Jenny terpaksa menjadi pacar bohongan Shena karena dirinya harus menyelamatkan sahabatnya Dave agar tak kembali ke sisi gelapnya menyukai sesama jenis. namun ternyata Shena punya maksud lain yaitu memperalat jenny agar bisa merebut kembali asetnya dari sepupu jenny. namun tak bisa dipungkiri Shena semakin lama semakin mencintai Jenny
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daegal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
butuh tenaga?
Saat jenny kembali ke ruang rawat ibunya, ternyata di dalam ruangan ibunya sudah ada Dave
"Waduh kok Dave kesini sih, gawat nih kalau Sampek dia liat Shena ada sini. Aduuuh gimana dong ini. Enggak ... Enggak ....Shena nggak boleh ketemu Dave."ucap Jenny berbicara sendiri.
Akhirnya jenny masuk ke ruangan itu.
"Hy Dave , udah lama Lo disini?"tanya jenny berusaha menutupi kekhawatirannya.
"Udah sekitar 5menit yang lalu Lo darimana jenny?"tanya Dave.
"G-gue dari administrasi."ucap jenny berbohong
"Oh, ini tadi gue bawain siomay bang jali kesukaan lo, tadi pas gue lewat gue keinget elo, ya udah gue beliin trus bawain kesini sekalian jenguk nyokap lo"ucap Dave
"Ih emang baik banget deh Lo"ucap jenny tersenyum bahagia sambil membuka makanan itu
"Gak gratis "ucap Dave
"Mau di bayar pakek apa nih"tanya jenny tau maksud Dave
"Nomor Shena"ucap Dave
"Uhuuuuuk ...uhuuk..."jenny sontak terbatuk-batuk
Dengan cepat Dave memberikan sebuah minum untuk jenny
"Oey Jen, Lo mau kemana . Lah konslet kali ya tuh anak kan disini ada kamar mandinya"gumam Dave
Jenny berjalan tergesa ke ruang rawat Shena.
"Gue mesti temuin Shena sekarang. Duuuh gawat..gawat"gumam Jenny terus mempercepat langkahnya.
Begitu sampai di kamar Shena tempat ia di rawat. Shena terlihat sedang memejamkan matanya
Tok...tok..
"Masuk"ucap Shena, walaupun matanya terpejam namun ia tetap merespon.
"Shena, gimana kondisi Lo."ucap jenny basa-basi
"To the point aja deh. Ngapain Lo kesini. Abis dikejar setan Lo ngos-ngosan gitu."ucap Shena yang mulai membuka matanya
"Gue , em itu apa namanya em"ucap jenny ragu
"Apasih kelamaan, gue tidur lagi nih"ucap Shena
"Eits tunggu, gue kesini mau ngasih tau Lo kalau ada Dave disini"ucap jenny
"Trus ngapain kalau dia disini?enggak ada hubungannya sama gue"ucap Shena
"Ada, dia cariin elo dan minta nomor Lo"ucap jenny terbata
"Haah? "Respon Shena kaget
"Dugaan gue bener kan, duh Shena gue mesti gimana sekarang. Dia ada ruang nyokap gue"ucap jenny bingung.
"Ya udah kita kesana"ucap Shena
"Eh loh ..loh ... Mau ngapain"tanya Jenny bingung
"Udah deh Lo nurut aja"ucap Shena
"Okey, tapi gue sekalian mau ucapin makasih sama Lo ,Lo udah mau ngurus operasi nyokap"ucap jenny
"Hmm"jawab Shena singkat
"Gitu doang respon Lo?"tanya Jenny
Ceklek dokter Siska masuk ruang Shena dengan membawa makanan untuk Shena
"Eh sorry, maaf aku nyelonong masuk aja"ucap dokter Siska
"Enggak papa kok dok"ucap jenny namun bersamaan dengan itu tangan jenny ditarik oleh Shena hingga tubuhnya ambruk ke arah Shena.
Dokter Siska yang menyaksikan itu langsung menutup wajahnya. Ia nampak sedikit syok dengan pemandangan di depannya.
Jenny jatuh tepat dipelukan Shena. Hingga cewek itu mampu mendengarkan degup jantung Shena.
(Sorry ,sis. Kamu sendiri yang memilih percaya dengan laki-laki itu. Bahkan kamu tidak berusaha mencari tahu yang sebenarnya. Pengorbanan yang aku lakukan sia-sia begitu saja),batin Shena
"Aku keluar dulu"ucap Siska
Setelah kepergian Siska , jenny langsung bangkit dari pelukan Shena
"Lo ngapain sih pakek peluk-peluk gue depan dokter Siska"ucap jenny.
