Lalisa manoban adalah seorang dokter hewan terkenal di negaranya. Lalisa yang prustasi karena perjodohan yang di paksakan oleh daddy lalisa membuatnya selalu ingin kabur dari rumahnya. Namun setiap kali lalisa kabur sebelum 24 jam berlalu dia sudah dapat di temukan oleh para pengawal utusan orang tua lalisa Namun ke beruntungan lisa bermula saat ia tidak sengaja menemukan kelinci ajaib di kebun milik keluarga lisa Bagaimana kisah selanjutnya Apakah lisa bisa menghindar dari perjodohan orang tuanya ? Selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon reni sri wahyuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16. tiba di desa teh pucuk
Dalam sekejap pemandangan yang awalnya hutan lebat seketika menjadi sebuah desa dan batu besar tadi berubah menjadi gapura
" Lisa aku akan memperingatkan mu, jika dalam hati dan pikiran mu terdapat niat yang salah atau jahat, kau tidak bisa memasuki desa kami ini " Jelas jennie " Jadi mengapa aku sebelumnya tidak percaya pada cerita mu tentang taehyung yang menjadi mata mata karena tak akan ada orang jahat yang bisa melewati pintu ini " Jennie melanjutkan penjelasannya pada lisa
" Lalu apa yang akan terjadi jika orang yang mempunyai niat buruk terhadap penghuni desa ini? " Tanya lisa penuh penasaran
" Jika orang itu mempunyai ilmu sihir maka ilmunya akan hilang dari dirinya dan menjadi manusia biasa yang kehilangan kekuatannya " Jawab jennie yang melangkah memasuki gapura desa teh pucuk
" Baiklah aku meminta maaf atas perkataan ku sebelumnya " Lisa meminta maaf dengan tulus, namun dalam hati lisa akan mengawasi manusia yang bernama taehyung itu
" Baiklah aku akan memaafkan mu kali ini, dan jika kau berkata yang tidak tidak lagi aku tidak akan memberi mu kesempatan " Ujar jennie " Ayo masuk " Jennie mengajak lisa untuk masuk menuju desa teh pucuk
Karena memang niat lisa datang ke dunia sekarang yang jennie dan jisoo tinggali, lisa hanya ingin membantu jisoo bebas dari kutukan yang membelenggu nya saat ini, walu pun niat utama lisa adalah untuk menghindari perjodohan yang di paksakan oleh ke dua orang tuanya, oh tidak yang menjodohkan lisa hanya daddy lisa saja, sementara sang mommy tidak pernah setuju dengan apa yang suaminya lakukan untuk memaksakan kehendaknya
Tidak ada sesuatu hal pun terjadi ketika lisa melewati gapura desa teh pucuk
Jennie tersenyum melihat lisa yang baik baik saja, berarti lisa adalah orang baik
" Lisa !!! " Terdengar suara teriakan dari arah samping kiri lisa
Lisa dan jennie segera mengedarkan pandangan pada asal suara
" Chae " Lisa kemudian membuang senjata yang masih di genggamnya dan berlari menuju rose yang ternyata memanggilnya
Rose merentangkan kedua tangannya ingin memeluk lisa
Dua sahabat itu berpelukan dengan erat dan melompat lompat di tempat dengan ruang gembira layaknya anak TK yang di berikan sesuatu yang diinginkannya
Sedang jennie memungut senjata yang lisa lempar begitu saja
" Ya ampun ternyata berat juga senjata ini " Gumam jennie kemudian melangkah menuju tempat dimana lisa dan rose sedang berpelukan yang sedang melepas rasa rindu mereka
" Lisa aku sungguh sangat merindukan mu " Ucap rose mengurai pelukannya menatap lisa kemudian rose menangkup wajah lisa dan menciumi pipi lisa
" Aku juga sangat merindukan mu chae " Lisa pun melakukan hal yang sama seperti rose kepadanya
Jennie hanya menggelengkan kepala melihat apa yang sedang dilakukan oleh 2 sahat itu lakukan, kemudian pergi meninggalkan mereka menuju rumah paling besar dan megah di antara rumah rumah yang ada di desa teh pucuk yang berada tidak jauh dari tempat mereka berdiri sebelumnya
" Ya, chae dimana seulgi? " Tanya lisa yang kini berjalan beriringan bersama rose
" Dia sedang melatih p ara pemuda di desa ini " Jawab rose
" Hah! " Lisa terperangah mendengar jawaban rose kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal menggunakan jari jari tangannya yang cukup panjang " Apa yang dia ajarkan pada para pemuda di desa ini? " Lisa dengan jiwa yang terheran heran bertanya pada rose pasalnya teman mereka yang satu itu kurang memahami materi pelajaran ketika mereka berada di Akademi
