Bukan Gadis Biasa

Semuanya akan indah pada waktunya , tetaplah semangat menjalani hidup karena hidup tak seindah mimpi.

🌿

Tiba-tiba aku mendengar suara seorang pria yang berada dalam mobil mewah itu dengan dingin menyuruh pria didepanku untuk segera menyelesaikan semuanya dengan cepat.

" Jerr cepatlah , waktuku bukan hanya mengurus hal bodoh seperti ini ". ucap pria di dalam mobil dengan dingin

Aku sungguh sangat ingin membunuh mereka sekarang , apa mereka tidak punya hati nurani sedikit pun pada seorang gadis kecil yang hampir saja mereka tabrak.

Tiba-tiba pria di depanku langsung mengeluarkan beberapa lembar uang kertas 100 ribuan dari dalam dompernya dan menyodorkan uang itu di depanku.

" Makan saja uangmu , saya dan gadis kecil ini tidak membutuhkan uang sepeserpun darimu , ayo pergi gadis kecil , harga diri kita lebih mahal dari uang yang dia berikan " . ucapku dengan dingin

Aku membantu gadis kecil itu berdiri dan pergi dari sana.

10 kami berjalan , kami berhenti di salah satu apotik yang paling dekat .

" tunggu di sini sebentar , kaka akan masuk kedalam untuk membelikan obat untuk mengobati lukamu ". ucapku tersenyum

" Baik ka , maaf sudah merepotkan kaka ". ucap gadis itu terlihat merasa bersalah

" Sudah jangan di pikirkan , kaka masuk dulu ".

Setelah selesai aku keluar lagi sambil menenteng kantong plastik kecil berlogokan apotik yang baru saja aku kunjungi.

" Sini biar kaka bersihkan dulu baru di pakaikan obat salep ini ".

Aku membersihkan lukanya terlebih dahulu agar tidak ada bakteri yang bisa membuat luka kecil itu infeksi nanti , kemudian aku mengosokan salep agar lukanya cepat mengering.

" Selesai ". ucapku

" Terima kasih ka ". ucap gadis itu dengan tulus

" Siapa namamu dan berapa umurmu ? ". tanyaku

" Namaku Keysia ka panggil saja key , aku berusia 15 tahun kak ".

" Nama yang cantik , dimana tempat tinggalmu biar kaka yang mengantarmu pulang ". ujarku

" Aku tinggal bersama ibu tiri dan kaka tiriku , ayahku sudah meninggal 1 tahun yang lalu akibat kecelakaan dan ibuku tidak tahu siapa ". ucap gadis kecil itu terlihat sedih

Aku merasa iba melihat gadis kecil yang berpakaian kurang layak didepanku , pakaian yang sudah robek di beberapa bagian , kotor dan bahkan tidak memakai sendal sebagai alas kaki .

Sungguh tega keluarga ibu tirinya , tapi apa mereka memang sekurang mampu itu sehingga sendal saja tidak bisa dibeli.

" Ayo kaka akan mengantarkan mu pulang sekarang ". ajakku

*******

Sesampainya kami di depan rumah gadis kecil itu , aku sedikit terkejut karena rumah yang di tujukkan gadis kecil itu terlihat seperti rumah orang kaya .

" Apa ini benar rumahmu ? ". tanya ku penuh selidik

" iya ini rumahku tapi aku tidak di izinkan masuk kedalam karena mereka mengusirku dan mengatakan kalau aku tidak boleh lagi tinggal dirumah ini , karena aku tidak memiliki tempat tinggal lagi jadi aku hanya tinggal dan tidur di depan ruko-ruko kecil di pinggir jalan dan karena mereka pikir aku pengemis jadi banyak orang yang kasian padaku sehingga mereka memberikan sedikit uang mereka padaku ".

" Aku makan dan minum dari uang yang di berikan orang-orang itu kak ". ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca

" Kasian sekali gadis kecil ini , sepertinya aku harus membantunya dan membawa dia tinggal bersamaku untuk sementara waktu ". batinku merasa kasian

" Key dengarkan kaka baik-baik , mulai sekarang apa kau ingin tinggal bersama kaka di rumah kaka , yah walaupun rumah kaka kecil , tapi kita masih bisa tinggal bersama di sana ". ajakku

" Aku tidak ingin merepotkan kaka , gk apa-apa kok kak , aku bisa tidur di depan ruko seperti biasa , kaka sudah terlalu baik padaku , aku tidak ingin lagi merepotkan kaka ". tolak key

" Sudah ayo ikut kaka , kaka sama sekali tidak merasa di repotkan olehmu ". ajakku kemudian menarik tangan key untuk ikut pulang ke rumahku

Sedangkan di tempat lain di perusahan Global Shine , pria yang hampir menabrak flo tadi baru saja selesai meeting bersama para bawahannya .

