sudah lima tahun menjalani biduk rumah tangga tapi tak cukup bagi Ayumi meluluhkan hati suaminya Dirga yang telah terpaut dengan kekasihnya.
"semoga kamu bahagia dengan pilihan mu mas, sekarang aku mundur dan membiarkan mu bersatu dengan kekasih mu yang begitu kamu agung-agungkan".
"terimakasih selama lima tahun lebih ini telah sabar membersamai ku walau namaku tak pernah ada di hatimu".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6
"haaaaaa".
malam semakin larut tapi masih terdengar suara dua atau tiga motor yang lalu lalang di depan rumah orang tua Ayumi. Sedangkan didalam rumah itu hanya terdapat keheningan sebab Dania sejak tadi sudah tidur.
Kini tiga orang sedang duduk terdiam dengan pikirannya masing-masing, setelah tadi Farhan menemani cucu nya tidur, pria tua itu segera bergabung diruang keluarga yang terlihat sederhana itu namun begitu nyaman.
suara helaan nafas terdengar begitu jelas pada mulut tua Farhan. Hatinya bagai dihantam bongkahan batu ketika mendengar pengakuan anaknya jika suami Ayumi telah menikah lagi.
"kapan kamu mengetahui nya nak ?". Tanya Farhan melihat kearah Ayumi yang terlihat begitu tenang.
"empat hari yang lalu mas Dirga mengatakan akan menikahi kekasihnya pak". Jawa Ayumi seadanya.
"tapi kenapa kamu tidak mencegahnya dan cepat-cepat mengatakan hal itu pada bapak dan ibu serta mertua mu, supaya kami bisa mencegah pernikahan itu".
"itu bukan kuasa ku pak, mas Dirga tidak pernah mencintai ku. Bahkan selama lima tahun lebih lamanya sikapnya tak pernah berubah tetap dingin dan tak tersentuh. Ayumi sudah bersabar selama ini, berharap mas Dirga akan berubah tapi rasanya begitu mustahil setelah dia mengatakan jika dia akan menikah kembali".
"pak sudah, Jagan memaksa terus Ayumi untuk mempertahankan rumah tangganya. Apa bapak tidak sakit hati melihat anak mu selalu merendahkan diri nya hanya untuk mendapat kan cinta suami nya yang ternyata untuk orang lain ? Sadar pak". Geram Farah sebab suaminya seakan tidak mengerti perasaan anak nya.
"mereka sudah menjalin hubungan selama delapan tahun pak, sebelum kedatangan Ayumi ditengah-tengah mereka. Jika bukan karena perjodohan yang memaksa mas Dirga, mungkin sudah lama mereka menikah".
Farhan terdiam, memang dulu dia dan ayah dari Dirga yang menjodohkan mereka. mereka bersahabat sejak dulu maka dari itu berencana menjodohkan anak mereka.
Ternyata perjodohan itu harus berakhir kandas seperti ini, walaupun sempat terlaksana. Tapi hanya bertahan lima tahunan.
"Kenapa Dirga tidak mengatakan sejak dulu jika dia telah memiliki kekasih sebelum akhirnya kalian menikah". Tanya Farhan, tapi tak ada yang menjawab pertanyaan nya itu sebab seharusnya pertanyaan itu di tujukan pada menantu kesayangannya.
Seketika ada rasa bersalah memenuhi hatinya, karena dirinya lah yang menjodohkan anak nya itu hingga rumah tangganya kandas.
"maafkan bapak nak". Hanya itu yang bisa diucapkan Farhan pada anak semata wayangnya dengan wajah tertunduk lesuh.
Farhan sangat menyayangi Ayumi, apalagi anak nya itu begitu susah payah mereka dapat kan hingga beberapa kali berobat kesana kemari dan setelah Ayumi dewasa dan menikah, ternyata harus mendapat cobaan yang berat dalam rumah tangganya. Sungguh Farhan tak pernah membayangkan hal itu terjadi.
pria tua itu mengira jika rumah tangga anaknya selama ini baik-baik saja, apalagi jika Ayumi berkunjung kesini selalu di antarkan sang suami, Ayumi juga tak pernah mengatakan hal-hal yang mengarah keretakan rumah tangganya.
"bapak tidak perlu minta maaf, mungkin ini sudah takdir Ayumi".
"jadi apa rencana mu kedepan nak ? Bapak akan mendukung setiap keputusan yang kamu ambil. Cukup bapak saja yang telah salah menikah kan kamu dengan pria yang bapak anggap baik. bapak benar-benar menyesal....". Dia tidak dapat lagi untuk melanjutkan ucapannya hatinya begitu sakit.
Farah segera mengelus pundak sang suami mencoba menguatkan. "bapak tidak perlu menyesal, ini semua diluar kuasa kita. kita hanya menilai Dirga dari luar saja yang terlihat begit baik dan sopan tapi ternyata didalamnya tak sebaik yang kita kira". Farhan hanya mengangguk mengiyakan ucapan istrinya.
"kamu memegang bukti jika suami mu menikah lagi ?". Tanyanya yang hanya diangguki oleh Ayumi.
"baiklah, bapak akan membicarakan hal ini dulu dengan Haris dan keputusan apa yang akan diambil". ucapnya kembali.
"apa yang bapak katakan, kenapa tidak menyerahkan saja keputusan sepenuhnya pada Ayumi pak. Dia yang menjalani rumah tangga nya disini bukan kita. Tentu dia sudah memikirkan jauh-jauh hari sebelum nya. Bapak jangan selalu egois seperti ini, padahal bapak sudah mengatakan tadi jika bapak mendukung keputusan yang kan Ayumi ambil". Geram Farah Sebab suami nya selalu seperti itu.
"Bu, bapak tidak egois. bapak hanya memikirkan nasib Dania nantinya bagaimana. cucu kita yang akan menanggung semuanya. apalagi dia sangat dekat dengan Dirga". Ucap Farhan langsung membuang muka.
mendengar nama Dania hati Ayumi langsung tercubit, tentu wanita tahu seberapa dekat anaknya dengan sang suami tapi Ayumi juga tidak bisa mempertahankan rumah tangganya lagi apalagi harus dimadu.
"maaf pak, Ayumi memilih untuk bercerai".
Farhan mengusap wajahnya dengan kasar mendengar keputusan Ayumi. Padahal bisa saja Farhan memaksa menantunya untuk menceraikan istri kedua nya karena mereka pasti menikah secara siri, tentu hal mudah untuk menceraikan istri kedua Dirga.
Ayumi mengatakan itu karena merasa sudah tidak ada hal lagi yang harus dipertahankan, Mengingat sifat Dirga yang tak tersentuh sedikitpun.
"bukannya Ayumi egois pak, tapi ada sesuatu hal yang lebih penting yang harus aku jaga yaitu kewarasan dan juga kedamaian.
Dua hal itu yang aku harus jaga pak untuk membesarkan Dania, walaupun tanpa sosok ayah disampingnya. apalagi mas Dirga sudah terang-terangan tidak memperdulikan lagi Dania semenjak dia mengatakan ingin menikahi wanita itu". Terang Ayumi dengan suara sedikit serak.
Bersambung...
typo bergelimpangan, detail yang tidak jelas (usia, jarak misalnya), tanda baca. hal2 yang ga masuk di akal dan terlalu bertele2.
tolonglah teliti sebelum posting.
typo bergelimpangan dimana manaaaa
alurnya lumayan bagus sayang typonya merajalela. maaf ya. teliti sebelum posting /Pray/