Rebirth: Moon Sword

Tak ada seorangpun yang bisa mengira pemandangan di depan mereka akan merubah berbagai pikiran yang berlalu-lalang di otak mereka dan beberapa khayalan mengenai kekalahan telak yang mungkin akan dihadapinya.

Saat ini, Gu Yinchen berdiri di depan gundukan para ahli pedang yang terluka dan pingsan sambil memegang senjata mereka. Dengan nafas yang tidak beraturan dan darah di sudut bibirnya, Gu Yinchen menatap orang-orang itu tampak seperti semut-semut kecil yang sedang melihatnya dengan mulut menganga mereka. Bahkan Qing Luan tampak tak percaya dengan kemenangan yang diraih oleh Gu Yinchen secara tidak terduga.

Luka di fisiknya mungkin tidak seberapa tetapi, luka dalam yang dialaminya mungkin cukup parah. Berkali-kali dia melihat Gu Yinchen batuk darah karena terlalu memaksakan tubuhnya yang belum mampu menanggung kekuatannya sendiri. Meski dia telah mengatur energi dalamnya dengan sangat baik, pertarungannya tanpa henti sudah pasti hampir membuatnya cacat.

Gu Yinchen menatap kepala keluarga Xu yang sudah membuatnya harus bertarung dengan seluruh ahli pedang sekaligus. Senyumnya tampak menyeringai dan tajam. Siapa pun akan takut melihat tumpukan para ahli pedang yang pingsan, hasil pertarungan mereka dengan Gu Yinchen.

”Mana hadiahnya? Kau berjanji akan memberiku uang kan?” tanya Gu Yinchen.

”Keterlaluan! Anak itu sudah merusak semua acaraku! Tapi, apa-apaan energi yang memancar di tubuhnya itu? Dia seperti seseorang yang datang dari zaman dulu untuk membalas dendam!” batin kepala keluarga Xu tiba-tiba merinding setelah melihatnya dengan seksama.

~o0o~

”Hahaha! Dengan ini, kita bisa membeli seluruh dunia!!” ucap Gu Yinchen dengan bangganya memegang sekantong uang yang sudah ada di depan matanya.

”Kenapa dia merasa bangga dengan satu juta keping emas itu? Bahkan kekayaannya tidak bisa dibandingkan dengan Sekte Matahari.” batin Qing Luan terus memperhatikannya semenjak mereka berdua pergi dari kediaman Xu menuju penginapan terdekat.

”Guru! Kita akan pergi kemana?” ucap Gu Yinchen dengan wajahnya yang masih terlihat senang.

”Karena sudah malam, mungkin kita akan pergi ke penginapan. Para monster mungkin akan menemukan kita di hutan jika tetap melanjutkan perjalanan ini.” jawab Qing Luan sembari mengedarkan pandangannya ke sekeliling, melihat ada sebuah penginapan yang ramai dikunjungi orang-orang.

”Guru! Ayo kita makan di restoran dulu! Aku sudah terlalu muak dengan pertempuran tadi.” Gu Yinchen menarik lengan Qing Luan kemudian menunjuk ke arah sebuah restoran yang sedang sepi.

”Maksudmu, kau lapar? Kita bisa memesan makanan di penginapan.” tunjuk Qing Luan pada sebuah penginapan yang tidak jauh darinya.

”Tidak! Aku maunya di sana! Penginapan terkadang memberikan makanan yang tidak enak! Aku tidak mau!” rengek Gu Yinchen. Lalu, tiba-tiba dia berpikir, untuk apa dia meminta izin atau mengajak Qing Luan bersamanya padahal sekarang ini, kekuatannya telah mencapai seperempat dari kekuatan aslinya.

”Sudah! Jangan banyak memilih! Waktu kita tidak banyak sampai matahari terbenam!” celetuk Qing Luan sembari menarik kerah belakang Gu Yinchen dan menyeretnya masuk ke dalam penginapan.

”Tunggu! Guru! Biarkan aku menghabiskan uangku sekali saja! Aku ingin pergi ke restoran itu!” ucap Gu Yinchen sembari menunjuk ke arah restoran yang sama.

”Sudahlah! Jangan menantang ucapan gurumu!” paksa Qing Luan.

~o0o~

”Karena hanya ada satu kamar, kamu tidur di kasur aku akan tidur di bawah.”

”Tidak Guru! Aku tidak ingin tidur!” ucap Gu Yinchen sembari mengalihkan perhatiannya pada jendela yang sudah terbuka sejak tadi. Karena perdebatannya tadi mengenai restoran kecil yang ingin ia kunjungi, mereka hanya mendapatkan satu kamar saja. Ini menjadi penghalang besar bagi Gu Yinchen karena tidak bisa kabur di waktu malam.

