Mira. seorang gadis cantik nan manis itu harus bekerja sebagai seorang beby sister di keluarga terkaya no 1 di kota Jakarta. setelah kepergian kedua orang tua nya, dia pun memutuskan ikut ke Jakarta bersama tetangga nya, yang sudah dia anggap seperti ibu kandung nya sendiri...
.....
Emil Darmawan seorang pengusaha sukses itu harus menelan pil pahit kehidupan nya, saat sang istri di nyatakan meninggal dunia, karena bertaruh nyawa melahirkan anak nya.
mau tau kelanjutannya kisah mereka berdua. yuk segera mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
membenci.
sebulan kemudian.
Kini usia bayi kecil itu sudah menginjak 1 bulan. Dan selama satu bulan itu, Emil juga tak pernah melihat putra nya.
Kini bayi kecil itu sudah di beri nama,erik dermawan.
Dan bahkan selama 1 bulan itu Emil terus mengurung diri nya di kamar, selama 1 bulan itu Emil mengurus perusahaan nya melalui email yang dikirim oleh asisten nya di laptop nya saja, dan sesekali para maid membawa makanan ke dalam kamar nya.
Begitu banyak bujukan yang di lakukan oleh nyonya kinan, tapi pria tak pernah mau keluar,
Tuan Abraham pun masuk ke dalam kamar putra nya, " Emil, sampai kapan kamu seperti ini, kau masih muda nak, kau masih bisa menikah lagi. belajar lah mengikhlaskan kepergian istri mu, ingat, kau punya seorang putra, dia juga membutuhkan kasih sayang mu," ucap tuan Abraham.
" Apa kau tidak kasian pada putra mu itu, dia masih kecil nak,"ucapan tuan Abraham terus menasehati putra nya.
" Aku tidak mau bertemu dengan anak itu, dia adalah pembawa sial, karena dia lah istri ku pergi dari dunia," ucap Emil tegas.
Tuan Abraham begitu terkejut dengan ucapan putra nya, bisa bisa nya putra nya itu berkata seperti itu.
" Emil, jangan berkata seperti itu lagi, dia adalah anak mu dan Anita, ayah yakin pasti Anita begitu sangat membenci mu, kau mengatakan hal itu pada anak nya," ucap tuan Abraham keluar dari kamar putra nya.
Setelah kepergian sang ayah, Emil bangkit dari duduk nya dan membanting semua barang yang ada di kamar nya
" Argh,"
"Anita!!. kenapa kau meninggalkan ku hah," teriak Emil.
Setelah menghancurkan semua barang yang ada di kamar nya, Emil pun keluar, selama sebulan mengurung diri di kamar, akhir nya pria itu pun keluar.
kini Mira dan Beby Erik sedang berjemur, Mira sering kali melakukan itu setiap pagi, itu juga baik untuk pertumbuhan Beby Erik
Emil melangkah kan kaki nya keluar dari rumah itu, tapi seketika langkah nya terhenti kala melihat seorang wanita asing yang sedang menggendong bayi kecil di tangan nya.
begitu lama Emil menatap mereka berdua. sehingga kedatangan mbok siti menyadarkan dia dari lamunan nya.
" Eh, tuan Emil,Anda inginkan ke mana," ucap mbok siti.
" Eh, mbok aku ingin keluar dulu," ucap Emil sopan.
Emil memang terlihat lebih sopa pada mbok siti, karena sejak bayi Mbok siti lah yang menjaga diri nya, karena ibu nya itu begitu sibuk bekerja dengan ayah nya.
" Baguslah nak jika kamu ingin keluar, perjalanan hidup mu masih panjang, cobalah untuk mengikhlaskan kepergian nyonya Anita,
" tuhan juga tidak akan memberikan cobaan pada hambanya jika hamba nya tak mampu. Setelah kesedihan pasti akan ada kebahagiaan yang datang dalam hidup mu ," ucap mbok siti.
Emil hanya terdiam dan mengangguk, benar yang di katakan oleh mbok siti,
" yasudah tuan, pergi lah ,dan kembali lah sebelum makan malam," ucap mbok siti yang di angguki oleh Emil.
" Mbok," panggil Mira.
" iya nak,"
" Apa dia ayah Beby Erik yah," ucap Mira.
mbok Siti mengangguk, mengiyakan ucapan Mira," dia adalah ayah tuan muda. Kasian dia, dia masih bersedih atas kepergian istri nya, bahkan dia menyalakan putra nya," jelas Mbok siti..
" Kasian sekali, tapi walaupun begitu,aku akan menjaga tuan muda dengan baik dan penuh kasih sayang.
maaf sekedar saran thor