NovelToon NovelToon
Komedi Romantis Kala Korona

Komedi Romantis Kala Korona

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Persahabatan / Harem
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: pisanksalto

Pandemi korona, tidak mengubah apapun dari hidup Niki Arsenio. Ia tetap tidak punya pacar. Boro-boro pacaran, punya teman saja tidak. Salahnya, karena lebih banyak menghabiskan waktu dengan bermain game alih-alih bergaul dengan anak-anak sebaya.

Sampai suatu ketika, Niki terperangkap oleh kecerobohannya sendiri. Akibat mengabaikan tugas sekolah, ia terpaksa menjadi pacar untuk tiga orang cewek sekaligus!

Bagaimana mungkin? Cewek? Mau jadi pacarnya? Udah gitu tiga orang pula!?

Dengan channel youtube yang harus diurus dan UAS yang sudah di depan mata, nggak ada waktu untuk Niki berpikir.

Demi membuktikan diri dan mempertahankan password WiFi, Niki pun harus berjibaku dengan plot klise seperti di anime-anime komedi romantis. Mampukah Niki melakukannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pisanksalto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The Administrator (Part 2)

Setelah puas dengan foto, Ferra pun melepaskan tanganku, senyumnya ceria. "Makasih, ya, Niki, hihi." Aku mengangguk pelan seraya memandangi punggung tangan. Barusan, seperti ada jutaan pasir putih halus yang diguyur. Satisfying. Bikin nagih. Minta pegang lagi, boleh, nggak, Ferra? Kali ini aku yang di atas? Cepat-cepat aku menggeleng. Tidak tidak tidak! Nggak boleh mikir terlalu jauh. Tadi itu paling salah satu trik Ferra untuk mempermainkanku lagi. Pasti.

"Like, Niki, fotoku," pinta Ferra kemudian.

Yup. Itu perintahnya. Dengan perasaan nggak banget, aku pun membuka IG lewat browser bawaan. Sengaja nggak nge-instal aplikasinya karena cenderung berat dan makan memori. "Yang mana? Oh ini." Aku memencet logo hati di bawah foto dua tangan yang saling bertaut. Kemudian heran sendiri. Untuk apa pemilik akun IG dengan delapan ribu lebih followers ngemis-ngemis like padaku? Well, positif thinking aja. Mungkin mereka bot.

"Semuanya!" lanjut Ferra.

Aku terbelalak. "Tapi ada lima ratus foto di feeds-mu. Bagaiman aku nge-like semuanya?"

"Gampang tinggal sat set sat set."

"Tetap aja ribet, perlu script segala. Lagian kamu nggak nge-like back foto aku ."

"Foto kamu nggak ada, Niki. Apa yang mau aku like?"

"Justru itu. Artinya aku nggak perlu nge-like foto kamu juga."

"Upload fotomu gih biar aku like," paksa Ferra.

"Nggak mau," tolakku. Selama ini aku nggak pernah mengunggah foto-foto pribadi ke media sosial manapun. Selain alasan privasi, aku juga mikir kalo itu nggak ada gunanya. Itu prinsipku. Sebenarnya nggak bisa dibilang prinsip juga, sih, cuman aku jelek aja.

Lagian, apa yang mau kupamerkan? Seharian di kamar terus. Nggak ke mana-mana kecuali perlu banget atau disuruh Mama buat beli gula ke warung. Prestasi? Paling di game, jadi top local. Namun game bukan sesuatu yang patut dibanggakan di keluargaku. Terkhusus di mata Ayah.

Ferra menjentikkan jari. "Ah, pakai foto ini saja. Nah, tuh, buka WA kamu, udah kukirim. Dipake, upload ke IG-mu. Terus tag aku."

Aku menatap Ferra nggak percaya. Ya ampun. Sampai segitunya? Demi apa, coba?

Emang, sih, sekarang itu bagi sebagian orang kebutuhan primer udah nambah lagi. Dari yang awalnya cuma tiga; Sandang, pangan, dan papan. Berubah jadi empat; Sandang, pangan, papan, dan FYP. Mereka berlomba-lomba untuk eksis di medsos. Salah satunya, update foto bareng pacar di IG. Mungkin saja Ferra termasuk.