" Tuan bian , apakah masih ada yang harus saya lakukan untuk saat ini ? , jika tidak hanya izin keluar sebentar untuk menemui Sasa di depan kantor " . ucap Jerry pria yang menyodorkan uang pada flo tadi

" pergilah ". singkat pria bernama bian yang di panggil tuan oleh jerry tadi

" Saya permisi dulu " . ucap jerry kemudian keluar dari ruangan itu

Jerry atau nama lengkapnya Jerry Rega , dia berusia 27 tahun , jerry adalah asisten pribadi bian , bian adalah CEO perusahan Global Shine , Dia adalah asisten sekaligus sahabat dari bian , dia menemani bian di perusahan global shine sudah dari nol dan jerry adalah satu-satunya orang yang paling bian percaya .

Jerry pria tampan dengan badan bak atletis memiliki kekasih bernama Salfa Moni biasa di panggil sasa , dia dan sasa sudah berpacaran selama 1 tahun lebih dan bian tau akan hal itu.

Sedangkan pria yang bernama bian , nama lengkapnya adalah Fabian Erlando Maniv , Pria yang tak kalah tampan dari jerry dan badan kekar bak atlet yang selalu membuat para wanita tergila-gila padanya itu adalah CEO dari perusahan Global Shine .

Perusahan Global shine adalah perusahan No 1 yang paling sukses dan sangat di segani oleh perusahan lain karena mereka tau bagaimana kedisiplinan dan kekejaman bian jika ada yang berani bermain-main dengan perusahannya.

Global shine adalah seutuhnya milik bian dan tidak ada campur tangan keluarga dalam kesuksesan perusahannya , keluarga bian atau keluarga Maniv juga memiliki perusahan sendiri yang juga sangat sukses tapi masih di bawah perusahan bian , perusahan keluarganya bernama Maniv compeny yang di pimpin langsung oleh ayah bian.

Bian memang terlahir dari keluarga kaya tapi dia tidak menjadikan keluarganya sebagai tumpuan dia menjadi sukses , bian memiliki keluarga yang harmonis , ayah bernama Zet Maniv , ibu bernama Reni Baskara dan 1 adik perempuan bernama Milka Maniv berusia 23 tahun dan sedang berkuliah di Amerika .

Lanjutttt

Flo dan key sekarang baru memasuki rumah flo , flo menyuruh key duduk di ruang tamu terlebih dahulu .

" Ka , apa kaka tinggal sendirian di sini ? ". tanya key penasaran

" Hmm , kaka tinggal sendirian disini , tapi sekarang kaka sudah ada temennya yaitu kamu key ". ucapku sambil tersenyum

" Keluarga kaka ? ". tanya key lagi padaku

" Aku yatim piatu , kaka juga sama sepertimu key , kedua orang tua kaka juga meninggal karena kecelakaan dan kaka tidak memiliki 1 saudara pun di dunia ini ". ucapku sendu mengingat kembali kenangan buruk itu

" Maaf ka , aku tidak bermaksud membuatmu sedih ". ucap key merasa bersalah

" Tidak usah di pikirkan , karena itu sudah takdir tuhan , maka dari itu kita harus jadi kuat dan sukses agar tidak ada yang memandang rendah kita key ". ucapku

Key hanya membalas ucapanku dengan anggukan dan tersenyum .

" Mandilah , kaka akan keluar sebentar untuk menemui teman kaka di depan jalan raya , sebentar saja ". ucapku

" Tapi aku tidak memiliki baju ganti setelah mandi nanti ka , bahkan aku tidak punya handuk dan peralatan mandi ". ucap key dengan wajah di tekuk

" Kaka akan mengurus soal bajumu , ada handuk baru di dalam lemari kaka di kamar , di kamar mandi juga ada sikat gigi baru , sabunnya sabun cair dan sampo , jadi sekarang pergilah mandi karena teman kaka sudah menunggu kaka sedari tadi ". ucapku

" Baik ka ".

Setelah melihat key bersiap untuk mandi , aku langsung keluar dari rumah berjalan kearah keluar kompleks untuk kedepan jalan raya.

" Bawakan aku pakaian , sendal dan sepatu yang sederhana dengan ukuran size S untuk gadis berusia 15 tahun dan kasur kecil 1 , aku menunggumu di depan kompleks dalam waktu 10 menit dari sekarang ".

Aku menghubungi gio untuk membelikan semua kebutuhan key , sebenarnya aku tidak ingin gio melakukan itu tapi aku terlanjur lelah karena berjalan kaki sedari tadi .

Aku juga langsung memutuskan panggilan telfon itu dengan sepihak tanpa mendengar 1 katapun dari gio di sebrang sana.

9 menit kemudian , aku bisa melihat mobil gio mulai mendekat ke arahku .

" Nona " . panggil gio dengan sebutan nona pada flo karena sudah tertulis dalam peraturan black sun kalau jika sedang berada di luar area black sun semua anggota termasuk gio harus memanggi flo dengan sebutan nona bukan Queen

" Bagus kamu datang lebih cepat 1 menit " . ucapku dengan datar

Gio hanya diam dibalik masker yang dia pakai karena jika dia tidak memakai masker pasti orang akan curiga siapa Queennya karena semua orang pasti mengenal gio jika dia tidak memakai masker.

•

•

•

•

•

Jangan lupa tinggalkan jejak guyss.