"Lo lupa Lo pacar gue"ucap Shena tak mau disalahkan
"Iya tapi enggak gitu juga kali ,pamer kemesraan depan orang sembarangan "ucap jenny ketus.
"Sekarang kan udah enggak ada orang sini"ucap Shena merentangkan kedua tangannya
"Gila ya Lo mau ngapain, Lo jangan macem-macem ya sama gue. Ini tuh rumah sakit"ucap jenny
"Ya udah ntar kalau gue udah keluar dari rumah sakit kita ke apartemen "ucap Shena tanpa dosa
"What? enggak-enggak "ucap jenny mundur hingga langkahnya terbentur dinding.
Bersamaan dengan itu,Shena bangkit dari ranjangnya dan berjalan ke arah jenny
"Stop! Gue bilang Stop Lo jangan aneh-aneh ya"ucap jenny mulai was-was
"Otak Lo tuh dibenerin siapa yang mau macem-macem sama Lo. Adegan plus-plus aja dipikiran Lo. Gue mau keluar "ucap Shena
"Hah? Lo mau kemana?"tanya jenny menurunkan tangannya hingga tak menutupi wajahnya lagi
"Mau ke ruang nyokap Lo, tadi Lo bilang ada Dave kan? Ya udah kita temuin dia disana"ucap Shena enteng
"Enggak , Lo sebaiknya kalau emang udah nggak papa Lo pergi deh secepatnya sebelum Dave tau Lo disini."ucap jenny
"Atau Lo mau gue enggak jadi pacar boongan Lo lagi"sambung jenny
"Iya oke-oke gue pergi. Gue balik ke apartemen. Tapi gue minta sama Lo , malem ini Lo nemenin gue di apartemen."ucap Shena.
"Ogah, gue malem ini mau tidur di rumah sakit. Lo nggak liat apa nyokap gue baru selesai operasi, oiya gue sekalian mau ucapin makasih sama Lo, Lo udah nyelesain administrasi buat nyokap gue. Gue janji gue bakal ganti uang lo"ucap jenny
"Gue gak butuh uang Lo, gue butuh tenaga Lo"ucap Shena menyeringai
Shena berlalu melewati jenny begitu saja. Ia meninggalkan jenny dengan penuh tanda tanya
"Butuh tenaga gue buat apaan? Apa dia au jadiin gue pembantunya, enggak-enggak masa iya pembantu sih. Bukannya kemaren Shena tau gue juga gak bisa masak ya. Trus dia butuh tenaga gue buat apa dong?"tanya jenny pada dirinya sendiri
Tak ingin dibuat bingung dengan ucapan Shena. Jenny memilih kembali ke ruang rawat ibunya.
"Lo dari mana sih jenny. Hampir setengah jam gue nungguin Lo, sakit perut Lo"tanya Dave
"Hehehe sorry. "Ucap jenny cengengesan
"Lo ngapain jauh-jauh ke toilet luar. Disini juga ada toilet Lo nggak liat?"tanya Dave
"Em .. boker gue bau. Kemaren gue abis makan jengkol. Gue gak mau aja Lo muntah-muntah. Gue masih inget kali Lo benci banget sama jengkol"ucap jenny berbohong
"Dan Lo? Sejak kapan bisa makan jengkol?"tanya Dave mengintrogasi
"Se....sejak kemarin. Iya kemaren"ucap jenny gelagat bingung
"Aneh Lo"ucap Dave
"Ha aneh ya" ucap jenny bersikap bodoh.
"Ya udah mana nomornya Shena. Hati gue udah sreg banget liat Shena. "Ucap Dave
"Dave lo kapan sih bisa sadar. Lo tuh sebenernya ganteng kok. Lo jangan menyalahi takdir dong. Lo kan udah janji"ucap jenny memohon.
"Susah jenny, apalagi kalau gue udah ketemu cowok yang bikin gue terpukau rasanya tuh pasti greget Jen"ucap Dave
"Dave, berubah ya. Dia cowok elo juga cowok"ucap Jenny
"Sorry Jen, buat sekarang gue belum mampu"ucap Dave
"Dave"ucap jenny memohon
Dave menggelengkan kepalanya.
mau mengajak Kaka untuk bergabung d gc kami
apakah Kaka bersedia?
jika kaka bersedia Kaka bisa follow akun saya terlebih dahulu dan saya akan undang Kaka untuk masuk Terima kasih