dengan syarat, dalam pernikahan kami... Mei Lián tidak berhak menuntut apapun dariku. Bagaimana?“
Kakek Wu mengetuk-ngetukan jarinya di pegangan sofa, memikirkan nama baik serta bisnis yang lebih penting daripada persoalan lainnya apalagi Mei Lian tidak mencintai Sam.
“Baiklah!“ jawab Kakek Wu sepakat.
Ada kelegaan dalam hati Sam, meski tak ada yang tau hidup ke depannya akan seperti apa namun dia bisa menjalani ikatan tanpa arti bersama Mei Lian.
.
.
Hari pernikahan pun tiba, Mei Lian berada di ruangan rias pengantin.
Sam masuk ke ruangan karena ingin bicara sekali lagi dengan Mei Lián sebelum mereka berstatus resmi suami istri.
“Mei, aku ingin bicara.“
Tubuh Mei Lián dibalut wedding dress putih, di tangan nya dia menggenggam buket bunga Lili Calla.
“Bicara apa, Kak.“ Mei Lián tersenyum, wajahnya begitu berbinar. Dia sudah melupakan cintanya pada Demian, apalagi pria itu berada di dalam penjara.
Di sampingnya ada pria tampan seperti Sam, wanita itu tidak terlalu bersedih karena anak dalam kandungan nya akan mempunyai Ayah.
“Apa kakek sudah memberitahu mu tentang perjanjian pra-nikah kita?“
Mei Lián mengerenyitkan kening, lalu menggeleng. “Perjanjian apa?“
Sam sudah dapat menduganya, dia memanggil anak buahnya masuk ke dalam.
“Berikan berkas perjanjian ku dengan kakek Wu pada Mei Lian!“
Anak buah Sam menarik bekas dari tas nya, dia menyodorkan berkas pra-nikah pada Mei Lián.
Mei Lián membaca berkas pra-nikah itu dengan wajah tegang, setelah semua selesai ia baca wanita itu meremaasss kuat berkas itu.
“Jadi, kau akan tetap mempertahankan Jessmine menjadi simpanan mu!“ teriak Mei Lian emosi.
“Ya, kakek sudah setuju.“
“Kau juga melarang ku menuntut apapun darimu, termasuk cinta dan hubungan suami istri? Apa kurangnya aku, Kak Sam? Aku juga cantik seperti Jessmine!“ jerit marah Mei Lian.
“Kau tidak bercermin, Mei? Kau ingin tahu apa bedanya Jessmine dan kamu! Dengar, meksipun Jessmine menjadi wanita simpanan ku... dia melakukan nya karena kami saling melengkapi. Aku tak bisa hidup tanpa nya dan dia melakukan nya untuk keselamatan keluarga nya. Sementara kau? Kau menjadi wanita simpanan Demian dengan penuh kepalsuan... hubungan kalian berdua palsu, karena cinta Demian untukmu hanya lah sandiwara! Kau terlalu murahaan bagi ku!“
“Sam!“ tubuh Mei Lián bergetar, perutnya terasa sakit. “Arghtt... perutku...“
Sam menghampiri Mei Lian, membantu wanita hamil itu untuk duduk.
“Sudahlah! Terima saja semuanya! Tidak semua yang kau inginkan akan kau dapatkan! Terlambat, jika kau mulai mencintai ku sekarang...!“ ucap Sam kembali menegaskan.
Mei Lian hanya terdiam, dia tidak akan menyerah dan kalah! Dia berjanji akan menyingkirkan Jessmine dari hidup Sam!
.
.
Jessmine berada di tempat duduk para undangan, dia sengaja datang untuk menghormati Sam.
“Hai, boleh aku duduk bersama mu?“ Wen menghampiri meja Jessmine.
Jessmine tersenyum ramah, “Silahkan, Tuan Wen. Dimana, Nenek Gu?“
“Nenek tidak ingin datang,“ Wen menggeleng.
Jessmine hanya mengangguk, tidak ingin mengorek masalah pribadi.
“Kamu kuat juga, datang kesini. Bukankah kamu sangat mencintai Sam?“
Jessmine hanya tersenyum tenang, dia menoleh pada Wen. “Apa Tuan Wen penasaran kenapa dulu aku meninggalkan Sam demi menikah dengan Demian?“
“Hm, sedikit. Aku hanya penasaran, kenapa wanita baik seperti mu tega meninggalkan laki-laki yang begitu mencintai mu seperti Sam.“ Wen membenarkan jika dirinya penasaran.
“Aku akan mengatakan alasan yang sebenarnya, tapi ini rahasia.“
“Aku penjaga rahasia yang baik.“ Jawab Wen seraya tersenyum lembut.
Jessmine menghela nafas, lantas mulai terdengar suara iringan musik pengantin.
Jessmine hanya menatap sekilas pada Mei Lian yang mulai berjalan di stage untuk menghampiri Sam. Dia juga bertatapan dengan Sam, laki-laki yang sedang menjadi seorang pengantin itu menatap Jessmine dengan tatapan dalam dari atas stage.
“Saat itu Sam kecelakaan dan akibat kecelakaan itu Sam hampir meninggal. Demian datang padaku dan mengakui jika yang terjadi pada Sam adalah perbuatan nya. Demian menginginkan ku... dia mengancam akan terus meneror ku dan Sam jika aku tak menerima nya menjadi suamiku. Akhirnya aku menerima Demian, agar hidupku dan Sam dapat selamat.“ Jessmine tersenyum getir, melanjutkan kata-katanya.
Wen terkejut mendengar pengakuan dari Jessmine, sempat dia berpikir cinta Jessmine pada Sam sangatlah dangkal karena wanita itu meninggalkan Sam demi menikah dengan Demian. Ternyata ada pengorbanan besar dari Jessmine untuk Sam!
“Sekarang, keadaan kami mirip seperti dulu. Kali ini, Kakek Wu lah yang mengancam keselamatan ku dan keluarga ku... Sam terjepit dan tidak punya pilihan lain sama seperti aku dulu. Aku pernah dalam posisi Sam, jadi aku mengerti beratnya pernikahan ini untuknya. Jadi... aku tidak ingin membebani Sam. Biarkan dia menjalani hidupnya, semoga saja pernikahan nya tidak akan sama seperti pernikahanku.“
Wen mengerti sekarang, Jessmine sebenarnya masih sangat mencintai Sam namun wanita itu mengalah dan sengaja menutup hatinya agar Sam tidak terlalu terbebani dan bisa mengambil langkah dengan menikahi Mei Lián.
Cinta yang tragis! ucap Wen dalam hati.
___
Tambah Up kalau rame, wkwk. Cyandaa 😆
Kalo gada kesibukan, Up 1-2 bab lagi 🤭
Terimakasih atas karya nya Thor
saya paling suka cerita tentang cewe perkasa dan tahan banting seperti Jessmine