Tapi, aku tidak. Sebagai remaja cowok yang tumbuh dalam budaya pop jejepangan alih-alih lingkungan sekitar, aku punya pandangan tersendiri bagaimana seharusnya orang pacaran. Berkencan, berpadu kasih, saling gombal, serta melakukan kegiatan lainnya yang bisa mempererat hubungan. Cuman karena lagi pandemi aja, kami melakukan semuanya di rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Gitu, kan, seharusnya? Atau aku yang terlalu ngarep?

"Niki, lihat," Ferra menunjuk layar smartphone-nya. Antusiasmenya kentara. "Ada yang komen foto kita. Katanya, 'Bareng siapa, tuuuh? Jadi penasaran'. Balas, ah; Bareng pacar. Yang mencintaiku apa adanya. Bukan ada apanya ... Niki, kamu kenapa?" Menyadari aku bergeming, Ferra memajukan wajahnya, tangannya terulur menyentuh dahiku. "Kamu sakit, ya?"

"Ng-ngak, kok!" pekikku seraya memundurkan kepala, setengah terkejut dengan sentuhannya.

"Kamu yakin? Badanmu nggak panas, sih, tapi kalo nggak enak badan, kamu boleh pulang. Harus malah. Tapi tetap, hukuman hari ini nggak valid dan kamu harus ngulang lagi dua minggu ke depan."

"Selama itu, kamu bisa jamin nggak ngaduin aku ke Bu Fatma?" tanyaku, memastikan.

"Kamu bisa mempercayaiku. Nggak tahu yang lain."

Sama aja, dong, berarti. Posisiku masih terancam. Sudahlah, lupakan saja rencana pura-pura sakitnya. Terlalu beresiko. "Kalo gitu aku nggak jadi sakit, deh," gumamku. Sontak menutup mulut dengan tangan. Sial! Keceplosan!

"Oh, jadi kamu mau pura-pura sakit biar bisa kabur, ya?" Ferra tersenyum dengan pisau kue di tangannya. Siap menggorok leherku.

"Bukan! Tadi itu aku lagi banyak pikiran!"

"Sungguh, lagi mikirin apa?"

Aku melirik langit-langit gazebo. Nggak ada jaring laba-labanya. Kelihatan jelas kalo kebersihan tempat ini terjaga. "Aku pikir kenapa kamu daritadi upload foto kita ke media sosial. Apa ada orang yang mau kamu bikin cemburu? Teman? Gebetan? Atau mantan kamu, mungkin?"

Ferra terdiam. Aku terdiam. Gemericik air mancur dan suara motor knalpot brong sayup-sayup terdengar. Pasti ada yang lagi merekam video buat tugas, nih.

"Tenang saja, Niki," kata Ferra akhirnya. "Nggak ada teman maupun gebetan yang mau kubikin cemburu. Mantan? Jangan ngelawak, deh. Kamu yang pertama. Jadi, aku masih perawan. Mau coba memastikan?" Ferra tersenyum penuh arti.

1
Primordial Allheaven
sedihnya
Primordial Allheaven
setelah sekian lama Thor, muncul juga volume 2
pisanksalto: hmm, aku ingat beberapa nama yg sering vote dan komen diwp. tp siapapun kamu pokoknya makasih banyak udah ngikutin Niki sampai sini :)
Primordial Allheaven: benar
total 3 replies
Primordial Allheaven
ada rencana bikin volume 2?
pisanksalto: ada dong^^
thank you dah mampir
total 1 replies
Kaworu Nagisa
Keren banget! Aku nggak sabar nunggu babak berikutnya ⚡️
pisanksalto: siapp
total 1 replies
ⱮαLєƒι¢єηт
Ngakak
pisanksalto: hehe, salken jg kak
ⱮαLєƒι¢єηт: Sama2, Thor.
Baca sampe bab 2. asyik ceritanya, rapi tulisannya.

salam kenal/Smile/
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!