NovelToon NovelToon
Istri Simpanan

Istri Simpanan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Hidup Bintang seketika hancur setelah sahabatnya mengambil kekasih hatinya dan dihari yang sama ia juga harus kehilangan kehormatannya oleh orang yang tidak dikenal karena mabuk.

Apakah Bintang akan selamanya memendam rasa benci dan dendam jika akhirnya ia harus menjadi bagian dari keluarga sahabatnya itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ayah Pulang

Wajah Bintang masih menyisakan kesal setelah pertemuannya dengan Dina beberapa saat yang lalu.

Setelah tiga tahun yang lalu ternyata mereka masih mempunyai selera yang sama dalam urusan berpakaian.

Untuk urusan pria mungkin tiga tahun yang lalu selera mereka juga sama, namun tidak kali ini. Bintang sudah tidak menyukai pria seperti Leon yang dulu pernah sangat ia puja.

Langit yang kelelahan setelah puas bermain akhirnya tertidur dengan pulasnya sambil memeluk mainan yang tadi mereka beli.

Selain membeli pakaian untuk Langit, Bintang juga membelikan mainan agar putranya itu tidak bosan di apartemen. Sebelum pulang ke Surabaya Dipa memang membekali uang yang cukup untuk Bintang dan Langit.

Sambil menatap wajah tampan putranya yang tertidur sangat lelap Bintang memikirkan banyak hal.

Ketika mengambil keputusan menerima pinangan Dipa dan tinggal di Jakarta sepertinya Bintang melupakan sesuatu yang sangat penting.

Tinggal satu kota dengan Dina dan Leon tentu memperbesar kemungkinan mereka untuk bertemu.

Apalagi jika teringat pesan Dipa yang menyuruhnya untuk tidak segan meminta tolong kepada Leon jika ada sesuatu yang penting yang pastinya tidak akan Bintang lakukan.

Bintang sempat berpikir jika keputusannya untuk menetap di Jakarta sepertinya salah.

Semua pemikiran Bintang terpatahkan oleh suara dering ponselnya, ternyata dari Dipa

Apakah Langit sudah tidur ? (Dipa)

Ya.. sepertinya dia kelelahan setelah tadi kami pergi bermain dan belanja (Bintang )

Baiklah (Dipa)

Mas..tadi aku bertemu dengan adik Mas Dipa (Bintang )

Bintang enggan menyebut nama Dina. Untuk sejenak Dipa terdiam. Pertemuan seperti itu bisa saja terjadi kapan saja karena mereka tinggal di kota yang sama.

Tidak usah membahas apapun dengan dia karena hanya Leon saja yang tau mengenai pernikahan kita (Dipa)

Ya ...(Bintang )

Sejujurnya Bintang juga enggan bertemu atau berhubungan dengan Dina apalagi sampai membahas status dirinya yang kini menjadi istri simpanan Dipa.

Bintang tidak mau Dina merendahkannya yang kini hanya mampu berstatus istri simpanan setelah putus dengan Leon.

Jika Bintang tau dari awal kalau Dipa adalah kakak Dina sudah pasti ia menolak pinangan pria yang ia anggap berhati Dewa itu

Bintang tidak sudi menjadi bagian dari keluarga orang yang sangat ia benci. Tapi kini semua sudah terlanjur.

Ditempat yang lain suasana hati Dina pun sama tidak baiknya seperti Bintang.

Sepulang dari pertemuan dengan Bintang yang tidak disengaja itu Dina terlihat banyak melamun dan tidak fokus.

Saking tidak fokusnya ia sampai banyak melakukan kesalahan yang membuat Lana kesal dan ngambek. Jika sudah begitu bocah manja itu akan mengadu pada Leon dan Omanya.

"Kamu itu kenapa sih Na, aku lihat kamu itu akhir-akhir ini banyak melamun dan tidak fokus. Untung mulut Lana tidak melepuh karena kamu membuatkan susu yang terlalu panas " omel Leon setelah mendengar pengaduan dari Lana jika Mamanya itu membuatkan susu dengan air yang terlalu panas untuk Lana.

"Maaf..aku sedang lelah jadi tidak fokus " jawab Dina lirih menyadari kesalahannya.

Leon menatap wajah Dina dalam. " Kamu tidak sedang menyembunyikan sesuatu dari aku ?" tanya nya menyelidik.

"Tidak " jawab Dina.

Dina tidak ingin memberitahukan Leon jika orang yang selama tiga tahun ini Leon cari ada di Jakarta apalagi sampai mereka bertemu.

Leon yakin jika Dina sedang menyembunyikan sesuatu darinya. Tiga tahun berumah tangga Leon cukup faham bagaimana Dina.

Dibalik sikap manja dan egoisnya Dina adalah ibu yang sangat telaten. Ia mengurus Lana dengan sempurna meskipun ada baby sitter, bahkan Bunga pun lebih dekat kepada Dina ketimbang dengan Elsa ibunya.. sifat keibuan Dina inilah yang membuat Leon bertahan dan berusaha untuk belajar menerima dan mencintai Dina.

Leon bisa menyimpulkan jika Dina sedang menyimpan sesuatu sehingga bisa teledor ketika mengurus Lana.

"Aku tau kamu lelah... bagaimana kalau akhir pekan ini kita pergi berlibur, sudah lama kita tidak pergi berlibur bertiga " ajak Leon.