" Dia melatih para pemuda di desa ini agar bisa merayu perempuan kau tahu sendiri kan apa yang sangat dia kuasai selain rayuan gombal penuh maut itu "
Seketika lisa tertawa renyah mendengar penjelasan dari rose " Sungguh? " Tanya lisa meyakinkan di sela tawanya
" Iya sungguh, bahkan tidak sedikit dari para muridnya telah mempraktekan apa yang dia ajarkan dan kau tahu banyak gadis gadis di desa ini yang terpesona oleh rayuan maut dan gombalan mereka "
" Hahahahah " Tawa lisa meledak mendengar cerita rose
Rose menarik lisa untuk pergi ke halaman rumah yang disiapkan penduduk desa setelah mendapat perintah dari jisoo untuk tempat tinggal rose dan seulgi
" Kau ingin minum apa? " Tanya rose setelah lisa mendaratkan bokongnya di kursi yang berada di teras rumah sementara rose
" Ih chae aku sangat rindu dengan racikan ice lemon tea yang kau buat " Ucap lisa yang membayangkan minuman yang selalu rose buat untuknya
" Jangan mengada ngada disini tidak ada es batu atau es yang lainnya " Protes rose atas permintaan lisa
" Seandainya aku bisa memakan ice cream choco mint di udara yang sangat panas saat ini, itu pasti sangat menyenangkan dan menyegarkan " Lisa berandai andai hingga meneteskan air liurnya tanpa dia sadari
Namun tanpa lisa dan rose duga seketika ice cream choco mint yang sedang lisa inginkan dan dambakan seketika tetapi di hadapan lisa dengan ajaib komplit beserta alat makannya
" Waah daebak! " Pekik rose takjub dengan apa yang di lihatnya seketika rose pun sangat mendamba ingin memakan ice cream yang sudah ada di hadapan lisa
" Woah " Mata lisa berbinar menatap ice cream yang sudah tersaji di hadapannya " Oh, apakah ini nyata, ya chae apakah aku sedang berhalusinasi? " Tanya lisa untuk menyakinkan dirinya bahwa ini bukan lah fatamorgana semata
" Tidak, kau tidak sedang berhalusinasi, aku pun bisa melihatnya lisa " Jawab rose menatap binar gelas ice cream yang ada di hadapan sahabatnya sembari menelan ludahnya
Lisa kemudian meraih sendok kecil di sebelah ice cream kemudian mengambil gelas ice cream agar berada di genggamannya " Oh chae ini lah surga dunia sungguh sangat cocok di nikmati saat udara panas " Seru lisa yang telah mencoba satu sendok ice cream dalam mulutnya
" Ya lisa aku pun ingin mencicipi nya juga " Rengek rose memohon dengan puppy eyes nya
" Enak saja, tidak ini punya ku " Lisa memalingkan tubuhnya memunggungi rose dan melindungi ice cream miliknya seolah rose akan merebut paksa ice cream yang ada di genggamannya
" Haish kau pelit sekali " Rose segera menghampiri lisa kemudian merebut paksa gelas ice cream dari tangan lisa
" Ya! Park chaeyoung, kembalikan ice cream itu pada ku " Teriak lisa histeris
" Tidak, apa yang sudah berada di tangan ku, maka itu akan menjadi milik ku " Kemudian rose pun berlari menuju ke dalam rumah tidak lupa untuk mengunci pintu rumah
" Yaitu, anak itu benar benar tidak berubah " Keluh lisa mengacak rambutnya penuh prustasi
" Kau kenapa? " Tanya jisoo yang tiba tiba berada di samping lisa dengan jennie
" Astaga " Pekik lisa memegang dada karena terkejut dengan kedatangan jisoo dan jennie tanpa sepengetahuannya
" Nampaknya kau sangat kesal sekali " Jisoo memandang wajah lisa yang saat ini terlihat sangat kesal menahan marah
" Bagaimana aku tidak kesal teman sialan tidak punya hati nurani itu telah mengambil ice cream ku dan juga kau sangat mengejutkan ku " Keluhan lisa
" Ice cream apa itu? " Tanya jennie mengabaikan keluhan lisa
" Itu semacam makanan penutup rasanya manis dan dingin " Jelas jisoo
Jennie menganggikan kepalanya mencoba membayangkan apa itu ice cream
" Oh aku lupa jen, dan ice cream itu sangat lembut ketika kita memakannya, makanan itu sangat cocok di makan ketika cuaca panas seperti ini " Sambung jisoo menjelaskan deskripsi dari ice cream kepada adik tersayangnya
caranya follow akun saya maka saya akan undang kalian ke BCM
mksh