”Aku ingin bertanya tentang kristal iblis padanya. Karena kristal iblis muncul bersamaan dengan kematian ku. Kalau aku menggunakan kristal iblis tanpa perhitungan, aku tidak akan tahu bahaya apa yang mungkin akan terjadi.” batin Gu Yinchen memegangi jubah luarnya yang menyimpan sisa kristal iblis yang ditemukan olehnya.

”Kalau tidak ingin tidur sekarang, apakah kamu ingin berlatih?” Qing Luan duduk di salah satu kursi di ruang tengah.

Gu Yinchen mulai menatapnya dengan serius. Sulit baginya untuk menemukan seseorang yang bisa dipercaya setelah mati selama 50 tahun dan kembali dalam tubuh seorang anak laki-laki. Beruntungnya, Gu Yinchen memiliki kemampuan semacam mendeteksi kebohongan. Melalui ekspresi dan nada suaranya, dia sendiri yang akan menilai apakah nanti Qing Luan akan berbohong padanya atau tidak.

”Guru! Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan padamu!” Gu Yinchen melangkah mendekatinya.

”Ada apa? Kenapa tiba-tiba kau ingin bertanya? Sudah lupa soal makanan tadi?” singkat Qing Luan.

Gu Yinchen menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaannya. ”... aku ini bertanya padamu guru! Apakah guru tahu tentang kristal raja Iblis yang ada sejak 50 tahun lalu?”

Qing Luan tampak terkejut mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Gu Yinchen. Awalnya dia tampak sedikit ragu untuk menjawabnya. Mengenai hal yang sebenarnya tidak boleh diketahui oleh anak-anak seperti Gu Yinchen yang sekarang.

”Kau serius ingin mengetahuinya? Apakah aku bisa percaya padamu? Berjanjilah kamu tidak akan menyentuh kristal iblis itu selamanya.” ucap Qing Luan dipenuhi dengan kecemasan, membayangkan masa depan yang mungkin dihadapi oleh Gu Yinchen.

Gu Yinchen mengangguk sebagai jawaban. Meski dia sudah mengincar janjinya sejak awal sebelum Qing Luan mengatakannya. ”Apakah sangat berbahaya sampai dia terlihat sangat khawatir? Dia takut aku menyentuh aliran iblis dan merubah menjadi iblis!” batinnya.

”Kristal iblis itu, bukanlah sesuatu yang dianggap main-main.” ucap Qing Luan ditengah helaan nafasnya. ”... benda itu sangat berbahaya bagi seseorang. Kau pasti pernah mendengar cerita tentang Kultivator Pedang Bulan, kan?”

”Iya. Karena orang itu adalah aku!” batinnya kemudian menganggukkan kepalanya.

”Dia satu-satunya yang berhasil menghancurkan salah satu jantung Raja iblis. Tetapi, Raja iblis bukanlah sosok yang sangat mudah dikalahkan dan bahkan dia juga memiliki banyak jantung. Menghancurkan satu jantung saja, tidak akan berarti apapun baginya. Justru sebaliknya, pecahan jantung yang menyebar dari dalam tubuhnya ke seluruh dunia, akan berubah menjadi sosok manusia yang suatu saat nanti akan tinggal bersama dengan Raja iblis.”

”Kenapa pecahan itu bisa berubah menjadi manusia? Memangnya anak yang lahir dari pecahan jantung Raja iblis bisa menjaga dirinya sendiri saat bayi?” Gu Yinchen semakin penasaran dan dia mulai meragukan semua yang dikatakan oleh Qing Luan. Karena yang dikatakan oleh Qing Luan hanyalah rumor yang beredar belakangan ini.

”Itu hanya rumor.” lanjut Qing Luan membuat Gu Yinchen semakin kebingungan. ”... Kristal yang pecah, tidak berubah menjadi manusia. Tetapi, merekalah yang merubah manusia menjadi Iblis dengan cara, memakannya. Siapapun yang memakan pecahan jantung Raja iblis, dia akan berubah menjadi iblis dan akan tinggal di alam iblis juga. Entah siapa yang menyebarkan rumor seperti itu atau orang yang melakukannya memang tidak ingin ada orang lain yang memakan kristal jantung Raja iblis. Bahkan sebenarnya, pecahan iblis tidak menyebar ke seluruh dunia melainkan hanya menyebar di lima wilayah sekte termasuk bekas peperangan.”

Menjadi iblis?

Kali ini, Gu Yinchen memastikan semua yang dikatakan oleh Qing Luan tidaklah bohong. Dia hanya memberitahukan hal yang sudah dipastikan akan seperti itu kejadiannya. Beruntungnya, dia masih berpikir pikir dahulu sebelum menggunakan kristal Raja iblis yang ditemukannya di dalam tubuh Monster.

Jadi itu alasannya. Kenapa di dalam tubuh monster ada pecahan jantung Raja iblis yang sangat berharga namun, bisa membuat seseorang berubah menjadi iblis. Seseorang telah menyembunyikan setiap pecahannya ke dalam tubuh monster tingkat atas agar tidak ada seorangpun yang mampu mengambilnya dan mengetahuinya.