"Iya aku mau " jawab Dina dengan wajah berbinar.

Kegundahan dihati Dina sedikit memudar mendengar Leon mengajaknya berlibur.

Semoga saja ia dan Lana bisa mengisi seluruh ruang di hati Leon dan tidak menyisakannya celah sedikitpun untuk satu nama bernama Bintang.

Setelah Leon dan Dina sepakat mengenai tempat liburan yang akan dituju keesokannya mereka pun berangkat dengan membawa Lana.

*

Hampir sebulan Bintang dan Langit tinggal di apartemen, mereka menjalani hari hanya berdua. Hari ini Bintang membawa Langit ke panti karena putra tampannya itu mengeluh bosan tidak ada teman bermain di apartemen.

Di jalan Bintang membeli banyak makanan untuk dibagikan kepada anak-anak di panti. Sebelum pulang ke Surabaya Dipa membekali Bintang uang yang cukup sehingga ia bisa berbagi dengan anak-anak di Panti.

Bintang datang dengan menggunakan taxi online karena membawa banyak makanan. Kedatangan mereka langsung disambut hangat oleh semua penghuni panti.

Begitu Bintang dan Langit datang Bu Dewi langsung memeriksa luka di kepala Langit yang sudah sembuh.

"Nenek..aku sudah sembuh jadi tidak usah khawatir " ucap Langit menenangkan hati Bu Dewi.

"Syukurlah..Langit memang anak jagoan " puji Bu Dewi.

"Jadi apakah sekarang aku boleh main ?" tanya Langit menatap Bintang dan Bu Dewi bergantian.

Mata beningnya yang mengerjap penuh permohonan membuat Bintang dan Bu Dewi tidak tega untuk berkata tidak.

"Boleh..tapi hati-hati " jawab Bintang.

"Iya Bun " jawab Langit sambil berlalu menuju halaman panti dan bergabung dengan saudara-saudara nya yang sedang bermain kelereng.

Sepeninggalan Langit, Bintang dan Bu Dewi duduk di teras sambil mengawasi anak-anak yang sedang bermain.

"Bintang..waktu hari pernikahan kamu ibu melihat ada dokter Leon. Ibu belum sempat bertanya kepadanya.. bagaimana bisa dia bersama suamimu ?" tanya Bu Dewi.

Bu Dewi tidak dapat menyembunyikan rasa penasarannya atas kehadiran Leon di pernikahan Bintang. Terlebih dia datang sebagai saksi dari pihak Dipa.

"Leon itu ternyata adik iparnya Mas Dipa Bu, aku baru diberitahu setelah kami menikah " jawab Bintang.

"Jadi Dipa itu kakaknya Dina ?" Bu Dewi terlihat kaget. Bintang mengangguk.

"Seandainya aku tahu sebelum kami menikah aku pasti akan menolak pinangan Mas Dipa " ucap Bintang lirih.

"Ini sudah takdir Neng, jangan disesali..berdamai lah dengan keadaan !" nasehat Bu Dewi.

"Iya Bu..mungkin ini sudah nasib aku. Walaupun berat setidaknya Langit sekarang dapat merasakan memiliki sosok Ayah walaupun bukan ayah kandung " jawab Bintang lirih.

Wanita berhati lembut itu sangat tau apa yang sedang Bintang rasakan saat ini. Tentu tidak mudah bagi Bintang menerima kenyataan jika ternyata ia menikah dengan kakak orang yang sudah merebut kekasih hatinya.

"Ngomong-ngomong, bagaimana perlakuan suami kamu kepada Langit ?" tanya Bu Dewi.

"Sejauh ini aku melihat Mas Dipa sangat baik kepada Langit, ia memperlakukan Langit seperti putranya " jawab Bintang.

"Syukurlah " Mendengar jawaban Bintang Bu Dewi terlihat lega.

Ketika hari mulai sore Bintang dan Langit pamit pulang.Bintang menuntun langit memasuki lift menuju lantai 10 tempat tinggal mereka.

Setelah sampai di apartemennya Bintang dan Langit kaget ketika mendapati Dipa sedang tertidur di ranjang mereka.

"Ayaaaah pulaaang !" Langit berlari kemudian menghambur memeluk Dipa yang sedang tertidur pulas.

Merasa terusik Dipa pun membuka matanya, senyum Dipa langsung mengembang ketika mendapati putra tampannya sedang duduk diatas perutnya.

1
elise rachma
Luar biasa
Ds Phone
cerita seronok dibaca
Ds Phone
takut kau
Ds Phone
dia pas dia dia pas dia
Ds Phone
gara gara orang
Ds Phone
cemburu tak habis
Ds Phone
akhir terjadi lah
Ds Phone
bersanding sama
Ds Phone
ayah nya yang berlebih lebih
Ds Phone
ada aja idela meraka
Ds Phone
sesuai aturan nya
Ds Phone
nak minang lah tu
Ds Phone
akhir lah didunia
Ds Phone
belum cuba belum tahu
Ds Phone
Adik beradik sama sama sokong
Ds Phone
akhir nya mahu belajar ugama
Ds Phone
manja betul
Ds Phone
menatu dengan makmetu sepakat
Ds Phone
sambil kerja ada yang teman
Ds Phone
melepas ridu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!